Alien Dari Rusia
Sesosok hewan misterius baru-baru ini ditemukan di sebuah parit di wilayah Chelyabinsk, Rusia. Beberapa mengidentifikasikannya sebagai horse shoe crab, yang lain menyebutnya sebagai triops dan yang lain tadpole shrimps (udang kecebong). Entahlah... Makhluk ini kelihatan seperti salah satu karakter dari film-film alien yang keluar dari perut manusia.
Notes. Pertama, saya mengkategorikan post ini sebagai makhluk misterius. Namun saya mendapat informasi bahwa hewan ini adalah hewan biasa yang dapat kita beli di pet shop. Dan akhirnya saya juga melihat sendiri hewan ini dijual di pasar ikan hias di Jakarta. Walaupun hewan ini dianggap biasa, bagi kita yang belum pernah melihatnya, tetap saja hewan ini luar biasa aneh atau menganggapnya sebagai hewan mistis.
Alien Dari Rusia
Codex Gigas : Alkitab iblis
Codex gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia. Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku tersebut. Buku ini sering juga disebut “alkitab iblis” karena adanya sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya.
Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm. Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa. Ada dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi.
Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M. Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.
Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M. Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.
Isi dari kodeks ini adalah “a sum of the Benedictine order’s knowledge”, “The War of the jews” tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.
Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok. Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.
Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks.
Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok. Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.
Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks.
Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu. Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam. Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.
Codex Gigas : Alkitab iblis
Mayat Peri di Inggris
Mungkin engkau pernah melihat foto ini lewat email, atau lewat sebuah situs web. orang-orang menyebutnya mayat peri atau mayat manusia kupu-kupu. Namun inilah kenyataan yang sebenarnya :
Foto diatas pertama kali beredar di internet pada tahun 2007. Seorang pria inggris mengaku menemukan mayat tersebut di semak-semak didaerah Derbyshire, Inggris ketika ia sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Penemu mayat tersebut meminta agar identitasnya tetap dirahasiakan.
Foto diatas pertama kali beredar di internet pada tahun 2007. Seorang pria inggris mengaku menemukan mayat tersebut di semak-semak didaerah Derbyshire, Inggris ketika ia sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Penemu mayat tersebut meminta agar identitasnya tetap dirahasiakan.
Kemudian, seorang yang mengaku mengambil foto peri tersebut memposting foto tersebut ke website dan menyebut objek diatas sebagai "Manusia kupu-kupu". Segera websitenya menerima ribuan kunjungan dari mereka yang ingin menyaksikan foto tersebut.
Kemudian, mayat manusia kupu-kupu tersebut diserahkan kepada para ahli untuk diidentifikasi. dan dengan percobaan X-Ray, diketahui bahwa tulangnya serupa dengan struktur tulang seekor burung.
Belakangan, ketahuan ternyata mayat tersebut adalah hasil karya seorang seniman Inggris bernama Dan Baines. Baines membuat mayat tersebut dalam rangka lelucon April Mop dan dengan cerdik ia membuat foto yang seakan-akan menunjukkan sebuah otopsi sedang berlangsung terhadap mayat tersebut yang membuat orang menjadi semakin percaya.
Dalam sebuah statement di websitenya, Baines berkata :
"Bahkan walaupun engkau mempercayai adanya peri, seperti aku yang juga percaya, selalu ada sebuah elemen keraguan dipikiranmu bahwa mayat tersebut adalah sebuah tipuan. Namun, mukjizat yang dihasilkan dari kepercayaan adanya peri adalah sesuatu yang akan engkau ingat seumur hidupmu.
Peri yang terlihat diatas adalah palsu, namun ketertarikan dan kepercayaanku telah menyebabkan aku menciptakan sebuah karya seni yang meyakinkan. Aku juga tertarik untuk melihat apakah kepercayaan tentang peri masih hidup dalam dunia yang modern ini dan aku senang, karena ternyata kepercayaan itu masih hidup. Aku menerima respon melebihi yang kubayangkan."
Foto-foto peri tersebut kemudian mulai beredar luas di internet, dan herannya, kalimat Baines yang mengakui perbuatannya tidak diikutsertakan. Mungkin hal ini disebabkan oleh keinginan sebgaian manusia untuk tetap percaya.
Pada 8 April 2007, Tubuh "Manusia kupu-kupu" terjual di Ebay dengan harga 280 Poundsterling dan sekarang menjadi koleksi pribadi di Amerika Serikat.
Mayat Peri di Inggris
Artefak Misterius di Mars
Adakah kehidupan di Planet Mars ? Mungkin ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para ilmuwan. Mars sendiri telah menjadi objek spekulasi bagi banyak orang.
Pertama kali Mars diobservasi adalah pada abad ke-17. Dan baru 2 abad kemudian, para astronomer mengetahui adanya kemiripan antara Mars dan Bumi. Contoh, panjang 1 hari di Mars hampir sama dengan di Bumi, yang artinya Mars mengalami musim-musim seperti yang ada di bumi. Perkiraan ini memunculkan teori adanya sebuah bentuk kehidupan di Mars. Tahun 1854, William Whewell, seorang fellow di Trinity College, Cambridge mengeluarkan teori bahwa di Mars terdapat laut, daratan dan bahkan bentuk kehidupan.
Teori tentang kehidupan di Mars akhirnya benar-benar populer pada akhir abad ke-19 ketika sebuah observasi teleskopik atas permukaan Mars menemukan adanya kanal-kanal misterius. Pada tahun 1906, Seorang yang bernama Percival Lowell menerbitkan sebuah buku berjudul Mars, yang diikuti sequelnya Mars and its canals. Dalam bukunya ia berspekulasi bahwa kanal-kanal tersebut dibangun oleh peradaban yang telah lama musnah. Ide ini juga menginspirasi HG Wells untuk menulis cerita tentang Invasi alien dari Mars ke bumi dalam buku The War of the Worlds.
Beberapa wahana ruang angkasa telah dikirim untuk meneliti planet Mars, diantaranya Mariner 4, Viking dan Opportunity. Viking menemukan peningkatan kadar CO2 pada tanah Mars. Karena itu Gilbert Levin, seorang ilmuwan menyimpulkan adanya kehidupan di Mars. Sedangkan ilmuwan lainnya segera membantah dengan menyebutkan bahwa bahwa bahan kimia superoxidant pada tanah bisa saja terjadi tanpa campur tangan kehidupan. Lagipula, 4 miliar tahun yang lalu, Mars telah kehilangan medan magnetnya sehingga Ionosfer Mars tidak bisa mencegah terjadinya badai matahari atau radiasi yang menyebabkan bentuk kehidupan menjadi mustahil untuk bertahan.
Namun penemuan terbaru pada tahun 2000 menemukan unsur hematite pada permukaan Mars yang mengindikasikan adanya air di masa lampau. Yang lebih mengejutkan juga ditemukan adanya selokan-selokan pada permukaannya. Pada tahun 2004, NASA mengumumkan bahwa pada masa lampau Mars adalah sebuah planet basah. Penyelidikin lanjutan pada tahun 2006 juga mengkonfirmasi adanya penemuan selokan-selokan air tersebut.
Pada Desember 2006, Mars Global Surveyor menemukan adanya pergeseran bentuk sedimen dan celah pada permukaan Mars. Para ilmuwan menyimpulkan pergeseran itu terjadi akibat aliran air, yang berarti pada permukaan Mars saat ini masih terdapat air dalam bentuk aslinya.
Misi Mars terbaru adalah Phoenix Lander yang diluncurkan pada 25 Mei 2008. Phoenix juga menemukan adanya kandungan air pada bebatuan Mars.
Walaupun masih diadakan penelitian intensif mengenai Mars, beberapa foto yang diambil oleh wahana antariksa menemukan beberapa gambar aneh. Mungkin banyak yang sudah mengetahui wajah yang terukir pada planet Mars yang sangat terkenal itu. Tapi bagi yang belum mengetahuinya, pada akhir tahun 1976, Viking yang memotret permukaan planet Mars mendapatkan sebentuk wajah pada planet Mars. Inilah foto tersebut.
Sejak foto tersebut muncul untuk pertama kalinya, maka spekulasi tentang adanya extra terestrial di Mars kembali muncul. foto-foto berikutnya juga memunculkan tanda tanya yang lebih besar lagi. lihatlah beberapa diantaranya :
Penemuan monumen kolosal di permukaan Mars
Bahkan bukan hanya tengkorak raksasa, di foto dibawah ini juga terlihat adanya ukiran hewan.
Foto dibawah ini sebenarnya adalah foto yang sama dengan lokasi penemuan tengkorak raksasa dan ukiran hewan diatas. Namun pada foto kali ini, yang diambil pada situs NASA menunjukkan adanya manipulasi foto yang halus. Tengkorak dan ukiran hewan telah dihilangkan. Para peneliti UFO percaya pemerintah/NASA telah menghapusnya.
Penemuan tengkorak manusia di Mars
Foto pertama ini berasal dari NASA, tengkorak manusia yang ada di dalam gambar tersebut pertama kali diidentifikasi oleh Eduardo Lucena dari Brazil.
Tengkorak pada foto kedua dibawah ini pertama kali diidentifikasi oleh Michael Middleton dari Australia.
Penemuan tengkorak hewan di Mars
Penemuan sebuah patung manusia di Mars
Pertama kali diidentifikasi oleh Marcela Bravo pada tahun 2008.
Apabila patung tersebut dilihat dari sisi sebaliknya, maka posisi patung tersebut persis seperti huruf Hieroglyph Mesir yang berarti "Ibu dan Anak" (lihat gambar dibawah)
Sedangkan sederetan simbol dibawah ini adalah kode-kode yang ditemukan di sebuah kuil kuno di Brazil pada tahun 1753. Dalam foto-foto yang dihasilkan oleh tiga ekspedisi ke Mars terlihat adanya simbol yang sama tertera di permukaan Mars, sama dengan simbol berbentuk seperti angka 5 yang diberi warna biru. Kuil Brazil tersebut ditemukan di sebuah kota kuno dengan struktur bangunan yang rumit dengan batu-batuan megalitik yang besar. Hal ini semakin meneguhkan para Ufolog yang mempercayai bahwa peradaban kuno umat manusia berasal dari planet lain.
Penemuan objek-objek aneh lainnya
Objek aneh di bawah ini pertama kali diidentifikasi oleh Salvatore Valentin Carta dari Argentina. Benda ini jelas menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok dalam bentuknya dengan benda-benda lain di sekitarnya. Jelas objek di bawah ini adalah sebuah anomali.
-----end-----
Artefak Misterius di Mars
Makhluk Misterius di Agentina
CEUFO (Center for studies UFO) Argentina menerima sebuah foto yang diberikan oleh seorang fotografer bernama Fabian Romano. Fabian mengklaim bahwa sesosok makhluk aneh tertangkap kameranya ketika ia sedang memfoto area airport macachan di Argentina.
CEUFO yang melakukan beberapa tes dan menganalisa foto tersebut menyimpulkan bahwa foto tersebut kemungkinan besar bukan hasil rekayasa. Kelihatannya makhluk ini memiliki paruh seperti bebek, namun struktur tubuhnya berbeda sama sekali.
Sampai saat ini, makhluk aneh ini masih belum berhasil diidentifikasi.
Sampai saat ini, makhluk aneh ini masih belum berhasil diidentifikasi.
Makhluk Misterius di Agentina