Kebetulan yang sangat kebetulan - Kisah segumpal awan dan seekor kucing
Peristiwa kebetulan yang sangat kebetulan ! Kapan terakhir kali kita mengalaminya ? Dibawah ini adalah contoh peristiwa tersebut. Mungkin peristiwa ini memang tidak terlalu misterius, tapi jelas unik dan menarik. Dan saya rasa anda akan tersenyum dibuatnya. Foto pertama dan foto kedua yang akan anda lihat di bawah ini dipotret hanya dalam selisih waktu 22 detik.
Di bawah ini email dari Icha ( azhuraa@gmail.com) to Enigma
Saya mau berbagi cerita nih. Saya menyebutnya "Peristiwa kebetulan yang sangat kebetulan". Jadi begini, hari itu tanggal 29 Oktober 2009 sekitar jam 08:19 (saya lihat di rincian fotonya). Kebetulan saya menggunakan kamera dari Nokia N73.
Says baru saja mandi dan ceritanya mau menjemur pakaian. Langit saat itu tampak cerah dan berwarna biru. Sewaktu menjemur pakaian, tanpa sengaja saya mendongak ke atas dan saya melihat gumpalan awan putih yang uniknya terdapat dua lubang di tengahnya sehingga menjadi persis seperti mata kucing. Ditambah background langit yang saat itu berwarna biru, awan itu semakin tampak mirip dengan mata kucing.
Nah, saya iseng kepengen memotretnya. Cepat-cepat saya ambil HP N73, lalu saya segera memotretnya. Setelah melihat hasilnya, kecewa juga sih, karena mata kucing tersebut sudah tampak kurang sempurna lagi. Mungkin karena angin yang berhembus cukup besar. Tapi lumayanlah, masih agak mirip-mirip.
Says baru saja mandi dan ceritanya mau menjemur pakaian. Langit saat itu tampak cerah dan berwarna biru. Sewaktu menjemur pakaian, tanpa sengaja saya mendongak ke atas dan saya melihat gumpalan awan putih yang uniknya terdapat dua lubang di tengahnya sehingga menjadi persis seperti mata kucing. Ditambah background langit yang saat itu berwarna biru, awan itu semakin tampak mirip dengan mata kucing.
Nah, saya iseng kepengen memotretnya. Cepat-cepat saya ambil HP N73, lalu saya segera memotretnya. Setelah melihat hasilnya, kecewa juga sih, karena mata kucing tersebut sudah tampak kurang sempurna lagi. Mungkin karena angin yang berhembus cukup besar. Tapi lumayanlah, masih agak mirip-mirip.
Nah, ketika saya mendongak ke atas untuk memotret lagi, wahh...saya langsung terperanjat, kaget sekali karena tiba-tiba saja ada kucing BENERAN yang nongol dari balik atap seng dan menatap ke arah saya !
Saya kaget sekali karena baru saja saya memikirkan tentang kucing. ehhhh...ada kucing beneran tiba-tiba muncul tepat dengan background "mata kucing" di belakangnya.
Entah ini suatu kebetulan yang sangat kebetulan atau bagaimana, tapi yang jelas, saya merasakannya benar-benar aneh dan kaget sekali. Benar-benar kebetulan yang sangat kebetulan !!
Sekitar seminggu kemudian, nenek saya meninggal dunia di rumah. Memang sih tidak ada kaitannya, tapi wallahu alam..hanya Allah yang tahu apakah itu mungkin "tanda-tandaNya..."
Terima kasih untuk Icha atas sharingnya. Kita semua turut bersimpati atas meninggalnya neneknya Icha. Semoga almarhum diterima di sisiNya.
Entah ini suatu kebetulan yang sangat kebetulan atau bagaimana, tapi yang jelas, saya merasakannya benar-benar aneh dan kaget sekali. Benar-benar kebetulan yang sangat kebetulan !!
Sekitar seminggu kemudian, nenek saya meninggal dunia di rumah. Memang sih tidak ada kaitannya, tapi wallahu alam..hanya Allah yang tahu apakah itu mungkin "tanda-tandaNya..."
Terima kasih untuk Icha atas sharingnya. Kita semua turut bersimpati atas meninggalnya neneknya Icha. Semoga almarhum diterima di sisiNya.
Kebetulan yang sangat kebetulan - Kisah segumpal awan dan seekor kucing
Misteri Klerksdorp Spheres dan Moqui Marbles
Dalam tulisan saya sebelumnya, saya menulis mengenai dua artefak ooparts yang bernama kingoodie dan London Hammer yang sepertinya menantang teori evolusi yang sudah mapan. Ini dua artefak lainnya yang juga dianggap menantang teori evolusi. Nama artefak tersebut adalah klerksdorp spheres dan Moqui Marbles.
Beberapa dekade yang lalu, para penambang di Afrika Selatan menemukan sekumpulan bola kecil yang misterius. Jumlah bola yang ditemukan mencapai ratusan dan terdiri dari dua tipe, pertama, bola padat dengan bintik-bintik putih pada permukaannya dan yang kedua adalah bola yang berongga.
Ukurannya berkisar antara 0,5 cm hingga 10 cm dan warnanya bervariasi, mulai dari coklat gelap, coklat kemerahan, merah hingga merah redup. Ketika bola-bola ini dibelah, maka di dalamnya ditemukan struktur radial yang sempurna dengan alur-alur paralel.
Bola-bola inilah yang kemudian disebut Klerksdorp Spheres. Pertama kali ketika kalian mencoba menyebut namanya, mungkin lidah kalian akan sedikit keseleo. Nama Klerksdorp yang susah diucapkan ini diambil dari lokasi tempat artefak tersebut ditemukan, yaitu wilayah Klerksdorp, Afrika Selatan.
Analisis petrographic dan X Ray atas bola-bola ini menunjukkan kalau objek ini terbentuk dari hematite (Fe2O3) atau wollastonite (CaSiO3) yang bercampur dengan sedikit hematite dan goethite (FeOOH).
Karena bentuknya yang sempurna, maka artefak ini diduga dibuat oleh tangan-tangan terampil manusia.
Bola-bola inilah yang kemudian disebut Klerksdorp Spheres. Pertama kali ketika kalian mencoba menyebut namanya, mungkin lidah kalian akan sedikit keseleo. Nama Klerksdorp yang susah diucapkan ini diambil dari lokasi tempat artefak tersebut ditemukan, yaitu wilayah Klerksdorp, Afrika Selatan.
Analisis petrographic dan X Ray atas bola-bola ini menunjukkan kalau objek ini terbentuk dari hematite (Fe2O3) atau wollastonite (CaSiO3) yang bercampur dengan sedikit hematite dan goethite (FeOOH).
Karena bentuknya yang sempurna, maka artefak ini diduga dibuat oleh tangan-tangan terampil manusia.
Namun disinilah muncul kontroversinya.
Artefak-artefak tersebut ditemukan pada bebatuan mineral pyrophyllite (satu lagi kata yang membuat lidah keseleo) yang diperkirakan berasal dari masa precambrian yang terbentuk pada 2,8 milyar tahun yang lalu. Pada masa itu, menurut sains yang diajarkan di sekolah-sekolah kita, manusia masih berbentuk sel tunggal.
Homo sapiens, yang dianggap para ilmuwan evolusionist sebagai nenek moyang mereka baru berjalan di bumi ini 160.000 tahun yang lalu.
Jadi, sama seperti Kingoodie dan London Hammer, bagaimana benda-benda buatan manusia bisa ditemukan di dalam struktur bebatuan mineral yang berumur 2,8 milyar tahun yang lalu ?
Selain Klerksdorp Spheres, artefak serupa juga pernah ditemukan di pemukiman indian Navajo di Utah, Amerika serikat.
Bola-bola Utah ini disebut Moqui Marbles dan memiliki ukuran mulai dari 1/25 inchi hingga 8 inchi. Menurut para ilmuwan, formasi geologi Utah ini terbentuk sekitar 25 juta tahun yang lalu. Kasus yang sama dengan Klerksdorp Spheres.
Ini Moqui Marbles
Artefak-artefak tersebut ditemukan pada bebatuan mineral pyrophyllite (satu lagi kata yang membuat lidah keseleo) yang diperkirakan berasal dari masa precambrian yang terbentuk pada 2,8 milyar tahun yang lalu. Pada masa itu, menurut sains yang diajarkan di sekolah-sekolah kita, manusia masih berbentuk sel tunggal.
Homo sapiens, yang dianggap para ilmuwan evolusionist sebagai nenek moyang mereka baru berjalan di bumi ini 160.000 tahun yang lalu.
Jadi, sama seperti Kingoodie dan London Hammer, bagaimana benda-benda buatan manusia bisa ditemukan di dalam struktur bebatuan mineral yang berumur 2,8 milyar tahun yang lalu ?
Selain Klerksdorp Spheres, artefak serupa juga pernah ditemukan di pemukiman indian Navajo di Utah, Amerika serikat.
Bola-bola Utah ini disebut Moqui Marbles dan memiliki ukuran mulai dari 1/25 inchi hingga 8 inchi. Menurut para ilmuwan, formasi geologi Utah ini terbentuk sekitar 25 juta tahun yang lalu. Kasus yang sama dengan Klerksdorp Spheres.
Ini Moqui Marbles
Dua artefak ini termasuk artefak yang kontroversial, atau paling tidak pernah menjadi artefak yang kontroversial. Bagi para Creationist (tidak semua), bola klerksdorp dan Moqui Marbles menunjukkan adanya kesalahan dalam tabel waktu evolusi yang berarti juga menunjukkan adanya kesalahan mendasar dalam teori evolusi.
Bagi para alienist, bola tersebut dibuat oleh para tamu dari ruang angkasa yang telah mengunjungi bumi milyaran tahun lalu. Menurut saya tentu saja teori ini berlebihan.
Sedangkan bagi para Evolusionist, jawabannya sederhana. Bola-bola ini terbentuk secara alami, bukan buatan manusia.
Menurut Bruce Cairncross dan Paul Heinrich, alur-alur yang terlihat di bola klerksdorp tersebut tercipta secara alami ketika mineral pyrophyllite terbentuk dari abu dan sedimentasi gunung api, 2,8 milyar tahun yang lalu. Ketika sedimentasi itu bertumbuh, lapisan yang bertumpuk membentuk alur tersebut. Proses ini berlaku juga untuk Moqui Marbles.
Karena sifatnya yang misterius, Moqui Marbles bahkan digunakan oleh para penganut new age sebagai pengganti bola kristal yang disebut memiliki kekuatan penyembuh. Sedangkan sebagian Klerksdorp spheres berakhir di museum-museum geologis.
Jadi, jika anda yang membaca ini menginginkan jawaban yang pasti atas misteri ini, maka kalian tidak akan menemukannya. Namun, saya bisa mengatakan bahwa bagi sebagian besar ilmuwan, kasus kedua artefak ini telah selesai. Jawaban resminya adalah sesuai dengan yang diberikan oleh para evolusionist.
Jika kita mengesampingkan emosi kita, maka saya rasa kita akan menemukan argumen para evolusionist masuk akal juga. Alam memang punya ketrampilan untuk menciptakan objek-objek yang indah.
Contohnya di planet Mars-pun pernah ditemukan bebatuan seperti ini.
Ini fotonya.
Bagi para alienist, bola tersebut dibuat oleh para tamu dari ruang angkasa yang telah mengunjungi bumi milyaran tahun lalu. Menurut saya tentu saja teori ini berlebihan.
Sedangkan bagi para Evolusionist, jawabannya sederhana. Bola-bola ini terbentuk secara alami, bukan buatan manusia.
Menurut Bruce Cairncross dan Paul Heinrich, alur-alur yang terlihat di bola klerksdorp tersebut tercipta secara alami ketika mineral pyrophyllite terbentuk dari abu dan sedimentasi gunung api, 2,8 milyar tahun yang lalu. Ketika sedimentasi itu bertumbuh, lapisan yang bertumpuk membentuk alur tersebut. Proses ini berlaku juga untuk Moqui Marbles.
Karena sifatnya yang misterius, Moqui Marbles bahkan digunakan oleh para penganut new age sebagai pengganti bola kristal yang disebut memiliki kekuatan penyembuh. Sedangkan sebagian Klerksdorp spheres berakhir di museum-museum geologis.
Jadi, jika anda yang membaca ini menginginkan jawaban yang pasti atas misteri ini, maka kalian tidak akan menemukannya. Namun, saya bisa mengatakan bahwa bagi sebagian besar ilmuwan, kasus kedua artefak ini telah selesai. Jawaban resminya adalah sesuai dengan yang diberikan oleh para evolusionist.
Jika kita mengesampingkan emosi kita, maka saya rasa kita akan menemukan argumen para evolusionist masuk akal juga. Alam memang punya ketrampilan untuk menciptakan objek-objek yang indah.
Contohnya di planet Mars-pun pernah ditemukan bebatuan seperti ini.
Ini fotonya.
Memang mirip dengan klerksdorp spheres dan Moqui Marbles. Jika ditanya, siapakah yang menciptakan bola batu di Mars tersebut, maka para pembaca yang creationist pasti lebih memilih menjawab alam dibandingkan alien kan ?
Jadi saya rasa jika para creationist ingin merajam teori evolusi, maka sepertinya mereka harus menggunakan batu yang lain.
Jadi saya rasa jika para creationist ingin merajam teori evolusi, maka sepertinya mereka harus menggunakan batu yang lain.
Misteri Klerksdorp Spheres dan Moqui Marbles
Ukiran Helikopter di dinding kuil Abydos ?
Pada tahun 1848, sebuah ekspedisi arkeologi yang sedang melakukan penelitian di Mesir menemukan hierogliph aneh di langit-langit sebuah kuil kuno di Abydos, beberapa ratus mil selatan Kairo. Cetakan contoh hierogliph itu kemudian dibawa ke Eropa dan segera menimbulkan perdebatan yang luar biasa di kalangan Egyptologist. Tidak ada satupun yang dapat menjelaskan arti hierogliph tersebut. Akhirnya, hierogliph tersebut dianggap hanya sebagai ukiran objek-objek aneh tak dikenal. Puluhan tahun kemudian, hierogliph tersebut kembali muncul ke permukaan, kali ini beberapa orang mengenali ukiran Hierogliph tersebut sebagai helikopter, pesawat dan kapal selam, objek-objek yang tercipta pada abad ke-20.
Saya percaya sebagian besar dari kalian yang membaca tulisan ini sudah pernah melihat foto yang termashyur ini dan akan menganggap tulisan ini basi. Namun ternyata ada sebagian orang yang belum atau mungkin hanya sedikit mengetahui kisah ini dan meminta saya menulisnya. Jadi yang sudah tahu harus mengalah dengan mereka yang belum tahu.
Nah, saya akan memulai cerita saya. Pada tahun 1990an, para turis yang mengunjungi kuil di Abydos memotret kembali langit-langit kuil itu dan foto-foto yang diambil mulai muncul di internet, membangkitkan kembali perdebatan mengenai makna hierogliph tersebut..
Helikopter yang tergambar di langit-langit kuil tersebut memiliki baling-baling, kokpit dan ekor, persis seperti helikopter modern. Sedangkan dua ukiran lain sepertinya menunjukan gambar kapal selam dan pesawat.
Nah, saya akan memulai cerita saya. Pada tahun 1990an, para turis yang mengunjungi kuil di Abydos memotret kembali langit-langit kuil itu dan foto-foto yang diambil mulai muncul di internet, membangkitkan kembali perdebatan mengenai makna hierogliph tersebut..
Helikopter yang tergambar di langit-langit kuil tersebut memiliki baling-baling, kokpit dan ekor, persis seperti helikopter modern. Sedangkan dua ukiran lain sepertinya menunjukan gambar kapal selam dan pesawat.
Hierogliph tersebut ditemukan di sebuah kuil yang didirikan oleh Firaun Seti I sekitar 3.000 tahun yang lalu, bukan di Piramida seperti yang dikira sebagian orang. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana ukiran mesin-mesin transportasi modern bisa ada di kuil yang berusia 3.000 tahun ?
Tentu saja tidak semua orang dengan gampang menerima penjelasan adanya ufo masa purba yang dipercayai sebagian orang, termasuk saya. Walaupun saya menulis soal-soal misteri di blog ini, namun saya merasa bahwa penjelasan seperti itu adalah penjelasan yang sangat digampangkan. Seakan-akan kita enggan berusaha mencari penjelasan lain terlebih dahulu.
Jadi saya mencoba mencari penjelasan alternatif.
Pertama, saya menemukan penjelasan dari seorang arkeolog yang ternyata skeptisnya sangat luar biasa. Dengan cepat dan tanpa pikir panjang ia mengatakan bahwa foto tersebut adalah hasil rekayasa photoshop. Sepertinya arkeolog ini tidak pernah mengunjungi kuil Abydos di Mesir. Berbagai foto dan rekaman yang diambil di kuil tersebut oleh orang yang berbeda-beda jelas menunjukkan bahwa ukiran tersebut bukan hasil photoshop.
Lalu, datanglah para arkeolog yang lebih bijak dan tidak asal ngomong dan tentu saja punya cukup uang untuk melihat langsung ke Abydos (Tidak seperti arkeolog pertama tadi). Mereka memiliki penjelasan yang ilmiah dan sesuai dengan ilmu ke-arkeologiannya. Menurut mereka ukiran tersebut sama sekali bukan ukiran helikopter, pesawat dan kapal selam. Hierogliph tersebut bisa menyerupai gambar Helikopter, pesawat dan kapal selam karena sebuah proses yang disebut Palimpsest.
Apa itu Palimpsest ?
Tentu saja tidak semua orang dengan gampang menerima penjelasan adanya ufo masa purba yang dipercayai sebagian orang, termasuk saya. Walaupun saya menulis soal-soal misteri di blog ini, namun saya merasa bahwa penjelasan seperti itu adalah penjelasan yang sangat digampangkan. Seakan-akan kita enggan berusaha mencari penjelasan lain terlebih dahulu.
Jadi saya mencoba mencari penjelasan alternatif.
Pertama, saya menemukan penjelasan dari seorang arkeolog yang ternyata skeptisnya sangat luar biasa. Dengan cepat dan tanpa pikir panjang ia mengatakan bahwa foto tersebut adalah hasil rekayasa photoshop. Sepertinya arkeolog ini tidak pernah mengunjungi kuil Abydos di Mesir. Berbagai foto dan rekaman yang diambil di kuil tersebut oleh orang yang berbeda-beda jelas menunjukkan bahwa ukiran tersebut bukan hasil photoshop.
Lalu, datanglah para arkeolog yang lebih bijak dan tidak asal ngomong dan tentu saja punya cukup uang untuk melihat langsung ke Abydos (Tidak seperti arkeolog pertama tadi). Mereka memiliki penjelasan yang ilmiah dan sesuai dengan ilmu ke-arkeologiannya. Menurut mereka ukiran tersebut sama sekali bukan ukiran helikopter, pesawat dan kapal selam. Hierogliph tersebut bisa menyerupai gambar Helikopter, pesawat dan kapal selam karena sebuah proses yang disebut Palimpsest.
Apa itu Palimpsest ?
Palimpsest adalah sebuah teknik membuat ukiran hierogliph yang baru di atas ukiran yang lama. Caranya adalah dengan memplester ukiran yang lama dan kemudian mengukir hierogliph yang baru di atasnya.
Nah, ukiran di langit-langit Abydos dipercaya oleh para arkeolog telah mengalami proses Palimpsest. Sejalan dengan beriringnya waktu, plester yang ditempel untuk menutupi ukiran yang lama terlepas. Ukiran lama yang tertimpa dengan ukiran baru menghasilkan ukiran-ukiran yang berbentuk aneh. Dan dari situlah muncul Helikopter kita.
Proses ini sama seperti ketika kita sedang menghadapi ujian di sekolah. Ketika kita merasa jawaban yang kita tulis salah, kita mengambil Tip-X dan menutupi kesalahan itu dengan cairannya. Namun karena kita terdesak oleh waktu, kita yang tidak sabaran segera menulis di atas olesan Tip-X yang belum kering. Akibatnya lapisan Tip-X menjadi rusak dan kertas ujian kita menjadi kotor dengan huruf yang campur aduk. (sekarang kalian mengerti arti Palimpsest kan ?).
Ternyata para seniman Mesir biasa menggunakan metode Palimpsest pada masa purba. Jika seorang Firaun naik tahta, ia menuntut tulisan-tulisan lama di dinding diganti dengan tulisan yang menceritakan tentang kemuliaan mereka. Jadi seniman Mesir memplester tulisan yang lama dan menggantinya dengan yang baru.
lalu, saya mempelajari penjelasan ini dan saya merasa bahwa penjelasan ini sepertinya tidak pas di hati. Coba bayangkan, berapa besar kemungkinannya proses Palimpsest yang gagal bisa membentuk gambar helikopter yang sedemikian sempurna ?
Yeah, saya sudah tahu apa yang mau saya tulis di blog enigma. Saya akan mengatakan kalau saya tidak menemukan penjelasan yang masuk akal sehingga saya memutuskan untuk percaya kalau ukiran itu adalah ukiran Helikopter. Bahkan saya sudah mempunyai teori yang menjelaskan bagaimana sebuah helikopter bisa terukir di dinding yang berusia 3.000 tahun itu.
Namun kemudian, ketika saya sedang iseng mencari data tambahan, Saya menemukan sebuah foto yang mengejutkan. Di dinding lain di kuil yang sama, ada susunan hierogliph yang sangat mirip dengan ukiran helikopter yang kita punyai. I am Amazed ! Lihatlah kemiripannya ! Melihat foto ini, sepertinya palimpsest menjadi masuk akal. Bisa jadi hierogliph ini menunjukkan hierogliph awal sebelum mengalami proses Palimpsest.
Nah, ukiran di langit-langit Abydos dipercaya oleh para arkeolog telah mengalami proses Palimpsest. Sejalan dengan beriringnya waktu, plester yang ditempel untuk menutupi ukiran yang lama terlepas. Ukiran lama yang tertimpa dengan ukiran baru menghasilkan ukiran-ukiran yang berbentuk aneh. Dan dari situlah muncul Helikopter kita.
Proses ini sama seperti ketika kita sedang menghadapi ujian di sekolah. Ketika kita merasa jawaban yang kita tulis salah, kita mengambil Tip-X dan menutupi kesalahan itu dengan cairannya. Namun karena kita terdesak oleh waktu, kita yang tidak sabaran segera menulis di atas olesan Tip-X yang belum kering. Akibatnya lapisan Tip-X menjadi rusak dan kertas ujian kita menjadi kotor dengan huruf yang campur aduk. (sekarang kalian mengerti arti Palimpsest kan ?).
Ternyata para seniman Mesir biasa menggunakan metode Palimpsest pada masa purba. Jika seorang Firaun naik tahta, ia menuntut tulisan-tulisan lama di dinding diganti dengan tulisan yang menceritakan tentang kemuliaan mereka. Jadi seniman Mesir memplester tulisan yang lama dan menggantinya dengan yang baru.
lalu, saya mempelajari penjelasan ini dan saya merasa bahwa penjelasan ini sepertinya tidak pas di hati. Coba bayangkan, berapa besar kemungkinannya proses Palimpsest yang gagal bisa membentuk gambar helikopter yang sedemikian sempurna ?
Yeah, saya sudah tahu apa yang mau saya tulis di blog enigma. Saya akan mengatakan kalau saya tidak menemukan penjelasan yang masuk akal sehingga saya memutuskan untuk percaya kalau ukiran itu adalah ukiran Helikopter. Bahkan saya sudah mempunyai teori yang menjelaskan bagaimana sebuah helikopter bisa terukir di dinding yang berusia 3.000 tahun itu.
Namun kemudian, ketika saya sedang iseng mencari data tambahan, Saya menemukan sebuah foto yang mengejutkan. Di dinding lain di kuil yang sama, ada susunan hierogliph yang sangat mirip dengan ukiran helikopter yang kita punyai. I am Amazed ! Lihatlah kemiripannya ! Melihat foto ini, sepertinya palimpsest menjadi masuk akal. Bisa jadi hierogliph ini menunjukkan hierogliph awal sebelum mengalami proses Palimpsest.
Melihat foto ini, Teori helikopter masa purba mulai terlihat kabur. Sekarang pikiran saya hanya dipenuhi oleh Plester dan Tip-X.
Ukiran yang mirip dengan kapal selam ternyata merupakan ukiran telapak tangan. Bekas-bekas ruas jarinya jelas terlihat di kedua ukiran tersebut. Lagipula, setelah dilihat-lihat kembali, saya merasa helikopter itu ternyata memang tidak mirip dengan helikopter. Apa yang kita sebut dengan baling-baling ternyata menempel di ekornya. Hidung helikopter itu ternyata menyatu dengan ukiran lain. Benar-benar tidak mirip helikopter.
Jadi sekarang, sepertinya saya harus meminta maaf kepada para penganut teori ufo masa purba, karena saya condong kepada penjelasan Tip-X, maksud saya Palimpsests.
Tapi....Kalian tahu, penggemar misteri tidak boleh menutup pikirannya rapat-rapat. Teori yang berhubungan dengan misteri itu biasanya bergerak dengan "fluid". Jika ada petunjuk baru yang mematahkan argumen sebelumnya, maka saya rasa tidak ada salahnya menerima kemungkinan baru.
Saya mendengar bahwa sebuah surat kabar Arab bernama "Al-Sharq Al-Awsat" pernah mempublikasikan foto-foto yang diambil di dinding kuil Amon Ra di Karnak. Konon foto itu menunjukkan adanya hierogliph yang persis dengan yang ada di kuil Abydos. Di dalamnya juga ada helikopter dengan baling-baling dan ekor. Yang pasti, katanya, identik dengan ukiran Abydos.
Tapi sayangnya, saya hanya membaca mengenai hal itu di sebuah media. Saya membolak-balik media tersebut (dengan mouse tentu saja) untuk mencari foto yang dimaksud. Saya tidak menemukannya. Lalu saya berpaling kepada google dan mencoba memasukkan kata kunci yang saya anggap paling relevan. Luar biasanya, saya menemukan artikel-artikel lain yang juga menyebut soal foto helikopter Karnak, tapi dengan kalimat yang sama persis dengan kalimat di artikel pertama. Ooh, ternyata artikelnya hasil kopi paste semua. Saya masih belum menemukan foto yang saya inginkan.
Jadi, para pembaca yang budiman, jika kalian bertanya mengenai pendapat saya, maka saya percaya dengan penjelasan Tip-X. Tapi seperti yang saya katakan di atas, pikiran saya "fluid". Karena itu saya akan mengubah pandangan saya jika saya bisa menemukan foto helikopter di dinding kuil Amon Ra di Karnak.
Jika kalian ingin membantu saya menemukan foto itu, dengan senang hati saya tunggu.
Salam
Notes :
Sebagian orang yang membaca tulisan ini bingung, bagaimana bisa ada foto hierogliph sebelum palimpsest ? Apakah foto itu hasil photoshop ? jawabannya tidak.
Pahami kalimat yang saya gunakan baik-baik. Saya menulis bahwa foto itu berasal dari DINDING lain di KUIL yang sama. Jadi foto itu bukan hierogliph helikopter yang berhasil terfoto sebelum palimpsest, melainkan foto dari hierogliph yang lain.
Di kuil itu, terdapat banyak hierogliph di dinding-dindingnya. Dan di dinding yang lain kita menemukan susunan hierogliph yang sangat mirip dengan hierogliph helikopter. Jadi saya berhipotesis bahwa susunan ukiran/hierogliph yang berbentuk helikopter, mungkin pada awalnya (sebelum palimpsest) sama dengan hierogliph pada foto ke-2.
Lalu pertanyaan lagi, kok bisa ada hierogliph yang mirip di kuil yang sama ?
Bukankah hal yang biasa menemukan tulisan yang sama di dalam kuil yang sama ? Contoh, coba hitung, berapa kali kalimat "dilarang merokok" bisa anda temukan di dalam sebuah mall ? tentu saja lebih dari sekali.
Jika kalian masih tidak mengerti juga, maka saya angkat tangan :)
Ukiran yang mirip dengan kapal selam ternyata merupakan ukiran telapak tangan. Bekas-bekas ruas jarinya jelas terlihat di kedua ukiran tersebut. Lagipula, setelah dilihat-lihat kembali, saya merasa helikopter itu ternyata memang tidak mirip dengan helikopter. Apa yang kita sebut dengan baling-baling ternyata menempel di ekornya. Hidung helikopter itu ternyata menyatu dengan ukiran lain. Benar-benar tidak mirip helikopter.
Jadi sekarang, sepertinya saya harus meminta maaf kepada para penganut teori ufo masa purba, karena saya condong kepada penjelasan Tip-X, maksud saya Palimpsests.
Tapi....Kalian tahu, penggemar misteri tidak boleh menutup pikirannya rapat-rapat. Teori yang berhubungan dengan misteri itu biasanya bergerak dengan "fluid". Jika ada petunjuk baru yang mematahkan argumen sebelumnya, maka saya rasa tidak ada salahnya menerima kemungkinan baru.
Saya mendengar bahwa sebuah surat kabar Arab bernama "Al-Sharq Al-Awsat" pernah mempublikasikan foto-foto yang diambil di dinding kuil Amon Ra di Karnak. Konon foto itu menunjukkan adanya hierogliph yang persis dengan yang ada di kuil Abydos. Di dalamnya juga ada helikopter dengan baling-baling dan ekor. Yang pasti, katanya, identik dengan ukiran Abydos.
Tapi sayangnya, saya hanya membaca mengenai hal itu di sebuah media. Saya membolak-balik media tersebut (dengan mouse tentu saja) untuk mencari foto yang dimaksud. Saya tidak menemukannya. Lalu saya berpaling kepada google dan mencoba memasukkan kata kunci yang saya anggap paling relevan. Luar biasanya, saya menemukan artikel-artikel lain yang juga menyebut soal foto helikopter Karnak, tapi dengan kalimat yang sama persis dengan kalimat di artikel pertama. Ooh, ternyata artikelnya hasil kopi paste semua. Saya masih belum menemukan foto yang saya inginkan.
Jadi, para pembaca yang budiman, jika kalian bertanya mengenai pendapat saya, maka saya percaya dengan penjelasan Tip-X. Tapi seperti yang saya katakan di atas, pikiran saya "fluid". Karena itu saya akan mengubah pandangan saya jika saya bisa menemukan foto helikopter di dinding kuil Amon Ra di Karnak.
Jika kalian ingin membantu saya menemukan foto itu, dengan senang hati saya tunggu.
Salam
Notes :
Sebagian orang yang membaca tulisan ini bingung, bagaimana bisa ada foto hierogliph sebelum palimpsest ? Apakah foto itu hasil photoshop ? jawabannya tidak.
Pahami kalimat yang saya gunakan baik-baik. Saya menulis bahwa foto itu berasal dari DINDING lain di KUIL yang sama. Jadi foto itu bukan hierogliph helikopter yang berhasil terfoto sebelum palimpsest, melainkan foto dari hierogliph yang lain.
Di kuil itu, terdapat banyak hierogliph di dinding-dindingnya. Dan di dinding yang lain kita menemukan susunan hierogliph yang sangat mirip dengan hierogliph helikopter. Jadi saya berhipotesis bahwa susunan ukiran/hierogliph yang berbentuk helikopter, mungkin pada awalnya (sebelum palimpsest) sama dengan hierogliph pada foto ke-2.
Lalu pertanyaan lagi, kok bisa ada hierogliph yang mirip di kuil yang sama ?
Bukankah hal yang biasa menemukan tulisan yang sama di dalam kuil yang sama ? Contoh, coba hitung, berapa kali kalimat "dilarang merokok" bisa anda temukan di dalam sebuah mall ? tentu saja lebih dari sekali.
Jika kalian masih tidak mengerti juga, maka saya angkat tangan :)
Ukiran Helikopter di dinding kuil Abydos ?
Reinkarnasi Kennedy-Lincoln
Kita sudah sering mendengar persamaan antara Lincoln dan Kennedy. Namun mungkin hanya sedikit yang mengetahui bahwa persamaan diantara mereka jauh lebih banyak. Coba lihat wajah-wajah dibawah ini. Lihatlah ekspresinya, maka kita bisa melihat persamaan yang luar biasa. Hal ini memicu spekulasi bahwa Kennedy adalah Reinkarnasi Lincoln
Bagi yang belum mengetahui persamaan Lincoln dan Kennedy :
- Lincoln Terpilih menjadi anggota kongres pada 1846
- Kennedy Terpilih menjadi anggota kongres pada 1946
- Lincoln terpilih menjadi presiden pada tahun 1860
- Kenney terpilih menjadi presiden pada tahun 1960
- Keduanya sama-sama kehilangan anak ketika sama-sama berkantor di Gedung Putih
- Keduanya sama-sama menikahi perempuan berumur 24 tahun dan fasih berbahasa Perancis
- Keduanya sama-sama peduli dengan hak asasi manusia
- Lincoln memiliki sekretaris bernama Kennedy yang memperingatinya untuk tidak pergi ke teater
- Kennedy memiliki sekretaris bernama Lincoln yang memperingatinya untuk tidak pergi ke Dallas *
- Lincoln ditembak di belakang kepalanya dan disaksikan istrinya
- Kennedy ditembak di belakang kepalanya dan disaksikan istrinya
- Lincoln ditembak di teater Ford
- Kennedy ditembak di mobil Lincoln buatan Ford
- Keduanya ditembak pada hari Jumat
- Pembunuh Lincoln bernama John Wilkes Booth, 3 suku kata dan 15 huruf
- Pembunuh Kennedy bernama Lee Harvey Oswald, 3 suku kata dan 15 huruf
- Booth lahir tahun 1839 (beberapa sumber menyebutkan tahun 1838)
- Oswald lahir tahun 1939
- Booth menembak Lincoln di Teater dan lari ke sebuah gudang *
- Oswald menembak Kennedy dari gudang dan lari ke teater *
- Booth dan Oswald sama-sama dibunuh sebelum menghadiri sidang
- Kedua pembunuhan sama-sama dikaitkan dengan konspirasi besar
- Pengganti Lincoln adalah Andrew Johnson, lahir tahun 1808
- Pengganti Kennedy adalah Lyndon Johnson, lahir tahun 1908
Inilah persamaan wajah mereka :
Wakil presiden Lincoln bernama Andrew Johnson. Wakil Presiden Kennedy bernama Lyndon Johnson. Coba lihat wajah pengganti kedua Johnson.
Reinkarnasi Kennedy-Lincoln
Ukiran Alien di Mastaba Ptah Hotep ?
Jika kita tidak mendapat gambaran yang jelas mengenai sebuah persoalan, maka kita akan dituntun menuju kesimpulan yang salah. Contohnya adalah kasus ukiran alien bermata besar di Mastaba Ptah Hotep, Saqqara, Mesir.
Sejak lama, sebagian orang percaya bahwa bangsa Mesir purba adalah keturunan alien. Piramida adalah buktinya. Karena menurut mereka mustahil manusia tanpa teknologi canggih dapat membangun struktur semegah itu.
Beberapa hari setelah saya menulis soal ukiran helikopter di Abydos, seseorang mengirim email ke saya dan bertanya mengenai ukiran ini. Apakah ukiran ini benar-benar ukiran alien ?
Sebenarnya, wahai para pembaca, saya merasa tidak enak hati. Karena saya dianggap punya kebiasaan menyangkal bukti-bukti teori alien masa purba. Tapi percayalah, saya tidak bermaksud menyangkal teori alien masa purba. Yang selalu saya pertanyakan adalah bukti-bukti yang diajukan.
Bukankah bagus jika kita bisa memisahkan antara bukti yang hoax dengan yang sejati sehingga kita bisa berfokus hanya pada bukti yang sejati ? Saya rasa kalian pasti setuju.
Ini foto yang dimaksud. Ukiran ini terdapat pada mastaba (kuburan) Ptah Hotep di kompleks Necropolis Saqqara di Mesir.
Beberapa hari setelah saya menulis soal ukiran helikopter di Abydos, seseorang mengirim email ke saya dan bertanya mengenai ukiran ini. Apakah ukiran ini benar-benar ukiran alien ?
Sebenarnya, wahai para pembaca, saya merasa tidak enak hati. Karena saya dianggap punya kebiasaan menyangkal bukti-bukti teori alien masa purba. Tapi percayalah, saya tidak bermaksud menyangkal teori alien masa purba. Yang selalu saya pertanyakan adalah bukti-bukti yang diajukan.
Bukankah bagus jika kita bisa memisahkan antara bukti yang hoax dengan yang sejati sehingga kita bisa berfokus hanya pada bukti yang sejati ? Saya rasa kalian pasti setuju.
Ini foto yang dimaksud. Ukiran ini terdapat pada mastaba (kuburan) Ptah Hotep di kompleks Necropolis Saqqara di Mesir.
Jika kalian melihat foto ini, pasti kalian akan mengambil kesimpulan bahwa foto ini benar-benar menyerupai alien dan bahwa bangsa Mesir purba memang dikunjungi oleh alien. Tapi. seperti yang saya katakan di paragraf pertama, jika kita tidak mendapat gambaran yang lebih jelas, maka kesimpulan yang diambil bisa salah.
Sekarang, saya akan menunjukkan foto dengan warna yang lebih jelas. Lihat perbedaannya.
Sekarang, saya akan menunjukkan foto dengan warna yang lebih jelas. Lihat perbedaannya.
Dengan melihat gambar yang lebih jelas, maka ukiran itu semakin tidak mirip dengan alien. Beberapa web yang saya temukan menyebut gambar itu adalah gambar persembahan kepada para dewa.
Tapi saya juga menyadari bahwa untuk meyakinkan kalian, saya tidak bisa hanya menunjukkan gambar yang lebih jelas itu. Harus ada bukti yang lebih konkret. Lagipula, saya percaya, bagi sebagian pembaca, ukiran itu masih terlihat seperti alien bermata besar.
Jadi saya kembali menyusuri ukiran-ukiran lain yang ada di dinding Saqqara untuk mencari petunjuk. Kebetulan saya pernah dihadiahi sebuah buku mengenai Mesir oleh seorang teman yang baru kembali dari Mesir. Buku itu berjudul All of Egypt karangan EB Bonechi. Di dalamnya saya bisa melihat ukiran-ukiran lain di dinding mastaba Ptah Hotep di Saqqara dengan lebih jelas.
Sambil menyusuri gambar-gambar ukiran lainnya, saya menemukan satu petunjuk yang saya rasa bisa menjadi bukti kuat bahwa ukiran itu bukan alien.
Lihat foto dibawah ini. Ukiran ini berada persis di atas ukiran "alien" tersebut (lihat gambar pertama).
Bisakah kalian melihat petunjuk itu ?
Tapi saya juga menyadari bahwa untuk meyakinkan kalian, saya tidak bisa hanya menunjukkan gambar yang lebih jelas itu. Harus ada bukti yang lebih konkret. Lagipula, saya percaya, bagi sebagian pembaca, ukiran itu masih terlihat seperti alien bermata besar.
Jadi saya kembali menyusuri ukiran-ukiran lain yang ada di dinding Saqqara untuk mencari petunjuk. Kebetulan saya pernah dihadiahi sebuah buku mengenai Mesir oleh seorang teman yang baru kembali dari Mesir. Buku itu berjudul All of Egypt karangan EB Bonechi. Di dalamnya saya bisa melihat ukiran-ukiran lain di dinding mastaba Ptah Hotep di Saqqara dengan lebih jelas.
Sambil menyusuri gambar-gambar ukiran lainnya, saya menemukan satu petunjuk yang saya rasa bisa menjadi bukti kuat bahwa ukiran itu bukan alien.
Lihat foto dibawah ini. Ukiran ini berada persis di atas ukiran "alien" tersebut (lihat gambar pertama).
Bisakah kalian melihat petunjuk itu ?
Petunjuk yang saya maksud adalah tanaman berwarna hijau di kiri atas foto yang menghadap ke bawah. Bisakah kalian mengenalinya ? Ini saya perbesar.
Belum bisa mengenalinya ? Oh ya, saya putar dahulu. Ini jadinya.
Nah, sekarang kalian bisa mengenalinya. Ya, tanaman itu mirip dengan kepala "alien" yang kita punya.
Menurut saya, bukti ini sudah cukup. Tapi jika kalian merasa tidak cukup, saya akan memberikan sedikit sentuhan terakhir.
Pertama, sebuah pikiran masuk ke dalam otak saya. Bangsa Mesir adalah bangsa yang sangat teliti. Mereka membangun piramida dan kuil dengan presisi yang sangat tinggi. Jika Tanaman hijau itu sama dengan kepala "alien" yang kita punyai, maka saya rasa jumlah kelopak bunga yang ada pada kedua ukiran seharusnya juga sama banyak.
Jadi saya berusaha mencari tahu apakah pemikiran saya benar atau salah. Saya menghitung jumlah kelopak bunga pada kedua ukiran. Ya, masing-masing ada sembilan helai. Keduanya ternyata merupakan objek yang sama.
Jadi kepala "alien" kita ternyata adalah sekuntum tanaman yang ditaruh di sebuah pot. Lihat lehernya, bukankah mirip dengan leher sebuah pot.
Sekarang, walaupun buktinya sudah cukup kuat bahwa ukiran itu bukan alien, saya masih penasaran. Tanaman apa sih yang sampai bisa menyebabkan salah paham seperti itu ?
Saya menjelajahi google dan menemukan jawabannya. Tanaman itu ternyata adalah tanaman teratai. Ini adalah cuplikan gambar dari answers.com. Tanaman kita ada di kiri bawah. Bahkan kalian bisa melihat kelopaknya juga berjumlah sembilan.
Pertama, sebuah pikiran masuk ke dalam otak saya. Bangsa Mesir adalah bangsa yang sangat teliti. Mereka membangun piramida dan kuil dengan presisi yang sangat tinggi. Jika Tanaman hijau itu sama dengan kepala "alien" yang kita punyai, maka saya rasa jumlah kelopak bunga yang ada pada kedua ukiran seharusnya juga sama banyak.
Jadi saya berusaha mencari tahu apakah pemikiran saya benar atau salah. Saya menghitung jumlah kelopak bunga pada kedua ukiran. Ya, masing-masing ada sembilan helai. Keduanya ternyata merupakan objek yang sama.
Jadi kepala "alien" kita ternyata adalah sekuntum tanaman yang ditaruh di sebuah pot. Lihat lehernya, bukankah mirip dengan leher sebuah pot.
Sekarang, walaupun buktinya sudah cukup kuat bahwa ukiran itu bukan alien, saya masih penasaran. Tanaman apa sih yang sampai bisa menyebabkan salah paham seperti itu ?
Saya menjelajahi google dan menemukan jawabannya. Tanaman itu ternyata adalah tanaman teratai. Ini adalah cuplikan gambar dari answers.com. Tanaman kita ada di kiri bawah. Bahkan kalian bisa melihat kelopaknya juga berjumlah sembilan.
Lalu, di web cgi.ebay, saya menemukan sebuah lukisan yang menunjukkan ratu Nefertari mempersembahkan bunga teratai yang sama kepada dewi Isis.
Jadi, website pertama yang saya temukan yang mengatakan bahwa ukiran itu adalah ukiran persembahan ternyata benar adanya.
Saya tidak tahu, apakah foto ukiran ini sengaja dikaburkan untuk membuat kita percaya ? ataukah ini hanya semata faktor ketidaksengajaan dan ketidaktahuan ?
Kalian pasti tahu bahwa saya selalu menerima teori apapun yang diajukan oleh orang lain asalkan bukan didasarkan pada bukti hoax. Jika bukti itu adalah sebuah hoax, maka tidak layak untuk dipikirkan.
Seperti yang saya katakan pada awalnya, Jika kita tidak mendapat gambaran yang jelas mengenai sebuah persoalan, maka kita akan dituntun menuju kesimpulan yang salah.
Saya tidak tahu, apakah foto ukiran ini sengaja dikaburkan untuk membuat kita percaya ? ataukah ini hanya semata faktor ketidaksengajaan dan ketidaktahuan ?
Kalian pasti tahu bahwa saya selalu menerima teori apapun yang diajukan oleh orang lain asalkan bukan didasarkan pada bukti hoax. Jika bukti itu adalah sebuah hoax, maka tidak layak untuk dipikirkan.
Seperti yang saya katakan pada awalnya, Jika kita tidak mendapat gambaran yang jelas mengenai sebuah persoalan, maka kita akan dituntun menuju kesimpulan yang salah.
Ukiran Alien di Mastaba Ptah Hotep ?