Wah, Ada Bonsai Bermusik?
Diego Stocco, adalah seseorang yang menyadari bahwa alam mengeluarkan suara. Ia terinspirasi untuk memainkan musik, dimana instrumennya berasal dari alam sekitar. Idenya tersebut telah diakui sangat kreatif yang tidak terpikirkan orang lain. Alhasil, Diego berhasil meciptakan nada – nada musik dari alam sekitarnya, termasuk dari pohon bonsai. Menarik bukan?
Siapa yang menyadari bahwa ternyata daun – daun yang bergesekan dapat mendesir, kupasan kulit jeruk dapat mengeluarkan suara unik, bila dimainkan oleh seorang pemusik handal? Bingung gimana caranya?
Diego memulai eksperimen ini pada tahun 2009. Ketika itu, ia terinspirasi untuk membuat instrumen musik dari sebuah pohon tua di halaman belakang rumahnya. Dan, Diego pun menemukan ide membuat musik dari alam.
Pada awalnya, Diego hanya bereksperimen dengan sebuah pohon bonsai. Nah, untuk menentukan kunci nada yang pas, Diego mencoba menggoyang – goyangkan pohon bonsai tersebut. Diego melakukan berbagai macam percobaan dengan pohon bonsai nya. Tidak mudah memang, namun Diego adalah seorang yang gigih. Diego mencoba segala nya, mulai dari digoyangkan, sampai digesek. Semua teknik sudah dicobanya. Setelah menemukan tenik yang tepat, Diego mencari nada – nada yang dihasilkan pohon bonsai tersebut. Kemudian Diego merekam suara – suara yang dihasilkan tersebut. Diego memang menggunakan teknologi canggih, seperti perekam Rode NT6. Rode NT6 sendiri adalah alat semacam stetoskop dengan perekam mini. Musik yang dihasilkan Diego itu murni dari alam, tidak ada bantuan instrument musik buatan manusia lainnya.
Setelah bereksperimen dengan pohon bonsai, Diego pun mencoba unsur – unsur alam lainnya. Contohnya saja pasir, kayu pohon, daun, kulit jeruk, kacang almond, biji – bijian, hingga lebah. Dan ternyata percobaannya ini berhasil. Dan Diego pun mulai mengembangkan ide brilian ini.
Kira – kira, musik dari alam ciptaan Diego ini seperti apa ya? Yuk, coba dengar dan lihat aksi Diego di video berikut ini :
Film Indonesia Dipuji di Cannes
Film ‘Lewat Djam Malam’ (After The Curfew) karya sutradara Usmar Ismail berhasil menarik perhatian masyarakat dunia saat tayang, di salah satu festival film bergengsi dunia, Festival Film Cannes 2012, pada 16-27 Mei 2012 lalu.
Sebelumnya, film tersebut sudah tidak layak tonton. Beberapa pihak film lalu direstorasi. Mengambil latar belakang saat Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaan. Dikisahkan seorang bekas pejuang bernama Iskandar, diperankan aktor A.N. Alcaff, berusaha memulai hidup baru sebagai penduduk sipil. Namun di tengah usahanya tersebut, Iskandar justru harus menghadapi berbagai cobaan berat.
Film yang juga dibintangi Netty Herawati ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik FFI pada tahun 1955. Adapun A.N. Alcaff sukses meraih penghargaan sebagai aktor terbaik. Pada tahun 2011, film ini direstorasi di laboratorium L’Immagine Ritrovata, Bologna, Italia.
Untuk mengenang kembali film klasik ini, lihat foto-fotonya disini
BACA FULL»
Film yang diproduksi tahun 1954 ini masuk dalam daftar 13 film Klasik Cannes (Cannes Classics) bersama dengan film-film lawas lainnya seperti ‘Tess’, garapan sutradara Roman Polanski, dan ‘Jaws’ garapan Seteven Spielberg. Film klasik ini pun, sukses menuai pujian saat diputar di festival film Cannes, di Perancis.
Sebelumnya, film tersebut sudah tidak layak tonton. Beberapa pihak film lalu direstorasi. Mengambil latar belakang saat Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaan. Dikisahkan seorang bekas pejuang bernama Iskandar, diperankan aktor A.N. Alcaff, berusaha memulai hidup baru sebagai penduduk sipil. Namun di tengah usahanya tersebut, Iskandar justru harus menghadapi berbagai cobaan berat.
Film yang juga dibintangi Netty Herawati ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik FFI pada tahun 1955. Adapun A.N. Alcaff sukses meraih penghargaan sebagai aktor terbaik. Pada tahun 2011, film ini direstorasi di laboratorium L’Immagine Ritrovata, Bologna, Italia.
Untuk mengenang kembali film klasik ini, lihat foto-fotonya disini
Ada Jalan Menuju Surga di Cina
Di Cina, khususnya di wilayah Tianamen, terdapat sebuah jalan yang sangat berliku – liku tajam. Orang Inggris menyebutnya The “Heaven-Linking Avenue” atau “Avenue Toward Heaven”. Bila diterjemahkan, artinya adalah Jalan Penghubung ke Surga atau Jalan Menuju Surga. Jalan ini juga dikenal dengan sebutan Big Gate Road yang terjemahannya adalah Jalan Gerbang Besar.
Mengapa jalan ini disebut dengan Jalan Menuju Surga? Begini ceritanya. Di Tianamen, terdapat sebuah fenomena alam yang menakjubkan, yaitu Tianamen shan Big Gate. Tianamen shan Big Gate atau Gerbang Raksasa Tianamen ini adalah lubang besar yang menganga di gunung Tianamen. Lubang raksasa ini merupakan lubang terbesar di dunia. Fenomenal alam di dinding gunung ini terletak 8 km dari kota Zhangjiajie, di Provinsi Hunan, Cina.
Peristiwa terbentuknya lubang di gunung Tianmen ini tercatat dalam sejarah Cina. Lubang ini terjadi pada tahun 263 M, pada masa pemerintahan raja Wujing. Di zaman itu, ada sebuah gua yang bernama Shongliangshan. Gua yang terletak tepat di belakang dinding gunung Tianmen tersebut kemudian roboh dan meninggalkan sebuah lubang raksasa yang menganga. Dan sejak saat itu nama gunung ini diganti dengan nama Tianmenshan. Supaya dapat sampai ke sana, Anda harus menaiki 999 anak tangga dulu.
Nah, untuk mencapai gunung ini, Anda harus berkendara melalui jalan yang disebut Jalan Gerbang Besar terlebih dahulu. Jalan ini memiliki 99 kelokan sehingga disebut sebagai salah satu jalan paling berbahaya di Cina. Jalan ini juga mulai dari ketinggian 200 meter di bawah permukaan laut sampai puncaknya pada ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut. Namun, dalam budaya Cina, angka 9 dianggap sebagai angka keberuntungan. Mereka juga mempercayai bahwa surga memiliki 9 tempat. Itulah mengapa jalan dengan 99 kelokan ini disebut dengan Jalan Menuju Surga. Jalan ini dibangun selama 8 tahun, mulai dari tahun 1988 hingga tahun 2006. Pemandangan yang berada di sepanjang jalan ini sangat indah. Namun bila Anda melihat lurus ke depan selama perjalanan, akan terlihat menakutkan dengan berbagai tikungan tajam dan tanjakan yang Anda lalui.
Selain dengan kendaraan beroda, masih ada pilihan lainnya, yaitu dengan kereta gantung. Tetapi pilihan ini sangat tidak disarankan bagi orang yg takut ketinggian. Kereta gantung ini adalah kereta gantung tertinggi dan terekstrim di dunia. Kereta gantung ini menempuh jarak sekitar 20 menit-an.
Baca Juga Fakta Dibalik Sumur Zam Zam dan 10 Jembatan Mengantar Ke Akhirat
Patrick Brysbaert, Pengacara Bergaya Anak Punk
Bagaimana pandangan Anda terhadap profesi seorang pengacara? Pastinya Anda akan membayangkan sebuah sosok dengan pakaian rapi, rambut yang disisir klimis dengan minyak rambut, mengemudikan mobil keren dan bergaya hidup mewah. Namun, tidak demikian bagi Patrick Brysbaert. Patrick adalah seorang pengacara handal yang memiliki potongan rambut Mohawk. Patrick juga memiliki beberapa tindikan di wajahnya dilengkapi dengan berbagai macam tato di tubuhnya. Patrick juga mengenakan celana kulit sebagai kostumnya.
Pada suatu waktu, sempat ada seorang hakim yang mengomentari penampilan eksentrik Patrick. Menurut sang hakim, tindikan di wajah Patrick tidak sesuai dengan sistem hukum yang berlaku. Hal ini sempat membuat Patrick khawatir bahwa penampilannya dapat mempengaruhi keputusan dari hakim. Namun kekhawatirannya itu tidak terbukti. Karena seorang hakim yang adil tidak akan memutuskan sesuatu hanya berdasarkan penampilan. Melainkan berdasarkan isi hukum dan kasus yang diajukan.
Jadi, maukah Anda didampingi oleh pengacara handal dan eksentrik seperti Patrick Brysbaert?
Source
BACA FULL»
Patrick bercerita bahwa 20 tahun yang lalu, ia sama seperti pengacara lain pada umumnya. Patrick memiliki gaya rambut dengan tatanan klimis, memakai baju layaknya seorang pengacara pada umumnya, dan memiliki gaya yang membosankan menurutnya. Namun, setelah putus dengan kekasihnya, Patrick memutuskan untuk meninggalkan profesinya itu. Dari seorang pengacara, Patrick beralih profesi menjadi seorang pemilik sebuah Cafe di Antwerp, Belgia. Patrick mengatakan bahwa itulah saat dimana ia bebas mengekspresikan jati diri yang sebenarnya. Patrick mulai memenuhi tubuhnya dengan tato, bahkan ia memiliki sebuah tato erotis di bahunya. Patrick juga mulai menindik beberapa bagian wajahnya dan mengubah gaya rambutnya menjadi Mohawk. Menurutnya, seorang pengacara harus berani mengekspresikan jati dirinya ke hadapan publik. Dengan penampilannya yang seperti ini, Patrick ingin mematahkan pandangan lama masyarakat mengenai gaya dan penampilan seorang pengacara.
Namun, setelah menjalani kehidupannya yang berubah drastis, Patrick mulai merindukan profesi lamanya. Patrick pun memutuskan untuk kembali ke profesi lamanya sebagai pengacara. Keputusan nekat ini dibuatnya 10 tahun yang lalu. Patrick mengakui bahwa selama 54 tahun, belum pernah ia menghadapi hal sesulit ini. Untuk kembali menjadi seorang pengacara dengan dandanan nyentrik seperti itu sama saja dengan masuk ke kandang singa. Dapat Anda bayangkan reaksi semua orang di pengadilan ketika melihat Patrick kembali memasuki gedung pengadilan. Patrick pun tidak peduli akan omongan orang di belakangnya. Karena sejujurnya, para klien Patrick tidak peduli akan penampilannya selama Patrick dapat memenangkan kasus mereka.
Pada suatu waktu, sempat ada seorang hakim yang mengomentari penampilan eksentrik Patrick. Menurut sang hakim, tindikan di wajah Patrick tidak sesuai dengan sistem hukum yang berlaku. Hal ini sempat membuat Patrick khawatir bahwa penampilannya dapat mempengaruhi keputusan dari hakim. Namun kekhawatirannya itu tidak terbukti. Karena seorang hakim yang adil tidak akan memutuskan sesuatu hanya berdasarkan penampilan. Melainkan berdasarkan isi hukum dan kasus yang diajukan.
Patrick mengatakan bahwa ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri. Dan selama ia merasa nyaman menjadi dirinya sendiri, tidak ada hal lain yang perlu dipikirkan. Lagipula, ia tidak merugikan orang lain. Patrick berharap bahwa ia bisa menjadi teladan bagi rekan – rekan pengacara lainnya agar dapat mengekspresikan jati diri masing – masing.
Jadi, maukah Anda didampingi oleh pengacara handal dan eksentrik seperti Patrick Brysbaert?
Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala
Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia. Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin. Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan "Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun".
Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.
Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.
Source
BACA FULL»
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan "Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun".
Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.
Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.
Source
















