Bandara Lukla di distrik Solukhumbu, Nepal, punya landasan paling berbahaya. Bagaimana tidak, selain dikelilingi Pegunungan Himalaya, ujung landasan ini pun langsung mengarah ke jurang yang curam!
Bandara Lukla pada 2008 lalu telah berganti nama menjadi Hillary Tensing Airport. Bandara ini terkenal sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia. Landasan di bandara ini memiliki panjang 450 meter, lebar 20 meter, dan bentuk landasan dengan kemiringan 12 persen seperti dilansir dari situs Himalayas Trekking, Selasa (15/1/2013).
Berada di ketinggian 2.700 mdpl, ujung landasan di bandara ini langsung mengarah ke jurang. Di Bandara Lukla juga tidak alat bantu pendaratan selain Aerodrome Flight Information Service (AFIS).
Oleh karena itu, pilot tidak boleh sedikit pun melakukan kesalahan saat lepas landas dan mendarat. Pilot harus memiliki perhitungan navigasi yang sempurna. Kalau tidak, siap-siap pesawat menghantam dinding pegunungan atau terperosok ke dalam jurang yang curam.
Meski begitu, Bandara Lukla menjadi pintu gerbang untuk para pendaki yang ingin menaklukan Everest Base Camp sampai Gunung Everest. Akan tetapi, butuh perjuangan untuk bisa terbang ke Lukla. Pesawat menuju Lukla hanya bisa terbang saat siang hari dan cuaca cerah.
Cuaca buruk juga menjadi salah satu kendala yang harus diperhitungkan oleh pilot. Bila landasan tertutup awan, penerbangan akan dibatalkan. Selanjutnya, bisa saja traveler menunggu penerbangan kembali pulih selama berhari-hari.
Bandara Lukla pada 2008 lalu telah berganti nama menjadi Hillary Tensing Airport. Bandara ini terkenal sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia. Landasan di bandara ini memiliki panjang 450 meter, lebar 20 meter, dan bentuk landasan dengan kemiringan 12 persen seperti dilansir dari situs Himalayas Trekking, Selasa (15/1/2013).
Berada di ketinggian 2.700 mdpl, ujung landasan di bandara ini langsung mengarah ke jurang. Di Bandara Lukla juga tidak alat bantu pendaratan selain Aerodrome Flight Information Service (AFIS).
Oleh karena itu, pilot tidak boleh sedikit pun melakukan kesalahan saat lepas landas dan mendarat. Pilot harus memiliki perhitungan navigasi yang sempurna. Kalau tidak, siap-siap pesawat menghantam dinding pegunungan atau terperosok ke dalam jurang yang curam.
Meski begitu, Bandara Lukla menjadi pintu gerbang untuk para pendaki yang ingin menaklukan Everest Base Camp sampai Gunung Everest. Akan tetapi, butuh perjuangan untuk bisa terbang ke Lukla. Pesawat menuju Lukla hanya bisa terbang saat siang hari dan cuaca cerah.
Cuaca buruk juga menjadi salah satu kendala yang harus diperhitungkan oleh pilot. Bila landasan tertutup awan, penerbangan akan dibatalkan. Selanjutnya, bisa saja traveler menunggu penerbangan kembali pulih selama berhari-hari.
Banyak risiko yang harus diperhitungkan dengan matang, tak sembarang pilot bisa melakukan penerbangan ke Lukla. Pilot yang berpengalaman, menjadi satu-satunya yang bisa menenangkan traveler saat terbang menuju Lukla.
Tak banyak maskapai yang melakukan penerbangan dengan tujuan Lukla. Beberapa maskapai dengan tujuan Lukla, yaitu Tara Air, Druk Air, Agni Air, Gorkha Airlines, Nepal Airlines, Sita Air, Buddha Air, dan Yeti Airlines. Kalau mau, traveler juga bisa menggunakan helikopter.
Walau punya landasan paling maut di dunia, inilah bandara domestik yang paling sibuk di Nepal. Saat musim pendakian, lebih dari 50 pesawat lepas landas setiap hari di bandara ini.
Bayangkan, sebelum menaklukan jalur pendakian yang sulit ke puncak Gunung Everest, tantangan pertama yang harus Anda lewati adalah terbang dan mendarat di Bandara Lukla. Tidak ada yang bisa Anda lakukan saat melakukan penerbangan, kecuali percaya sepenuhnya pada pilot!
Tak banyak maskapai yang melakukan penerbangan dengan tujuan Lukla. Beberapa maskapai dengan tujuan Lukla, yaitu Tara Air, Druk Air, Agni Air, Gorkha Airlines, Nepal Airlines, Sita Air, Buddha Air, dan Yeti Airlines. Kalau mau, traveler juga bisa menggunakan helikopter.
Walau punya landasan paling maut di dunia, inilah bandara domestik yang paling sibuk di Nepal. Saat musim pendakian, lebih dari 50 pesawat lepas landas setiap hari di bandara ini.
Bayangkan, sebelum menaklukan jalur pendakian yang sulit ke puncak Gunung Everest, tantangan pertama yang harus Anda lewati adalah terbang dan mendarat di Bandara Lukla. Tidak ada yang bisa Anda lakukan saat melakukan penerbangan, kecuali percaya sepenuhnya pada pilot!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar