Tips Agar Hidung Mancung
Bila Anda memiliki hidung yang kurang mancung alias pesek Anda tak perlu terganggu atau bahkan minder. Tapi kalau Anda sampai berpikiran untuk melakukan operasi plastik, coba pikir-pikir lagi. Selain biayanya tak murah, efek jangka panjangnya siapa tahu?
Tampilan hidung yang kurang mancung bisa disiasati dengan teknik contouring (memberikan bayangan). Biasanya teknik ini diaplikasikan setelah kita selesai mendandani daerah mata, dan sebelum memulas lipstik. Para makeup artist kenamaan sudah amat sering mempraktekkan teknik jitu ini untuk mendandani artis-artis agar hidungnya terlihat lebih sempit dan mancung.
Contohnya hidung beberapa artis yang kelihatan begitu sempurna adalah berkat kepiawaian makeup artist-nya, Derry, saat mendandaninya. Tapi tak hanya make up artist yang bisa melakukannya, Anda pun pasti bisa,, asal A tahu tekniknya. Untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan, coba pelajari langkah-langkah berikut:
Hidung mancung
Trik countouring:
1.Letakkan jari telunjuk Anda di sepanjang bagian tengah hidung Anda. Sisi hidung yang tidak tertutup jari adalah bagian yang diberi bayangan
2.Pulaskan bronzer atau eyeshadow warna coklat secara tipis-tipis pada sisi hidung yang tidak tertutup jari tadi
3.Angkat jari Anda kemudian teruskan bayangan Anda sampai batas alis
Tips Cara Agar Hidung Mancung :
1.Gunakan sikat pemulas (brush) yang ukuran sedang. Bukan brush untuk memulas eyeshadow ataupun untuk memulas blush on
2.Saat mengaplikasikan, tekan bulu sikat dengan jari telunjuk dan ibu jari sedemikian rupa, agar bentuknya menjadi datar. Dengan demikian contouring akan tercipta lebih merata.
3.Jangan teruskan contouring sampai cuping hidung. Berhentilah pada batas tulang hidung dan cuping hidung.
4.Lakukan dengan seksama. Jangan sampai bayangan masuk ke ujung mata. Begitu pula dengan daerah antara mata dan alis.
5.Yang terakhir perlu Anda ingat, tangan Anda perlu melakukan latihan agar terbiasa.
Source - Tips Agar Hidung Mancung
BACA FULL»
Tampilan hidung yang kurang mancung bisa disiasati dengan teknik contouring (memberikan bayangan). Biasanya teknik ini diaplikasikan setelah kita selesai mendandani daerah mata, dan sebelum memulas lipstik. Para makeup artist kenamaan sudah amat sering mempraktekkan teknik jitu ini untuk mendandani artis-artis agar hidungnya terlihat lebih sempit dan mancung.
Contohnya hidung beberapa artis yang kelihatan begitu sempurna adalah berkat kepiawaian makeup artist-nya, Derry, saat mendandaninya. Tapi tak hanya make up artist yang bisa melakukannya, Anda pun pasti bisa,, asal A tahu tekniknya. Untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan, coba pelajari langkah-langkah berikut:
Hidung mancung
Trik countouring:
1.Letakkan jari telunjuk Anda di sepanjang bagian tengah hidung Anda. Sisi hidung yang tidak tertutup jari adalah bagian yang diberi bayangan
2.Pulaskan bronzer atau eyeshadow warna coklat secara tipis-tipis pada sisi hidung yang tidak tertutup jari tadi
3.Angkat jari Anda kemudian teruskan bayangan Anda sampai batas alis
Tips Cara Agar Hidung Mancung :
1.Gunakan sikat pemulas (brush) yang ukuran sedang. Bukan brush untuk memulas eyeshadow ataupun untuk memulas blush on
2.Saat mengaplikasikan, tekan bulu sikat dengan jari telunjuk dan ibu jari sedemikian rupa, agar bentuknya menjadi datar. Dengan demikian contouring akan tercipta lebih merata.
3.Jangan teruskan contouring sampai cuping hidung. Berhentilah pada batas tulang hidung dan cuping hidung.
4.Lakukan dengan seksama. Jangan sampai bayangan masuk ke ujung mata. Begitu pula dengan daerah antara mata dan alis.
5.Yang terakhir perlu Anda ingat, tangan Anda perlu melakukan latihan agar terbiasa.
Source - Tips Agar Hidung Mancung
Simbol Ular Di Balik Logo IDI
LAMBANG atau Logo kedokteran Indonesia menyerupai persis dengan logo Brotherhood of the Snake atau Kelompok Persaudaraan Ular, merupakan nama sebuah kelompok pengikut iblis yang paling awal lahir di dunia. Dari berbagai literatur sejarawan Barat, seperti yang ditulis J. Robinson dalam ‘The Secret Society’, kelompok persaudaraan ular inilah yang mengemban misi menyebarkan kesesatan kepada umat manusia sejak zaman Nabi adam a.s. hingga zaman kiwari.
Bahkan diduga kuat jika dari kelompok inilah lahir gerakan-gerakan penyesatan terhadap agama-agama samawi dunia. Kabbalah dan Talmud, sebagai doktrin iblis yang sampai sekarang dipercaya dengan segenap jiwa dan raga oleh kalangan Zionis sebagai pandangan hidup, juga berasal dari kelompok ini.
Di zaman purba, kelompok iblis ini menyempal di banyak pusat peradaban dunia. Mereka menjadi penasehat Raja Namrudz dan menghasut agar Ibrahim a.s. dibunuh. Saat Firaun berkuasa, mereka menamakan diri sebagai para pendeta Amon yang berada di lingkaran elit kekuasaan, lewat salah seorang tokohnya yang bernama Samiri (Shamir), mereka berupaya untuk terus menyesatkan Bani Israil dan menentang Musa a.s.
Di zaman Nabi Isa, kelompok iblis ini menjadi provokator bagi upaya pengejaran yang dilakukan Raja Herodes dan mereka dikenal sebagai para pendeta Sanhendrin. Bagi yang pernah menonton film The Passion of The Christ (disutradarai oleh Mel Gibson yang anti Zionis) yang menuturkan kisah penderitaan Yesus sebelum disalib (menurut versi Barat), kita akan bisa melihat di mana setiap kali kelompok Sanhendrin mencerca dan memaki Yesus, maka iblis selalu menampakkan diri di tengah-tengah kelompok ini.
Ke dalam Yudaisme, mereka merusak Taurat dan membuat Talmud yang dinyatakan mereka sebagai kitab suci yang lebih mulia ketimbang Taurat Musa. Ke dalam ajaran Nabi Isa a.s., mereka mengubah ajaran Isa a.s. yang sebenarnya terbatas hanya untuk kaumnya, menjadi sebuah ajaran yang ekspansif lewat tangan seorang Yahudi dari Tarsus bernama Paulus yang membuat Injil Perjanjian Baru. ke dalam agama Islam, seorang Yahudi dari Yaman bernama Abdullah bin Saba’ pun bekerja untuk memecah umat tauhid ini menjadi dua golongan: Sunni dan Syiah. Inilah kerja kelompok ular yang sangat memusuhi ajaran yang lurus.
Di mana mereka berada, mereka selalu memberi sinyal keberadaan mereka dengan simbol-simbol ular. Mahkota emas Firaun di depannya ada lambang dua ular.
Kuil Laelarium kota maksiat bernama Pompeii yang kemudian dihancurkan Allah lewat meletusnya Gunung Vesuvius namun bukti-bukti keberadaannya masih lestari hingga detik ini, juga terdapat banyak simbol-simbol ular. Demikian pula dengan simbol-simbol para Dewa Matahari yang bertebaran di muka bumi sampai ke Amerika Latin.
Source - Simbol Ular Di Balik Logo IDI
BACA FULL»
Bahkan diduga kuat jika dari kelompok inilah lahir gerakan-gerakan penyesatan terhadap agama-agama samawi dunia. Kabbalah dan Talmud, sebagai doktrin iblis yang sampai sekarang dipercaya dengan segenap jiwa dan raga oleh kalangan Zionis sebagai pandangan hidup, juga berasal dari kelompok ini.
Di zaman purba, kelompok iblis ini menyempal di banyak pusat peradaban dunia. Mereka menjadi penasehat Raja Namrudz dan menghasut agar Ibrahim a.s. dibunuh. Saat Firaun berkuasa, mereka menamakan diri sebagai para pendeta Amon yang berada di lingkaran elit kekuasaan, lewat salah seorang tokohnya yang bernama Samiri (Shamir), mereka berupaya untuk terus menyesatkan Bani Israil dan menentang Musa a.s.
Di zaman Nabi Isa, kelompok iblis ini menjadi provokator bagi upaya pengejaran yang dilakukan Raja Herodes dan mereka dikenal sebagai para pendeta Sanhendrin. Bagi yang pernah menonton film The Passion of The Christ (disutradarai oleh Mel Gibson yang anti Zionis) yang menuturkan kisah penderitaan Yesus sebelum disalib (menurut versi Barat), kita akan bisa melihat di mana setiap kali kelompok Sanhendrin mencerca dan memaki Yesus, maka iblis selalu menampakkan diri di tengah-tengah kelompok ini.
Ke dalam Yudaisme, mereka merusak Taurat dan membuat Talmud yang dinyatakan mereka sebagai kitab suci yang lebih mulia ketimbang Taurat Musa. Ke dalam ajaran Nabi Isa a.s., mereka mengubah ajaran Isa a.s. yang sebenarnya terbatas hanya untuk kaumnya, menjadi sebuah ajaran yang ekspansif lewat tangan seorang Yahudi dari Tarsus bernama Paulus yang membuat Injil Perjanjian Baru. ke dalam agama Islam, seorang Yahudi dari Yaman bernama Abdullah bin Saba’ pun bekerja untuk memecah umat tauhid ini menjadi dua golongan: Sunni dan Syiah. Inilah kerja kelompok ular yang sangat memusuhi ajaran yang lurus.
Di mana mereka berada, mereka selalu memberi sinyal keberadaan mereka dengan simbol-simbol ular. Mahkota emas Firaun di depannya ada lambang dua ular.
Kuil Laelarium kota maksiat bernama Pompeii yang kemudian dihancurkan Allah lewat meletusnya Gunung Vesuvius namun bukti-bukti keberadaannya masih lestari hingga detik ini, juga terdapat banyak simbol-simbol ular. Demikian pula dengan simbol-simbol para Dewa Matahari yang bertebaran di muka bumi sampai ke Amerika Latin.
Source - Simbol Ular Di Balik Logo IDI
Ada Simbol Seks Di Sajadah?
Subliminal message atau pesan bawah sadar merupakan signal atau pesan yang terdapat dalam media lain, yang dirancang untuk melewati di atas normal pikiran / presepsi manusia. Pesan itu sebenarnya tidak dapat disadari/ diketahui, namun dalam situasi tertentu dapat mempengaruhi pikiran, perilaku, tindakan, sikap, sistem kepercayaan dan sistemnilai secara positif maupun negatif. Istilah bawah sadar berarti “ beneath a limen “ (ambang indrawi).
Subliminal berasal dari bahasa Latin, kata sub yang berarti di bawah, dan limen, yang berarti ambang (This is from the Latin words sub, meaning under, and limen, meaning theshold).
Nah sekarang, entah sengaja atau memang tidak tahu, ada gambar yang menampakkan pesan seks pada gambar Sajadah, karpet alas untuk sholat di masjid-masjid. Sajadah sejenis ini sudah tersebar ke masjid-masjid, namun sayang masyarakat/ jama’ah masjid tidak menyadari bahwa karpet/sajadah yang mereka pakai tiap hari bergambar porno.
Mungkin sepintas itu tidak terlihat jelas dan pastinya tidak menyadari bahwa sebenarnya gambar yang kita tahu adalah sebuah pintu ternyata kalau kita perhatikan dengan teliti akan menyerupai (maaf) seperti organ vital laki-laki. Coba perhatikan kembali gambar sajadah atau karpet masjid ! ini seperti sudah di desain sedemikian rapi oleh si pembuat di pabrik pembuat sajadah atau karpet masjid.
Source - Ada Simbol Seks Di Sajadah?
BACA FULL»
Subliminal berasal dari bahasa Latin, kata sub yang berarti di bawah, dan limen, yang berarti ambang (This is from the Latin words sub, meaning under, and limen, meaning theshold).
Nah sekarang, entah sengaja atau memang tidak tahu, ada gambar yang menampakkan pesan seks pada gambar Sajadah, karpet alas untuk sholat di masjid-masjid. Sajadah sejenis ini sudah tersebar ke masjid-masjid, namun sayang masyarakat/ jama’ah masjid tidak menyadari bahwa karpet/sajadah yang mereka pakai tiap hari bergambar porno.
Mungkin sepintas itu tidak terlihat jelas dan pastinya tidak menyadari bahwa sebenarnya gambar yang kita tahu adalah sebuah pintu ternyata kalau kita perhatikan dengan teliti akan menyerupai (maaf) seperti organ vital laki-laki. Coba perhatikan kembali gambar sajadah atau karpet masjid ! ini seperti sudah di desain sedemikian rapi oleh si pembuat di pabrik pembuat sajadah atau karpet masjid.
Source - Ada Simbol Seks Di Sajadah?
Band Indie Yang Berhasil Go International
Ketika banyak penyanyi, band, dan grup vokal dengan label besar yang acap bersliweran di layar kaca masih bermimpi untuk go international, ternyata sudah ada beberapa nama di dunia musik Indonesia yang lebih dulu kesohor di mancanegara. Bergerak di bawah tanah dan mengandalkan media paling populer saat ini, internet, band-band indie Indonesia ini berhasil menggebrak dan menapakkan kaki di panggung mancanegara sekaligus membuktikan bahwa musisi asal negara Indonesia bisa berbuat banyak di luar sana.
1. Burgerkill
Band yang sering meminta penontonnya untuk melakukan "wall of death" ini pernah diundang ke acara musik bergengsi di Australia, Soundwave, pada 2009 dan menjadi pembuka band metal papan atas Mastodon di acara Big Day Out tahun 2010.
2. White Shoes and The Couples Company
Mengusung musik jadul ala tahun 70-an, White Shoes and the Couples Company atau sering disingkat WSATCC sukses merebut hati penikmat musik di San Francisco pada sebuah acara di klab Make Out Room. Akhir tahun lalu mereka mendapat kesempatan menjajal panggung di Hong Kong dan Singapura.
3. Bottlesmoker
Grup musik duo tanpa Maia asal Bandung ini berhasil menarik perhatian banyak penikmat musik di Indonesia sebelum akhirnya memikat promotor negeri serumpun Malaysia dan negeri kepulauan lain di Asia Tenggara Filipina.
4. Goodnight Electric
Tercatat 2 kali Goodnight Electric, sebuah band fantastis beraliran synth pop, mengajak para penikmat musik di Singapura melantai di tahun 2009 dan 2010. Sebelumnya, mereka menyambangi Malaysia pada 2006 dan ikut terlibat dalam proyek Goethe Institut di Jerman pada 2008.
5. Mocca
Siapa yang tak kenal Mocca? Walaupun bergelut dengan dunia "bawah tanah", nama band ini cukup terkenal di kalangan awam. Sebelum memutuskan untuk vakum karena Arina sang vokalis harus pergi ke negeri Paman Sam bersama suaminya pada 2011, Mocca terhitung telah menjajah beberapa negara di Asia seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang. Di Jepang, beberapa lagu mereka bahkan dijadikan soundtrack untuk film dan jingle iklan. Mereka punya kelompok penggemar yang bernama Swinging Friends di Bandung.
6. Sore
Band pop asal Jakarta yang telah menelurkan dua album ini pernah tampil di Malaysia dan berhasil memikat para penonton di sana. Majalah TIME Asia memasukkan nama Sore ke dalam daftar "Lima Band Asia yang Albumnya Layak Dibeli."
7. The Trees and The Wild
Dengan mengalunkan irama akustik nan minimalis, The Trees and The Wild menghipnotis para penggemarnya di Singapura sebanyak dua kali dan Malaysia sekali pada 2011. Band ini berada di bawah naungan Lil'fish Records yang pernah menunggangi album band indie legendaris Pure Saturday.
8. Discus
Band beraliran progresif ini sangat tidak populer di Indonesia, namun kalangan penikmat jazz/progresif mancanegara sangat menggemari alunan irama band Discus. Amerika sudah beberapa kali dijajal band yang terbentuk pada 1996 ini. Selain itu mereka juga pernah tampil di beberapa negara Eropa seperti Jerman dan Swiss.
9. Hollywood Nobody
Band twee pop bossanova asal Bandung yang bernaung di bawah FastForward Records label ini membuktikan bahwa mereka bukanlah "Nobody" dengan menjadi penampil utama di acara Baybeats 2011, Esplanade, Singapura. Dua band Indonesia lainnya, Bangku Taman dan Protocol Afro juga tampil dalam acara ini.
10. The S.I.G.I.T
Band bernama panjang The Super Insurgent Group of Intemperance Talent ini sering disejajarkan dengan band terkenal mancanegara The Datsuns dan Wolfmother. Pada 2007, The S.I.G.I.T menjadiheadlines beberapa media musik di Australia setelah diajak tampil dalam satu panggung bersama Dallas Crane. Pada 2009, band yang dimotori musisi jenius Rekti, Acil, Farri dan Adit ini menjajal panggung SXSW di Texas setelah gagal berangkat di tahun sebelumnya karena permasalahan visa. Mereka juga pernah tampil di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.
11. NOXA
NOXA dengan bangga membawa bendera Merah Putih ke atas panggung Obscene Extreme Festival di Ceko pada 2010. Mereka juga pernah diundang ke Jerman pada 2006 namun urung tampil karena masalah yang sama seperti The S.I.G.I.T. ketika gagal tampil di Amerika.
12. Protocol Afro
Protocol Afro tampil gemilang di acara Baybeats 2011 di Singapura tahun lalu. Band beraliran rock asal Jakarta ini terbilang masih baru karena baru terbentuk pada 2007 lalu. Namun prestasi band muda ini sungguh menakjubkan. Kalau kamu suka Bloc Party atau The Kooks atau Kings of Leon, band ini sepertinya cocok buatmu.
Selain nama-nama tersebut di atas, ada beberapa nama lainnya yang pernah sukses mencicipi panggung di luar negeri seperti Santa Monica, The Brandals, Leonardo, Adhitya Sofyan, dan Hightime Rebellion.
Band-band ini tidak begitu terkenal di Indonesia jika dibandingkan dengan Peter Pan, Ungu, atau SM*SH, namun mereka mampu berbicara banyak di luar sana.
Source - Band Indie Yang Berhasil Go International
BACA FULL»
1. Burgerkill
Band yang sering meminta penontonnya untuk melakukan "wall of death" ini pernah diundang ke acara musik bergengsi di Australia, Soundwave, pada 2009 dan menjadi pembuka band metal papan atas Mastodon di acara Big Day Out tahun 2010.
2. White Shoes and The Couples Company
3. Bottlesmoker
4. Goodnight Electric
5. Mocca
6. Sore
7. The Trees and The Wild
8. Discus
9. Hollywood Nobody
10. The S.I.G.I.T
11. NOXA
12. Protocol Afro
Selain nama-nama tersebut di atas, ada beberapa nama lainnya yang pernah sukses mencicipi panggung di luar negeri seperti Santa Monica, The Brandals, Leonardo, Adhitya Sofyan, dan Hightime Rebellion.
Band-band ini tidak begitu terkenal di Indonesia jika dibandingkan dengan Peter Pan, Ungu, atau SM*SH, namun mereka mampu berbicara banyak di luar sana.
Source - Band Indie Yang Berhasil Go International