Jokowi kembali membuat gebrakan baru untuk Jakarta. Kali ini ia berniat memberi nama jalan baru di Jakarta dengan nama proklamator, Ir. Soekarno. Mantan wali kota Solo ini mengaku telah merencanakan penamaan ini sejak lima hari lalu. Bukan tanpa alasan pemberian nama 'Ir.Soekarno' pada jalan yang akan dibangunnya ini. Sosok Soekarno dinilai punya tempat di hati rakyat Indonesia.
"Bung Karno, masa saya harus bilang, semua warga tahu, karena Bung Karno proklamator," jelasnya Jokowi.
Ironinya, tak ada nama jalan Ir. Soekarno di Indonesia. Soekarno selalu dipasangkan dengan Mohammad Hatta sebagai dwitunggal. Karena itu namanya selalu Jalan Soekarno-Hatta. Bandara Internasional Cengkareng pun diberi nama Soekarno-Hatta. Tercatat ada beberapa negara yang mengabadikan nama Soekarno sebagai nama jalan. Negara-negara ini menganggap Soekarno punya andil besar bagi bangsa mereka. Berikut adalah negara tersebut.
"Bung Karno, masa saya harus bilang, semua warga tahu, karena Bung Karno proklamator," jelasnya Jokowi.
Ironinya, tak ada nama jalan Ir. Soekarno di Indonesia. Soekarno selalu dipasangkan dengan Mohammad Hatta sebagai dwitunggal. Karena itu namanya selalu Jalan Soekarno-Hatta. Bandara Internasional Cengkareng pun diberi nama Soekarno-Hatta. Tercatat ada beberapa negara yang mengabadikan nama Soekarno sebagai nama jalan. Negara-negara ini menganggap Soekarno punya andil besar bagi bangsa mereka. Berikut adalah negara tersebut.
1. Mesir
Pribadi Soekarno begitu membekas di hati Presiden Gamal Abdul Naseer. Puncaknya ketika Konferensi Asia Afrika, keduanya semakin dekat. Berkat aktifnya Soekarno di lembaga perdamaian ini, nama Soekarno pun dibubuhkan untuk jalan di Mesir. Letaknya bersebelahan dengan Jalan Sudan, Daerah Kit-Kat Agouza Geiza. Uniknya, nama jalan ini menjadi Ahmed Soekarno. Tujuannya tak lain, untuk membuktikan bahwa Presiden pertama Indonesia ini beragama Islam.
2. Maroko
Berkat peran aktifnya di Konferensi Asia Afrika, lagi-lagi Soekarno mendapatkan hak penghargaan dari tanah Afrika. Selain Mesir, Maroko juga menjadi negara yang salut mengabadikan nama Soekarno menjadi jalan di Rabat, Maroko.
Bahkan jalan ini langsung diresmikan sendiri oleh Soekarno dan Raja Muhammad V pada 2 Mei 1960. Semula jalan ini bernama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno namun sekarang dikenal dengan Rue Sukarno.
3. Pakistan
Hubungan Pakistan dan Indonesia amat dekat saat Orde Lama. Saat itu Soekarno berjasa pada Pakistan dengan mengirimkan TNI untuk membantu pengamanan Pakistan saat berperang melawan Belanda.?
Sebaliknya, pada saat konfrontasi militer Indonesia-Belanda, Quaid Azzam Ali Jinnah, tentara Pakistan mampu menahan pesawat Belanda yang saat itu singgah di Pakistan.
Berkat peristiwa-peristiwa tersebut,Pakistan pun mengabadikan nama Soekarno di dua tempat penting di Pakistan yakni Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar, dan Soekarno Bazar, di Lahore.
4. Rusia
Umat muslim di Rusia memang patut berterima kasih pada Soekarno. Berkat pembicaraan antara Soekarno dengan Presiden Nikita Kruschev, gudang senjata mereka di St Petersburgh kembali ke fungsi awalnya yakni masjid.
Hal ini tentukah bukan kebetulan, Soekarno yang kala itu mengunjunginya melihat masjid biru di St. Petersburgh telah berubah fungsi menjadi gudang senjata. Prihatin, Soekarno pun lantas membicarakan masalah ini ditengah pembicaraan bilateral Rusia. Tak disangka kabar gembira pun menghampiri Soekarno, meski saat itu berstatus sebagai negara komunis nyatanya Rusia pun memperhatikan saran Soekarno dan mengembalikan fungsi tempat ini menjadi masjid.
Sumber Artikel
Selanjutnya 26 Gelar Honoris Causa Sukarno dan Jalan Raya Terbesar di Dunia
bersodagembira says
- tidak sedikit nama sukarno diabadikan di luar negeri, sampai-sampai fidel castro membuat perangko edisi foto sukarno bersamanya, bahkan dengan Che Guevara. Namun apakah jejak sukarno mampu ditiru oleh presiden kita sekarang ? Presiden saat ini cenderung merendahkan diri dan hanya bergelut pada wacana publik -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar