500 burung di Lousiana, 2 juta ekor ikan di Maryland dan 15 ton ikan di Brazil ditemukan mati
Setelah Arkansas, sekarang giliran Louisiana dan Maryland. Pada hari senin tanggal 3 Januari 2011, paling tidak sekitar 500 bangkai burung ditemukan bertebaran di sebuah jalan di Pointee Coupee Parish, Louisiana. Lokasi ini berjarak sekitar 480 km dari Beebe, tempat sekitar 1.000 ekor burung ditemukan mati pada malam tahun baru kemarin. Di tempat lain di Maryland dan Brazil, sejumlah besar ekor ikan juga ditemukan mati. Apa yang sedang terjadi sesungguhnya? Tulisan ini sekaligus merupakan update dari tulisan sebelumnya.
Kejadian yang berturut-turut ini membuat dunia maya menjadi lebih panas. Para ilmuwan iklim berpendapat kalau peristiwa ini diakibatkan oleh pemanasan global. Para penganut teori konspirasi percaya kalau peristiwa ini diakibatkan oleh eksperimen rahasia pemerintah sejenis Chemtrail atau HAARP, sedangkan sebagian lainnya percaya kalau peristiwa ini adalah tanda-tanda akan terjadinya bencana di tahun 2011.
Jika hanya terjadi satu kali di satu lokasi, mungkin peristiwa ini tidak terlalu istimewa. Namun dalam waktu yang berdekatan terjadi 4 kali peristiwa kematian hewan dalam jumlah besar. Ini cukup menimbulkan tanda tanya. Apa yang sesungguhnya terjadi?
Penyebab pasti kematian lebih dari 1.000 (sumber lain menyebutkan 5.000) burung Blackbird sayap merah di Arkansas masih belum tuntas. Namun laporan pendahuluan yang berasal dari Laboratorium Arkansas Livestock and Poultry Commission menyebutkan kalau burung-burung Blackbird dari Beebe mati karena luka akibat benturan.
Keith Stephen, juru bicara Arkansas Game and Fish Commission, mengatakan kalau burung-burung itu menunjukkan bukti adanya luka berat di dada, gumpalan darah di rongga-rongga tubuh dan pendarahan internal yang cukup parah. Hatinya ditemukan dalam keadaan pucat yang mengindikasikan terjadinya kekurangan darah. Organ-organ tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit menular.
Dr.George Badley dari Arkansas Livestock dan Poultry Commission yang memeriksa sampel bangkai menambahkan kalau perut-perut burung itu dalam keadaan kosong. Artinya, kemungkinan keracunan makanan bisa dihilangkan.
Pada awalnya Dr.Badley percaya kalau sebuah badai mungkin telah menyebabkan burung-burung itu bertabrakan dan mati.
"Malam itu terjadi beberapa kali badai petir." Katanya. "Blackbird sayap merah biasa terbang berkelompok. Mungkin sebuah badai telah meghisap mereka dan petir kemudian ikut menyambar. Itu perkiraan saya."
Namun, Dr.Badley menarik teorinya setelah diketahui kalau badai hanya muncul di daerah itu sekitar 10 jam sebelum peristiwa jatuhnya burung-burung itu. Jadi sepertinya badai bukan penyebab kematian tersebut.
Kalau begitu apa yang menyebabkannya?
Setelah berita ini menyeruak, beberapa penduduk melaporkan kalau mereka mendengar suara keras sebelum burung-burung itu mulai berjatuhan. Berdasarkan laporan ini para peneliti menyimpulkan kalau suara keras itulah yang telah menyebabkan burung-burung itu mengalami disorientasi sehingga saling bertabrakan atau menabrak benda lainnya.
LeAnn White, peneliti lapangan dari National Wildlife Health Center di Wisconsin yang juga menerima sampel bangkai burung dari Arkansas mengatakan:
"Kamu terganggu, kamu mengalami disorientasi, lalu kamu berusaha menentukan posisi kamu. Kita sudah pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya. Ketika terjadi kabut tebal, burung-burung bisa menabrak menara atau kabel listrik."
Kalau begitu, suara keras apakah yang mungkin telah menyebabkan burung itu mengalami disorientasi?
Sepertinya para peneliti kebanyakan sepakat kalau suara keras itu berasal dari kembang api tahun baru.
Di Arkansas, para penduduk biasa menyalakan kembang api yang bernama "Cannon" pada malam tahun baru. Suara kembang api jenis ini lebih keras dibanding kembang api lainnya. Suara "Cannon" ini mungkin telah membuat takut burung-burung itu.
Karen Rowe, Ornitologis dari Arkansas Game and Fish Commission menjelaskan lebih lanjut:
"Untuk menghindari suara kembang api, kumpulan Blackbird itu mungkin telah terbang pada ketinggian atap rumah, bukan ketinggian pohon seperti biasanya. Burung jenis ini memiliki penglihatan yang buruk pada malam hari. Ini mungkin telah menyebabkan mereka menabrak benda-benda di sekitarnya."
Karen memperkirakan jumlah burung yang mati di Arkansas sekitar 3.000 ekor. Namun, ia juga tidak berani menyatakan kalau misteri itu telah terpecahkan. Menurutnya Laboratorium masih akan terus berusaha meneliti sampel bangkai untuk mencari penyebab lainnya.
Penjelasan ini sepertinya cukup masuk akal. Namun, peristiwa yang mirip kembali terjadi beberapa hari setelahnya dan peristiwa ini sepertinya tidak sesuai dengan teori kembang api.
Pada tanggal 3 Januari kemarin, sekitar 500 bangkai burung ditemukan di jalanan Louisiana. Kebanyakan burung yang mati adalah jenis Blackbird dan burung Jalak.
Keith Stephen, juru bicara Arkansas Game and Fish Commission, mengatakan kalau burung-burung itu menunjukkan bukti adanya luka berat di dada, gumpalan darah di rongga-rongga tubuh dan pendarahan internal yang cukup parah. Hatinya ditemukan dalam keadaan pucat yang mengindikasikan terjadinya kekurangan darah. Organ-organ tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit menular.
Dr.George Badley dari Arkansas Livestock dan Poultry Commission yang memeriksa sampel bangkai menambahkan kalau perut-perut burung itu dalam keadaan kosong. Artinya, kemungkinan keracunan makanan bisa dihilangkan.
Pada awalnya Dr.Badley percaya kalau sebuah badai mungkin telah menyebabkan burung-burung itu bertabrakan dan mati.
"Malam itu terjadi beberapa kali badai petir." Katanya. "Blackbird sayap merah biasa terbang berkelompok. Mungkin sebuah badai telah meghisap mereka dan petir kemudian ikut menyambar. Itu perkiraan saya."
Namun, Dr.Badley menarik teorinya setelah diketahui kalau badai hanya muncul di daerah itu sekitar 10 jam sebelum peristiwa jatuhnya burung-burung itu. Jadi sepertinya badai bukan penyebab kematian tersebut.
Kalau begitu apa yang menyebabkannya?
Setelah berita ini menyeruak, beberapa penduduk melaporkan kalau mereka mendengar suara keras sebelum burung-burung itu mulai berjatuhan. Berdasarkan laporan ini para peneliti menyimpulkan kalau suara keras itulah yang telah menyebabkan burung-burung itu mengalami disorientasi sehingga saling bertabrakan atau menabrak benda lainnya.
LeAnn White, peneliti lapangan dari National Wildlife Health Center di Wisconsin yang juga menerima sampel bangkai burung dari Arkansas mengatakan:
"Kamu terganggu, kamu mengalami disorientasi, lalu kamu berusaha menentukan posisi kamu. Kita sudah pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya. Ketika terjadi kabut tebal, burung-burung bisa menabrak menara atau kabel listrik."
Kalau begitu, suara keras apakah yang mungkin telah menyebabkan burung itu mengalami disorientasi?
Sepertinya para peneliti kebanyakan sepakat kalau suara keras itu berasal dari kembang api tahun baru.
Di Arkansas, para penduduk biasa menyalakan kembang api yang bernama "Cannon" pada malam tahun baru. Suara kembang api jenis ini lebih keras dibanding kembang api lainnya. Suara "Cannon" ini mungkin telah membuat takut burung-burung itu.
Karen Rowe, Ornitologis dari Arkansas Game and Fish Commission menjelaskan lebih lanjut:
"Untuk menghindari suara kembang api, kumpulan Blackbird itu mungkin telah terbang pada ketinggian atap rumah, bukan ketinggian pohon seperti biasanya. Burung jenis ini memiliki penglihatan yang buruk pada malam hari. Ini mungkin telah menyebabkan mereka menabrak benda-benda di sekitarnya."
Karen memperkirakan jumlah burung yang mati di Arkansas sekitar 3.000 ekor. Namun, ia juga tidak berani menyatakan kalau misteri itu telah terpecahkan. Menurutnya Laboratorium masih akan terus berusaha meneliti sampel bangkai untuk mencari penyebab lainnya.
Penjelasan ini sepertinya cukup masuk akal. Namun, peristiwa yang mirip kembali terjadi beberapa hari setelahnya dan peristiwa ini sepertinya tidak sesuai dengan teori kembang api.
Pada tanggal 3 Januari kemarin, sekitar 500 bangkai burung ditemukan di jalanan Louisiana. Kebanyakan burung yang mati adalah jenis Blackbird dan burung Jalak.
Jika burung-burung ini mati pada tanggal 3 Januari 2011, apakah mungkin mereka dikejutkan oleh suara kembang api tahun baru?
Seperti kata Karen, misteri ini belum sepenuhnya terpecahkan. Memang benar, penyebab kematian telah diketahui, namun senjata pembunuh belum ditemukan.
Selain Louisiana, peristiwa lain kembali terjadi. Setelah 100.000 ikan Drum Fish ditemukan mati di sungai di Arkansas, kali ini puluhan ikan dalam jumlah besar ditemukan mati di Chesapeake Bay, Maryland, pada tanggal 4 Januari 2011. Beberapa orang memperkirakan ikan yang mati berjumlah puluhan ribu. Namun berdasarkan laporan Baltimore sun, Maryland departement of Environment memperkirakan jumlah yang mati sekitar 2 juta ekor ikan.
Selain itu, di Brazil, lebih dari 15 ton ikan ditemukan mati di pantai Parana sejak hari kamis tanggal 30 Desember 2010. Sebagian nelayan bahkan memperkirakan jumlah ikan yang mati mencapai hingga 100 ton.
Seperti kata Karen, misteri ini belum sepenuhnya terpecahkan. Memang benar, penyebab kematian telah diketahui, namun senjata pembunuh belum ditemukan.
Selain Louisiana, peristiwa lain kembali terjadi. Setelah 100.000 ikan Drum Fish ditemukan mati di sungai di Arkansas, kali ini puluhan ikan dalam jumlah besar ditemukan mati di Chesapeake Bay, Maryland, pada tanggal 4 Januari 2011. Beberapa orang memperkirakan ikan yang mati berjumlah puluhan ribu. Namun berdasarkan laporan Baltimore sun, Maryland departement of Environment memperkirakan jumlah yang mati sekitar 2 juta ekor ikan.
Selain itu, di Brazil, lebih dari 15 ton ikan ditemukan mati di pantai Parana sejak hari kamis tanggal 30 Desember 2010. Sebagian nelayan bahkan memperkirakan jumlah ikan yang mati mencapai hingga 100 ton.
Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan perkiraan jumlah Drum Fish yang mati di Arkansas.
Ikan yang mati di Chesapeake Bay kebanyakan berasal dari jenis Menhayden, Spot dan Croakers. Sedangkan di Brazil kebanyakan berasal dari Sardine, Croaker dan Catfish. Pemerintah Brazil belum merilis laporan resmi mengenai penyebab kematian ikan-ikan ini.
Sedangkan juru Bicara dari Maryland Department of Environment (MDE) menyatakan kalau ikan-ikan di Chesapeake Bay mungkin mati akibat stres dengan air dingin.
Mereka juga mengutip peristiwa yang sama pada tahun 1976 yang membunuh sekitar 15 juta ekor ikan. Pada bulan Desember, suhu air di Chesapeake Bay memang bisa turun hingga 2 derajat celcius.
Ikan yang mati di Chesapeake Bay kebanyakan berasal dari jenis Menhayden, Spot dan Croakers. Sedangkan di Brazil kebanyakan berasal dari Sardine, Croaker dan Catfish. Pemerintah Brazil belum merilis laporan resmi mengenai penyebab kematian ikan-ikan ini.
Sedangkan juru Bicara dari Maryland Department of Environment (MDE) menyatakan kalau ikan-ikan di Chesapeake Bay mungkin mati akibat stres dengan air dingin.
Mereka juga mengutip peristiwa yang sama pada tahun 1976 yang membunuh sekitar 15 juta ekor ikan. Pada bulan Desember, suhu air di Chesapeake Bay memang bisa turun hingga 2 derajat celcius.
Penjelasan serupa juga diberikan untuk kematian 100.000 Drum Fish di Arkansas.
Dr. Andrew Goodwin dari University of Arkansas mengatakan kalau kematian ikan-ikan dalam jumlah besar cukup umum. Menurutnya perubahan lingkungan - seperti fluktuasi yang drastis antara cuaca panas dan dingin mungkin telah membuat ikan-ikan itu kaget dan mati. Ia percaya kalau kasus matinya burung-burung dan ikan di Arkansas tidak berhubungan sama sekali.
"Kesan pertama saya setelah melihat hanya satu jenis ikan yang mati adalah berhubungan dengan pengaruh lingkungan dan tidak berhubungan dengan racun. Yang mempengaruhinya kemungkinan adalah perubahan temperature. Kita mengalami cuaca yang dingin dan panas bergantian."
Namun, penjelasan ini juga masih belum menjawab satu misteri.
Misalnya dalam kasus Chesapeake Bay. Umumnya, selama bulan Desember, ikan-ikan di wilayah itu akan menghindari air dingin dengan berenang ke tempat yang airnya lebih hangat. Kali ini, entah mengapa ikan-ikan itu tidak melakukan hal itu.
Dr. Andrew Goodwin dari University of Arkansas mengatakan kalau kematian ikan-ikan dalam jumlah besar cukup umum. Menurutnya perubahan lingkungan - seperti fluktuasi yang drastis antara cuaca panas dan dingin mungkin telah membuat ikan-ikan itu kaget dan mati. Ia percaya kalau kasus matinya burung-burung dan ikan di Arkansas tidak berhubungan sama sekali.
"Kesan pertama saya setelah melihat hanya satu jenis ikan yang mati adalah berhubungan dengan pengaruh lingkungan dan tidak berhubungan dengan racun. Yang mempengaruhinya kemungkinan adalah perubahan temperature. Kita mengalami cuaca yang dingin dan panas bergantian."
Namun, penjelasan ini juga masih belum menjawab satu misteri.
Misalnya dalam kasus Chesapeake Bay. Umumnya, selama bulan Desember, ikan-ikan di wilayah itu akan menghindari air dingin dengan berenang ke tempat yang airnya lebih hangat. Kali ini, entah mengapa ikan-ikan itu tidak melakukan hal itu.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?
Apakah hewan-hewan ini kuatir dengan masa depan mereka di tahun 2011 sehingga melakukan bunuh diri massal?
Untuk jawaban pastinya, mungkin kita harus menunggu lagi.
Apakah hewan-hewan ini kuatir dengan masa depan mereka di tahun 2011 sehingga melakukan bunuh diri massal?
Untuk jawaban pastinya, mungkin kita harus menunggu lagi.
500 burung di Lousiana, 2 juta ekor ikan di Maryland dan 15 ton ikan di Brazil ditemukan mati
Siapakah Babushka Lady sebenarnya ?
Pada tanggal 22 November 1963, John F Kennedy ditembak mati di area Dealey Plaza, Dallas. Sampai hari ini, hanya ada satu tersangka utama yang sayangnya juga mati ditembak sebelum sempat diadili. Jadi, boleh dibilang, kasus ini belum mendapatkan titik terang, kecuali mungkin, jika foto-foto yang diambil seorang wanita misterius yang dikenal sebagai Babushka Lady muncul ke permukaan.
Babushka Lady adalah sebuah nama alias yang diberikan kepada seorang wanita yang bisa jadi merupakan saksi penting dalam pembunuhan Kennedy. Nama ini diberikan karena wanita itu terlihat mengenakan syal penutup kepala yang serupa dengan yang biasa digunakan para manula di Rusia. Kata Babushka sendiri berarti "nenek" atau "perempuan tua" dalam bahasa Rusia.
Setelah peristiwa pembunuhan Kennedy terjadi, polisi dan FBI meminta masyarakat menyerahkan semua rekaman dan foto yang diambil di lokasi perisitiwa untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Salah satu rekaman terbaik mengenai peristiwa ini didapat dari seorang warga bernama Abraham Zapruder. Rekaman Zapruder inilah yang kemudian menunjukkan adanya seorang wanita misterius yang dijuluki Babushka Lady.
Di dalam film tersebut, Babushka Lady terlihat sedang berdiri di atas rumput di antara Elm street dan Main street sambil memegang kamera. Ia juga sempat terekam dalam beberapa film dan foto lainnya yang diambil di Dealey Plaza tanggal 22 November 1963.
Beberapa saat setelah penembakan itu, ia terlihat bergabung dengan kerumunan massa dan naik ke Grassy Knoll (bukit kecil berumput) di dekat situ. Terakhir ia terlihat ketika sedang berjalan ke arah timur Elm Street. Dan sejak itu, wanita misterius itu dan foto-foto yang mungkin diambilnya tidak pernah muncul ke publik.
Polisi dan FBI menyimpulkan kalau wanita ini mungkin bisa menjadi saksi kunci dan foto-foto yang diambilnya mungkin bisa memberikan informasi tambahan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Dealey Plaza saat itu.
FBI lalu mendatangi seluruh toko cuci cetak foto di wilayah itu dan menanyakan apakah ada wanita yang telah meminta foto-foto pembunuhan Kennedy dicuci cetak yang diambil dari sudut pengambilan Babushka Lady.
Dari penyelidikan ini, sebuah petunjuk muncul dari seorang teknisi Kodak bernama Jack Harrison. Ia mengatakan bahwa pada tanggal 22 November 1963, seorang wanita berambut merah berumur 30an meminta dia untuk memproses foto-foto yang mirip dengan angle pengambilan gambar Babushka Lady. Namun foto-foto tersebut ternyata kabur dan tidak jelas. Tidak bisa diketahui dengan pasti apakah wanita tersebut adalah Babushka Lady.
Identitas wanita yang misterius ini dan keengganannya untuk muncul ke publik kemudian memicu banyak teori baru mengenai pembunuhan Kennedy. Beberapa mengatakan kalau wanita ini adalah pembunuh Kennedy yang sebenarnya. Benda yang terlihat seperti kamera itu mungkin sebuah senjata rumit yang telah digunakan untuk menembak. Namun teori ini segera dipatahkan dengan kenyataan kalau peluru yang membunuh Kennedy ditembakkan dari arah atas.
Beberapa lainnya mengatakan kalau perempuan ini mungkin telah tersangkut kasus lainnya sehingga ia tidak mau maju ke publik yang bisa membuat kasusnya kembali terungkap.
Beberapa tahun setelah pembunuhan itu, Identitas Babushka Lady masih gelap.
Lalu, pada tahun 1970, Sebuah petunjuk baru muncul ke permukaan ketika seorang peneliti kasus-kasus pembunuhan ternama bernama J Gary Shaw bertemu dengan seorang perempuan muda bernama Beverly Oliver setelah selesai kebaktian di sebuah gereja kecil di Joshua, Texas, pada November 1970. Oliver mengaku kepada Gary kalau dirinya adalah Babushka Lady yang sebenarnya.
Di dalam film tersebut, Babushka Lady terlihat sedang berdiri di atas rumput di antara Elm street dan Main street sambil memegang kamera. Ia juga sempat terekam dalam beberapa film dan foto lainnya yang diambil di Dealey Plaza tanggal 22 November 1963.
Beberapa saat setelah penembakan itu, ia terlihat bergabung dengan kerumunan massa dan naik ke Grassy Knoll (bukit kecil berumput) di dekat situ. Terakhir ia terlihat ketika sedang berjalan ke arah timur Elm Street. Dan sejak itu, wanita misterius itu dan foto-foto yang mungkin diambilnya tidak pernah muncul ke publik.
Polisi dan FBI menyimpulkan kalau wanita ini mungkin bisa menjadi saksi kunci dan foto-foto yang diambilnya mungkin bisa memberikan informasi tambahan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Dealey Plaza saat itu.
FBI lalu mendatangi seluruh toko cuci cetak foto di wilayah itu dan menanyakan apakah ada wanita yang telah meminta foto-foto pembunuhan Kennedy dicuci cetak yang diambil dari sudut pengambilan Babushka Lady.
Dari penyelidikan ini, sebuah petunjuk muncul dari seorang teknisi Kodak bernama Jack Harrison. Ia mengatakan bahwa pada tanggal 22 November 1963, seorang wanita berambut merah berumur 30an meminta dia untuk memproses foto-foto yang mirip dengan angle pengambilan gambar Babushka Lady. Namun foto-foto tersebut ternyata kabur dan tidak jelas. Tidak bisa diketahui dengan pasti apakah wanita tersebut adalah Babushka Lady.
Identitas wanita yang misterius ini dan keengganannya untuk muncul ke publik kemudian memicu banyak teori baru mengenai pembunuhan Kennedy. Beberapa mengatakan kalau wanita ini adalah pembunuh Kennedy yang sebenarnya. Benda yang terlihat seperti kamera itu mungkin sebuah senjata rumit yang telah digunakan untuk menembak. Namun teori ini segera dipatahkan dengan kenyataan kalau peluru yang membunuh Kennedy ditembakkan dari arah atas.
Beberapa lainnya mengatakan kalau perempuan ini mungkin telah tersangkut kasus lainnya sehingga ia tidak mau maju ke publik yang bisa membuat kasusnya kembali terungkap.
Beberapa tahun setelah pembunuhan itu, Identitas Babushka Lady masih gelap.
Lalu, pada tahun 1970, Sebuah petunjuk baru muncul ke permukaan ketika seorang peneliti kasus-kasus pembunuhan ternama bernama J Gary Shaw bertemu dengan seorang perempuan muda bernama Beverly Oliver setelah selesai kebaktian di sebuah gereja kecil di Joshua, Texas, pada November 1970. Oliver mengaku kepada Gary kalau dirinya adalah Babushka Lady yang sebenarnya.
Beverly Oliver lahir tahun 1946 dan bekerja sebagai penari dan penyanyi di Colony Club yang terletak di sebelah Carousel Club yang dimiliki oleh Jack Ruby. Jack Ruby, adalah pria yang membunuh Lee Harvey Oswald, tersangka utama pembunuh Kennedy, pada tanggal 24 November 1963, hanya dua hari setelah Kennedy Terbunuh. Jack mengaku membunuh Oswald karena ingin membalas dendam atas kematian Kennedy. Jack Ruby sendiri meninggal di penjara tahun 1967 karena kanker paru-paru.
Oliver mengaku, pada saat kejadian, ia sedang berdiri di selatan Elm Street ketika John F Kennedy terbunuh. Dalam posisi itu, boleh dibilang ia adalah salah satu saksi yang berada paling dekat dengan Kennedy.
Apakah wanita ini benar-benar Babushka Lady ?
Oliver mengaku, pada saat kejadian, ia sedang berdiri di selatan Elm Street ketika John F Kennedy terbunuh. Dalam posisi itu, boleh dibilang ia adalah salah satu saksi yang berada paling dekat dengan Kennedy.
Apakah wanita ini benar-benar Babushka Lady ?
Jika kita membaca mengenai Babushka Lady di berbagai sumber, maka kita akan menemukan bahwa klaim Beverly Oliver dianggap sebagai kebohongan belaka. Namun, sebenarnya tidak demikian adanya. Sebagian peneliti, percaya bahwa Beverly Oliver benar-benar Babushka Lady.
Untuk mengerti cara pandang yang pro dan kontra, ini beberapa argumen yang melatar belakangi pendapat masing-masing pihak.
Argumen-argumen yang menolaknya :
1. Oliver mengaku merekam parade yang lewat dengan kamera Super-8 Yashica yang diberikan oleh kekasihnya, Larry Ronco. Namun kamera jenis ini ternyata belum dijual pada tahun 1963 dan baru tersedia untuk dijual ke publik pada tahun 1967.
2. Oliver mengatakan kalau hasil rekamannya disita oleh seorang agen FBI pada tanggal 25 November 1963. Oliver kemudian mengidentifikasikan kalau agen FBI tersebut adalah Regis Kennedy (Tidak ada hubungan dengan presiden Kennedy). Namun, tuduhan ini dibantah karena pada tanggal itu, Regis sedang berada di New Orleans mewawancarai Jack martin, seorang penyelidik swasta yang mengaku punya informasi mengenai pembunuhan Kennedy.
3. Tidak ada satu saksipun yang dapat mengkonfirmasi keberadaan Oliver di Dealey Plaza saat kejadian.
4. Oliver mengatakan kalau ia melhat kepala Kennedy terlihat seperti meledak dan darah berhamburan di belakang mobil Limo. Kesaksian ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi dan rekaman-rekaman lainnya.
5. Oliver mengatakan kalau dua minggu sebelum pembunuhan, di Carousel Club, Jack Ruby memperkenalkan seseorang kepadanya dan menyebut orang itu sebagai "Lee Oswald dari CIA". Perkenalan ini disebutnya disaksikan oleh seorang penari bernama Jada yang ternyata membantah klaim ini. Jada juga mengaku kalau ia tidak pernah melihat Oswald. Warren Commission yang dibentuk kemudian oleh pemerintah Amerika untuk menyelidiki kematian Kennedy juga menyimpulkan kalau Oswald dan Ruby tidak saling mengenal.
6. Oliver mengaku berbicara dengan Jada pada malam sebelum pembunuhan terjadi. Namun, Jada mengaku sudah tidak bekerja dengan Carousel sejak 31 Oktober dan tidak berada di sana pada tanggal 21 November.
7. Oliver mengaku kalau malam sebelum pembunuhan, ia makan malam dengan Jack Ruby yang memberikannya baju bermotif Polkadot. Namun teman-teman Jack yang juga makan malam bersama Jack malam itu mengatakan tidak melihat keberadaan Oliver malam itu.
Untuk mengerti cara pandang yang pro dan kontra, ini beberapa argumen yang melatar belakangi pendapat masing-masing pihak.
Argumen-argumen yang menolaknya :
1. Oliver mengaku merekam parade yang lewat dengan kamera Super-8 Yashica yang diberikan oleh kekasihnya, Larry Ronco. Namun kamera jenis ini ternyata belum dijual pada tahun 1963 dan baru tersedia untuk dijual ke publik pada tahun 1967.
2. Oliver mengatakan kalau hasil rekamannya disita oleh seorang agen FBI pada tanggal 25 November 1963. Oliver kemudian mengidentifikasikan kalau agen FBI tersebut adalah Regis Kennedy (Tidak ada hubungan dengan presiden Kennedy). Namun, tuduhan ini dibantah karena pada tanggal itu, Regis sedang berada di New Orleans mewawancarai Jack martin, seorang penyelidik swasta yang mengaku punya informasi mengenai pembunuhan Kennedy.
3. Tidak ada satu saksipun yang dapat mengkonfirmasi keberadaan Oliver di Dealey Plaza saat kejadian.
4. Oliver mengatakan kalau ia melhat kepala Kennedy terlihat seperti meledak dan darah berhamburan di belakang mobil Limo. Kesaksian ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi dan rekaman-rekaman lainnya.
5. Oliver mengatakan kalau dua minggu sebelum pembunuhan, di Carousel Club, Jack Ruby memperkenalkan seseorang kepadanya dan menyebut orang itu sebagai "Lee Oswald dari CIA". Perkenalan ini disebutnya disaksikan oleh seorang penari bernama Jada yang ternyata membantah klaim ini. Jada juga mengaku kalau ia tidak pernah melihat Oswald. Warren Commission yang dibentuk kemudian oleh pemerintah Amerika untuk menyelidiki kematian Kennedy juga menyimpulkan kalau Oswald dan Ruby tidak saling mengenal.
6. Oliver mengaku berbicara dengan Jada pada malam sebelum pembunuhan terjadi. Namun, Jada mengaku sudah tidak bekerja dengan Carousel sejak 31 Oktober dan tidak berada di sana pada tanggal 21 November.
7. Oliver mengaku kalau malam sebelum pembunuhan, ia makan malam dengan Jack Ruby yang memberikannya baju bermotif Polkadot. Namun teman-teman Jack yang juga makan malam bersama Jack malam itu mengatakan tidak melihat keberadaan Oliver malam itu.
Argumen-argumen yang mempercayai Klaim Beverly :
1. Babushka Lady yang terekam dalam film Zapruder (dan juga film-film lainnya) memiliki kemiripan dengan Oliver, seperti tinggi badan, berat dan umur. Dalam rekaman itu juga terlihat kalau Babushka Lady berdiri dengan posisi yang sedikit canggung. Oliver memang memiliki sedikit cacat pada kaki kiri.
2. Dalam sebuah dokumen yang tersimpan dalam arsip nasional mengenai JFK, terdapat sebuah kalimat akhir yang cukup menarik. Bunyinya: "Apakah Undang-undang kebebasan informasi dapat membuat film Babushka Lady muncul dari arsip FBI ke permukaan?"
Kalimat ini mengindikasikan klaim Oliver bahwa rekamannya disita oleh agen FBI benar adanya.
3. Beverly Oliver tidak pernah berusaha mengambil keuntungan dari pengakuannya. Kisahnya baru dibukukan oleh penulis Coke Bucahanan pada tahun 1994, 31 tahun setelah peristiwa tragis itu. Jika ia hendak mendapatkan keuntungan dari pengakuan itu, mengapa harus menunggu selama 31 tahun?
4. Tidak ada orang lain selain Oliver yang muncul dan mengaku sebagai Babushka Lady. Bukankah aneh kalau Oliver mengarang kisah bohong? Apakah ia tidak kuatir Babushka Lady yang asli muncul ke publik jika ia membuat pengakuan palsu?
5. Memang, disebutkan bahwa tidak saksi yang bisa meneguhkan kalau Oliver ada di Dealey Plaza saat terjadi pembunuhan. Tapi juga tidak ada saksi yang bisa mengatakan kalau Oliver ada di tempat lain saat peristiwa itu terjadi.
6. Ketika Gary Shaw pertama kali bertemu dengan Oliver tahun 1970, Gary tidak percaya begitu saja dengan pengakuannya. Ia meminta Oliver menunjukkan lokasi berdirinya ketika peristiwa penembakan terjadi. Oliver dengan tepat bisa menunjukkannya. Padahal, rekaman Zapruder belum tersebar luas saat itu. Lagipula reputasi Gary sebagai peneliti ternama tentu saja tidak akan menerima begitu saja klaim dari seorang wanita pembohong. Jika Oliver hanya seorang pembohong, Gary tentu tidak akan serius menanggapinya.
Dan ini, alasan yang paling saya suka,
7. Sampai saat ini, FBI belum pernah menyangkal kisah Beverly Oliver (walaupun juga tidak membenarkannya) dan mereka juga tidak pernah menyangkal klaim Oliver bahwa FBI menyita hasil rekaman filmnya (Walaupun mereka juga tidak membenarkannya).
Bukankah menarik?
Apakah Beverly Oliver menceritakan yang sesungguhnya?
Jika membaca kisah Beverly Oliver, kita akan menjadi cukup bingung karena informasi berbeda-beda yang beredar. Jadi, kita tidak tahu siapa yang mengatakan sebenarnya dan siapa yang berbohong.
Misalnya, dalam sebuah kesaksian di hadapan komite DPR Amerika (sejenis Pansus) pada 12 Maret 1977, Oliver mengatakan kalau yang dibawanya adalah kamera video, bukan kamera foto. Ia juga mengatakan kalau ia tidak pernah menyebut Kamera super-8, melainkan kamera 8 milimeter. Namun dalam buku yang ditulisnya, Gary Shaw mengatakan kalau Oliver menyebut Super-8.
Siapa yang benar dan siapa yang salah ?
Apakah Beverly Oliver benar-benar Babushka Lady dan terjebak dalam sebuah konspirasi seperti yang dipercayai banyak orang?
Tidak jelas! Tapi bukankah itu yang membuatnya menarik?
Beverly Oliver dalam tahun-tahun berikutnya melakukan upaya hukum untuk memperoleh rekaman film yang dipercayainya berada di tangan FBI. Ia mengaku melakukannya untuk membuktikan kalau dirinya bukan pembohong. Hingga saat ini, ia masih belum mendapatkannya.
1. Babushka Lady yang terekam dalam film Zapruder (dan juga film-film lainnya) memiliki kemiripan dengan Oliver, seperti tinggi badan, berat dan umur. Dalam rekaman itu juga terlihat kalau Babushka Lady berdiri dengan posisi yang sedikit canggung. Oliver memang memiliki sedikit cacat pada kaki kiri.
2. Dalam sebuah dokumen yang tersimpan dalam arsip nasional mengenai JFK, terdapat sebuah kalimat akhir yang cukup menarik. Bunyinya: "Apakah Undang-undang kebebasan informasi dapat membuat film Babushka Lady muncul dari arsip FBI ke permukaan?"
Kalimat ini mengindikasikan klaim Oliver bahwa rekamannya disita oleh agen FBI benar adanya.
3. Beverly Oliver tidak pernah berusaha mengambil keuntungan dari pengakuannya. Kisahnya baru dibukukan oleh penulis Coke Bucahanan pada tahun 1994, 31 tahun setelah peristiwa tragis itu. Jika ia hendak mendapatkan keuntungan dari pengakuan itu, mengapa harus menunggu selama 31 tahun?
4. Tidak ada orang lain selain Oliver yang muncul dan mengaku sebagai Babushka Lady. Bukankah aneh kalau Oliver mengarang kisah bohong? Apakah ia tidak kuatir Babushka Lady yang asli muncul ke publik jika ia membuat pengakuan palsu?
5. Memang, disebutkan bahwa tidak saksi yang bisa meneguhkan kalau Oliver ada di Dealey Plaza saat terjadi pembunuhan. Tapi juga tidak ada saksi yang bisa mengatakan kalau Oliver ada di tempat lain saat peristiwa itu terjadi.
6. Ketika Gary Shaw pertama kali bertemu dengan Oliver tahun 1970, Gary tidak percaya begitu saja dengan pengakuannya. Ia meminta Oliver menunjukkan lokasi berdirinya ketika peristiwa penembakan terjadi. Oliver dengan tepat bisa menunjukkannya. Padahal, rekaman Zapruder belum tersebar luas saat itu. Lagipula reputasi Gary sebagai peneliti ternama tentu saja tidak akan menerima begitu saja klaim dari seorang wanita pembohong. Jika Oliver hanya seorang pembohong, Gary tentu tidak akan serius menanggapinya.
Dan ini, alasan yang paling saya suka,
7. Sampai saat ini, FBI belum pernah menyangkal kisah Beverly Oliver (walaupun juga tidak membenarkannya) dan mereka juga tidak pernah menyangkal klaim Oliver bahwa FBI menyita hasil rekaman filmnya (Walaupun mereka juga tidak membenarkannya).
Bukankah menarik?
Apakah Beverly Oliver menceritakan yang sesungguhnya?
Jika membaca kisah Beverly Oliver, kita akan menjadi cukup bingung karena informasi berbeda-beda yang beredar. Jadi, kita tidak tahu siapa yang mengatakan sebenarnya dan siapa yang berbohong.
Misalnya, dalam sebuah kesaksian di hadapan komite DPR Amerika (sejenis Pansus) pada 12 Maret 1977, Oliver mengatakan kalau yang dibawanya adalah kamera video, bukan kamera foto. Ia juga mengatakan kalau ia tidak pernah menyebut Kamera super-8, melainkan kamera 8 milimeter. Namun dalam buku yang ditulisnya, Gary Shaw mengatakan kalau Oliver menyebut Super-8.
Siapa yang benar dan siapa yang salah ?
Apakah Beverly Oliver benar-benar Babushka Lady dan terjebak dalam sebuah konspirasi seperti yang dipercayai banyak orang?
Tidak jelas! Tapi bukankah itu yang membuatnya menarik?
Beverly Oliver dalam tahun-tahun berikutnya melakukan upaya hukum untuk memperoleh rekaman film yang dipercayainya berada di tangan FBI. Ia mengaku melakukannya untuk membuktikan kalau dirinya bukan pembohong. Hingga saat ini, ia masih belum mendapatkannya.
"Ada dua hal dalam kehidupanku yang ingin kuubah jika aku bisa. Pertama, seandainya saja aku tidak berada di Grassy Knoll pada tanggal 22 November 1963. Dan yang kedua, seandainya saja aku tidak pernah membuka mulutku." (Beverly Oliver)
Siapakah Babushka Lady sebenarnya ?
Video gadis cilik melayang di hutan Russia
Ada video menarik yang akhir-akhir ini cukup ramai diberitakan, yaitu rekaman mengenai seorang gadis cilik yang tanpa sengaja terekam kamera sedang melayang di udara di sebuah hutan di Rusia. Bagi kalian yang belum pernah melihatnya, berikut sekilas mengenai rekaman itu.
Sampai saat ini saya tidak menemukan bukti konklusif yang menunjukkan kalau rekaman ini adalah hoax walaupun secara pribadi saya percaya kalau rekaman ini adalah sebuah produk rekayasa.
Berikut rekaman yang menghebohkan tersebut:
Rekaman ini pertama kali diupload oleh seorang pengguna Youtube yang memiliki nickname Jevgenij2000 pada tanggal 2 Maret 2009. Video ini tersembunyi diantara jutaan video di Youtube dan baru mulai menjadi heboh pada awal Januari 2011 ini ketika beberapa media di Cina dan Amerika memberitakannya.
Dalam keterangannya, Jevgenij2000 mengatakan kalau ia dan anjingnya sedang berjalan-jalan di sebuah hutan dan tidak menyangka akan menemukan seseorang di situ. Ia sangat terkejut ketika melihat adegan di depannya dan tidak memiliki penjelasan mengenainya.
Jevgenij2000 tidak menjelaskan kapan dan dimana persisnya ia merekam video ini.
Bagi kalian yang tidak bisa menyaksikan rekaman di atas, saya berikan screenshotnya beserta sedikit penjelasan.
Pertama, rekaman ini dimulai dengan wajah seekor anjing. Lalu anjing ini mulai berlari menjauh dari sang pemegang kamera yang secara logis bisa kita simpulkan sebagai Jevgenij2000.
Dalam keterangannya, Jevgenij2000 mengatakan kalau ia dan anjingnya sedang berjalan-jalan di sebuah hutan dan tidak menyangka akan menemukan seseorang di situ. Ia sangat terkejut ketika melihat adegan di depannya dan tidak memiliki penjelasan mengenainya.
Jevgenij2000 tidak menjelaskan kapan dan dimana persisnya ia merekam video ini.
Bagi kalian yang tidak bisa menyaksikan rekaman di atas, saya berikan screenshotnya beserta sedikit penjelasan.
Pertama, rekaman ini dimulai dengan wajah seekor anjing. Lalu anjing ini mulai berlari menjauh dari sang pemegang kamera yang secara logis bisa kita simpulkan sebagai Jevgenij2000.
Jevgenij lalu berteriak: "Tarzan,ко мне!"
Teriakan itu dalam bahasa Rusia yang artinya: "Tarzan, kemari!" Dari sini kita mengetahui kalau anjing itu bernama Tarzan. Jevgenij2000 maju sedikit ke depan. Di sebelah kanannya ada pohon yang rimbun. Ketika ia mengarahkan kamera ke sebelah kanan, di kejauhan terlihat seorang perempuan sedang berdiri dengan seorang anak perempuan yang sedang melayang di udara!
Teriakan itu dalam bahasa Rusia yang artinya: "Tarzan, kemari!" Dari sini kita mengetahui kalau anjing itu bernama Tarzan. Jevgenij2000 maju sedikit ke depan. Di sebelah kanannya ada pohon yang rimbun. Ketika ia mengarahkan kamera ke sebelah kanan, di kejauhan terlihat seorang perempuan sedang berdiri dengan seorang anak perempuan yang sedang melayang di udara!
Ia mendekat sambil terus merekam.
Anak perempuan itu terus melayang selama beberapa saat.
Tiba-tiba, Tarzan menggonggong. Sepertinya gonggongan itu membuat Jevgenij2000 terkejut karena kamera yang dipegangnya ikut goyang sehingga mengarah ke tanah.
Dua detik kemudian, ia kembali mengarahkan kamera ke arah mereka. Namun anak perempuan itu sudah tidak melayang lagi, mungkin terkejut karena gonggongan Tarzan. Lalu mereka berdua pergi dan menghilang di balik pepohonan.
Dan rekaman itupun berakhir.
Benarkah anak perempuan itu sedang melayang di udara?
Apakah ada sekelompok manusia mutan super power yang sedang berlatih di hutan Rusia?
Beberapa orang yang tidak percaya kalau manusia bisa melayang di udara akan segera menolaknya dan menganggapnya sebagai hoax. Namun, saya lebih suka melihat kepada bukti yang ada, bukan dengan persepsi. Karena itu mari kita melihat kembali rekaman itu dengan teliti.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak bisa menemukan bukti konklusif kalau rekaman ini adalah hasil rekayasa. Namun, ada beberapa catatan yang mungkin bisa menjadi pertimbangan kita untuk menilai apakah adegan tersebut hanya rekayasa atau benar-benar terjadi.
Catatan positif untuk rekaman ini adalah begitu cepatnya anak perempuan itu berada di tanah. Ketika kamera bergoyang, hanya dalam tempo dua detik, ia sudah terlihat menginjakkan kakinya di bumi. Ini tentu saja sangat sulit dilakukan. Jika anak perempuan itu digantung dengan kabel tipis, maka pastilah ia akan diturunkan dengan pelan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Karena itu dua detik yang misterius itu saya anggap sebagai unsur yang cukup menarik dari rekaman itu.
Di sisi lain, ada beberapa catatan yang sepertinya menunjukkan kalau rekaman ini adalah sebuah rekayasa, walaupun tidak bisa dijadikan bukti yang konklusif.
Pertama, Jika kita memperhatikan rekaman itu pada detik ke 20, kita bisa melihat Jevgenij2000 hanya perlu sedikit maju dan menemukan dua perempuan itu di sebelah kirinya. Artinya posisinya tidak terlalu jauh atau tersembunyi dari mereka. Ketika ia berteriak meminta Tarzan untuk datang kepadanya, maka suara teriakan itu seharusnya bisa terdengar oleh kedua perempuan itu. Apalagi mengingat kondisi hutan yang sunyi.
Kedua, ketika Tarzan berlari menjauhi Jevgenij2000, sesungguhnya ia sedang berlari ke arah dua perempuan itu (walaupun tidak sampai menghampiri mereka). Ini bisa terlihat dari rekaman pada detik ke-28.
Pada detik ke-28, Tarzan terlihat sedang berlari menjauhi dua perempuan itu. Menurut saya, kedua perempuan itu seharusnya menyadari kehadiran anjing itu di dekat mereka. Apakah hanya sekedar melihat dari sudut mata atau mendengar suara derap kakinya.
Ketiga, awalnya Jevgenij2000 sedang merekam Tarzan. Ketika Tarzan berlari menjauh dan menghilang dari pandangannya, reaksi yang normal adalah menurunkan kamera dan mencari Tarzan dengan mata telanjang. Namun dalam rekaman tersebut, ia sepertinya terus mencari Tarzan lewat kamera. Menurut saya ini cukup ganjil, walaupun saya tidak menyangkal ada beberapa orang yang bisa bereaksi seperti itu.
Keempat, pada umumnya, rekaman hoax selalu mengandung unsur "menutup-nutupi". Nah, rekaman ini jelas mengandung unsur tersebut. Momen yang sangat penting, yaitu ketika anak perempuan itu turun ke tanah justru tidak terekam kamera karena "terkejut oleh gonggongan Tarzan". Benar-benar mencurigakan.
Kelima, walaupun saya tidak bisa menemukan kawat untuk menggantung anak perempuan itu, namun ada tonjolan yang cukup mencurigakan di baju hangat anak itu
Ketiga, awalnya Jevgenij2000 sedang merekam Tarzan. Ketika Tarzan berlari menjauh dan menghilang dari pandangannya, reaksi yang normal adalah menurunkan kamera dan mencari Tarzan dengan mata telanjang. Namun dalam rekaman tersebut, ia sepertinya terus mencari Tarzan lewat kamera. Menurut saya ini cukup ganjil, walaupun saya tidak menyangkal ada beberapa orang yang bisa bereaksi seperti itu.
Keempat, pada umumnya, rekaman hoax selalu mengandung unsur "menutup-nutupi". Nah, rekaman ini jelas mengandung unsur tersebut. Momen yang sangat penting, yaitu ketika anak perempuan itu turun ke tanah justru tidak terekam kamera karena "terkejut oleh gonggongan Tarzan". Benar-benar mencurigakan.
Kelima, walaupun saya tidak bisa menemukan kawat untuk menggantung anak perempuan itu, namun ada tonjolan yang cukup mencurigakan di baju hangat anak itu
Bentuknya tidak terlihat seperti kerutan biasa sehingga ada kemungkinan kalau tonjolan itu adalah ikat pinggang yang digunakan untuk menggantungnya dengan kawat tipis. Jika kalian melihatnya dengan teliti, di bawah tonjolan melingkar itu, baju anak itu terlihat lebih gembung dibanding bagian atas. Mungkin ia memang menggunakan sesuatu yang digunakan untuk menggantungnya di udara.
Perlu saya ingatkan kembali kalau saya tidak menganggap lima catatan ini sebagai bukti konklusif untuk menyatakannya sebagai hoax. Karena itu saya tidak memasukkan postingan ini ke kategori hoax.
Jadi saya serahkan kepada kalian masing-masing untuk menilai rekaman ini.
Walaupun begitu, saya pribadi lebih condong kalau rekaman ini merupakan hasil rekayasa dan dikerjakan oleh seorang profesional. Mungkin untuk tujuan viral marketing atau hanya sekedar iseng.
Jika di kemudian hari rekaman ini tidak juga terbukti sebagai rekayasa, mungkin di sebuah tempat terpencil di hutan Rusia, memang ada satu keluarga super yang diam-diam sedang menggembleng anak-anak mereka untuk menjadi penyelamat dunia. Hmm..Saya suka dengan ide ini.
Perlu saya ingatkan kembali kalau saya tidak menganggap lima catatan ini sebagai bukti konklusif untuk menyatakannya sebagai hoax. Karena itu saya tidak memasukkan postingan ini ke kategori hoax.
Jadi saya serahkan kepada kalian masing-masing untuk menilai rekaman ini.
Walaupun begitu, saya pribadi lebih condong kalau rekaman ini merupakan hasil rekayasa dan dikerjakan oleh seorang profesional. Mungkin untuk tujuan viral marketing atau hanya sekedar iseng.
Jika di kemudian hari rekaman ini tidak juga terbukti sebagai rekayasa, mungkin di sebuah tempat terpencil di hutan Rusia, memang ada satu keluarga super yang diam-diam sedang menggembleng anak-anak mereka untuk menjadi penyelamat dunia. Hmm..Saya suka dengan ide ini.
Video gadis cilik melayang di hutan Russia
Fulcanelli - Alchemist yang misterius
"Salah satu kisah paling aneh yang pernah muncul dari awan misteri yang menyelimuti ilmu kuno alchemy adalah kisah yang menyangkut master modernnya, Fulcanelli"
---Kenneth Johnson, 1992---
---Kenneth Johnson, 1992---
Alchemy adalah sebuah ilmu pengetahuan kuno yang berfokus pada usaha untuk mengubah logam dasar menjadi emas (transmutasi), penelitian mengenai Elixir of Life (ramuan hidup abadi) dan pencapaian hikmat tingkat tinggi. Praktek ini telah dilakukan oleh penduduk masa purba, mulai dari Mesir, India, Mesopotamia, Eropa hingga Cina dan Jepang.
Salah satu aspek yang terpenting dari ilmu Alchemy adalah Philospher's Stone, sebuah substansi yang dipercaya mampu mengubah logam dasar menjadi emas. Substansi ini telah dicari oleh para alchemist selama ribuan tahun tanpa hasil.
Selama ini, Alchemy masih digolongkan kedalam Pseudo Science karena dianggap tidak mengikuti kaidah sains yang baku dan tidak ada bukti ilmiah yang dihasilkan. Bahkan Isaac Newton yang pernah menulis beberapa bahasan soal alchemy juga tidak berhasil memecahkan misteri Philospher's Stone atau Elixir of Life. Tentu saja, ini membuat ilmu alchemy tergantung-gantung diantara fiksi dan realita.
Namun, pada awal abad ke-20, di Paris, beredar sebuah rumor kalau di kota itu tinggal seorang alchemist yang hidup secara rahasia dan telah berhasil memecahkan rahasia kuno transmutasi, dengan kata lain, rahasia Philosopher's Stone sendiri. Alchemist ini dikenal dengan nama Fulcanelli.
Fulcanelli Muncul
Rumor ini berasal dari Eugene Leon Canseliet (1899-1982) dan sahabatnya Jean-Julien Champagne (1877-1932) yang mengaku sebagai murid langsung dari Fulcanelli. Kedua orang ini juga pendiri dari kelompok esoterik rahasia Perancis bernama Les Freres d'Heliopolis atau The Brotherhood of Heliopolis.
Selama ini, Alchemy masih digolongkan kedalam Pseudo Science karena dianggap tidak mengikuti kaidah sains yang baku dan tidak ada bukti ilmiah yang dihasilkan. Bahkan Isaac Newton yang pernah menulis beberapa bahasan soal alchemy juga tidak berhasil memecahkan misteri Philospher's Stone atau Elixir of Life. Tentu saja, ini membuat ilmu alchemy tergantung-gantung diantara fiksi dan realita.
Namun, pada awal abad ke-20, di Paris, beredar sebuah rumor kalau di kota itu tinggal seorang alchemist yang hidup secara rahasia dan telah berhasil memecahkan rahasia kuno transmutasi, dengan kata lain, rahasia Philosopher's Stone sendiri. Alchemist ini dikenal dengan nama Fulcanelli.
Fulcanelli Muncul
Rumor ini berasal dari Eugene Leon Canseliet (1899-1982) dan sahabatnya Jean-Julien Champagne (1877-1932) yang mengaku sebagai murid langsung dari Fulcanelli. Kedua orang ini juga pendiri dari kelompok esoterik rahasia Perancis bernama Les Freres d'Heliopolis atau The Brotherhood of Heliopolis.
Eugene Canseliet
Jean-Julien Champagne
Fulcanelli yang berarti "The Fire of the Sun" disebut sebagai master yang memimpin kelompok kecil tersebut.
Menurut Canseliet, Fulcanelli adalah seorang pria yang sudah berumur, kaya raya dan memiliki pengetahuan yang luar biasa dalam seni, arsitektur dan bahasa. Ia juga disebut sebagai alchemist sejati yang telah memperoleh pengetahuan mengenai rahasia Philosopher's Stone. Namun, identitas pria misterius ini masih dirahasiakan dari anggota perkumpulan lainnya. Hanya Canseliet dan Champagne yang pernah bertemu muka dengannya.
Para anggota yang tidak pernah berjumpa dengan master alchemist ini mulai meragukan keberadaannya, sampai suatu hari, sebuah buku misterius muncul.
Menurut Canseliet, Fulcanelli adalah seorang pria yang sudah berumur, kaya raya dan memiliki pengetahuan yang luar biasa dalam seni, arsitektur dan bahasa. Ia juga disebut sebagai alchemist sejati yang telah memperoleh pengetahuan mengenai rahasia Philosopher's Stone. Namun, identitas pria misterius ini masih dirahasiakan dari anggota perkumpulan lainnya. Hanya Canseliet dan Champagne yang pernah bertemu muka dengannya.
Para anggota yang tidak pernah berjumpa dengan master alchemist ini mulai meragukan keberadaannya, sampai suatu hari, sebuah buku misterius muncul.
Buku itu muncul di Paris pada tahun 1926 dengan judul "Le Mystere des Cathedrales" atau 'The Mystery of Cathedrals" dan hanya dicetak sebanyak 300 eksemplar.
Konon, siapa saja yang membaca buku itu dengan cara yang tepat akan mengetahui rahasia transmutasi seperti mengubah timah menjadi emas. Nama pengarang yang tercantum di sampul depan buku itu hanya satu kata, Fulcanelli.
36 Ilustrasi pada buku itu dibuat oleh Jean Julien Champagne dan kata pengantarnya ditulis oleh Eugene Canseliet. Canseliet mengaku telah mengatur penerbitan buku itu atas permintaan pribadi dari Fulcanelli.
Dengan terbitnya buku ini, keraguan akan keberadaan tokoh misterius itu sirna karena buku itu mengandung tingkat intelektualitas yang luar biasa.
Buku ini berisi topik mengenai interpretasi simbol pada berbagai katedral Gothic dan bangunan lain di Eropa. Menurut isi buku ini, bangunan-bangunan Gothic tersebut menyembunyikan instruksi alchemy dalam simbol-simbol yang terukir di bangunan itu.
Walaupun topik ini sudah pernah disinggung oleh banyak penulis sebelumnya, namun tidak pernah ada orang yang menulis dengan cara yang begitu jelas dan spesifik. Dengan demikian Fulcanelli mulai menjadi pusat perhatian di kalangan para alchemist dan okultis di paris.
Pada tahun 1930, buku kedua kembali muncul. Judulnya "Les Demeures Philosophales" atau 'The Dwellings of the Philosophers". Sekali lagi, Canseliet menulis kata pengantarnya dan Champagne membuat ilustrasinya.
Canseliet mengaku kalau Fulcanelli sebenarnya juga telah membuat buku ketiga yang berjudul "Finis Gloria Mundi" atau "The End of Worldly Glory". Namun, entah mengapa, Fulcanelli memerintahkan untuk menghancurkan naskahnya sebelum diterbitkan.
Menurut Canseliet, Fulcanelli pernah memberikan kepadanya sejumlah bubuk alchemy yang disebut "powder of projection" pada tahun 1922. Dengan bubuk ini, Fulcanelli mengijinkan Canseliet mengubah empat ons timah menjadi emas.
Transmutasi
Kesaksian Canseliet mengenai kemampuan Fulcanelli mengubah logam menjadi emas diteguhkan oleh Albertus Spagyricus.
Dalam bukunya yang berjudul "The Alchemist of the Rocky Mountains", ia mengatakan kalau Fulcanelli pernah mengubah setengah pon timah menjadi emas dan mengubah empat ons perak menjadi uranium di tahun 1937.
Peristiwa transmutasi ini terjadi di Castel de Lere, dekat Borges dan disebut-sebut disaksikan oleh Pierre de Lesseps bersama dua ahli fisika, seorang ahli kimia dan seorang ahli geologi.
Albertus berkata:
"Ketika Fulcanelli menambahkan substansi tak dikenal kedalam setengah pon timah cair, timah itu berubah menjadi emas dengan berat yang sama. Fulcanelli melakukan hal yang sama dengan perak yang kemudian segera berubah menjadi Uranium. Ketika ditanya nama substansinya, ia hanya mengatakan kalau substansi itu berasal dari Ferrous Pyrite."
Konon, siapa saja yang membaca buku itu dengan cara yang tepat akan mengetahui rahasia transmutasi seperti mengubah timah menjadi emas. Nama pengarang yang tercantum di sampul depan buku itu hanya satu kata, Fulcanelli.
36 Ilustrasi pada buku itu dibuat oleh Jean Julien Champagne dan kata pengantarnya ditulis oleh Eugene Canseliet. Canseliet mengaku telah mengatur penerbitan buku itu atas permintaan pribadi dari Fulcanelli.
Dengan terbitnya buku ini, keraguan akan keberadaan tokoh misterius itu sirna karena buku itu mengandung tingkat intelektualitas yang luar biasa.
Buku ini berisi topik mengenai interpretasi simbol pada berbagai katedral Gothic dan bangunan lain di Eropa. Menurut isi buku ini, bangunan-bangunan Gothic tersebut menyembunyikan instruksi alchemy dalam simbol-simbol yang terukir di bangunan itu.
Walaupun topik ini sudah pernah disinggung oleh banyak penulis sebelumnya, namun tidak pernah ada orang yang menulis dengan cara yang begitu jelas dan spesifik. Dengan demikian Fulcanelli mulai menjadi pusat perhatian di kalangan para alchemist dan okultis di paris.
Pada tahun 1930, buku kedua kembali muncul. Judulnya "Les Demeures Philosophales" atau 'The Dwellings of the Philosophers". Sekali lagi, Canseliet menulis kata pengantarnya dan Champagne membuat ilustrasinya.
Canseliet mengaku kalau Fulcanelli sebenarnya juga telah membuat buku ketiga yang berjudul "Finis Gloria Mundi" atau "The End of Worldly Glory". Namun, entah mengapa, Fulcanelli memerintahkan untuk menghancurkan naskahnya sebelum diterbitkan.
Menurut Canseliet, Fulcanelli pernah memberikan kepadanya sejumlah bubuk alchemy yang disebut "powder of projection" pada tahun 1922. Dengan bubuk ini, Fulcanelli mengijinkan Canseliet mengubah empat ons timah menjadi emas.
Transmutasi
Kesaksian Canseliet mengenai kemampuan Fulcanelli mengubah logam menjadi emas diteguhkan oleh Albertus Spagyricus.
Dalam bukunya yang berjudul "The Alchemist of the Rocky Mountains", ia mengatakan kalau Fulcanelli pernah mengubah setengah pon timah menjadi emas dan mengubah empat ons perak menjadi uranium di tahun 1937.
Peristiwa transmutasi ini terjadi di Castel de Lere, dekat Borges dan disebut-sebut disaksikan oleh Pierre de Lesseps bersama dua ahli fisika, seorang ahli kimia dan seorang ahli geologi.
Albertus berkata:
"Ketika Fulcanelli menambahkan substansi tak dikenal kedalam setengah pon timah cair, timah itu berubah menjadi emas dengan berat yang sama. Fulcanelli melakukan hal yang sama dengan perak yang kemudian segera berubah menjadi Uranium. Ketika ditanya nama substansinya, ia hanya mengatakan kalau substansi itu berasal dari Ferrous Pyrite."
Tentu saja, jika peristiwa ini benar terjadi, maka tidak diragukan lagi, Fulcanelli mungkin adalah satu-satunya alchemist abad 20 yang berhasil melakukan transmutasi.
Selain kemampuannya melakukan transmutasi, Fulcanelli juga dipercaya memiliki pengetahuan yang jauh lebih maju dibanding jamannya. Kesaksian mengenai ini datang dari seorang ahli kimia yang juga jurnalis bernama Jacques Bergier.
Pertemuan dengan Jacques Bergier
Pada Juni 1937, Bergier mengaku pernah didatangi oleh seorang pria misterius yang memintanya untuk menyampaikan pesan kepada ilmuwan fisika Andre Helboner. Pria misterius itu berkata kalau ia merasa berkewajiban memperingatkan mereka akan bahaya yang bisa ditimbulkan dari usaha memanipulasi energi nuklir. Saat itu, bom atom belum tercipta. Ini berarti pria misterius tersebut memiliki pengetahuan yang belum dikenal luas di dunia sains saat itu. Bergier yakin kalau pria itu adalah Fulcanelli.
Jacques Bergier
Yang lebih aneh lagi adalah, setelah kunjungan ke Bergier, American Office for Strategic Services (Cikal bakal CIA) mulai mengadakan penelitian yang ekstensif mengenai sosok Fulcanelli hingga akhir perang dunia II. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan semua ilmuwan yang memiliki pengetahuan awal mengenai nuklir untuk mencegah pembelotan kepada pihak musuh. Tetapi Fulcanelli tidak pernah ditemukan.
Pertemuan Terakhir Canseliet dan Fulcanelli
Dalam kesaksiannya puluhan tahun kemudian, Canseliet mengaku berjumpa lagi dengan Fulcanelli pada tahun 1954 dimana ia melihat Fulcanelli tidak bertambah tua. Ini menunjukkan kalau ia juga berhasil menemukan rahasia Elixir of Life.
Pertemuan Terakhir Canseliet dan Fulcanelli
Dalam kesaksiannya puluhan tahun kemudian, Canseliet mengaku berjumpa lagi dengan Fulcanelli pada tahun 1954 dimana ia melihat Fulcanelli tidak bertambah tua. Ini menunjukkan kalau ia juga berhasil menemukan rahasia Elixir of Life.
"Master sudah sangat tua, namun 80 tahun seperti biasa saja baginya. 30 tahun kemudian, aku kembali melihatnya dan ia terlihat seperti seseorang yang berusia 50 tahun. Ia tidak terlihat lebih tua dibandingkan saya."
Saat itu Canseliet mengadakan perjalanan ke Seville, Spanyol, dimana ia dibawa melewati jalan yang berliku-liku menuju sebuah kastil besar yang berada di antara pegunungan. Setibanya disana, ia disambut oleh Fulcanelli sendiri.
Di dalam kastil, Canseliet mengaku melihat ada wanita dan anak-anak berpakaian seperti abad pertengahan. Lalu, Fulcanelli membawanya ke sebuah laboratorium dan mengijnkannya untuk melakukan eksperimen. Setelah perjumpaan itu, ia tidak pernah bertemu dengan Fulcanelli lagi.
Sosok Fulcanelli tidak pernah muncul lagi ke permukaan. Canseliet juga mengatakan kalau tahun itu adalah tahun terakhir perjumpaannya dengan tokoh misterius itu.
Jadi, disinilah misterinya berada. Apakah Fulcanelli benar-benar ada?
Siapa Fulcanelli Sebenarnya
Sejak kemunculannya, tokoh misterius ini telah menghantui para penganut alchemy dan okultisme di seluruh dunia hingga hari ini. Identitasnya yang tersembunyi membuat Fulcanelli dikultuskan oleh banyak kelompok alchemy di seluruh dunia.
Ada teori kalau Fulcanelli sebenarnya adalah anggota terakhir keluarga kerajaan Perancis, The Valois. Keluarga ini memang sejak lama telah tertarik dengan hal-hal magis dan mistik. Walaupun seluruh keluarga ini telah dibasmi oleh raja Henri III pada tahun 1589, namun ada keturunannya yang masih bertahan hingga tahun 1615.
Ada lagi teori yang mengatakan kalau Fulcanelli adalah penjual buku okultis, Pierre Dujols. Namun, Dujols diketahui bukan seorang alchemist sejati.
Yang lain percaya kalau Fulcanelli adalah salah satu dari tiga alchemist yang hidup di Perancis saat itu yang menggunakan pseudonim Auriger, Faugerons dan Dr.Jaubert. Namun, argumen melawan teori ini cukup masuk akal. Jika Fulcanelli adalah salah seorang dari mereka, mengapa menggunakan lebih dari satu nama alias?
Lalu, sebagian lagi mencurigai Pierre de Lesseps. Lambang keluarga Lesseps adalah kuda laut. Lambang Fulcanelli yang ditemukan di buku pertamanya juga kuda laut.
Patrick Riviere, murid Canseliet, punya pendapat berbeda. Ia percaya kalau Fulcanelli adalah Jules Violle, ahli fisika terkenal Perancis.
Jules Violle
Violle adalah seorang ahli fisika yang meneliti radiasi matahari dan penyerapannya oleh atmosfer.
Lalu, sebagian lagi percaya kalau Fulcanelli adalah F Jolivet Castelot, presiden dari Alchemist's Society of France tahun 1914. Pria ini juga merupakan anggota dari Ordo Kabalistik de la Rose-Croix yang legendaris. Kesimpulan ini diambil karena pada sampul belakang buku kedua Fulcanelli yang berjudul "Les Demeures Philosophales" terdapat lambang perisai Dom Robert Jollivet, seorang biarawan abad ke-13 yang juga mempelajari alchemy. Jadi, wajar kalau orang mengira Fulcanelli adalah keturunan langsung dari Castelot.
Yang lain, mencoba mengambil jalan tengah. Menurut mereka, Fulcanelli bukan pseudonim dari satu orang, melainkan merujuk kepada The Brotherhood of Heliopolis yang didirikan oleh Champagne dan Cansaliet.
Namun, dari semua dugaan tersebut, dugaan paling populer selalu berkisar kepada dua tokoh yang memperkenalkan Fulcanelli ke publik untuk pertama kalinya, Yaitu Canseliet dan Champagne. Kedua orang inilah yang terlibat langsung dengan buku Fulcanelli dan mengaku mengenal Fulcanelli secara pribadi.
Canseliet dan Champagne yang misterius
Apakah Canseliet adalah tokoh dibalik nama Fulcanelli?
Ada beberapa keberatan mengenai teori ini. Saat buku pertama Fulcanelli terbit, usia Canseliet masih 20an tahun. Ia dianggap masih terlalu muda untuk memperoleh pengetahuan luas mengenai subjek alchemy yang rumit. Lagipula, penelitian terhadap gaya bahasanya pada kata pengantar menunjukkan adanya perbedaan dengan gaya bahasa pada isi buku tersebut.
Karena itu, mata orangpun tertuju kepada Champagne, sang ilustrator buku Fulcanelli. saat buku itu terbit, umurya sudah 50 tahun lebih.
Lalu, sebagian lagi percaya kalau Fulcanelli adalah F Jolivet Castelot, presiden dari Alchemist's Society of France tahun 1914. Pria ini juga merupakan anggota dari Ordo Kabalistik de la Rose-Croix yang legendaris. Kesimpulan ini diambil karena pada sampul belakang buku kedua Fulcanelli yang berjudul "Les Demeures Philosophales" terdapat lambang perisai Dom Robert Jollivet, seorang biarawan abad ke-13 yang juga mempelajari alchemy. Jadi, wajar kalau orang mengira Fulcanelli adalah keturunan langsung dari Castelot.
Yang lain, mencoba mengambil jalan tengah. Menurut mereka, Fulcanelli bukan pseudonim dari satu orang, melainkan merujuk kepada The Brotherhood of Heliopolis yang didirikan oleh Champagne dan Cansaliet.
Namun, dari semua dugaan tersebut, dugaan paling populer selalu berkisar kepada dua tokoh yang memperkenalkan Fulcanelli ke publik untuk pertama kalinya, Yaitu Canseliet dan Champagne. Kedua orang inilah yang terlibat langsung dengan buku Fulcanelli dan mengaku mengenal Fulcanelli secara pribadi.
Canseliet dan Champagne yang misterius
Apakah Canseliet adalah tokoh dibalik nama Fulcanelli?
Ada beberapa keberatan mengenai teori ini. Saat buku pertama Fulcanelli terbit, usia Canseliet masih 20an tahun. Ia dianggap masih terlalu muda untuk memperoleh pengetahuan luas mengenai subjek alchemy yang rumit. Lagipula, penelitian terhadap gaya bahasanya pada kata pengantar menunjukkan adanya perbedaan dengan gaya bahasa pada isi buku tersebut.
Karena itu, mata orangpun tertuju kepada Champagne, sang ilustrator buku Fulcanelli. saat buku itu terbit, umurya sudah 50 tahun lebih.
Penerbit buku Fulcanelli bernama Jean Schemit percaya kalau Champagne adalah Fulcanelli karena pada beberapa kesempatan Canseliet menyebut Champagne sebagai masternya. Champagne lahir tahun 1877 dan sudah mempelajari alchemy sejak usia 16 tahun. Tahun 1916. Ia bertemu Canseliet yang berusia 17 tahun dan mengangkatnya sebagai murid.
Menurut beberapa orang, Champagne pernah mengakui kepada mereka kalau ia adalah Fulcanelli. Menariknya, di buku Le Mystere des Cathedrales, ada moto yang tertulis: UBER CAMPA AGNA. Bunyi kalimat ini memiliki kesamaan fonetik dengan nama lengkap Champagne, Jean-Julien Hubert Champagne.
Argumen ini diperkuat dengan fakta kalau Champagne adalah sosok dibalik pendirian perkumpulan Freres d'Heliopolis.
Namun, ada beberapa hal yang membuat orang menolak teori ini, yaitu karakter Champagne yang sepertinya tidak sesuai dengan kriteria seorang master alchemist.
Champagne adalah seorang pembual. ia juga suka berkelakar, suka bersilat lidah dan juga sering mabuk. Jadi, wajar saja kalau ia kadang suka mengaku sebagai Fulcanelli. Ia meninggal tahun 1932 akibat infeksi yang parah. Jempol kakinya bahkan sampai lepas dengan sendirinya. Sangat tragis untuk seorang master alchemist sejati.
Sepeninggal Champagne, Eugene Canseliet terus melakukan penelitian di bidang alchemy hingga meninggal pada tahun 1982. Sebelum kematiannya, ia mengakui kalau ia gagal memecahkan rahasia Philosopher's Stone ataupun Elixir of Life.
Dengan demikian, identitas Fulcanelli yang misterius ikut terkubur bersama dengan kematiannya.
Menurut beberapa orang, Champagne pernah mengakui kepada mereka kalau ia adalah Fulcanelli. Menariknya, di buku Le Mystere des Cathedrales, ada moto yang tertulis: UBER CAMPA AGNA. Bunyi kalimat ini memiliki kesamaan fonetik dengan nama lengkap Champagne, Jean-Julien Hubert Champagne.
Argumen ini diperkuat dengan fakta kalau Champagne adalah sosok dibalik pendirian perkumpulan Freres d'Heliopolis.
Namun, ada beberapa hal yang membuat orang menolak teori ini, yaitu karakter Champagne yang sepertinya tidak sesuai dengan kriteria seorang master alchemist.
Champagne adalah seorang pembual. ia juga suka berkelakar, suka bersilat lidah dan juga sering mabuk. Jadi, wajar saja kalau ia kadang suka mengaku sebagai Fulcanelli. Ia meninggal tahun 1932 akibat infeksi yang parah. Jempol kakinya bahkan sampai lepas dengan sendirinya. Sangat tragis untuk seorang master alchemist sejati.
Sepeninggal Champagne, Eugene Canseliet terus melakukan penelitian di bidang alchemy hingga meninggal pada tahun 1982. Sebelum kematiannya, ia mengakui kalau ia gagal memecahkan rahasia Philosopher's Stone ataupun Elixir of Life.
Dengan demikian, identitas Fulcanelli yang misterius ikut terkubur bersama dengan kematiannya.
Fulcanelli - Alchemist yang misterius
Don Decker yang misterius - Kisah seorang pemuda yang menciptakan hujan dan melawan gravitasi
28 tahun yang lalu, sebuah peristiwa misterius terjadi di Stroudsburg, Pennsylvania. Seorang pria muda, entah dengan kekuatan apa, mampu menciptakan tetesan air dan melawan gravitasi di hadapan sembilan orang saksi. Mereka yang menyaksikan peristiwa itu percaya kalau mereka sedang berhadapan dengan kekuatan jahat yang berasal dari sang iblis sendiri.
Misteri ini sering disebut sebagai misteri Rain Boy atau Rain Starter dan dianggap sebagai salah satu misteri yang paling membingungkan dan pernah diberitakan oleh banyak media lokal hingga akhirnya ditayangkan oleh acara televisi Unsolved Mysteries pada tanggal 10 Februari 1993.
Kisah ini berkisar pada seorang pemuda bernama Donald (Donnie atau Don) Decker, seorang pemuda dari Stroudsburg, Pennsylvania, yang berusia 21 tahun. Pada tahun 1983, ia sedang menjalani hukuman antara 4 bulan hingga satu tahun penjara karena terbukti menampung barang curian.
Peristiwa misterius itu mulai terjadi ketika kakeknya, James Kishaugh, meninggal dunia.
Kisah ini berkisar pada seorang pemuda bernama Donald (Donnie atau Don) Decker, seorang pemuda dari Stroudsburg, Pennsylvania, yang berusia 21 tahun. Pada tahun 1983, ia sedang menjalani hukuman antara 4 bulan hingga satu tahun penjara karena terbukti menampung barang curian.
Peristiwa misterius itu mulai terjadi ketika kakeknya, James Kishaugh, meninggal dunia.
Don Decker
Karena pelanggaran Decker bukan termasuk pelanggaran berat, pada tanggal 24 Februari 1983, pihak kepolisian mengijinkannya keluar penjara untuk beberapa waktu demi melayat almarhum kakeknya.
Jadi Decker pulang dan mengurus pemakaman kakeknya. Setelah seluruh proses pemakaman selesai, Decker pergi mengunjungi rumah temannya dan meminta ijin menginap karena ia tidak memiliki tempat untuk tinggal. Bob dan Jeannie Kieffer bersedia menampung Decker hingga masa ijin keluar penjara berakhir.
Tidak lama setelah Decker tinggal di rumah itu, peristiwa yang tidak terjelaskan mulai terjadi.
Suatu hari, keluarga Keiffer dan Decker sedang berada di ruang tamu sambil menonton televisi.
Tiba-tiba ketiganya merasakan rasa dingin yang luar biasa. Sepertinya suhu di ruangan itu mulai turun dengan drastis. Tidak berapa lama kemudian, titik-titik air mulai turun dari langit-langit dan tembok rumah.
Bob Keiffer kemudian menelepon pemilik rumah, Mr.Ron H. Van Why, untuk melaporkan peristiwa itu. Saat itu, Bob mengira kalau ada masalah dengan pipa saluran air rumah.
Mendapatkan laporan itu, sang pemilik rumah bergegas datang dan memeriksa tetesan air itu. Setelah melihat beberapa lama, ia menyimpulkan kalau tetesan air itu bukan berasal dari kerusakan pipa. Ia tidak dapat menemukan penyebabnya.
Karena pelanggaran Decker bukan termasuk pelanggaran berat, pada tanggal 24 Februari 1983, pihak kepolisian mengijinkannya keluar penjara untuk beberapa waktu demi melayat almarhum kakeknya.
Jadi Decker pulang dan mengurus pemakaman kakeknya. Setelah seluruh proses pemakaman selesai, Decker pergi mengunjungi rumah temannya dan meminta ijin menginap karena ia tidak memiliki tempat untuk tinggal. Bob dan Jeannie Kieffer bersedia menampung Decker hingga masa ijin keluar penjara berakhir.
Tidak lama setelah Decker tinggal di rumah itu, peristiwa yang tidak terjelaskan mulai terjadi.
Suatu hari, keluarga Keiffer dan Decker sedang berada di ruang tamu sambil menonton televisi.
Tiba-tiba ketiganya merasakan rasa dingin yang luar biasa. Sepertinya suhu di ruangan itu mulai turun dengan drastis. Tidak berapa lama kemudian, titik-titik air mulai turun dari langit-langit dan tembok rumah.
Bob Keiffer kemudian menelepon pemilik rumah, Mr.Ron H. Van Why, untuk melaporkan peristiwa itu. Saat itu, Bob mengira kalau ada masalah dengan pipa saluran air rumah.
Mendapatkan laporan itu, sang pemilik rumah bergegas datang dan memeriksa tetesan air itu. Setelah melihat beberapa lama, ia menyimpulkan kalau tetesan air itu bukan berasal dari kerusakan pipa. Ia tidak dapat menemukan penyebabnya.
"Aku mengira masalahnya berasal dari pipa ledeng. Namun tidak ada pipa di tempat kebocoran itu. Setelah mengamatinya selama beberapa saat, aku menemukan kalau air itu bukan hanya datang dari langit-langit. Tetapi bisa juga datang dari dinding dan lantai rumah. Tidak ada arah yang jelas dari mana datangnya air itu. Ia bisa datang dari mana saja."
Jadi Mr.Van Why menelepon polisi karena mengira ada sesuatu yang lain sedang terjadi di dalam rumah. Ia juga menelepon istrinya, Romayne, untuk datang ke rumah itu.
Tidak berapa lama kemudian, dua petugas polisi bernama Richard Wolbert dan John Baujan tiba.
Wolbert mengatakan:
Tidak berapa lama kemudian, dua petugas polisi bernama Richard Wolbert dan John Baujan tiba.
Wolbert mengatakan:
"Pada saat itu, ia (Mr.Van Why) mengatakan kepadaku 'aku ingin kau berjalan masuk ke rumah itu'. Lalu aku mengatakan kepadanya 'Aku tidak akan masuk ke dalam kecuali kau mengatakan kepadaku apa yang terjadi.' Ia berkata 'percayalah padaku, berjalan sajalah ke dalam.' Jadi aku mulai berjalan dan ia ada di belakangku. Saat aku baru berjalan dua langkah memasuki pintu rumah, aku dihantam oleh rintik-rintik air."
Richard Wolbert
Wolbert berkata kalau keanehan yang terjadi bukan hanya hujan yang terjadi di dalam rumah, namun rintik-rintik air itu juga terlihat melawan hukum fisika!
"Kami berdiri di dekat pintu depan dan kemudian menyaksikan rintik-rintik air itu bergerak secara horizontal di udara. Ia melewati kami dan masuk ke ruangan lain."
Petugas John Baujan juga turut menyaksikan keanehan itu.
"Tiba-tiba aku merasakan ketakutan dan mulai merinding. Itulah yang aku rasakan. Saat itu adalah situasi dimana terjadi sesuatu yang bahkan tidak pernah kuimpikan bisa terjadi. Tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi."
Wolbert berkata kalau keanehan yang terjadi bukan hanya hujan yang terjadi di dalam rumah, namun rintik-rintik air itu juga terlihat melawan hukum fisika!
"Kami berdiri di dekat pintu depan dan kemudian menyaksikan rintik-rintik air itu bergerak secara horizontal di udara. Ia melewati kami dan masuk ke ruangan lain."
Petugas John Baujan juga turut menyaksikan keanehan itu.
"Tiba-tiba aku merasakan ketakutan dan mulai merinding. Itulah yang aku rasakan. Saat itu adalah situasi dimana terjadi sesuatu yang bahkan tidak pernah kuimpikan bisa terjadi. Tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi."
John Baujan
Lalu, kedua polisi ini menelepon kepala polisi dan menjelaskan apa yang telah terjadi. Sementara itu mereka meminta Pasangan Kieffer, Decker, Mr. Van Why dan istri, untuk pergi ke kafe di sebelah rumah untuk makan dan membiarkan mereka memeriksa rumah itu dengan lebih leluasa. Pasangan Kieffer dan Decker mengikuti nasihat ini. Namun Mr.Van Why dan istrinya memilih untuk tetap tinggal.
Lalu, sesuatu yang aneh kembali terjadi!
Saat itu, rintik-rintik air masih turun di dalam rumah. Namun, ketika Keiffer dan Decker meninggalkan rumah itu, rintik-rintik itu berhenti!
Mr.Van Why segera menyimpulkan kalau mungkin Keiffer atau Decker adalah penyebab rintik-rintik tersebut.
Tetapi yang mana?
Dan bagaimana bisa?
Sebagai catatan, peristiwa ini terjadi di sebuah kota kecil di Pennsylvania dimana mayoritas penduduknya masih memegang teguh nilai-nilai keagamaan. Tentu saja kepercayaan akan roh jahat bukan hal yang aneh di tempat ini. Kepercayaan semacam ini juga dipegang pemilik kafe, Pam Scrofano.
Pam yang juga mengetahui peristiwa yang terjadi di kediaman Keiffer memiliki kesimpulan yang sama dengan Mr.Van Why. Bahkan ia percaya kalau Decker adalah oknum yang bertanggung jawab atas hujan misterius tersebut. Pam sendiri adalah teman lama dari keluarga Decker. Namun malam itu, ia merasakan sesuatu yang buruk sedang terjadi pada Donald Decker.
Pikirnya, mungkin ini adalah perbuatan setan. Mungkin Decker sedang kerasukan.
Belum lagi ia sempat memikirkannya lebih dalam, pasangan Keiffer dan Decker memasuki kafenya atas nasehat polisi.
Saat Decker duduk di kursi kafe, hujan mulai turun di dalam kafe tersebut!
Pam yang sejak awal telah mencurigai Decker segera berlari ke arah mesin kasir. Ia meraih sebuah salib yang tersimpan di situ dan segera menempelkan salib itu ke leher Decker. Seketika itu juga, leher Decker berubah menjadi kehitaman seperti hangus, meninggalkan bekas yang jelas terlihat.
Ketika diwawancarai oleh stasiun televisi, Pam menjelaskan:
Lalu, kedua polisi ini menelepon kepala polisi dan menjelaskan apa yang telah terjadi. Sementara itu mereka meminta Pasangan Kieffer, Decker, Mr. Van Why dan istri, untuk pergi ke kafe di sebelah rumah untuk makan dan membiarkan mereka memeriksa rumah itu dengan lebih leluasa. Pasangan Kieffer dan Decker mengikuti nasihat ini. Namun Mr.Van Why dan istrinya memilih untuk tetap tinggal.
Lalu, sesuatu yang aneh kembali terjadi!
Saat itu, rintik-rintik air masih turun di dalam rumah. Namun, ketika Keiffer dan Decker meninggalkan rumah itu, rintik-rintik itu berhenti!
Mr.Van Why segera menyimpulkan kalau mungkin Keiffer atau Decker adalah penyebab rintik-rintik tersebut.
Tetapi yang mana?
Dan bagaimana bisa?
Sebagai catatan, peristiwa ini terjadi di sebuah kota kecil di Pennsylvania dimana mayoritas penduduknya masih memegang teguh nilai-nilai keagamaan. Tentu saja kepercayaan akan roh jahat bukan hal yang aneh di tempat ini. Kepercayaan semacam ini juga dipegang pemilik kafe, Pam Scrofano.
Pam yang juga mengetahui peristiwa yang terjadi di kediaman Keiffer memiliki kesimpulan yang sama dengan Mr.Van Why. Bahkan ia percaya kalau Decker adalah oknum yang bertanggung jawab atas hujan misterius tersebut. Pam sendiri adalah teman lama dari keluarga Decker. Namun malam itu, ia merasakan sesuatu yang buruk sedang terjadi pada Donald Decker.
Pikirnya, mungkin ini adalah perbuatan setan. Mungkin Decker sedang kerasukan.
Belum lagi ia sempat memikirkannya lebih dalam, pasangan Keiffer dan Decker memasuki kafenya atas nasehat polisi.
Saat Decker duduk di kursi kafe, hujan mulai turun di dalam kafe tersebut!
Pam yang sejak awal telah mencurigai Decker segera berlari ke arah mesin kasir. Ia meraih sebuah salib yang tersimpan di situ dan segera menempelkan salib itu ke leher Decker. Seketika itu juga, leher Decker berubah menjadi kehitaman seperti hangus, meninggalkan bekas yang jelas terlihat.
Ketika diwawancarai oleh stasiun televisi, Pam menjelaskan:
"Jika kalian melihat Donny malam itu, kalian bisa melihat kalau ia terlihat seperti orang yang kerasukan. Ia akan memandang kalian, namun seperti tidak tahu keberadaan kalian. Pikirku, ia pasti sedang kerasukan. Kami duduk disana untuk beberapa saat dan beberapa detik kemudian, air muncul dimana-mana. Aku tidak pernah melihat sesuatu yang seperti ini terjadi. Tidak mungkin ada orang iseng yang bisa menciptakan gurauan seperti itu. Ini benar-benar nyata! Donnylah yang telah menyebabkan hujan itu. Tetapi ia melakukannya tanpa sadar."
Semua orang di ruangan sangat terkejut dengan apa yang telah terjadi. Lalu Pam membawa Keiffer dan Decker keluar dari kafenya dan kembali ke rumah Keiffer.
Ketika mereka sampai, Romayne kemudian mengkonfrontasi Decker dan mengatakan kepadanya kalau ialah yang telah menyebabkan semua ini terjadi.
Tiba-tiba, panci-panci yang ada di atas kompor mulai bergoyang dan berbunyi dengan nyaring. Dan Don Decker menemukan dirinya melayang di udara!
Tidak berapa lama kemudian, ia terlempar ke sudut ruangan.
Ketika Decker mengingat kembali pengalaman itu, ia menyebutkan kalau saat itu, sepertinya ada sebuah kekuatan besar telah mengambil alih tubuhnya. Don memiliki tubuh yang besar dan tidak mudah bisa terlempar begitu saja. Namun, ketika terlempar, ia merasa lemah dan tidak berdaya. Saat itu ia mulai sadar kalau sesuatu yang jahat sedang berlaku atas dirinya.
Ketika mereka sampai, Romayne kemudian mengkonfrontasi Decker dan mengatakan kepadanya kalau ialah yang telah menyebabkan semua ini terjadi.
Tiba-tiba, panci-panci yang ada di atas kompor mulai bergoyang dan berbunyi dengan nyaring. Dan Don Decker menemukan dirinya melayang di udara!
Tidak berapa lama kemudian, ia terlempar ke sudut ruangan.
Ketika Decker mengingat kembali pengalaman itu, ia menyebutkan kalau saat itu, sepertinya ada sebuah kekuatan besar telah mengambil alih tubuhnya. Don memiliki tubuh yang besar dan tidak mudah bisa terlempar begitu saja. Namun, ketika terlempar, ia merasa lemah dan tidak berdaya. Saat itu ia mulai sadar kalau sesuatu yang jahat sedang berlaku atas dirinya.
"Itu meyakinkanku kalau akulah yang bertanggung jawab karena hujan itu seperti mengikutiku. Hujan tidak turun ketika aku tidak ada di rumah itu. Keiffer tinggal disana dan tidak ada sesuatu yang aneh terjadi. Saat itu aku mulai sadar kalau penyebabnya adalah diriku sendiri."
Beberapa jam kemudian, petugas Bauman dan Wolbert kembali datang dengan membawa kepala polisi. Ketika kepala polisi masuk ke rumah itu, hujan misterius itu kembali muncul dan membasahinya. Tetapi, mungkin karena kebingungan, ia meminta penyelidikan dihentikan dan mengatakan kalau kasus ini hanyalah masalah pipa ledeng yang rusak. Ia juga meminta bawahannya untuk tidak membuat laporan apapun mengenai peristiwa ini.
Para petugas polisi itu pun meninggalkan kediaman Keiffer.
Walaupun kepala polisi telah meminta penyelidikan dihentikan, namun keingintahuan yang cukup kuat menghinggapi para petugas polisi tersebut sehingga membuat mereka kembali ke rumah itu untuk menemui Decker keesokan harinya. Kali ini bersama petugas lain bernama John Rundle dan Bill Davies.
Davies juga memiliki kehidupan religius yang kuat seperti Pam. Lalu ia memberikan sebuah salib kepada Decker.
Decker mengambilnya, namun segera mengembalikannya karena salib itu terasa seperti membakar telapak tangannya. Kemudian, sekali lagi, di hadapan para saksi, Decker kembali melayang di udara!
John Rundle yang telah mendengar peristiwa sebelumnya dari rekannya takjub dengan apa yang dilihatnya:
"Tiba-tiba, ia terangkat dari lantai dan melayang melintasi ruangan dengan kekuatan yang luar biasa seakan-akan sebuah bus besar telah menabraknya. Ada tiga tanda cakaran di lehernya yang menyebabkan darah mengalir keluar. Aku tidak punya jawaban mengenai kejadian ini. Dan pikiranku benar-benar tidak bisa memahaminya, bahkan hingga sekarang."
Bill Davies juga demikian:
Para petugas polisi itu pun meninggalkan kediaman Keiffer.
Walaupun kepala polisi telah meminta penyelidikan dihentikan, namun keingintahuan yang cukup kuat menghinggapi para petugas polisi tersebut sehingga membuat mereka kembali ke rumah itu untuk menemui Decker keesokan harinya. Kali ini bersama petugas lain bernama John Rundle dan Bill Davies.
Davies juga memiliki kehidupan religius yang kuat seperti Pam. Lalu ia memberikan sebuah salib kepada Decker.
Decker mengambilnya, namun segera mengembalikannya karena salib itu terasa seperti membakar telapak tangannya. Kemudian, sekali lagi, di hadapan para saksi, Decker kembali melayang di udara!
John Rundle yang telah mendengar peristiwa sebelumnya dari rekannya takjub dengan apa yang dilihatnya:
"Tiba-tiba, ia terangkat dari lantai dan melayang melintasi ruangan dengan kekuatan yang luar biasa seakan-akan sebuah bus besar telah menabraknya. Ada tiga tanda cakaran di lehernya yang menyebabkan darah mengalir keluar. Aku tidak punya jawaban mengenai kejadian ini. Dan pikiranku benar-benar tidak bisa memahaminya, bahkan hingga sekarang."
Bill Davies juga demikian:
"Aku telah menjadi polisi selama 40 tahun dan belum pernah menyaksikan peristiwa seperti itu. Biasanya, jika kita menyelidiki sesuatu, kita akan mendapatkan penjelasan mengenainya. Untuk kasus ini, tidak ada penjelasannya."
Pada malam ketiga setelah hujan pertama turun di ruangan, Mr.Van Why akhirnya memutuskan untuk memanggil seorang pendeta untuk melakukan ritual pengusiran setan. Decker pun setuju untuk menjalaninya.
Ketika sang pendeta mulai berdoa, tubuh Decker mulai berguncang selama beberapa saat. Lalu, ia mulai terlihat lemas dan lebih rileks.
Dan atmosfer di ruangan itu pun berubah. Rintik-rintik air yang turun pun lenyap.
Semua orang merasa lega dan percaya kalau mimpi buruk mereka telah berakhir. Bagi keluarga Keiffer, mungkin iya. Tetapi tidak bagi Don Decker.
Setelah masa ijin Decker berakhir, ia pun kembali ke penjara. Decker mulai memikirkan kembali peristiwa yang telah dialaminya beberapa hari belakangan dan ia mulai berpikir, apakah ia dapat kembali menciptakan hujan di dalam penjara ini?
Pada saat itu, tidak terjadi apa-apa. Namun beberapa hari kemudian, apa yang dipikirkannya mulai berubah menjadi kenyataan. Hujan mulai turun di dalam penjara, tepat di ruangan di mana Decker ditahan! Air juga terlihat merembes keluar dari lantai.
Decker mengatakan kepada sipir bernama Dave Keenhold yang kebingungan kalau ialah yang telah menyebabkan hujan terjadi di dalam penjara. Sang sipir tidak percaya dan menantangnya untuk kembali menciptakan hujan. Decker kembali melakukannya dan hujan kembali turun.
Sipir yang ketakutan ini kemudian memanggil pendeta penjara bernama William Blackburn karena ia pun percaya kalau Decker sedang mengalami kerasukan.
Pendeta Blackburn mendatangi Decker dan bertanya kepadanya apakah ia telah merekayasa semua ini. Decker menolak tuduhan itu.
Beberapa detik kemudian, perilaku Decker berubah drastis dan bau aneh mulai tercium di ruangan itu.
Blackburn mengingat saat-saat menegangkan itu:
Ketika sang pendeta mulai berdoa, tubuh Decker mulai berguncang selama beberapa saat. Lalu, ia mulai terlihat lemas dan lebih rileks.
Dan atmosfer di ruangan itu pun berubah. Rintik-rintik air yang turun pun lenyap.
Semua orang merasa lega dan percaya kalau mimpi buruk mereka telah berakhir. Bagi keluarga Keiffer, mungkin iya. Tetapi tidak bagi Don Decker.
Setelah masa ijin Decker berakhir, ia pun kembali ke penjara. Decker mulai memikirkan kembali peristiwa yang telah dialaminya beberapa hari belakangan dan ia mulai berpikir, apakah ia dapat kembali menciptakan hujan di dalam penjara ini?
Pada saat itu, tidak terjadi apa-apa. Namun beberapa hari kemudian, apa yang dipikirkannya mulai berubah menjadi kenyataan. Hujan mulai turun di dalam penjara, tepat di ruangan di mana Decker ditahan! Air juga terlihat merembes keluar dari lantai.
Decker mengatakan kepada sipir bernama Dave Keenhold yang kebingungan kalau ialah yang telah menyebabkan hujan terjadi di dalam penjara. Sang sipir tidak percaya dan menantangnya untuk kembali menciptakan hujan. Decker kembali melakukannya dan hujan kembali turun.
Sipir yang ketakutan ini kemudian memanggil pendeta penjara bernama William Blackburn karena ia pun percaya kalau Decker sedang mengalami kerasukan.
Pendeta Blackburn mendatangi Decker dan bertanya kepadanya apakah ia telah merekayasa semua ini. Decker menolak tuduhan itu.
Beberapa detik kemudian, perilaku Decker berubah drastis dan bau aneh mulai tercium di ruangan itu.
Blackburn mengingat saat-saat menegangkan itu:
"Para dokter dan perawat mengatakan kalau kita memasuki sebuah ruangan dimana seseorang sekarat karena kanker, kita bisa mencium bau yang tidak biasa. Sama dengan ini, aku mencium bau yang jauh lebih kuat, iblis yang sedang bekerja."
Belum lagi bau itu lenyap, Decker mengangkat tangannya dan hujan mulai turun kembali.
"Itu adalah hujan yang datang dari iblis." Kata Blackburn.
"Ada kabut. Saat itu aku sedang berada dalam hadirat Iblis. Aku mulai membuka alkitab dan membacakannya untuknya. Aku pun diliputi oleh ketakutan. Kalau di pikir-pikir, mungkin saat itu aku lebih banyak berdoa untuk diriku dibanding untuk Decker."
Blackburn ternyata tidak perlu menunggu lama karena hujan itu pun berhenti.
Decker pun terlihat telah berubah menjadi lebih tenang. Ia berterima kasih kepada Blackburn karena telah berdoa untuknya.
Setelah peristiwa tersebut, Don Decker tidak pernah lagi mengalami kejadian serupa.
Kejadian ini telah berlangsung cukup lama, yaitu tahun 1983 sehingga kita hanya akan menemukan sedikit sumber mengenai peristiwa ini. Namun, para penduduk Stroudsburg masih bisa mengkonfirmasi peristiwa ini dan tokoh-tokoh yang menyaksikannya pun kebanyakan masih hidup sampai saat ini.
Mengenai Decker, mereka yang mengetahui peristiwa ini tidak ragu kalau apa yang terjadi saat itu adalah pekerjaan Iblis.
"Ia kerasukan." Kata Blackburn.
"Tidak ada keraguan di dalam pikiranku. Tidak mungkin ada manusia yang dapat melakukan seperti yang dilakukannya di ruangan itu."
Bagi Decker sendiri, peristiwa yang dialaminya dianggap sebagai episode aneh dalam kehidupannya.
"kejadian itu sudah tidak pernah terulang kembali." Katanya.
"Pada dasarnya, aku berharap peristiwa itu tidak akan terjadi lagi. Dan aku, kalian tahu, hanya menjalani kehidupan ini hari demi hari."
Belakangan, Decker mengungkapkan kalau pada usia 7 tahun, ia pernah mengalami pelecehan seksual oleh kakeknya. Ia percaya kalau roh kakeknya mungkin bertanggung jawab atas hujan misterius tersebut.
"Menurutku semua ini adalah perbuatannya. Pada waktu aku masih kecil, ia menganiayaku. Ketika ia meninggal, ia masih mencari kesempatan untuk kembali menganiayaku."
Soal itu, tidak ada yang tahu pasti. Tetapi paling tidak, Decker lega karena peristiwa ini telah berakhir.
Peter Jordan, seorang peneliti paranormal yang turut meneliti kasus Decker memberikan pendapatnya:
Decker pun terlihat telah berubah menjadi lebih tenang. Ia berterima kasih kepada Blackburn karena telah berdoa untuknya.
Setelah peristiwa tersebut, Don Decker tidak pernah lagi mengalami kejadian serupa.
Kejadian ini telah berlangsung cukup lama, yaitu tahun 1983 sehingga kita hanya akan menemukan sedikit sumber mengenai peristiwa ini. Namun, para penduduk Stroudsburg masih bisa mengkonfirmasi peristiwa ini dan tokoh-tokoh yang menyaksikannya pun kebanyakan masih hidup sampai saat ini.
Mengenai Decker, mereka yang mengetahui peristiwa ini tidak ragu kalau apa yang terjadi saat itu adalah pekerjaan Iblis.
"Ia kerasukan." Kata Blackburn.
"Tidak ada keraguan di dalam pikiranku. Tidak mungkin ada manusia yang dapat melakukan seperti yang dilakukannya di ruangan itu."
Bagi Decker sendiri, peristiwa yang dialaminya dianggap sebagai episode aneh dalam kehidupannya.
"kejadian itu sudah tidak pernah terulang kembali." Katanya.
"Pada dasarnya, aku berharap peristiwa itu tidak akan terjadi lagi. Dan aku, kalian tahu, hanya menjalani kehidupan ini hari demi hari."
Belakangan, Decker mengungkapkan kalau pada usia 7 tahun, ia pernah mengalami pelecehan seksual oleh kakeknya. Ia percaya kalau roh kakeknya mungkin bertanggung jawab atas hujan misterius tersebut.
"Menurutku semua ini adalah perbuatannya. Pada waktu aku masih kecil, ia menganiayaku. Ketika ia meninggal, ia masih mencari kesempatan untuk kembali menganiayaku."
Soal itu, tidak ada yang tahu pasti. Tetapi paling tidak, Decker lega karena peristiwa ini telah berakhir.
Peter Jordan, seorang peneliti paranormal yang turut meneliti kasus Decker memberikan pendapatnya:
"Sampai saat ini, kasus Donald Decker adalah kasus paling menarik dan paling penting yang pernah aku tangani. Ini tidak berarti kalau aku percaya peristiwa ini memberikan bukti positif mengenai kerasukan setan. Namun, dalam kasus ini, dan dari pengalaman pribadiku, peristiwa ini memang paling mendekati hipotesis itu."
Benarkah semua peristiwa ini diakibatkan oleh roh jahat?
Ataukah Don Decker memiliki kekuatan seorang mutan seperti Storm dalam film X Men?
Kalau bukan, apa yang menyebabkannya?
Paling tidak, ada sembilan saksi yang menyaksikan peristiwa itu, termasuk petugas polisi James Bauman yang saat ini sudah menjadi kepala polisi daerah Stroudsburg.
Namun kisah ini belum berakhir begitu saja. 10 tahun kemudian, tim Unsolved Mysteries pergi menuju Stroudsburg untuk mengerjakan tayangan mengenai Don Decker. Setelah menyelesaikan semua wawancara yang dibutuhkan, sembilan orang kru kembali ke motel untuk tidur dan beristirahat. Keesokan paginya, ketika mereka keluar dari kamar masing-masing, mereka menemukan air dalam jumlah besar menggenangi lantai dimana kamar mereka berada. Anehnya, lantai lain yang tidak ditinggali kru tidak mengalami masalah ini.
Tidak ada satupun yang bisa menjelaskan asal air yang misterius itu.
Source, Source2, Source3
Don Decker yang misterius - Kisah seorang pemuda yang menciptakan hujan dan melawan gravitasi
Ataukah Don Decker memiliki kekuatan seorang mutan seperti Storm dalam film X Men?
Kalau bukan, apa yang menyebabkannya?
Paling tidak, ada sembilan saksi yang menyaksikan peristiwa itu, termasuk petugas polisi James Bauman yang saat ini sudah menjadi kepala polisi daerah Stroudsburg.
Namun kisah ini belum berakhir begitu saja. 10 tahun kemudian, tim Unsolved Mysteries pergi menuju Stroudsburg untuk mengerjakan tayangan mengenai Don Decker. Setelah menyelesaikan semua wawancara yang dibutuhkan, sembilan orang kru kembali ke motel untuk tidur dan beristirahat. Keesokan paginya, ketika mereka keluar dari kamar masing-masing, mereka menemukan air dalam jumlah besar menggenangi lantai dimana kamar mereka berada. Anehnya, lantai lain yang tidak ditinggali kru tidak mengalami masalah ini.
Tidak ada satupun yang bisa menjelaskan asal air yang misterius itu.
Source, Source2, Source3
Don Decker yang misterius - Kisah seorang pemuda yang menciptakan hujan dan melawan gravitasi