Apakah isu pemanasan global akan dipakai sebagai alat membuat satu pemerintahan dunia ?

Up 0 komentar

Selama ini kita hanya menerima apa yang diberitakan media-media mengenai pemanasan global, kita disuguhi dengan isu-isu yang menakutkan seperti :

Pemanasan global akan mengkiamatkan bumi.

Es di Arktik akan lenyap pada tahun 2020 dan akan menenggelamkan sebagian besar kota di dunia.

Bumi akan melepuh pada tahun 2100.

Perlu konsensus global untuk melawan efek pemanasan global.

dan bla..bla...bla.

Persis seperti judul novel Michael Crichton, "State of Fear", Inilah kondisi yang ingin diciptakan. Novel yang dianggap science fiction ini menceritakan sekelompok eco-terrorist yang menciptakan ketakutan untuk mendorong agenda politik mereka lewat isu pemanasan global. Lewat novelnya juga, yang terbit tahun 2004, Crichton telah mempertanyakan dasar sains argumen pemanasan global versi Al Gore.

Media dunia dikuasai kaum liberal, karena itu, mereka yang menolak adanya pemanasan global akan dianggap sebagai aktivis sayap kanan konservatif yang radikal. Tentu saja ,ini berakibat panggung diskusi (bukan argumentasi ilmiah) klimatologi dikuasai ilmuwan-ilmuwan pro Al gore.

Luar biasanya, para "deniers", begitu mereka menyebut ilmuwan yang menolak pemanasan global versi Al Gore, dianggap sebagai penganut teori konspirasi yang paranoid. Bahkan saya pernah menyaksikan di televisi, para "deniers" dihina dan dianggap sebagai ilmuwan yang tidak kredibel oleh para ilmuwan pro Al Gore.

Melihat banyaknya bukti yang menunjukkan tidak adanya pemanasan global, agak mengherankan kalau reuters baru-baru ini merilis pernyataan Prof. Peter Wadhams bahwa es di Arktik akan mencair total dalam 20 tahun (tentu saja berita ini juga dikutip dengan meriah di media-media Indonesia). Prof Wadhams dan koleganya mendorong perlunya sebuah perjanjian baru pada konferensi Kopenhagen Desember 2009 nanti.(reuters.com)

Jadi apa yang sebenarnya sedang terjadi ?

Mungkin ini jawabannya ! Sebuah berita mengejutkan datang dari Minnesota. Pada tanggal 15 Oktober 2009 kemarin, Lord Christoper Monckton, penasehat sains mantan perdana menteri Inggris, Margaret Thatcher, di Bethel University, St Paul, Minnesota, mengatakan bahwa tujuan utama Konferensi PBB mengenai perubahan iklim yang akan diselenggarakan di Kopenhagen adalah untuk menggunakan isu pemanasan global sebagai fondasi untuk membangun satu pemerintahan dunia ! Ini membenarkan kecurigaan para penganut teori konspirasi !

Lord Monckton dikenal telah sejak lama menentang teori pemanasan global Al Gore. Ia pernah memasang iklan di Washington Post dan The New York Times untuk menantang Al Gore berdebat, namun tidak digubris.

Dalam pertemuan di Minnesota itu, ia mengatakan :
Pada konferensi PBB mengenai perubahan ilklim di Kopenhagen Desember nanti, sebuah perjanjian akan ditandatangani. Presidenmu akan menandatanganinya. Kebanyakan negara dunia ketiga akan menandatanganinya karena mereka mengira akan memperoleh uang banyak dari situ. Mayoritas dari pemerintahan sayap kiri Uni Eropa akan menyetujuinya. Artinya, tidak ada satu pemerintahanpun yang tidak menandatanganinya.

Lord Monckton melanjutkan :
Saya sudah membaca isi perjanjian itu bahwa satu pemerintahan dunia akan dibuat. Pemerintahan dunia ini adalah satu dari tiga tujuan entitas yang baru ini. Tujuan keduanya adalah untuk mentransfer kekayaan negara barat ke negara-negara dunia ketiga untuk memenuhi apa yang disebut "Hutang iklim" - karena dunia barat telah membakar CO2 dan mereka tidak. Karena dunia barat telah mengacaukan iklim dan mereka tidak. Dan tujuan ketiga dari entitas baru ini adalah pemaksaan penyelenggaraan negara olehnya.


Walaupun "transfer kekayaan dari negara barat ke negara-negara ketiga" kedengarannya menyenangkan bagi kita, penduduk Indonesia, tapi sesungguhnya metode ini lebih mirip dengan Marxisme dibanding keadilan.

Dalam presentasinya selama satu setengah jam, Monckton memaparkan berbagai data ilmiah yang sekaligus membantah klaim Al Gore di film "An Inconveniant Truth".

Monckton yang mendasarkan argumennya pada data ilmiah telah sejak lama menyebut bahwa histeria pemanasan global adalah alat ideologi yang digunakan oleh politisi sayap kiri untuk memaksakan pajak global dan membangun satu pemerintahan dunia yang akan dikendalikan oleh PBB.

Sementara Al Gore pergi berkeliling dunia untuk menyebarkan paham pemanasan globalnya, sekelompok ilmuwan, yang semakin hari bertambah banyak jumlahnya masih bertanya : Dimanakah bukti adanya pemanasan global ?.

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa pada tahun 2007, pengadilan Inggris telah memutuskan bahwa film "An Inconvenient Truth" berisi 11 kesalahan mendasar dan memutuskan apabila film itu ingin dipertontonkan, maka 11 kesalahan itu harus disinggung sebelumnya.(newsbuster.org)

Bulan Agustus 2009 kemarin, pemimpin organisasi Greenpeace, Gerd Leipold, mengakui di depan wartawan BBC bahwa klaim yang mereka sebarkan lewat press release di bulan Juli 2009 bahwa es Arktik akan mencair total pada tahun 2030 adalah klaim yang salah. Ia mengakui bahwa Greenpeace telah berbohong dengan tujuan untuk lebih menggugah para pemimpin dunia. (breitbart.com)

Pukulan paling berat bagi ilmuwan pemanasan global pro Al Gore datang pada awal September 2009 kemarin. Prof Mojib Latif, salah seorang peneliti utama di IPCC (lembaga iklim PBB) mengakui bahwa suhu global memasuki fase mendingin dan mungkin baru akan memanas kembali pada tahun 2020. Pukulan ini menjadi berat karena Prof Latif adalah ilmuwan pro Al Gore. (bbc.co.uk)

Sekarang, bahkan media berpengaruh seperti BBC telah mempertanyakan bukti pemanasan global.(news.bbc.co.uk)

Jadi, apa maksud Prof Wadhams ketika ia mengatakan Es Arktik akan mencair total dalam 20 tahun ? Apakah ia bermaksud menegasikan pernyataan Prof Latif dan Gerd Leipold ?

Apakah perang opini sudah dimulai ?
Saya rasa apa yang selama ini disebut sebagai novel science fiction akan segera berubah menjadi science, bukan fiction lagi !!

Notes :
Dengan menulis ini, saya tidak sedang berusaha melarikan diri dari tanggung jawab menjaga lingkungan. Walaupun saya bukan aktivis lingkungan, tapi saya adalah pencinta lingkungan. Namun, saya tidak pernah menggunakan isu lingkungan untuk mengambil keuntungan dari orang lain.

Saya mencintai dan menjaga lingkungan karena satu hal sederhana, yaitu karena bumi adalah rumah saya.

Saya punya dua alasan mengapa menulis mengenai konspirasi pemanasan global.

Alasan pertama, setelah sebelumnya saya menulis 2 tulisan mengenai konspirasi pemanasan global, banyak yang bertanya mengenai sumber-sumber tulisan saya karena mereka tidak bisa menemukan media atau buku yang membahasnya di Indonesia (mungkin ada, tapi tidak terlalu dikenal). Jadi saya memutuskan untuk terus menulis mengenai isu pemanasan global untuk memberikan informasi tambahan bagi mereka yang ingin mengetahui masalah ini.

Alasan kedua, Saya ingin menyeimbangkan perdebatan mengenai pemanasan global yang jelas kurang adil. Dengan demikian mungkin kita bisa mencegah terciptanya junk science yang baru. Bagi beberapa orang mungkin ini tidak penting, tapi bagi saya penting. Dialektika Hegel !


Apakah isu pemanasan global akan dipakai sebagai alat membuat satu pemerintahan dunia ?
BACA FULL»

Sejarah Freemasonry - perkumpulan rahasia terbesar di dunia

Up 0 komentar
Freemasonry berbeda dengan Iluminati. Kali ini saya hanya akan bercerita mengenai freemasonry.


Sejarah Freemasonry Kuno
Saya mulai dari arti kata freemasonry. Secara sederhana freemasonry berarti kumpulan para tukang batu.

Lalu mungkin engkau berkata : "hei..hei, kita sedang berbicara mengenai organisasi super rahasia yang mengendalikan dunia, kok kamu malah bicara soal sekumpulan tukang batu ?"

Sabar...saya akan masuk kesana sebentar lagi.

Begini, para tukang batu ini bukan sekedar tukang batu yang mengangkat palu dan memecahkan batu-batu besar. mereka adalah ahli bangunan. Keahlian mereka begitu luar biasa sehingga mereka mendapat tugas membangun katedral-katedral di seluruh Eropa. Sebagai imbalan atas tugas ini, mereka mendapat reward dari para raja Eropa berupa fasilitas kemewahan dan pembebasan pajak.

Dengan segera para tukang batu ini membentuk serikat-serikat eksklusif yang disebut dengan Lodge dan tersebar di seluruh Eropa.

Serikat ini sedemikian ekslusifnya sehingga mereka memberikan tanda rahasia dan password kepada para anggotanya. Jadi apabila mereka berkeliling ke seluruh Eropa untuk bekerja, mereka dapat memberikan bukti kepada serikat tukang batu setempat bahwa mereka benar-benar anggota serikat. Sampai hari ini, kode-kode rahasia ini masih digunakan dalam praktek organisasi ini.

Sebenarnya, tidak ada catatan resmi yang bisa menegaskan asal mula freemasonry, atau kadang disebut freemason saja. Sejarahnya ditulis oleh berbagai orang dengan berbagai teori yang berbeda juga. Jadi mungkin kita tidak akan pernah mengetahui secara pasti sejarah freemasonry kuno.
Namun pada dokumen yang berasal dari tahun 1390 yang disebut The Halliwell Manuscript, ditemukan tulisan-tulisan yang mirip dengan prinsip-prinsip freemason modern. Ini mengindikasikan bahwa organisasi ini memiliki akar sejak ratusan tahun yang lampau.

Bahkan menurut para pemimpinnya, sejarah freemason telah bermula dari sejak zaman raja Salomo, walaupun teori ini tidak memiliki dasar yang kuat.

Sejarah Freemasonry Modern
Nah, Pada tanggal 24 Juni 1717, empat lodge diantara sekian banyak lodge yang tersebar di Eropa berkumpul di London dan kemudian sepakat membentuk satu Lodge besar yang disebut The Grand Lodge of England. Tak lama setelah pendiriannya, The Grand Lodge of England menjadi Lodge yang paling berpengaruh di Eropa.

Pendirian Grand Lodge ini dianggap sebagai sejarah freemasonry modern.

Dalam prosesnya, Grand Lodge of England mendapat tandingan dari sebuah Grand Lodge baru yang didirikan belakangan. Perpecahan ini berlangsung hingga 62 tahun. Pada tanggal 27 Desember 1813, setelah melewati beberapa kompromi, kedua lodge besar ini memutuskan untuk menggabungkan diri.

Lodge gabungan yang baru ini bernama The United Grand Lodge of England (UGLE). Dan sejak itu freemasonry mulai menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika.


Level Kepangkatan Freemasonry
Freemasonry sebenarnya termasuk sebuah organisasi dengan sistem kepangkatan yang rumit. Hal ini dikarenakan pengajaran dan filosofinya diungkapkan secara bertahap lewat beberapa organisasi yang dibentuk belakangan.

Namun untuk mempermudahnya, saya akan menceritakan garis besarnya saja.








Freemasonry memiliki tiga level di dalam kepangkatannya yang disebut blue degrees yaitu :

1. Entered Apprentice
2. Fellow Craft
3. Master Mason.

Secara teknis, boleh dibilang tidak ada pangkat yang lebih tinggi dibanding Master Mason.

Namun, apabila seseorang telah menjadi Master Mason, ia boleh mendapatkan pengajaran tambahan untuk mengenal ritual freemasonry yang lebih dalam lewat dua organisasi yang dibentuk belakangan yaitu The Scottish Rite dan The York Rite.

The Scottish Rite memiliki pangkat level 4 (Master traveller) hingga level 33 (Sovereign Grand Inspector General). Sedangkan The York Rite memiliki sistem kepangkatan yang lebih rumit. Namun yang paling terkenal adalah pangkat tertingginya, yaitu The Order of the Knight Templars atau biasa disebut Knight Templar saja.

Freemasonry dan Knight Templar
Lalu apa hubungannya Knight templar dengan freemasonry ?

Knight Templar adalah pasukan perang salib yang terbentuk pada abad ke-12. Menurut legenda, Ketika Knight Templar telah menyelesaikan perang salib yang berlangsung selama 200 tahun, mereka kemudian dikejar dan dianiaya oleh raja-raja Eropa dengan tuduhan melakukan praktek sihir. Pada saat itu, Knight Templar telah menjadi sebuah organisasi besar dengan kekayaan yang luar biasa.

Di dalam masa aniaya itu, Knight Templar disebut mendapat perlindungan dari kelompok persaudaraan freemasonry kuno sehingga para mason dipercayakan rahasia penyimpanan harta karun Templar. Legenda ini diceritakan dalam film "National Treasures" yang mungkin sudah pernah anda tonton. Namun entah benar atau tidak, legenda ini tidak memiliki dasar bukti yang valid.

Lambang Freemasonry
Seperti organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang. Lambangnya yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya.

Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.

Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari "God". Di tempat lain "Goodness". Tapi mungkin yang paling populer adalah "Geometry", sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason.

Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.

Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya "Morals and Dogma" yang juga dianggap sebagai "kitab sucinya" freemason, lambang jangka berarti "Ketuhanan yang Kreatif", sedangkan penggaris busur adalah "Bumi produktif alam semesta"

Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.

Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya. Lambang ini disebut "all seeing eye".


Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut adalah "The Eye of Horus" dari zaman Mesir purba.

Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason level 33, "Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini."

Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.
Tidak heran, karena pendiri negara Amerika kebanyakan adalah anggota freemason.

Bahkan tata letak kota Washington DC disebut didesain oleh para Mason.

Kebetulankah ?

Kerahasiaan Freemasonry
Namanya juga perkumpulan rahasia. Sejak awal Freemasonry dipenuhi oleh bayang-bayang kerahasiaan.

Kerahasiaan ini juga diimplementasikan dalam hubungan antar mason. Ada logo-logo rahasia, ada cincin khas mason dan bahkan mereka menciptakan metode rahasia bersalaman khas Mason.

Kerahasiaan ini juga tercermin dalam perekrutan anggota baru. Ketika seorang anggota baru masuk, ia tidak akan diberitahu mengenai arti simbol-simbol dan upacara Masonry. Mereka hanya akan menerima pengertian penuh mengenai makna ritual freemason ketika mereka naik ke level tingkatan yang lebih tinggi.

Ketika para mason telah naik ke level tinggi dan telah mengetahui makna simbol dan upacara, mereka diwajibkan untuk merahasiakannya dari orang lain. Kalau tidak, ada hukuman yang menanti. Karena itu menurut Albert Pike, para Mason adalah "anak-anak cahaya" karena mengetahui makna simbol tersebut. Orang lain yang tidak mengetahuinya adalah anak-anak kegelapan.

Menurut beberapa mantan anggota freemason, seorang kandidat awal yang berniat menjadi anggota akan ditahbiskan lewat upacara yang mistis.

Pertama, sang kandidat harus menanggalkan semua pakaiannya sehingga hanya mengenakan pakaian dalam. Lalu matanya ditutup dengan kain. Proses ini disebut dengan hoodwinked yang berarti ditempatkan dalam "kegelapan spiritual dari dunia yang kotor", entah apa juga maksudnya.

Kemudian sebuah tali dilingkarkan ke lehernya yang melambangkan perbudakan. Lalu kandidat tersebut disuruh berdiri di sebuah sudut dan ditantang untuk merajah dadanya sendiri dengan sebuah jangka. Setelah itu, ia harus mengucapkan sumpah rahasia perkumpulan.

Bahkan menurut mantan freemason Ed Decker, para mason level tinggi biasa meminum anggur lewat cawan yang terbuat dari tengkorak kepala manusia.

Hmm. memang mistis.

Markas Freemason
Walaupun perkumpulan ini telah tersebar dimana-mana, namun boleh dibilang freemason tidak memiliki markas resmi yang utama. Jadi saya pasti tidak bisa menunjukkannya kepada anda.

Tapi saya bisa menunjukkan kepada anda markas The Scottish Rite yurisdiksi selatan di Amerika. Letaknya di Washington DC di gedung yang bernama The House of Temple. Markas ini adalah markas freemason yang paling terkenal di dunia.
Foto dibawah ini menunjukkan altar freemason di House of Temple. Altar kosong ini menjadi saksi bisu atas terbentuknya legenda freemason yang misterius.


Konspirasi Freemasonry
Apabila berbicara mengenai perkumpulan rahasia, atau bahasa kerennya, secret societies, maka mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan Teori Konspirasi. Apalagi jika kita berbicara mengenai freemason.

Menurut para penganut teori konspirasi, Freemasonry memiliki tujuan terselubung, yaitu untuk mengontrol pemerintahan, agama dan ekonomi dunia.

Pada level internasional, Freemason dipercaya sedang berusaha mendorong terciptanya "Suatu tata pemerintahan dunia yang baru", suatu pemerintahan dunia yang universal di bawah kendali doktrin dan agama freemasonry.

Teori konspirasi ini pada mulanya berkembang pada tahun 1792 yang dihembuskan oleh beberapa penulis di Perancis dan Skotlandia.

Namun walaupun hanya teori, sepertinya ada benarnya juga. Pada bulan September 1950, dalam sebuah terbitan majalah New Age, Mason level 33 bernama William Smith menulis :
"Maksud Tuhan adalah untuk menggabungkan semua ras, agama dan kredo. Rencana ini didedikasikan untuk menciptakan sebuah tatanan baru bagi segala sesuatu, untuk membuat sebuah "bangsa yang baru, ras yang baru, peradaban yang baru dan agama yang baru, yaitu agama yang tidak sektarian dan yang telah lama ada, yang sering disebut "Cahaya besar". Melihat ke belakang, maka kita dapat melihat tangan yang membimbing bangsa Nordic bekerja untuk menciptakan sebuah tatanan dunia yang baru - Novus ordo Seclorum."

Novus ordo seclorum yang berarti New Order of the Ages (bukan New World Order) ini dapat ditemukan pada uang kertas dolar Amerika Serikat. Franklin Delano Roosevelt, presiden Amerika yang juga seorang mason level 33 telah menaruh kalimat ini dalam mata uang dolar Amerika. Ini menunjukkan bahwa freemason telah menaruh sidik Jarinya di sistem keuangan Amerika.

Bahkan sebagian beranggapan bahwa rancangan tata kota di Washington DC pun memiliki tanda tangan Freemason.

Morgan Affair - Hukuman bagi pengkhianat
Tujuan-tujuan terselubung freemason disembunyikan dengan sangat rahasia sehingga setiap anggota yang membocorkan rahasia ini akan diberi hukuman. Dalam sejarah, paling sedikit ada 15 mantan anggota freemason terbunuh secara misterius setelah mereka berniat membongkar rahasia persaudaraan itu. Korban yang paling terkenal adalah William Morgan.

Kisah Morgan pertama kali diangkat oleh Charles Finney, seorang mantan mason yang beralih menjadi pendeta. Menurut Finney, Morgan berniat mencetak sebuah buku berjudul "Illustrations of Masonry" yang mengungkap rahasia tiga level pertama freemason.

Dalam buku itu disebut bahwa Level teratas dalam piramida Mason adalah penyembahan terhadap Lucifer, sesuatu yang boleh dibilang tidak pernah diketahui oleh publik. Namun belum sempat buku itu diterbitkan, pada tanggal 11 September 1826, Morgan diculik dan dibunuh dengan ditenggelamkan oleh 3 orang mason.

Peristiwa yang sering disebut "Morgan Affair" ini telah menimbulkan gerakan anti freemason dimana-mana.

Anggota-anggota ternama
Selama berabad-abad, Freemason berevolusi menjadi kelompok persuadaraan dengan anggota-anggota yang memiliki pengaruh dan kekuasaan. Mungkin inilah sebabnya teori konspirasi tumbuh dengan subur.

14 dari 44 presiden Amerika adalah Mason termasuk George Washington, Andrew Jackson, Franklin D Roosevelt, dan Harry S Truman.

Namun patut dicatat juga bahwa paling tidak 5 presiden Amerika menyatakan diri sebagai anti Mason.

Selain itu, 18 Wakil presiden Amerika juga adalah mason. Termasuk 9 dari 56 penandatangan deklarasi kemerdekaan Amerika, 18 Senator, 76 anggota DPR dan 35 hakim agung.

"Saat ini paling sedikit sekitar sepertiga dari presiden Amerika adalah anggota persaudaraan, jadi merupakan sebuah tradisi substansial bagi para politisi untuk terlibat di dalam freemasonry." Kata salah seorang mason.
Di Inggris, Sebagian raja, ratu dan perdana menterinya adalah Mason, termasuk Winston Churchill dan pangeran Philip.

Lihat foto di bawah ini :

Pria kurus ini adalah pangeran Edward dari Inggris. Ia adalah seorang bangsawan yang mendapat gelar Duke of Kent. Tapi selain gelar itu, ia juga dikenal sebagai Grand Master dari United Grand Lodge of England yang juga merupakan pimpinan seluruh Lodge di Wales dan Inggris.

Dalam foto di atas juga terlihat ia bersalaman dengan metode khas Mason.

Dalam bidang ekonomi, keluarga-keluarga super kaya yang menguasai dunia diketahui sebagai Mason, termasuk Rockefeller, Chrysler, Hilton, JC Penney dan bahkan kolonel Sanders.

Dalam bidang musik, Beethoven, Hendel, Mozart dan Haydn.

Dalam Sastra, Shakespeare, Voltaire, Rudyard Kipling, Tolstoy dan Sir Arthur Conan Doyle.


Dan tentu saja, tidak mengherankan kalau arsitek patung liberty, menara Eifel, gedung putih dan Mt Rushmore adalah juga anggota freemason.

Pantas, freemason begitu terkenal. Para anggota mereka berasal dari semua kalangan yang nama-namanya bahkan tertulis di buku sejarah kita.

Freemasonry - Sekarang
Saat ini cabang Freemasonry tersebar di 164 negara dengan 5 juta anggota dimana 3 juta diantaranya ada di Amerika Serikat. Di seluruh dunia diperkirakan terdapat sekitar 33.700 Lodges dimana 15.300 lodges ada di Amerika.

Namun sepertinya apa yang disebut sebagai perkumpulan rahasia sudah tidak terlalu rahasia lagi. Apabila kita mencari di Internet, kita bisa menemukan website resmi Freemason disana.

Lihat ! Bahkan mereka sempat berpose untuk Life Magazine seperti sekelompok mahasiswa yang baru diwisuda. Tapi dasar mason, bahkan dalam pose tersebut, masih sempat-sempatnya mereka membentuk formasi piramida.
Penutup
Jadi, perkumpulan macam apakah freemason itu sebenarnya ?
Itu sangat tergantung apakah kalian penganut teori konspirasi atau bukan.

Mungkin kalian merasa tulisan ini kurang lengkap. Namun, namanya juga perkumpulan rahasia , tentu saja tidak boleh diungkapkan lebih jauh lagi. Jadi saya berhenti disini. :)



Sejarah Freemasonry - perkumpulan rahasia terbesar di dunia
BACA FULL»

Misteri Chemtrail Conspiracy

Up 0 komentar
Mungkin suatu hari anda sedang berjalan di tepi ladang dan merasa ingin melihat awan sore yang indah. Anda melihat ke atas dan melihat jejak-jejak panjang asap di langit. Lalu anda bertanya kepada diri anda sendiri : heran, saya tidak mendengar suara pesawat.

Dear readers, ini adalah sebuah teori konspirasi yang lain. orang-orang menyebutnya Chemtrail Conspiracy. Saya akan menceritakan kisahnya. Mudah-mudahan kalian mau mendengarnya.

Sejak tahun 1996, chemtrail conspiracy mulai melanda internet dan acara-acara radio sayap kanan di Amerika. Pada saat itu aparat kepolisian dibanjiri oleh telepon dari masyarakat yang mengaku melihat jejak-jejak asap misterius di langit. Tapi sayang, laporan-laporan itu menghilang begitu saja di balik laci birokrasi.

Mungkin aparat memang tidak dapat menjelaskannya. Atau justru mereka sedang menyembunyikan sesuatu ?

Kalian tahu, sebuah pertanyaan tidak boleh dibiarkan tidak terjawab begitu saja. Jadi setelah 10 tahun lebih, chemtrail conspiracy masih mendapat tempat di pikiran orang-orang yang "mencium sesuatu" yang tidak beres.

Oh ya, saya lupa menjelaskan, Chemtrail adalah kependekan dari "chemical Trail" atau "jejak kimia". Sebutan ini berbeda dengan istilah lain yang mirip, yaitu Contrail atau "condensation trail".

Menurut Jeff Rense, seorang penganut teori konspirasi, Jejak contrail lebih sempit dan cepat menghilang dari langit. Tapi Chemtrail berbeda.

Pada mulanya Chemtrail terlihat seperti contrail, namun beberapa saat kemudian jejak asap itu akan melebar dan tetap terlihat di langit hingga beberapa jam.

Menurut sebagian orang yang punya pemikiran sama dengan Jeff, jejak itu adalah bahan kimia yang sengaja disemprot oleh pemerintah Amerika untuk mengendalikan populasi. Dengan kata lain adalah untuk mengurangi jumlah manusia dengan diam-diam. Teori lainnya menyebutkan bahwa jejak itu adalah sebuah eksperimen pengendalian cuaca.

Namun yang paling luar biasa adalah teori yang mengatakan bahwa jejak itu adalah proyek pemerintah yang menyemprot langit dengan material konduktif elektrik sebagai bagian dari program senjata super elektromagnetik yang juga berkaitan dengan HAARP. So superpower !
Walaupun jejak-jejak tersebut terlihat dengan jelas, para ilmuwan menolak keberadaannya dan menyebut bahwa jejak itu hanyalah sebuah contrail yang berasal dari sisa-sisa buangan pesawat. Menurut para ilmuwan itu juga, para penduduk salah lihat.

Nah, pada tahun 2005, ada sebuah titik terang. Sebuah artikel di The Las Vegas Tribune menyebutkan bahwa seorang ilmuwan yang bekerja untuk pangkalan Angkatan Udara Wright Patterson di Ohio mengatakan bahwa Angkatan Udara Amerika sedang mengadakan eksperimen menggunakan alumunium oxide yang ditujukan untuk mengurangi efek pemanasan global.

Apakah ini yang menyebabkan chemtrail terlihat di langit ? entahlah, lagipula saya bingung.

Sebenarnya apa urusannya militer dengan pemanasan global ?

Namun, para penganut teori konspirasi adalah orang-orang yang memiliki kegigihan luar biasa untuk mencari kebenaran. Hingga suatu saat, pemerintah Amerika mulai gerah.

Jadi pada suatu hari EPA, NASA, NOAA dan FAA (Yang jelas ini semua adalah badan pemerintah Amerika yang berhubungan dengan sains dan angkasa) berkumpul dan membuat sebuah buku kecil. Tujuannya untuk memberikan informasi memadai mengenai karakter contrail kepada orang-orang paranoid dan "misinformed" yang tersebar di Amerika. Menurut mereka, tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Yang ada hanyalah uap air dan kristal es yang membentuk jejak-jejak asap di langit.

"Conspiracy nonsense," Kata Kenneth Sassen dengan sinis. Ilmuwan yang ahli atmosfer ini mengatakan bahwa jejak-jejak asap yang terlihat adalah "perfectly natural".

Apakah "conspiracy nonsense" atau "perfectly natural", yang pasti chemtrail conspiracy telah ditahbiskan oleh sebagian media sebagai salah satu teori konspirasi terbesar di dunia.

-End of my story-


Misteri Chemtrail Conspiracy
BACA FULL»

New World Order Selain Freemasonry

Up 0 komentar
Jika kalian mendapat pertanyaan : "Perkumpulan rahasia apakah yang benar-benar secara terbuka mengakui memiliki tujuan untuk menciptakan New World Order ?" Apakah jawaban yang akan kalian berikan ? Jika kalian menjawab Freemasonry, maka itu berarti kalian belum pernah mendengar nama Bilderberg.

Dalam sebuah ruangan tertutup di Brussel, Belgia, 27 pemimpin Uni Eropa secara bulat telah memilih Herman Von Rompuy, perdana menteri Belgia, sebagai ketua Uni Eropa yang baru. Van Rompuy akan mulai menjalankan aktivitasnya sebagai ketua Uni Eropa pada tanggal 01 Januari 2010. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa selain sebagai perdana menteri Belgia, Van Rompuy juga dikenal sebagai anggota Bilderberg, salah satu perkumpulan rahasia ternama di dunia.

Bilderberg adalah kelompok elit para pemimpin dunia yang secara rahasia bertemu untuk membahas "sesuatu" yang hanya diketahui oleh mereka. Para penganut teori konspirasi percaya bahwa Bilderberg memiliki tujuan untuk membentuk satu pemerintahan dunia. Dan sepertinya argumen ini cukup masuk akal karena dalam rekomendasi masa lalunya, Bilderberg mendorong perlunya mata uang tunggal dunia dan pengendalian populasi.

Sesaat setelah terpilih, Van Rompuy memberikan pidatonya yang telah menimbulkan kembali bisik-bisik di antara kalangan penganut teori konspirasi.
"Saat ini kita hidup di masa-masa yang sukar - krisis finansial dan pengaruhnya yang dramatis atas tingkat pengangguran dan anggaran negara, krisis iklim yang mengancam keberadaan kita sebagai manusia, sebuah periode keragu-raguan, ketidakpastian dan kekurangan rasa percaya diri. Namun, bagaimanapun sukarnya, masalah-masalah tersebut akan dapat kita atasi lewat usaha bersama seluruh negara. Kita bisa menyebut tahun 2009 sebagai tahun pertama pemerintahan global dengan adanya pembentukan G20 di tengah krisis finansial. Dan Konferensi iklim di Kopenhagen juga merupakan langkah maju lainnya menuju manajemen global planet kita."
Ucapan ini sekaligus mengkonfirmasi apa yang dikatakan oleh Lord Christopher Monckton, penasehat mantan perdana menteri Inggris, Margaret Thatcher, bahwa konferensi iklim di Kopenhagen yang akan dilaksanakan pada Desember nanti adalah langkah awal pembentukan sebuah pemerintahan global, new world order.

Bagi sebagian besar orang yang membaca berita ini, mungkin akan menganggapnya tidak penting. Tapi bagi sebagian kecil dari kalian, saya percaya kalian pasti mengerti signifikansi informasi ini.

Baca juga tulisan sebelumnya mengenai statement Lord Christoper Monckton : Apakah isu pemanasan global akan dipakai sebagai alat membuat satu pemerintahan dunia ?




New World Order Selain Freemasonry
BACA FULL»

Bukti Manipulasi Data Pemanasan Global

Up 0 komentar
Sesuatu yang luar biasa terjadi dalam dunia perdebatan pemanasan global. Pada hari kamis, tanggal 19 November 2009, diumumkan bahwa seorang hacker telah berhasil mendapatkan 160 megabytes data dan kumpulan email dari server Climate Research unit (CRU) di University of East Anglia (UAE) di Inggris. Email-email itu berisi percakapan yang terjadi antara para peneliti utama di tempat itu sejak tahun 1997 hingga sekarang, dan sepertinya, email itu menunjukkan adanya manipulasi pada data pemanasan global.

Sangat menarik. Sebelumnya kita memiliki seorang hacker bernama Gary McKinnon yang membobol jaringan komputer milik NASA, Departemen Pertahanan dan Militer Amerika hanya untuk mencari informasi rahasia mengenai ufo. Sekarang kita memiliki Hacker Anonymous yang terjun langsung ke dalam perdebatan pemanasan global dengan cara membobol jaringan komputer organisasi peneliti pemanasan global terkemuka di dunia.

Seperti yang kita ketahui, kemajuan sains sangat tergantung pada data yang lengkap dan akurat, tidak terkecuali sains pemanasan global. Namun dalam beberapa hari ini, dunia dikejutkan oleh pengungkapan adanya praktek ngawur yang dilakukan oleh para peneliti pemanasan global, tentu saja yang saya maksud adalah peneliti pro Al Gore.

Andrew Bolt, seorang penulis bahkan mengatakan bahwa skandal ini bisa menjadi skandal terbesar dalam sejarah sains modern.

Belum lama ini kita disodorkan berita menakutkan bahwa es di kutub akan mencair total dalam 20 tahun. Lalu tidak lama setelah itu, IPCC (Badan PBB mengenai perubahan iklim) melalui ketuanya, Dr RK Pachauri merilis pernyataan bahwa es di Himalaya akan mencair total pada tahun 2035. Bahkan menurutnya, mencairnya es tersebut bisa lebih cepat jika "kita tidak melakukan sesuatu".

Sepertinya menjelang konferensi iklim di Kopenhagen yang akan diadakan pada Desember nanti, para ilmuwan pro Al Gore menjadi lebih sering mengucapkan "ramalan" mengenai bencana masiv yang setara dengan adegan film "2012" yang baru saja anda tonton. Dengan kata lain, para ilmuwan ini telah menciptakan "ramalan kiamat 2012" yang baru.

Sedangkan para ilmuwan di bagian dunia lain, yang biasanya memiliki keterbatasan teknologi, hanya bisa menerima data mentah-mentah dari dunia barat. Ya, mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui bahwa data perubahan iklim yang kita ketahui (dan diberitakan oleh media-media) ternyata bukan berasal dari hasil penelitian yang kita lakukan sendiri. Sebagian besar data tersebut berasal dari sebuah tempat bernama Climate Research Unit (CRU) di University of East Anglia (UAE), Inggris. Organisasi ini juga menyuplai data untuk IPCC dan peneliti-peneliti pro Al Gore lainnya.

Nah, dalam perdebatan yang memanas antara ilmuwan pro dan kontra Al Gore inilah seorang hacker akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam arena. Email-email dari CRU yang dibobol tersebut dimuat di internet oleh seorang hacker yang menyebut dirinya "FOIA".

Dalam email tersebut, para peneliti yang memiliki ideologi sama ketahuan bersepakat untuk menutupi data pemanasan global yang tidak sesuai dengan klaim mereka. Email ini telah dikonfirmasi kepada CRU dan mereka mengakui kalau isi email yang muncul di media massa memang berasal dari server mereka.

Salah satu email yang berhasil diperoleh berasal dari percakapan antara Prof. Phil Jones, kepala dari CRU dan Prof. Michael E Mann dari pennsylvania State University. Kedua orang ini adalah pendukung utama Al Gore dalam soal pemanasan global.

Dalam salah satu percakapannya, Prof Jones mengusulkan kepada Prof. Mann untuk melakukan "trik" dengan mengubah data iklim di setiap seri untuk menyembunyikan adanya penurunan temperatur global.

"Saya baru saja menggunakan trik dari Mike untuk menambahkan data baru di data yang sebenarnya dari setiap seri dalam 20 tahun terakhir dan dari tahun 1961 untuk menyembunyikan penurunan (temperatur)."
Setelah skandal ini terbongkar, Prof Mann menjelaskan kepada New York Times bahwa para ilmuwan biasa menggunakan kata "trik" untuk merujuk kepada cara terbaik menyelesaikan sebuah masalah dan tidak berarti sesuatu yang rahasia (???).

Dalam email yang lain, Prof Jones juga mengatakan bahwa ia lebih baik menghapus data-data yang tidak sesuai dengan klaim mereka daripada mengirim data tersebut ke peneliti lain. Prof Jones juga mendorong Prof Mann untuk melakukan hal yang sama.

Pada tahun 2009 ini, CRU mendapat banyak kritikan karena menolak untuk merilis data yang digunakan untuk membuat laporan sejarah temperatur permukaan bumi. Permintaan dari peneliti dan ilmuwan lainnya selalu ditolak dan dalam beberapa kasus, pembuat laporan itu mengakui kalau data original yang digunakan sudah hilang.

Email di atas sepertinya mengkonfirmasi semuanya.

Selain percakapan yang terjadi antara dua profesor tersebut, email lain yang berhasil dibobol adalah email yang berasal dari Tim Osborn, salah seorang profesor lainnya di CRU. Dalam emailnya, Prof Osborn mendiskusikan dengan rekannya mengenai cara memotong data untuk menyembunyikan tren penurunan suhu iklim global.

Lalu dalam email lainnya, Prof Mann meminta Prof Osborn agar tidak memforward data yang dikirimnya ke orang lain karena data itu mengkonfirmasi teori para peneliti global warming anti Al Gore.

Bukan itu saja, salah satu email juga berisi komentar mengenai kematian John L Daly, seorang peneliti penentang Al Gore. Komentar itu berbunyi,"Dalam cara yang aneh, sebenarnya berita ini adalah berita yang menggembirakan."
Dengan adanya perkembangan terbaru ini, Senator James Inhofe yang terkenal anti pemanasan global versi Al Gore juga telah menuntut kongres Amerika untuk menyelidiki Pennsylvania State University dan beberapa universitas lain yang diketahui terlibat dalam pemalsuan data ini.

Sebelumnya, tidak lama setelah ramalan mengenai mencairnya es di Himalaya dirilis oleh IPCC, pemerintah India lewat kementerian lingkungan hidup telah merilis sebuah pernyataan yang menginginkan penelitian yang independen atas kondisi salju di Himalaya. Data yang digunakan pemerintah India saat ini adalah data yang berasal dari para peneliti barat.

Mengingat besarnya jumlah email yang berhasil dibobol, maka isi email tersebut akan diperiksa lebih lanjut oleh para peneliti lainnya untuk menemukan bukti kebohongan lainnya. Jika ditemukan bukti adanya konspirasi tingkat tinggi, maka kasus ini tentu saja benar-benar akan menjadi skandal sains terbesar di dunia.

Apakah salju Himalaya akan mencair total pada tahun 2035 ? Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat tergantung kepada objektivitas penelitian terhadap salju Himalaya.

Mereka yang tidak berpengetahuan akan sangat gampang ditipu. Jadi pertanyaannya adalah kapan kita bisa memiliki pengetahuan dan teknologi sekaliber dunia sehingga kita bisa memutuskan untuk diri kita sendiri apakah dunia ini sedang memanas atau mendingin.

Knowledge is power, right ?


Source, Source2, Source3,Source4,Source5, Source6, Source7,Source8
Bukti Manipulasi Data Pemanasan Global
BACA FULL»