Mengenal sedikit media-media penyebar hoax - The Onion dan Weekly World News
Saya akan mengajak kalian melihat dua media asing yang mungkin paling bertanggung jawab dalam penyebaran hoax di Indonesia, yaitu The Onion dan Weekly World News.
Hari ini saya mendapat tantangan dari seseorang untuk memecahkan sebuah misteri, yaitu penemuan sebuah patung malaikat yang berusia 200.000 tahun. Mungkin tidak terlalu aneh, tetapi patung ini ditemukan di bulan. Ketika kalian mendengarnya, sensor di kepala kalian mungkin segera bereaksi dan mengirim satu kata ke pikiran kalian, yaitu "HOAX".
Benar sekali. Kisah penemuan itu memang hoax.
Kali ini saya akan menulis mengenai satu cara untuk mengetahui apakah suatu berita hoax atau bukan. Cara ini tidak membutuhkan analisa mendalam yang rumit. Cara yang saya maksud adalah melihat sumber pertama berita. Tentu saja, karena kebanyakan berita yang beredar adalah hasil copy paste, kita mungkin sedikit kesulitan menemukan sumber aslinya. Tetapi kita bisa melakukannya dengan bantuan google.
Di Amerika dan Eropa, ada banyak media yang mengkhususkan diri dalam berita parodi atau satir. Media semacam ini mencampuradukkan antara kisah fiktif dengan kisah nyata. Namun, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan karena mereka menyatakan dengan jelas kalau mereka adalah media parodi dan satir. Semua pelanggannya mengetahui dengan jelas kalau kisah yang ditampilkan hanya fiksi. Tetapi mereka menganggapnya hanya sebagai sebuah hiburan. Tidak ada yang menganggapnya sebagai kisah yang serius.
Nah, jika kalian menemukan sebuah kisah spektakuler (yang sepertinya mustahil) yang bersumber dari media-media semacam ini, kalian boleh menganggapnya sebagai hoax.
Dua di antara media parodi yang paling terkenal adalah The Onion dan Weekly World News.
Benar sekali. Kisah penemuan itu memang hoax.
Kali ini saya akan menulis mengenai satu cara untuk mengetahui apakah suatu berita hoax atau bukan. Cara ini tidak membutuhkan analisa mendalam yang rumit. Cara yang saya maksud adalah melihat sumber pertama berita. Tentu saja, karena kebanyakan berita yang beredar adalah hasil copy paste, kita mungkin sedikit kesulitan menemukan sumber aslinya. Tetapi kita bisa melakukannya dengan bantuan google.
Di Amerika dan Eropa, ada banyak media yang mengkhususkan diri dalam berita parodi atau satir. Media semacam ini mencampuradukkan antara kisah fiktif dengan kisah nyata. Namun, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan karena mereka menyatakan dengan jelas kalau mereka adalah media parodi dan satir. Semua pelanggannya mengetahui dengan jelas kalau kisah yang ditampilkan hanya fiksi. Tetapi mereka menganggapnya hanya sebagai sebuah hiburan. Tidak ada yang menganggapnya sebagai kisah yang serius.
Nah, jika kalian menemukan sebuah kisah spektakuler (yang sepertinya mustahil) yang bersumber dari media-media semacam ini, kalian boleh menganggapnya sebagai hoax.
Dua di antara media parodi yang paling terkenal adalah The Onion dan Weekly World News.
The Onion
The Onion adalah media parodi yang beredar dalam bentuk tabloid di Amerika Serikat dan berdiri pada tahun 1988. Ketika internet booming, media ini pun menciptakan theonion.com. Luar biasanya sirkulasi tabloid ini mencapai hingga 690.000 eksemplar.
Banyak berita parodi atau satir yang dimuat oleh the onion kemudian tersebar dan diberitakan oleh media-media utama lainnya. Contohnya, the onion pernah mempublikasikan berita parodi yang berjudul "Para anggota kongres mengancam akan meninggalkan Washington DC kecuali pemerintah membangun gedung DPR yang baru". Berita ini kemudian dikutip oleh Beijing Evening News yang kemudian juga dikutip oleh Reuters.
Hebatnya, walaupun The Onion sudah mengklarifikasinya, Beijing Evening News menolak mencabut berita itu dan menuntut adanya bukti kalau berita itu bohong. Luar biasa! Belakangan, Beijing Evening News menyerah dan mencabut berita itu sambil mengeluarkan respon marah: "Beberapa media kecil Amerika secara teratur memalsukan berita untuk menipu orang-orang dengan tujuan menghasilkan uang."
Memang benar. Tetapi The Onion telah memberitahukan kepada para pembacanya sejak awal kalau mereka adalah media parodi. Sayangnya media besar seperti Beijing Evening News tidak pernah membaca pemberitahuan itu.
Mayat Michael Jackson
Pada tanggal 16 Maret 2005, The Onion menurunkan berita kalau pihak kepolisian yang meneliti Ranch neverland milik Michael Jackson menemukan sebuah mayat yang setelah diidentifikasi ternyata merupakan mayat Michael Jackson. Menurut berita itu, mayat tersebut telah meninggal sekitar 18 atau 20 tahun yang lalu, yang artinya Michael Jakcson yang saat itu masih hidup adalah seorang penipu yang sedang menyamar!
Saya pernah diminta oleh dua pembaca untuk meneliti kisah ini. Sekarang kalian tahu kalau semuanya hoax belaka.
Neil Armstrong dan konspirasi pendaratan bulan
Pada September 2009, dua koran Bangladesh, The Daily Manab Zamin dan The New Nation memuat berita mengenai Neil Armstrong. Kedua media tersebut mencantumkan the onion sebagai sumber. Dalam berita tersebut dikatakan kalau Neil Armstrong telah mengadakan konferensi pers untuk memberikan pengakuan kalau pendaratan di bulan adalah palsu dan merupakan hasil rekayasa terencana. Setelah menyadari kalau berita itu adalah berita parodi, kedua media tersebut kemudian meminta maaf kepada pembacanya karena tidak memeriksa kebenaran berita tersebut sebelumnya.
Justin Bieber dan Paedophilia
Berita terakhir dari The Onion yang cukup membuat heboh adalah mengenai Justin Bieber. The Onion menurunkan berita kalau Justin Bieber, idola para remaja yang baru berusia 16 tahun, sesungguhnya adalah seorang paedophilia berusia 51 tahun yang sedang menyamar.
The Onion adalah media parodi yang beredar dalam bentuk tabloid di Amerika Serikat dan berdiri pada tahun 1988. Ketika internet booming, media ini pun menciptakan theonion.com. Luar biasanya sirkulasi tabloid ini mencapai hingga 690.000 eksemplar.
Banyak berita parodi atau satir yang dimuat oleh the onion kemudian tersebar dan diberitakan oleh media-media utama lainnya. Contohnya, the onion pernah mempublikasikan berita parodi yang berjudul "Para anggota kongres mengancam akan meninggalkan Washington DC kecuali pemerintah membangun gedung DPR yang baru". Berita ini kemudian dikutip oleh Beijing Evening News yang kemudian juga dikutip oleh Reuters.
Hebatnya, walaupun The Onion sudah mengklarifikasinya, Beijing Evening News menolak mencabut berita itu dan menuntut adanya bukti kalau berita itu bohong. Luar biasa! Belakangan, Beijing Evening News menyerah dan mencabut berita itu sambil mengeluarkan respon marah: "Beberapa media kecil Amerika secara teratur memalsukan berita untuk menipu orang-orang dengan tujuan menghasilkan uang."
Memang benar. Tetapi The Onion telah memberitahukan kepada para pembacanya sejak awal kalau mereka adalah media parodi. Sayangnya media besar seperti Beijing Evening News tidak pernah membaca pemberitahuan itu.
Mayat Michael Jackson
Pada tanggal 16 Maret 2005, The Onion menurunkan berita kalau pihak kepolisian yang meneliti Ranch neverland milik Michael Jackson menemukan sebuah mayat yang setelah diidentifikasi ternyata merupakan mayat Michael Jackson. Menurut berita itu, mayat tersebut telah meninggal sekitar 18 atau 20 tahun yang lalu, yang artinya Michael Jakcson yang saat itu masih hidup adalah seorang penipu yang sedang menyamar!
Saya pernah diminta oleh dua pembaca untuk meneliti kisah ini. Sekarang kalian tahu kalau semuanya hoax belaka.
Neil Armstrong dan konspirasi pendaratan bulan
Pada September 2009, dua koran Bangladesh, The Daily Manab Zamin dan The New Nation memuat berita mengenai Neil Armstrong. Kedua media tersebut mencantumkan the onion sebagai sumber. Dalam berita tersebut dikatakan kalau Neil Armstrong telah mengadakan konferensi pers untuk memberikan pengakuan kalau pendaratan di bulan adalah palsu dan merupakan hasil rekayasa terencana. Setelah menyadari kalau berita itu adalah berita parodi, kedua media tersebut kemudian meminta maaf kepada pembacanya karena tidak memeriksa kebenaran berita tersebut sebelumnya.
Justin Bieber dan Paedophilia
Berita terakhir dari The Onion yang cukup membuat heboh adalah mengenai Justin Bieber. The Onion menurunkan berita kalau Justin Bieber, idola para remaja yang baru berusia 16 tahun, sesungguhnya adalah seorang paedophilia berusia 51 tahun yang sedang menyamar.
Kisah ini tentu saja sangat lucu, aneh dan tidak dapat dipercaya. Tetapi banyak yang mempercayai kisah ini dan saya menerima banyak permintaan untuk menyelidiki hal ini. Sekarang kalian pun mengetahui kalau kisah ini hanyalah sebuah hoax.
Jadi, bagi para wanita, kalian bisa bernafas lega sekarang.
Weekly World News
Nah, majalah yang satu ini lebih hebat. Ia sudah berdiri sejak tahun 1979 dan paling banyak menghasilkan hoax yang beredar di Indonesia. Saat ini, edisi cetak majalah ini sudah tidak beredar lagi, namun masih beredar dalam bentuk online.
Salah satu kisah hoax yang dimuat oleh majalah ini dan dianggap sebagai kebenaran adalah kisah mengenai dua penumpang kapal Titanic yang ditemukan puluhan tahun setelah tenggelam tanpa menjadi tua sedikit pun. Saya sudah pernah menulis mengenai ini. Kalian bisa melihatnya disini.
Andrew Carlssin - Time Traveler dari tahun 2256
Pada tanggal 16 April 2009, saya menulis mengenai Andrew Carlssin, seorang pria yang mengaku berasal dari tahun 2256. Sebelum saya menulis mengenai Carlssin, saya masuk ke google.co.id dan mengetik nama "Andrew Carlssin". Tidak ada satupun hasil pencarian dari Indonesia yang muncul. Jadi, saya tahu kalau tidak ada satupun blogger Indonesia yang pernah menulis mengenai pria ini. Lalu, saya menulis dan mempostingnya pada tanggal 16 April 2009.
2 hari kemudian, tulisan itu masuk menjadi 10 besar berita top di lintasberita.com. Satu minggu setelah itu, saya kembali masuk ke google.co.id dan mengetik nama itu kembali. Kali ini, saya menemukan lebih dari 20 blog yang berisi kisah mengenai Carlssin. Tulisan itu telah dikopas dimana-mana!
Sekarang, jumlah itu lebih banyak lagi dan yang membuat saya menjadi tidak enak hati adalah banyak yang menganggap kisah itu sebagai kebenaran!
Pada saat itu, saya menulis mengenai Carlssin karena berita itu dimuat di yahoo news. Tetapi masalahnya, yahoo news ternyata mengutipnya dari Weekly World News (WWN).
Saat ini, sensor hoax saya telah bekerja dengan lebih baik dan saya percaya kalau Carlssin adalah hoax karena memang saya tidak menemukan bukti keberadaannya. Saya juga sudah memindahkan tulisan itu ke kategori hoax di blog ini.
Bayi naga di dalam toples
Kisah lain yang bersumber dari WWN dan sering dianggap sebagai kebenaran adalah kisah mengenai bayi naga di dalam toples atau pickled dragon. Kisah ini beredar pada Desember 2003 dan disertai dengan sebuah foto.
Jadi, bagi para wanita, kalian bisa bernafas lega sekarang.
Weekly World News
Nah, majalah yang satu ini lebih hebat. Ia sudah berdiri sejak tahun 1979 dan paling banyak menghasilkan hoax yang beredar di Indonesia. Saat ini, edisi cetak majalah ini sudah tidak beredar lagi, namun masih beredar dalam bentuk online.
Salah satu kisah hoax yang dimuat oleh majalah ini dan dianggap sebagai kebenaran adalah kisah mengenai dua penumpang kapal Titanic yang ditemukan puluhan tahun setelah tenggelam tanpa menjadi tua sedikit pun. Saya sudah pernah menulis mengenai ini. Kalian bisa melihatnya disini.
Andrew Carlssin - Time Traveler dari tahun 2256
Pada tanggal 16 April 2009, saya menulis mengenai Andrew Carlssin, seorang pria yang mengaku berasal dari tahun 2256. Sebelum saya menulis mengenai Carlssin, saya masuk ke google.co.id dan mengetik nama "Andrew Carlssin". Tidak ada satupun hasil pencarian dari Indonesia yang muncul. Jadi, saya tahu kalau tidak ada satupun blogger Indonesia yang pernah menulis mengenai pria ini. Lalu, saya menulis dan mempostingnya pada tanggal 16 April 2009.
2 hari kemudian, tulisan itu masuk menjadi 10 besar berita top di lintasberita.com. Satu minggu setelah itu, saya kembali masuk ke google.co.id dan mengetik nama itu kembali. Kali ini, saya menemukan lebih dari 20 blog yang berisi kisah mengenai Carlssin. Tulisan itu telah dikopas dimana-mana!
Sekarang, jumlah itu lebih banyak lagi dan yang membuat saya menjadi tidak enak hati adalah banyak yang menganggap kisah itu sebagai kebenaran!
Pada saat itu, saya menulis mengenai Carlssin karena berita itu dimuat di yahoo news. Tetapi masalahnya, yahoo news ternyata mengutipnya dari Weekly World News (WWN).
Saat ini, sensor hoax saya telah bekerja dengan lebih baik dan saya percaya kalau Carlssin adalah hoax karena memang saya tidak menemukan bukti keberadaannya. Saya juga sudah memindahkan tulisan itu ke kategori hoax di blog ini.
Bayi naga di dalam toples
Kisah lain yang bersumber dari WWN dan sering dianggap sebagai kebenaran adalah kisah mengenai bayi naga di dalam toples atau pickled dragon. Kisah ini beredar pada Desember 2003 dan disertai dengan sebuah foto.
Disebutkan kalau seorang pria bernama David Hart dari Inggris memiliki bayi naga yang diawetkan di dalam toples di dalam garasi mobilnya di Oxfordshire. Namun, kisah tersebut ternyata cuma hoax karena bayi naga itu sebenarnya adalah sebuah model yang digunakan oleh BBC untuk membuat film dokumenter "Walking with Dinosaurus".
Patung Malaikat berusia 200.000 tahun di bulan
Kisah hoax lain yang bersumber dari WWN adalah penemuan patung malaikat yang berusia 200.000 tahun di bulan. Bahkan WWN menyertakannya dengan sebuah foto. Jangan heran karena WWN juga membuat foto-foto hoax untuk mendukung beritanya.
Patung Malaikat berusia 200.000 tahun di bulan
Kisah hoax lain yang bersumber dari WWN adalah penemuan patung malaikat yang berusia 200.000 tahun di bulan. Bahkan WWN menyertakannya dengan sebuah foto. Jangan heran karena WWN juga membuat foto-foto hoax untuk mendukung beritanya.
Mengapa kita mempercayai berita ini, Padahal bukan national geographic yang memberitakannya?
Bukankah aneh jika sebuah media parodi yang memberitakan penemuan spektakuler seperti ini? Mengapa media besar yang lain tidak memberitakannya?
Ataukah kita mengira pemerintah Amerika telah berkonspirasi meminta semua media besar untuk menutupi penemuan ini dan Weekly World News menjadi satu-satunya media pemberani yang tidak bisa dibungkam?
Ingat, sumber utama sangat penting untuk menilai kebenaran sebuah berita. Kisah penemuan patung malaikat yang berusia 200.000 tahun itu sesungguhnya adalah berita lama yang diambil dari majalah WWN edisi Mei 1995.
Bukankah aneh jika sebuah media parodi yang memberitakan penemuan spektakuler seperti ini? Mengapa media besar yang lain tidak memberitakannya?
Ataukah kita mengira pemerintah Amerika telah berkonspirasi meminta semua media besar untuk menutupi penemuan ini dan Weekly World News menjadi satu-satunya media pemberani yang tidak bisa dibungkam?
Ingat, sumber utama sangat penting untuk menilai kebenaran sebuah berita. Kisah penemuan patung malaikat yang berusia 200.000 tahun itu sesungguhnya adalah berita lama yang diambil dari majalah WWN edisi Mei 1995.
Masihkah kalian mempercayainya?
Bahkan ada berita lain yang lebih mengada-ngada dari WWN berkaitan dengan penemuan artefak misterius di bulan, yaitu penemuan janin bayi berusia 200.000 tahun (usianya sama dengan patung malaikat itu). Berita ini dimuat pada edisi februari 1993.
Bahkan ada berita lain yang lebih mengada-ngada dari WWN berkaitan dengan penemuan artefak misterius di bulan, yaitu penemuan janin bayi berusia 200.000 tahun (usianya sama dengan patung malaikat itu). Berita ini dimuat pada edisi februari 1993.
Semakin mengada-ngada?
Tunggu, ada lagi. Lihat contoh-contoh berita lain yang diangkat oleh WWN.
Tunggu, ada lagi. Lihat contoh-contoh berita lain yang diangkat oleh WWN.
Setelah melihat judul-judul majalah itu, kita akan semakin tertawa geli karena tagline majalah WWN adalah: The world's only reliable newspaper.
What a great sense of humor!
Megan Fox adalah Pria
Ini cuma intermezzo. Tidak ada hubungan dengan misteri. Saya memasukkan kisah ini karena saya menemukan berita ini beredar cukup luas di internet.
Megan Fox, pemeran wanita utama di film Transformer, pernah berkata dengan nada sarkastis kalau ia terlihat seperti pria. Orang-orang mulai berbisik-bisik, lalu masuklah WWN di saat yang tepat seperti ini.
What a great sense of humor!
Megan Fox adalah Pria
Ini cuma intermezzo. Tidak ada hubungan dengan misteri. Saya memasukkan kisah ini karena saya menemukan berita ini beredar cukup luas di internet.
Megan Fox, pemeran wanita utama di film Transformer, pernah berkata dengan nada sarkastis kalau ia terlihat seperti pria. Orang-orang mulai berbisik-bisik, lalu masuklah WWN di saat yang tepat seperti ini.
Kemudian mereka menurunkan berita kalau Megan Fox memang seorang pria yang dulunya bernama Mitchell Fox. Berita ini segera menyebar seperti jamur di musim hujan dan banyak yang menganggapnya sebagai berita yang benar.
Tetapi, ini juga hoax. Megan Fox is not a man!
Jadi, bagi para pria, kalian bisa bernafas lega sekarang.
Cina akan meledakkan bulan
Saya pernah mendapat email dari pembaca yang meminta saya untuk menyelidiki kisah ini. Menurut kisah yang beredar, pemerintah Cina sedang merencanakan untuk menyingkirkan bulan dengan cara meledakkannya dengan nuklir. Tujuannya supaya bisa mengendalikan cuaca.
Bayangkan betapa konyolnya berita ini! Bulan mau disingkirkan? Kalau bulan disingkirkan, siapa yang akan membantu menerangi malam di bumi?
Saya cukup heran karena berita ini bisa tersebar luas dan dianggap serius. Soalnya, tidak ada satupun media utama yang memberitakan soal ini.
Tunggu...ehem, ternyata ada satu media utama yang memberitakannya, yaitu kompas.com.
Tetapi, ini juga hoax. Megan Fox is not a man!
Jadi, bagi para pria, kalian bisa bernafas lega sekarang.
Cina akan meledakkan bulan
Saya pernah mendapat email dari pembaca yang meminta saya untuk menyelidiki kisah ini. Menurut kisah yang beredar, pemerintah Cina sedang merencanakan untuk menyingkirkan bulan dengan cara meledakkannya dengan nuklir. Tujuannya supaya bisa mengendalikan cuaca.
Bayangkan betapa konyolnya berita ini! Bulan mau disingkirkan? Kalau bulan disingkirkan, siapa yang akan membantu menerangi malam di bumi?
Saya cukup heran karena berita ini bisa tersebar luas dan dianggap serius. Soalnya, tidak ada satupun media utama yang memberitakan soal ini.
Tunggu...ehem, ternyata ada satu media utama yang memberitakannya, yaitu kompas.com.
Lihat sumbernya.
Ternyata sumber berita ini berasal dari WWN!
Kompas dengan sukses turut menyebar hoax ini sehingga kemudian dibahas di forum-forum dan dicopy paste ke banyak blog.
Hebatnya Weekly World News!
Lain kali, jika kalian menemukan sebuah berita yang spektakuler dan sukar untuk dipercaya dan sumber utamanya adalah The Onion atau Weekly World News, anggaplah berita itu hanya sebagai hiburan. Jangan dianggap serius.
Jika kalian ingin melihat berita-berita yang ditampilkan oleh The Onion dan Weekly World News, kalian bisa mengunjungi situs mereka.
Kompas dengan sukses turut menyebar hoax ini sehingga kemudian dibahas di forum-forum dan dicopy paste ke banyak blog.
Hebatnya Weekly World News!
Lain kali, jika kalian menemukan sebuah berita yang spektakuler dan sukar untuk dipercaya dan sumber utamanya adalah The Onion atau Weekly World News, anggaplah berita itu hanya sebagai hiburan. Jangan dianggap serius.
Jika kalian ingin melihat berita-berita yang ditampilkan oleh The Onion dan Weekly World News, kalian bisa mengunjungi situs mereka.
Mengenal sedikit media-media penyebar hoax - The Onion dan Weekly World News
Time travel di piala dunia Chile tahun 1962
Setelah Foto time traveler di koleksi musem dan sebelum time traveler di film Chaplin, ada satu foto time traveler lain yang cukup ramai dibicarakan, yaitu foto yang diambil di piala dunia Chile tahun 1962. Mari kita lihat bersama.
Sebenarnya tulisan ini sangat basi karena misteri foto itu sebenarnya sudah dijawab sejak lama oleh banyak pihak. Namun karena saya masih menerima banyak email dan pertanyaan mengenai foto ini, maka saya memutuskan untuk menulisnya sebagai informasi tambahan bagi para pembaca. Tulisan ini ditujukan untuk kalian yang menanyakan persoalan ini kepada saya.
Nah, mari kita mulai.
Time traveler di piala dunia 1962?
Pertama, mari kita lihat foto yang menjadi kontroversi itu.
Nah, mari kita mulai.
Time traveler di piala dunia 1962?
Pertama, mari kita lihat foto yang menjadi kontroversi itu.
Di bagian bawah foto, kita bisa melihat satu tangan sedang memegang sebuah peralatan/gadget yang terlihat seperti sebuah ponsel flip. Posisi dan cara memegangnya mengingatkan kita pada cara kita memotret dengan menggunakan sebuah ponsel.
Pada tahun 1962, ponsel belum ada. Karena itu disimpulkan kalau foto ini menunjukkan seorang time traveler yang entah kenapa pada hari itu memutuskan untuk menonton final piala dunia dan tanpa sengaja tertangkap oleh kamera.
Mari kita asumsikan kalau orang yang memegang gadget tersebut adalah seorang pria. Jadi, sekarang pertanyaannya adalah: benarkah pria di dalam foto itu seorang time traveler?
Menurut saya tidak.
Saya akan memberikan alasannya.
Kesimpulan mengenai time traveler yang tertangkap kamera selalu didasarkan pada "kejanggalan" yang terlihat pada sebuah foto atau rekaman. Untuk gampangnya, mari kita menyebut kejanggalan tersebut dengan sebutan "Out of Place Activity" dan "Out of Place Tools", aktifitas atau peralatan yang tidak seharusnya ada pada waktu itu.
Dalam kasus ini, kejanggalan tersebut adalah sebuah gadget yang terlihat seperti ponsel flip dan posisi tangan yang terlihat seperti sedang menggunakannya untuk memotret.
Nah, disinilah masalahnya.
Kita bisa menarik kesimpulan yang keliru jika kita tidak memahami dengan baik teknologi dan budaya pada masa itu (dalam hal ini tahun 1962).
Contoh, dalam kasus foto time traveler yang tertangkap kamera pada tahun 1940an yang pernah saya posting sebelumnya, kesimpulan yang salah bisa diambil karena ketidaktahuan mengenai trend berpakaian saat itu. Kalian bisa melihat kembali postingan itu disini.
Dalam kasus time traveler piala dunia ini, kesimpulan yang keliru bisa muncul karena ketidaktahuan mengenai teknologi kamera pada masa itu.
Jika kita tidak memahami dengan baik perkembangan teknologi tahun 1962, bukankah menyebut gadget itu sebagai ponsel merupakan sebuah kesimpulan yang terburu-buru?
Lagipula, jika gadget itu sebuah ponsel, bisakah kita mengenali merek ponsel itu dan jenisnya?
Saya rasa kita tidak akan bisa.
Kesimpulan kalau gadget itu adalah sebuah ponsel muncul hanya karena kemiripan bentuk dengan sebuah ponsel flip dan cara memegangnya.
Karena itu, untuk membantah anggapan kalau gadget itu adalah sebuah ponsel, kita hanya perlu menemukan sebuah gadget lain yang cukup umum pada tahun itu dan yang memiliki bentuk serta cara penggunaan persis seperti yang terlihat di foto itu.
Jika kita berhasil menemukannya, maka asumsi ponsel, yang berarti juga asumsi adanya time traveler di foto tersebut, akan runtuh dengan sendirinya.
Sekarang mari kita mulai meneliti gadget yang sedang dipegangnya.
Light Meter
Ada yang beranggapan kalau gadget itu adalah sebuah light meter (aksesoris kamera untuk mengukur jumlah cahaya yang masuk) seperti yang terlihat di bawah ini:
Pada tahun 1962, ponsel belum ada. Karena itu disimpulkan kalau foto ini menunjukkan seorang time traveler yang entah kenapa pada hari itu memutuskan untuk menonton final piala dunia dan tanpa sengaja tertangkap oleh kamera.
Mari kita asumsikan kalau orang yang memegang gadget tersebut adalah seorang pria. Jadi, sekarang pertanyaannya adalah: benarkah pria di dalam foto itu seorang time traveler?
Menurut saya tidak.
Saya akan memberikan alasannya.
Kesimpulan mengenai time traveler yang tertangkap kamera selalu didasarkan pada "kejanggalan" yang terlihat pada sebuah foto atau rekaman. Untuk gampangnya, mari kita menyebut kejanggalan tersebut dengan sebutan "Out of Place Activity" dan "Out of Place Tools", aktifitas atau peralatan yang tidak seharusnya ada pada waktu itu.
Dalam kasus ini, kejanggalan tersebut adalah sebuah gadget yang terlihat seperti ponsel flip dan posisi tangan yang terlihat seperti sedang menggunakannya untuk memotret.
Nah, disinilah masalahnya.
Kita bisa menarik kesimpulan yang keliru jika kita tidak memahami dengan baik teknologi dan budaya pada masa itu (dalam hal ini tahun 1962).
Contoh, dalam kasus foto time traveler yang tertangkap kamera pada tahun 1940an yang pernah saya posting sebelumnya, kesimpulan yang salah bisa diambil karena ketidaktahuan mengenai trend berpakaian saat itu. Kalian bisa melihat kembali postingan itu disini.
Dalam kasus time traveler piala dunia ini, kesimpulan yang keliru bisa muncul karena ketidaktahuan mengenai teknologi kamera pada masa itu.
Jika kita tidak memahami dengan baik perkembangan teknologi tahun 1962, bukankah menyebut gadget itu sebagai ponsel merupakan sebuah kesimpulan yang terburu-buru?
Lagipula, jika gadget itu sebuah ponsel, bisakah kita mengenali merek ponsel itu dan jenisnya?
Saya rasa kita tidak akan bisa.
Kesimpulan kalau gadget itu adalah sebuah ponsel muncul hanya karena kemiripan bentuk dengan sebuah ponsel flip dan cara memegangnya.
Karena itu, untuk membantah anggapan kalau gadget itu adalah sebuah ponsel, kita hanya perlu menemukan sebuah gadget lain yang cukup umum pada tahun itu dan yang memiliki bentuk serta cara penggunaan persis seperti yang terlihat di foto itu.
Jika kita berhasil menemukannya, maka asumsi ponsel, yang berarti juga asumsi adanya time traveler di foto tersebut, akan runtuh dengan sendirinya.
Sekarang mari kita mulai meneliti gadget yang sedang dipegangnya.
Light Meter
Ada yang beranggapan kalau gadget itu adalah sebuah light meter (aksesoris kamera untuk mengukur jumlah cahaya yang masuk) seperti yang terlihat di bawah ini:
Memang mirip, namun asumsi ini tidak tepat karena light meter seperti yang terlihat di foto atas adalah light meter produksi masa kini (tahun 2000an). Pada tahun 1962, light meter yang digunakan adalah light meter analog seperti yang terlihat di bawah ini:
Jadi, asumsi tersebut kurang akurat.
Kalau bukan light meter, apakah ada kemungkinan lain?
Kamera Lensa Kembar
Sebelum saya menulis ini, saya telah menunjukkan foto yang menjadi kontroversi itu kepada dua orang yang paham mengenai kamera-kamera antik tanpa menyebutkan asumsi kalau foto itu menunjukkan seorang time traveler.
Kedua orang yang tidak saling mengenal itu juga mengkoleksi kamera-kamera antik. Saya meminta mereka untuk mengidentifikasi gadget tersebut.
Orang pertama memberikan jawabannya:
Kalau bukan light meter, apakah ada kemungkinan lain?
Kamera Lensa Kembar
Sebelum saya menulis ini, saya telah menunjukkan foto yang menjadi kontroversi itu kepada dua orang yang paham mengenai kamera-kamera antik tanpa menyebutkan asumsi kalau foto itu menunjukkan seorang time traveler.
Kedua orang yang tidak saling mengenal itu juga mengkoleksi kamera-kamera antik. Saya meminta mereka untuk mengidentifikasi gadget tersebut.
Orang pertama memberikan jawabannya:
"Bagi saya benda itu terlihat seperti kamera Rolleiflex atau kamera lensa kembar (Twin Lense Reflex - TLR) lainnya."
Jawaban ini juga diteguhkan oleh orang kedua yang memberikan penjelasan yang lebih lengkap:
"Itu adalah kamera TLR (Twin Lens Reflex) seperti Yashica atau Rolleiflex yang terlihat dari belakang. View findernya dibuka dan orang itu memegangnya dengan satu tangan. Di samping kirinya kita bisa melihat dua kenop yang umum pada kamera jenis tersebut."
View finder adalah layar tempat kita melihat pemandangan yang ingin kita potret.
Ini adalah kamera Rolleiflex lensa kembar yang dimaksud.
Bentuknya yang berdiri tegak sangat mirip dengan dengan gadget yang ada di foto piala dunia.
Jadi, lihat perbedaannya, ketika melihat foto itu:
Mereka yang memahami teknologi tahun 1962 akan menjawab kalau gadget itu adalah sebuah kamera lensa kembar seperti Rolleiflex.
Sedangkan mereka yang kurang memahami teknologi tahun 1962 akan menjawab kalau gadget yang dipegang adalah sebuah ponsel, yang akhirnya membuat mereka mengambil kesimpulan kalau pria yang memegangnya adalah time traveler. Kesimpulan ponsel mungkin diambil karena ketidaktahuan adanya kamera yang berdiri tegak seperti itu.
Sebenarnya, kamera itu belum tentu dari merek Rolleiflex. Namun, seperti yang saya katakan, kita tidak harus menemukan kamera dari jenis yang sama persis. Yang terpenting adalah kita bisa menemukan gadget yang umum pada tahun 1962 dan mirip dengan yang terlihat di foto tersebut.
Dan saya menemukannya pada foto kontroversial tersebut.
Jika kita memperhatikan baik-baik, kita akan menemukan kalau kamera lensa kembar (TLR) juga digunakan oleh wartawan lainnya. Saya menemukan paling tidak ada dua kamera TLR lain di dalam foto tersebut.
Ini dia:
Jadi, lihat perbedaannya, ketika melihat foto itu:
Mereka yang memahami teknologi tahun 1962 akan menjawab kalau gadget itu adalah sebuah kamera lensa kembar seperti Rolleiflex.
Sedangkan mereka yang kurang memahami teknologi tahun 1962 akan menjawab kalau gadget yang dipegang adalah sebuah ponsel, yang akhirnya membuat mereka mengambil kesimpulan kalau pria yang memegangnya adalah time traveler. Kesimpulan ponsel mungkin diambil karena ketidaktahuan adanya kamera yang berdiri tegak seperti itu.
Sebenarnya, kamera itu belum tentu dari merek Rolleiflex. Namun, seperti yang saya katakan, kita tidak harus menemukan kamera dari jenis yang sama persis. Yang terpenting adalah kita bisa menemukan gadget yang umum pada tahun 1962 dan mirip dengan yang terlihat di foto tersebut.
Dan saya menemukannya pada foto kontroversial tersebut.
Jika kita memperhatikan baik-baik, kita akan menemukan kalau kamera lensa kembar (TLR) juga digunakan oleh wartawan lainnya. Saya menemukan paling tidak ada dua kamera TLR lain di dalam foto tersebut.
Ini dia:
Bisakah kalian melihatnya?
Dua bulatan di kamera itu menunjukkan lensa kembar.
Nah, sekarang kita sudah memiliki bukti kalau kamera lensa kembar (TLR) ternyata gadget yang umum digunakan pada tahun 1962.
Tetapi, gadget yang dipegang oleh "time traveler" itu hanya terlihat bagian belakangnya. Bagaimana kita bisa yakin kalau gadget tersebut adalah sebuah kamera lensa kembar?
Kalau itu memang kamera lensa kembar, benarkah kamera itu bermerek Rolleiflex?
Apa merek kamera itu?
Untuk pertanyaan pertama, ada petunjuk yang mengindikasikan kalau gadget tersebut memang kamera lensa kembar.
Lihat kamera yang dipegang oleh pria nomor 3. Lalu kita bandingkan dengan gadget tersebut. Kita akan menemukan dua kenop yang serupa di samping kamera.
Dua bulatan di kamera itu menunjukkan lensa kembar.
Nah, sekarang kita sudah memiliki bukti kalau kamera lensa kembar (TLR) ternyata gadget yang umum digunakan pada tahun 1962.
Tetapi, gadget yang dipegang oleh "time traveler" itu hanya terlihat bagian belakangnya. Bagaimana kita bisa yakin kalau gadget tersebut adalah sebuah kamera lensa kembar?
Kalau itu memang kamera lensa kembar, benarkah kamera itu bermerek Rolleiflex?
Apa merek kamera itu?
Untuk pertanyaan pertama, ada petunjuk yang mengindikasikan kalau gadget tersebut memang kamera lensa kembar.
Lihat kamera yang dipegang oleh pria nomor 3. Lalu kita bandingkan dengan gadget tersebut. Kita akan menemukan dua kenop yang serupa di samping kamera.
Bisakah kalian melihatnya?
Masih belum puas?
Saya akan berikan petunjuk lanjutan yang sekaligus menjawab pertanyaan nomor 2.
Selain Rolleiflex yang dibuat oleh perusahaan bernama Rollei, sebenarnya ada banyak perusahaan lain yang juga membuat kamera jenis TLR, diantaranya adalah Minolta atau Yashica. Rolleiflex disebut-sebut karena pada tahun 1962, kamera itu adalah salah satu jenis kamera TLR yang terpopuler. Jadi tidak ada salahnya jika kita meneliti lebih dalam kemungkinan ini.
Sebenarnya Rolleiflex memiliki banyak tipe yang berbeda. Namun karena foto itu diambil tahun 1962, ada kemungkinan kalau pria tersebut menggunakan kamera Rolleiflex automat yang populer pada tahun 1950an.
Di bawah ini adalah spesifikasinya, tampak depan dan tampak belakang:
Masih belum puas?
Saya akan berikan petunjuk lanjutan yang sekaligus menjawab pertanyaan nomor 2.
Selain Rolleiflex yang dibuat oleh perusahaan bernama Rollei, sebenarnya ada banyak perusahaan lain yang juga membuat kamera jenis TLR, diantaranya adalah Minolta atau Yashica. Rolleiflex disebut-sebut karena pada tahun 1962, kamera itu adalah salah satu jenis kamera TLR yang terpopuler. Jadi tidak ada salahnya jika kita meneliti lebih dalam kemungkinan ini.
Sebenarnya Rolleiflex memiliki banyak tipe yang berbeda. Namun karena foto itu diambil tahun 1962, ada kemungkinan kalau pria tersebut menggunakan kamera Rolleiflex automat yang populer pada tahun 1950an.
Di bawah ini adalah spesifikasinya, tampak depan dan tampak belakang:
Mungkin kalian heran karena saya tidak mencantumkan keterangan angka-angka yang ada di foto-foto tersebut. Namun, kita memang tidak memerlukannya.
Saya memotong foto time travel piala dunia dan memberikan keterangan angka pada spesifikasi gadget yang terlihat. Sekarang, bandingkan angka-angka tersebut dengan angka-angka di foto atas.
Saya memotong foto time travel piala dunia dan memberikan keterangan angka pada spesifikasi gadget yang terlihat. Sekarang, bandingkan angka-angka tersebut dengan angka-angka di foto atas.
Bisakah kalian melihat kemiripannya?
Ukuran Rolleiflex
Lalu pertanyaan berikutnya adalah: Seberapa besarkah kamera tersebut? Apakah seseorang bisa memegangnya dengan satu tangan seperti yang terlihat di foto tersebut?
Jawabannya adalah: Bisa.
Lihat foto di bawah ini:
Ukuran Rolleiflex
Lalu pertanyaan berikutnya adalah: Seberapa besarkah kamera tersebut? Apakah seseorang bisa memegangnya dengan satu tangan seperti yang terlihat di foto tersebut?
Jawabannya adalah: Bisa.
Lihat foto di bawah ini:
Kamera yang dipegang di foto ini memang belum tentu dari jenis automat, namun kita juga bisa menggunakannya sebagai perbandingan karena ukuran jenis-jenis Rolleiflex rata-rata hampir sama.
Jika kita mengukur proporsinya, maka kita malah bisa menemukan kemiripan lainnya.
Jika kita mengukur proporsinya, maka kita malah bisa menemukan kemiripan lainnya.
Rolleiflex yang dipegang pria di bawah ini adalah Rolleiflex tipe 4 X 4 model 4RF. Ukurannya hanya 11cm X 7cm X 6,5 cm.
Cukup kecil untuk dipegang dengan satu tangan.
Cukup kecil untuk dipegang dengan satu tangan.
Cara memotret yang aneh
Nah, kita sudah melihat petunjuk-petunjuk yang mengarah kepada kemungkinan kalau gadget itu adalah kamera lensa kembar Rolleiflex.
Kalau gadget itu memang sebuah kamera, mengapa pria di dalam foto piala dunia itu memegangnya hanya dengan satu tangan?
Menurut saya, itu karena kondisi lapangan yang penuh sesak. Dalam kondisi berdesakan seperti itu, ia akan mengalami kesulitan untuk menggunakan kedua tangannya. Jadi, supaya tidak ketinggalan momen berharga tersebut (sang kapten tim Brazil mengangkat piala kemenangan), ia terpaksa menggunakan satu tangannya untuk memotret. Jika kita sering melihat berita di televisi, kita juga bisa melihat para wartawan yang berdesak-desakan melakukan kebiasaan seperti itu.
Untuk kamera lensa kembar Rolleiflex, tombol untuk memotret terdapat di kiri bawah kamera.
Nah, kita sudah melihat petunjuk-petunjuk yang mengarah kepada kemungkinan kalau gadget itu adalah kamera lensa kembar Rolleiflex.
Kalau gadget itu memang sebuah kamera, mengapa pria di dalam foto piala dunia itu memegangnya hanya dengan satu tangan?
Menurut saya, itu karena kondisi lapangan yang penuh sesak. Dalam kondisi berdesakan seperti itu, ia akan mengalami kesulitan untuk menggunakan kedua tangannya. Jadi, supaya tidak ketinggalan momen berharga tersebut (sang kapten tim Brazil mengangkat piala kemenangan), ia terpaksa menggunakan satu tangannya untuk memotret. Jika kita sering melihat berita di televisi, kita juga bisa melihat para wartawan yang berdesak-desakan melakukan kebiasaan seperti itu.
Untuk kamera lensa kembar Rolleiflex, tombol untuk memotret terdapat di kiri bawah kamera.
Dalam posisi tombol seperti itu, tentu saja ia bisa memegangnya hanya dengan satu tangan dan menekan tombol itu dengan salah satu jarinya (Tidak harus telunjuk).
Pria misterius di dalam foto
Sebelum saya mengakhiri tulisan ini, saya perlu menambahkan satu aspek lain dalam kasus ini. Selain benda yang dicurigai sebagai ponsel, ada yang menduga kalau time travel yang terlihat di foto museum tahun 1940an juga muncul di foto piala dunia tersebut.
Yang dimaksud adalah pria di belakang sang kapten.
Pria misterius di dalam foto
Sebelum saya mengakhiri tulisan ini, saya perlu menambahkan satu aspek lain dalam kasus ini. Selain benda yang dicurigai sebagai ponsel, ada yang menduga kalau time travel yang terlihat di foto museum tahun 1940an juga muncul di foto piala dunia tersebut.
Yang dimaksud adalah pria di belakang sang kapten.
Ini pria yang diduga time traveler yang tertangkap kamera tahun 1940an.
Apakah pria di kedua foto itu adalah pria yang sama?
Apakah pria di kedua foto itu adalah pria yang sama?
Saya kira tidak. Itu hanya ilusi.
Lihat sekali lagi foto piala dunia Chile tahun 1962. Mengapa orang-orang bisa mengambil kesimpulan kalau pria itu mirip atau sama dengan time traveler tahun 1940an?
Jawabannya adalah: kaca mata hitam.
Asumsi kalau foto itu memperlihatkan time traveler telah membuat orang menghubung-hubungkannya dengan foto time traveler museum. Lalu mereka menemukan kesamaan dari kedua foto tersebut, yaitu pria muda berkacamata hitam. Kebetulan memang hanya ada satu pria muda berkacamata hitam di foto itu. Imajinasi bermain dan muncullah kesimpulan kalau kedua pria tersebut adalah pria yang sama.
Tetapi, tentu saja itu hanya imajinasi.
Jika kalian sering menonton film mengenai mafia, triad atau secret service dan melihat beberapa pria berkacamata hitam di film itu, bukankah mereka semua terlihat mirip?
Yup. Bahkan saya pun mengalami ilusi itu.
Lihat sekali lagi foto piala dunia Chile tahun 1962. Mengapa orang-orang bisa mengambil kesimpulan kalau pria itu mirip atau sama dengan time traveler tahun 1940an?
Jawabannya adalah: kaca mata hitam.
Asumsi kalau foto itu memperlihatkan time traveler telah membuat orang menghubung-hubungkannya dengan foto time traveler museum. Lalu mereka menemukan kesamaan dari kedua foto tersebut, yaitu pria muda berkacamata hitam. Kebetulan memang hanya ada satu pria muda berkacamata hitam di foto itu. Imajinasi bermain dan muncullah kesimpulan kalau kedua pria tersebut adalah pria yang sama.
Tetapi, tentu saja itu hanya imajinasi.
Jika kalian sering menonton film mengenai mafia, triad atau secret service dan melihat beberapa pria berkacamata hitam di film itu, bukankah mereka semua terlihat mirip?
Yup. Bahkan saya pun mengalami ilusi itu.
Time travel di piala dunia Chile tahun 1962
Foto makhluk misterius tertangkap kamera pemburu hutan - Viral marketing?
Sebagian orang menyebut makhluk itu Ghoul, sebagian lagi alien. Yang lain menjulukinya monster rawa. Namun, kebanyakan orang menyebutnya monster Louisiana saja. Foto makhluk misterius ini pertama kali dipopulerkan oleh NBC33tv.com, sebuah media yang cukup berpengaruh di Amerika Serikat, pada tanggal 10 Desember 2010. Dailymail.co.uk dari Inggris kemudian juga memberitakannya pada hari yang sama.
Ini fotonya:
Jika makhluk yang terlihat di foto itu memang benar-benar ada, maka sebaiknya kalian berpikir seribu kali sebelum mengunjungi sebuah hutan pada malam hari.
NBC33 menyebutkan kalau foto ini dikirim oleh seorang Anonymous yang mendapatkannya dari kamera rusa yang dipasangnya di hutan. Ia menolak menyebutkan identitasnya, namun menyebutkan kalau foto itu diambil di Berwick, dekat kota Morgan, Louisiana. Menurutnya, ketika ia hendak memeriksa kameranya, ia menemukannya dalam kondisi hancur, namun SIM Cardnya masih ada di dalamnya. Ketika ia memprosesnya, ia menemukan foto itu.
By the way, kamera rusa adalah sebuah kamera yang biasa dipasang oleh para pemburu di dalam hutan. Kamera ini bekerja berdasarkan sensor gerak. Ketika sensor itu menangkap sebuah gerakan, otomatis kamera itu akan memotret objek tersebut.
Nah, apa yang membuat pemburu itu terkejut adalah, di dalam foto tersebut terekam satu sosok makhluk mengerikan yang tengah berlutut dengan posisi Spiderman. Ketika foto ini diserahkan ke NBC33, tentu saja segera menimbulkan kehebohan yang cukup besar.
Setelah berita ini populer diberitakan di Amerika dan Inggris, media di Indonesia juga turut memberitakannya. Salah satunya adalah Tempointeraktif.com.
Ketika pertama kali melihat foto itu, sebagian dari kalian akan menyadari kalau foto itu terlalu sempurna sehingga kita akan segera menilainya sebagai hoax.
Demikian juga saya, karena itu saya memutuskan untuk tidak mempostingnya sejak awal. Namun, karena banyak pembaca enigma yang menanyakannya kepada saya, maka saya memutuskan untuk menulis sedikit mengenai foto ini.
Sebenarnya, misteri ini sudah terpecahkan hanya dalam tempo kurang dari 24 jam sejak berita ini ditayangkan NBC33.
Salah satu blogger yang menurut saya telah berhasil membongkar misteri ini dengan baik adalah Jov West dari blog Wired Web. Saya akan menceritakan kepada kalian hasil penyelidikan Jov beserta kejanggalan-kejanggalan yang membuat kita bisa menganggapnya sebagai hoax.
Kejanggalan pertama, foto ini dipopulerkan oleh NBC dan Dailymail pada tanggal 10 Desember 2010. Ini adalah foto yang ditampilkan di situs NBC:
NBC33 menyebutkan kalau foto ini dikirim oleh seorang Anonymous yang mendapatkannya dari kamera rusa yang dipasangnya di hutan. Ia menolak menyebutkan identitasnya, namun menyebutkan kalau foto itu diambil di Berwick, dekat kota Morgan, Louisiana. Menurutnya, ketika ia hendak memeriksa kameranya, ia menemukannya dalam kondisi hancur, namun SIM Cardnya masih ada di dalamnya. Ketika ia memprosesnya, ia menemukan foto itu.
By the way, kamera rusa adalah sebuah kamera yang biasa dipasang oleh para pemburu di dalam hutan. Kamera ini bekerja berdasarkan sensor gerak. Ketika sensor itu menangkap sebuah gerakan, otomatis kamera itu akan memotret objek tersebut.
Nah, apa yang membuat pemburu itu terkejut adalah, di dalam foto tersebut terekam satu sosok makhluk mengerikan yang tengah berlutut dengan posisi Spiderman. Ketika foto ini diserahkan ke NBC33, tentu saja segera menimbulkan kehebohan yang cukup besar.
Setelah berita ini populer diberitakan di Amerika dan Inggris, media di Indonesia juga turut memberitakannya. Salah satunya adalah Tempointeraktif.com.
Ketika pertama kali melihat foto itu, sebagian dari kalian akan menyadari kalau foto itu terlalu sempurna sehingga kita akan segera menilainya sebagai hoax.
Demikian juga saya, karena itu saya memutuskan untuk tidak mempostingnya sejak awal. Namun, karena banyak pembaca enigma yang menanyakannya kepada saya, maka saya memutuskan untuk menulis sedikit mengenai foto ini.
Sebenarnya, misteri ini sudah terpecahkan hanya dalam tempo kurang dari 24 jam sejak berita ini ditayangkan NBC33.
Salah satu blogger yang menurut saya telah berhasil membongkar misteri ini dengan baik adalah Jov West dari blog Wired Web. Saya akan menceritakan kepada kalian hasil penyelidikan Jov beserta kejanggalan-kejanggalan yang membuat kita bisa menganggapnya sebagai hoax.
Kejanggalan pertama, foto ini dipopulerkan oleh NBC dan Dailymail pada tanggal 10 Desember 2010. Ini adalah foto yang ditampilkan di situs NBC:
Lihat tanggal fotonya. Disitu tercantum tanggal 4 Desember 2010.
Namun, pada foto yang ditayangkan oleh Dailymail, tanggal yang tertera adalah tanggal 30 November 2010.
Namun, pada foto yang ditayangkan oleh Dailymail, tanggal yang tertera adalah tanggal 30 November 2010.
Ini menunjukkan kalau sang anonymous telah mengedit tanggal tersebut entah untuk tujuan apa. Jika ia adalah seorang yang jujur, maka ia tidak perlu melakukan editing apapun terhadap foto tersebut.
Namun, alasan mengapa ia mengedit tanggal foto itu masih belum jelas. Yang pasti kita tahu kalau ia melakukan editing pada tanggal foto, ada kemungkinan kalau ia juga telah melakukan editing pada bagian foto yang lain. Dugaan ini tidak salah.
Tidak lama setelah foto itu beredar luas, ketahuanlah kalau foto makhluk ini ternyata pernah muncul di sebuah forum khusus berburu bernama archerytalk.com.
Di forum itu, seorang user bernama Hillbilly Willi memposting dua foto yang salah satunya serupa dengan yang ditampilkan oleh Dailymail. Ia memposting foto tersebut pada tanggal 2 Desember 2010. Jika kalian mengunjungi situs ini dan ingin melihat foto itu, kalian harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Namun, alasan mengapa ia mengedit tanggal foto itu masih belum jelas. Yang pasti kita tahu kalau ia melakukan editing pada tanggal foto, ada kemungkinan kalau ia juga telah melakukan editing pada bagian foto yang lain. Dugaan ini tidak salah.
Tidak lama setelah foto itu beredar luas, ketahuanlah kalau foto makhluk ini ternyata pernah muncul di sebuah forum khusus berburu bernama archerytalk.com.
Di forum itu, seorang user bernama Hillbilly Willi memposting dua foto yang salah satunya serupa dengan yang ditampilkan oleh Dailymail. Ia memposting foto tersebut pada tanggal 2 Desember 2010. Jika kalian mengunjungi situs ini dan ingin melihat foto itu, kalian harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Hillbilly willi menambahkan foto seekor rusa dari kamera yang sama.
Hillbilly Willi mengaku kalau ia adalah pemilik kamera yang menangkap sosok makhluk misterius tersebut. Ini artinya ia adalah anonymous yang mengirim foto tersebut ke NBC33.
Jika kita membandingkan foto makhluk itu dengan foto rusa tersebut, maka kita bisa melihat kejanggalan lain pada foto yang mengindikasikan adanya bekas editan photoshop.
Lihat foto di bawah ini:
Jika kita membandingkan foto makhluk itu dengan foto rusa tersebut, maka kita bisa melihat kejanggalan lain pada foto yang mengindikasikan adanya bekas editan photoshop.
Lihat foto di bawah ini:
Di sekitar ubun-ubun (kepala) makhluk tersebut, kita bisa melihat sebuah arsiran hitam. Ini menunjukkan indikasi adanya penggunaan tool photoshop untuk menghaluskan tepi kepala makhluk itu. Pada rusa tersebut, kita tidak bisa menemukan arsiran semacam itu.
Menurut saya, arsiran ini cukup untuk membuat saya percaya 100 persen kalau foto ini adalah hasil rekayasa.
Lalu, mungkin kalian bertanya: "Apakah arsiran hitam itu sudah pasti menunjukkan indikasi photoshop? Bukankah arsiran hitam itu bisa berarti bayangan kepalanya?"
Menurut saya tidak.
Coba lihat foto yang telah saya perjelas berikut ini:
Menurut saya, arsiran ini cukup untuk membuat saya percaya 100 persen kalau foto ini adalah hasil rekayasa.
Lalu, mungkin kalian bertanya: "Apakah arsiran hitam itu sudah pasti menunjukkan indikasi photoshop? Bukankah arsiran hitam itu bisa berarti bayangan kepalanya?"
Menurut saya tidak.
Coba lihat foto yang telah saya perjelas berikut ini:
Dari foto ini kita bisa melihat kalau pohon yang ada di belakang makhluk itu memiliki jarak yang cukup jauh dari kepalanya. Dengan jarak yang seperti ini, dan posisi kamera yang lebih tinggi dari kepalanya, mustahil bayangan kepalanya bisa tercipta pada batang pohon seperti itu.
Lalu, kalau memang foto itu hasil rekayasa, untuk tujuan apa?
Ada dua kemungkinan. Pertama, tentu saja hanya untuk tujuan iseng. Hillbilly Willi mungkin hanya ingin membuat heboh. Ini sering kita jumpai dimanapun di dunia sehingga foto-foto seperti ini seharusnya tidak lagi membuat kita heran.
Kemungkinan kedua, foto ini disebarkan untuk tujuan viral marketing. Masih ingatkah postingan saya mengenai kerangka raksasa Jabal Barez? Nah, foto ini mungkin telah dibuat untuk tujuan yang sama.
Jika ini memang untuk tujuan viral marketing, maka ada dua dugaan.
Dugaan pertama, foto ini disebarkan untuk promosi film Super 8 yang disutradarai oleh JJ Abram (diproduseri Stephen Spielberg). Film ini berkisah mengenai Area 51 dan alien. Indikasi ini pertama kali dirilis oleh situs movieweb.com yang mengatakan kalau "sumber dari dalam produksi film tesebut" menyebutkan kalau foto tersebut memang disebarkan untuk tujuan viral marketing film super 8. Namun tidak ada bukti kuat yang diberikan untuk mendukung pernyataan "sumber" tersebut.
Dugaan kedua dikemukakan oleh playstationlifestyle.net. Mereka curiga kalau foto ini adalah viral marketing untuk game playstation Resistance 3 (Playstation again?). Kecurigaan ini muncul karena sebuah tweet yang dikeluarkan oleh Insomniac Games (yang membuat game tersebut) pada saat foto tersebut heboh di dunia maya:
Lalu, kalau memang foto itu hasil rekayasa, untuk tujuan apa?
Ada dua kemungkinan. Pertama, tentu saja hanya untuk tujuan iseng. Hillbilly Willi mungkin hanya ingin membuat heboh. Ini sering kita jumpai dimanapun di dunia sehingga foto-foto seperti ini seharusnya tidak lagi membuat kita heran.
Kemungkinan kedua, foto ini disebarkan untuk tujuan viral marketing. Masih ingatkah postingan saya mengenai kerangka raksasa Jabal Barez? Nah, foto ini mungkin telah dibuat untuk tujuan yang sama.
Jika ini memang untuk tujuan viral marketing, maka ada dua dugaan.
Dugaan pertama, foto ini disebarkan untuk promosi film Super 8 yang disutradarai oleh JJ Abram (diproduseri Stephen Spielberg). Film ini berkisah mengenai Area 51 dan alien. Indikasi ini pertama kali dirilis oleh situs movieweb.com yang mengatakan kalau "sumber dari dalam produksi film tesebut" menyebutkan kalau foto tersebut memang disebarkan untuk tujuan viral marketing film super 8. Namun tidak ada bukti kuat yang diberikan untuk mendukung pernyataan "sumber" tersebut.
Dugaan kedua dikemukakan oleh playstationlifestyle.net. Mereka curiga kalau foto ini adalah viral marketing untuk game playstation Resistance 3 (Playstation again?). Kecurigaan ini muncul karena sebuah tweet yang dikeluarkan oleh Insomniac Games (yang membuat game tersebut) pada saat foto tersebut heboh di dunia maya:
Artinya kurang lebih seperti ini: "Ups, sepertinya salah satu berhasil kabur. Jika kalian melihat seekor Grim sedang berkeliaran..mohon untuk membawanya kembali ke Insomniac Games, Burbank, California."
Di game tersebut, ada karakter yang disebut Chimera yang memang memiliki rupa seperti makhluk di dalam foto tersebut.
Di game tersebut, ada karakter yang disebut Chimera yang memang memiliki rupa seperti makhluk di dalam foto tersebut.
Yang mana yang benar?
Untuk saat ini, kita tidak punya bukti kuat untuk menyatakan kalau foto ini adalah untuk tujuan viral marketing. Jika memang foto ini disebarkan untuk tujuan viral marketing, maka itu artinya Hillbilly Willi adalah kaki tangan JJ Abram atau Insomniac Games.
Terus terang, saya meragukan teori viral marketing. Saya lebih percaya kalau foto ini disebarkan hanya untuk tujuan iseng. Soalnya Hillbilly adalah anggota lama forum tersebut (bergabung sejak 20 Oktober 2009) yang juga sering memberikan thread mengenai topik-topik berburu lainnya.
Untuk saat ini, kita tidak punya bukti kuat untuk menyatakan kalau foto ini adalah untuk tujuan viral marketing. Jika memang foto ini disebarkan untuk tujuan viral marketing, maka itu artinya Hillbilly Willi adalah kaki tangan JJ Abram atau Insomniac Games.
Terus terang, saya meragukan teori viral marketing. Saya lebih percaya kalau foto ini disebarkan hanya untuk tujuan iseng. Soalnya Hillbilly adalah anggota lama forum tersebut (bergabung sejak 20 Oktober 2009) yang juga sering memberikan thread mengenai topik-topik berburu lainnya.
Tetapi untuk mengetahuinya dengan pasti, kita lihat saja. Film super 8 yang dirilis pada bulan Juni 2011 dan Game Resistance 3 pada bulan September 2011.
Biasanya kita akan mengetahuinya dengan pasti setelah film atau game tersebut beredar.
Bagi saya sendiri, motivasi penyebaran foto ini tidak terlalu penting. Yang penting adalah saya tahu kalau foto ini adalah hasil sebuah rekayasa.
Tetapi jika kalian memilih untuk percaya kalau foto itu benar-benar menampakkan makhluk yang nyata, maka saya tidak akan mendebatnya.
Biasanya kita akan mengetahuinya dengan pasti setelah film atau game tersebut beredar.
Bagi saya sendiri, motivasi penyebaran foto ini tidak terlalu penting. Yang penting adalah saya tahu kalau foto ini adalah hasil sebuah rekayasa.
Tetapi jika kalian memilih untuk percaya kalau foto itu benar-benar menampakkan makhluk yang nyata, maka saya tidak akan mendebatnya.
Foto makhluk misterius tertangkap kamera pemburu hutan - Viral marketing?
Strategi marketing dan misteri - Kisah penjelajah waktu dan pria misterius di dalam mimpi
Pada abad ke-21 ini, para pakar marketing mulai berpikir keras untuk mencari sebuah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada calon konsumen. Dari usaha ini, lahir dua buah kampanye marketing yang luar biasa. Yang pertama menyangkut seorang pria yang bertemu dengan dirinya di masa depan dan yang kedua melibatkan seorang pria misterius yang muncul di mimpi banyak orang.
Orang-orang mengatakan marketing adalah ujung tombak sebuah perusahaan. Dengan strategi kampanye yang tepat, penjualan sebuah produk akan meroket dengan cepat, sama cepatnya seperti naiknya popularitas Briptu Norman Kamaru.
Lalu, apa hubungannya dengan misteri?
Jangan kuatir, saya masih menulis soal misteri. Walaupun membahas soal kampanye pemasaran, tulisan kali ini akan menjawab dua "misteri". Berdasarkan pada paragraf pembuka tulisan ini, kalian pasti bisa menebak kalau dua misteri tersebut sebenarnya hanya bagian dari sebuah kampanye pemasaran.
Memang benar.
Dua misteri yang akan saya bahas merupakan bagian dari strategi pemasaran. Berbeda dengan berita-berita parodi hiburan yang dimuat oleh The Onion atau Weekly World News yang pernah saya posting sebelumnya, dua misteri yang akan saya bahas berikut ini bertujuan untuk menjual sebuah produk dan menanamkan sebuah ide ke dalam pikiran konsumen target. Mungkin kalian sudah pernah mendengar dua kisah ini.
Kisah Hakan Norkdvist
Kisah mengenai Hakan Norkdvist ini sangat populer di Eropa, terutama di Swedia, negara asalnya. Dalam sebuah video, Hakan menceritakan pengalamannya terlempar ke masa depan dan bertemu dengan dirinya yang sudah berumur 72 tahun. Mudah untuk menolak ceritanya dan menganggapnya sebagai sebuah bualan. Namun, Hakan memberikan sebuah bukti, yaitu rekaman yang menunjukkan dia dan dia (yang berusia 72 tahun) sedang berdiri berdampingan.
Hakan menuturkan kejadiannya:
Lalu, apa hubungannya dengan misteri?
Jangan kuatir, saya masih menulis soal misteri. Walaupun membahas soal kampanye pemasaran, tulisan kali ini akan menjawab dua "misteri". Berdasarkan pada paragraf pembuka tulisan ini, kalian pasti bisa menebak kalau dua misteri tersebut sebenarnya hanya bagian dari sebuah kampanye pemasaran.
Memang benar.
Dua misteri yang akan saya bahas merupakan bagian dari strategi pemasaran. Berbeda dengan berita-berita parodi hiburan yang dimuat oleh The Onion atau Weekly World News yang pernah saya posting sebelumnya, dua misteri yang akan saya bahas berikut ini bertujuan untuk menjual sebuah produk dan menanamkan sebuah ide ke dalam pikiran konsumen target. Mungkin kalian sudah pernah mendengar dua kisah ini.
Kisah Hakan Norkdvist
Kisah mengenai Hakan Norkdvist ini sangat populer di Eropa, terutama di Swedia, negara asalnya. Dalam sebuah video, Hakan menceritakan pengalamannya terlempar ke masa depan dan bertemu dengan dirinya yang sudah berumur 72 tahun. Mudah untuk menolak ceritanya dan menganggapnya sebagai sebuah bualan. Namun, Hakan memberikan sebuah bukti, yaitu rekaman yang menunjukkan dia dan dia (yang berusia 72 tahun) sedang berdiri berdampingan.
Hakan menuturkan kejadiannya:
"Peristiwanya terjadi pada tanggal 30 Agustus. Hari itu sangat indah dan aku sedang dalam perjalanan pulang ke rumahku di Farjestaden. Ketika masuk ke rumah, aku menemukan genangan air di lantai dapur. Sepertinya ada kebocoran. Lalu aku mengambil peralatanku, membuka pintu bak cuci piring dan mulai bekerja."
"Ketika aku masuk ke dalamnya untuk memeriksa pipa, sepertinya tempat itu menjadi lebih panjang daripada yang kuingat. Aku merangkak masuk ke dalam kabinet, dan ketika melakukannya, aku menemukan kalau ruangan itu terus berlanjut. Jadi aku terus merangkak lebih jauh ke dalam."
"Di ujung terowongan itu, aku melihat cahaya dan ketika aku sampai di sana, aku menyadari kalau aku telah tiba di masa depan. Aku bahkan bertemu diriku yang telah berusia 72 tahun. Saat itu adalah tahun 2042. Aku melakukan berbagai tes terhadap dirinya untuk memastikan kalau dia adalah benar-benar diriku. Anehnya, ia mengetahui segala sesuatu mengenaiku, dimana aku menyimpan benda-benda rahasia ketika aku masih duduk di kelas satu dan berapa skor pertandingan bola melawan Vaxjo Norra pada musim panas tahun 88. Ia mengetahui segalanya."
"Bahkan kami memiliki tato yang sama, walaupun kepunyaannya terlihat sedikit buram. Ia mengatakan kepadaku mengenai hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang dan aku berjanji kepadanya untuk tidak mengatakan soal itu kepada siapapun. Aku membuat sebuah rekaman dengan ponselku. Sayangnya kualitas rekaman itu tidak begitu baik. Namun hanya itulah yang bisa aku dapatkan. Sebenarnya aku tidak peduli jika orang lain menganggap aku seorang pembohong. Aku tahu kalau aku bukan seorang pembohong. Aku bertemu dengan diriku di masa depan dan aku baik-baik saja. Itulah yang aku ketahui. Namun jika itu bisa terjadi kepadaku, mungkin hal yang sama juga bisa terjadi pada orang lain."
Ini screenshotnya. Dalam rekaman terlihat Hakan dan Hakan sedang berdiri berdampingan :
Ya. Ini adalah sebuah kisah yang luar biasa dan ini bukan adegan dari film The Chronicles of Narnia: The Lion, the witch and the wardrobe.
Kisah ini sempat menimbulkan perdebatan hangat di berbagai forum di Eropa dan Amerika hingga akhirnya turut dibahas di beberapa blog dan forum di Indonesia. Beberapa orang mengatakan kalau rekaman itu adalah bukti yang konkret mengenai kebenaran cerita Hakan.
Benarkah begitu?
Kedua pria di dalam rekaman tersebut memang terlihat sangat mirip. Namun banyak orang yang melihat adanya perbedaan pada ukuran kepala, hidung, telinga maupun ukuran tato di lengan mereka. Dari situ banyak yang percaya kalau kedua pria di dalam rekaman tersebut adalah dua orang yang berbeda.
Namun kita tidak perlu repot-repot menganalisa rekaman tersebut karena kita memiliki jawaban yang jelas atas misteri ini.
Rekaman ini ternyata merupakan bagian dari kampanye pemasaran (iklan) untuk sebuah perusahaan dana pensiun Swedia bernama AMF pension. Mereka membuat film ini dan menayangkannya di website mereka dengan tujuan membuat orang-orang muda berpikir mengenai masa depan.
Mereka juga membuat perlombaan dimana seseorang bisa mengambil foto dirinya dan mengirimnya ke AMF. Lalu AMF akan mengirim balik foto tersebut, namun terlihat 30 tahun lebih tua.
Kisah ini sempat menimbulkan perdebatan hangat di berbagai forum di Eropa dan Amerika hingga akhirnya turut dibahas di beberapa blog dan forum di Indonesia. Beberapa orang mengatakan kalau rekaman itu adalah bukti yang konkret mengenai kebenaran cerita Hakan.
Benarkah begitu?
Kedua pria di dalam rekaman tersebut memang terlihat sangat mirip. Namun banyak orang yang melihat adanya perbedaan pada ukuran kepala, hidung, telinga maupun ukuran tato di lengan mereka. Dari situ banyak yang percaya kalau kedua pria di dalam rekaman tersebut adalah dua orang yang berbeda.
Namun kita tidak perlu repot-repot menganalisa rekaman tersebut karena kita memiliki jawaban yang jelas atas misteri ini.
Rekaman ini ternyata merupakan bagian dari kampanye pemasaran (iklan) untuk sebuah perusahaan dana pensiun Swedia bernama AMF pension. Mereka membuat film ini dan menayangkannya di website mereka dengan tujuan membuat orang-orang muda berpikir mengenai masa depan.
Mereka juga membuat perlombaan dimana seseorang bisa mengambil foto dirinya dan mengirimnya ke AMF. Lalu AMF akan mengirim balik foto tersebut, namun terlihat 30 tahun lebih tua.
Kedengarannya sangat tidak relevan untuk menjual sebuah produk dana pensiun. Tetapi kampanye ini berhasil dengan sukses hingga mendapatkan respon berupa lebih dari 300.000 orang yang mengirimkan foto mereka. AMF Pension bahkan mendapatkan penghargaan atas strategi yang jenius ini.
Beberapa orang berargumen kalau rekaman itu dibuat oleh AMF Pension setelah pengakuan Hakan di blognya, www.ingentrormig.nu, sehingga rekaman ini tidak membuktikan kalau kisah Hakan merupakan bagian dari strategi pemasaran. Bisa jadi Hakan menceritakan pengalaman yang sebenarnya.
Memang betul, kisah ini pertama kali diposting oleh Hakan di blognya. Setelah itu barulah muncul video AMF Pension. Namun setelah video AMF Pension muncul, blog Hakan sudah tidak bisa diakses lagi. Ini sangat sesuai dengan pola viral marketing.
Dengan kata lain, dari sejak postingan blog Hakan hingga iklan AMF, semuanya adalah bagian dari strategi pemasaran yang brilian.
Kasus pria misterius di dalam mimpi
Ever dream this man?
Kalimat di atas adalah sebuah kalimat yang muncul dalam sebuah website, thisman.org, yang disertai dengan sebuah sketsa wajah pria separuh baya.
Beberapa orang berargumen kalau rekaman itu dibuat oleh AMF Pension setelah pengakuan Hakan di blognya, www.ingentrormig.nu, sehingga rekaman ini tidak membuktikan kalau kisah Hakan merupakan bagian dari strategi pemasaran. Bisa jadi Hakan menceritakan pengalaman yang sebenarnya.
Memang betul, kisah ini pertama kali diposting oleh Hakan di blognya. Setelah itu barulah muncul video AMF Pension. Namun setelah video AMF Pension muncul, blog Hakan sudah tidak bisa diakses lagi. Ini sangat sesuai dengan pola viral marketing.
Dengan kata lain, dari sejak postingan blog Hakan hingga iklan AMF, semuanya adalah bagian dari strategi pemasaran yang brilian.
Kasus pria misterius di dalam mimpi
Ever dream this man?
Kalimat di atas adalah sebuah kalimat yang muncul dalam sebuah website, thisman.org, yang disertai dengan sebuah sketsa wajah pria separuh baya.
Pria tersebut disebut muncul di dalam mimpi banyak orang di seluruh dunia. Identitasnya sendiri tidak diketahui.
Dalam website tersebut, terdapat keterangan sebagai berikut:
"Pada Januari 2006 di new York, seorang pasien wanita dari seorang psikiater ternama menggambar sesosok wajah seorang pria yang disebutnya berulangkali muncul dalam mimpinya. Dalam beberapa pertemuan itu, pria tersebut memberikan beberapa nasihat mengenai kehidupan pribadi wanita itu. Wanita itu bersumpah kalau ia belum pernah bertemu dengan pria itu seumur hidupnya."
"Gambar wajah itu terlupakan di meja psikiater itu untuk beberapa hari hingga suatu hari pasien lain mengenali wajah itu dan berkata kalau pria tersebut juga sering menjumpainya di dalam mimpi. Ia juga mengklaim kalau ia belum pernah melihat pria itu sebelumnya."
"Psikiater itu kemudian memutuskan untuk mengirim foto wajah itu ke beberapa koleganya yang memiliki pasien yang bermasalah dengan mimpi. Dalam tempo beberapa bulan, empat pasien mereka mengenali pria tersebut karena sering muncul di dalam mimpi mereka. Semua pasien tersebut menyebut pria itu This Man."
Website tersebut mengklaim kalau sejak Januari 2006 hingga hari ini, paling tidak ada 2.000 orang mengaku pernah menjumpai pria ini di dalam mimpi, mulai dari Los Angeles, Sao Paolo, Barcelona hingga New Delhi.
Kisah ini pertama kali diberitakan oleh blog presurfer yang kemudian dibantu penyebarannya oleh situs Neatorama dan situs-situs lainnya. Dalam tempo yang singkat, wajah pria tersebut telah menyebar ke seluruh dunia.
Pertama kali mendengar kisah ini, saya akui kalau kisah ini adalah misteri yang berbeda. Ada sesuatu pada wajah tersebut yang membuat kita berimajinasi. Siapa dia sebenarnya? Apakah pria misterius ini seseorang yang punya kemampuan memasuki mimpi orang lain untuk membawa pesan kebaikan?
Namun, ternyata ini pun bagian dari kreativitas marketing.
Misteri ini sesungguhnya hanyalah ciptaan dari seorang sosiolog dan marketer Italia bernama Andrea Natella (btw, ia adalah seorang pria). Natella memiliki sebuah situs yang disebut guerriglia marketing (marketing gerilya).
Petunjuk ini bisa didapatkan dari registrasi domain thisman.org. Terlihat kalau domain ini didaftarkan atas nama Andrea Natella. Dari alamat emailnya, kalian bisa mengetahui kalau Andrea adalah pemilik situs guerriglia marketing.
Dalam website tersebut, terdapat keterangan sebagai berikut:
"Pada Januari 2006 di new York, seorang pasien wanita dari seorang psikiater ternama menggambar sesosok wajah seorang pria yang disebutnya berulangkali muncul dalam mimpinya. Dalam beberapa pertemuan itu, pria tersebut memberikan beberapa nasihat mengenai kehidupan pribadi wanita itu. Wanita itu bersumpah kalau ia belum pernah bertemu dengan pria itu seumur hidupnya."
"Gambar wajah itu terlupakan di meja psikiater itu untuk beberapa hari hingga suatu hari pasien lain mengenali wajah itu dan berkata kalau pria tersebut juga sering menjumpainya di dalam mimpi. Ia juga mengklaim kalau ia belum pernah melihat pria itu sebelumnya."
"Psikiater itu kemudian memutuskan untuk mengirim foto wajah itu ke beberapa koleganya yang memiliki pasien yang bermasalah dengan mimpi. Dalam tempo beberapa bulan, empat pasien mereka mengenali pria tersebut karena sering muncul di dalam mimpi mereka. Semua pasien tersebut menyebut pria itu This Man."
Website tersebut mengklaim kalau sejak Januari 2006 hingga hari ini, paling tidak ada 2.000 orang mengaku pernah menjumpai pria ini di dalam mimpi, mulai dari Los Angeles, Sao Paolo, Barcelona hingga New Delhi.
Kisah ini pertama kali diberitakan oleh blog presurfer yang kemudian dibantu penyebarannya oleh situs Neatorama dan situs-situs lainnya. Dalam tempo yang singkat, wajah pria tersebut telah menyebar ke seluruh dunia.
Pertama kali mendengar kisah ini, saya akui kalau kisah ini adalah misteri yang berbeda. Ada sesuatu pada wajah tersebut yang membuat kita berimajinasi. Siapa dia sebenarnya? Apakah pria misterius ini seseorang yang punya kemampuan memasuki mimpi orang lain untuk membawa pesan kebaikan?
Namun, ternyata ini pun bagian dari kreativitas marketing.
Misteri ini sesungguhnya hanyalah ciptaan dari seorang sosiolog dan marketer Italia bernama Andrea Natella (btw, ia adalah seorang pria). Natella memiliki sebuah situs yang disebut guerriglia marketing (marketing gerilya).
Petunjuk ini bisa didapatkan dari registrasi domain thisman.org. Terlihat kalau domain ini didaftarkan atas nama Andrea Natella. Dari alamat emailnya, kalian bisa mengetahui kalau Andrea adalah pemilik situs guerriglia marketing.
Dari namanya kita mengetahui kalau situs ini menyediakan jasa marketing. Namun, jasa yang ditawarkan Natella termasuk unik karena mereka mencari cara yang tidak konvensional untuk berkomunikasi dengan konsumen target.
Salah satu caranya adalah dengan menciptakan kisah "this man" ini.
Salah satu caranya adalah dengan menciptakan kisah "this man" ini.
Lihat saja konsep marketing yang disebutkan di halaman depan websitenya.
Pada poin nomor dua, disebutkan:
"Marketing gerilya berkontribusi pada pengembangan strategi marketing lewat penciptaan 'pseudo events' yang didesain untuk mengintegrasikan citra perusahaan."
Garis bawahi kata "penciptaan pseudo events" (peristiwa gadungan). Ternyata ini memang strategi utama mereka.
Selain menciptakan misteri "this man", Natella dan timnya pernah menciptakan rumor mengenai penampakan UFO di Emilia Romagna, Italia, pada tahun 2001, untuk mendorong industri pariwisata di kota itu.
Dalam wawancara dengan digicult.it, Natella berkata:
"We enjoy ourselves more when we play with what is false, we invent unlikely stories and the mass media bites."
Ya, mereka menciptakan cerita-cerita yang tidak biasa dan media massa menerimanya bulat-bulat.
Mengenai kisah "this man", masih belum jelas ide apa yang sedang dipromosikan oleh Natella. Namun yang pasti, jika kita mendapatkan sebuah kisah misteri yang terlacak berasal dari Andrea Natella, kita tahu tidak ada misteri di situ. Yang ada hanya sebuah kampanye marketing.
Pada poin nomor dua, disebutkan:
"Marketing gerilya berkontribusi pada pengembangan strategi marketing lewat penciptaan 'pseudo events' yang didesain untuk mengintegrasikan citra perusahaan."
Garis bawahi kata "penciptaan pseudo events" (peristiwa gadungan). Ternyata ini memang strategi utama mereka.
Selain menciptakan misteri "this man", Natella dan timnya pernah menciptakan rumor mengenai penampakan UFO di Emilia Romagna, Italia, pada tahun 2001, untuk mendorong industri pariwisata di kota itu.
Dalam wawancara dengan digicult.it, Natella berkata:
"We enjoy ourselves more when we play with what is false, we invent unlikely stories and the mass media bites."
Ya, mereka menciptakan cerita-cerita yang tidak biasa dan media massa menerimanya bulat-bulat.
Mengenai kisah "this man", masih belum jelas ide apa yang sedang dipromosikan oleh Natella. Namun yang pasti, jika kita mendapatkan sebuah kisah misteri yang terlacak berasal dari Andrea Natella, kita tahu tidak ada misteri di situ. Yang ada hanya sebuah kampanye marketing.
Strategi marketing dan misteri - Kisah penjelajah waktu dan pria misterius di dalam mimpi
Mayat Alien Siberia ternyata Hoax
Pada tanggal 17 April 2011, sebuah video yang menunjukkan penemuan sesosok mayat alien
yang termutilasi di Siberia diupload ke youtube. Setelah itu, video itu segera menjadi sensasi luar biasa. Apakah akhirnya kita mendapatkan bukti konklusif keberadaan makhluk ekstraterestrial? Sayangnya, jawabannya adalah tidak. Penemuan ini adalah sebuah hoax.
Sebagian dari kalian mungkin sudah mengetahui soal ini. Namun karena masih banyak yang mengirim email ke saya dan bertanya mengenai penemuan ini, saya memutuskan untuk mempostingnya.
Ini screenshot yang menunjukkan aliennya:
Video ini diambil oleh dua pelajar bernama Timur Hilal, 18 tahun, dan Kirill Vlasov, 19 tahun, di wilayah bersalju di Irkutsk, Siberia.
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari video ini. Setiap hari, ratusan bahkan ribuan video semacam ini diupload ke youtube. Namun, entah kenapa video yang satu ini bisa menjadi sensasi luar biasa. Saat saya menulis ini, video ini telah disaksikan lebih dari 6,7 juta kali.
Saya rasa, penyebarannya sangat dibantu oleh media-media besar di dunia seperti abcnews atau dailymail. Walaupun media-media tersebut mungkin hanya memuat berita ini sebagai sebuah selingan humor, namun bagi banyak orang tidak demikian.
Sayangnya, imajinasi mengenai mayat alien ini harus berhenti sampai disini.
Pihak kepolisian Rusia sudah mengkonfirmasi kalau penemuan itu hanyalah sebuah hoax. Para pemuda yang merekam video itu telah mengakui kalau mayat alien itu sesungguhnya hanyalah sebuah rekayasa yang dibuat dari kulit ayam dan roti (kreatif).
Mungkin mereka berdua pun tidak menyadari kalau hoax ini akan dianggap serius oleh begitu banyak orang.
Juru bicara dari kementrian dalam negeri Rusia bahkan harus turun tangan dan mengklarifikasinya. Katanya: "Kami menemukan alien itu di dalam salah satu rumah pelajar."
"Mayat itu ditemukan di bawah tempat tidurnya. Penelitian yang seksama menemukan kalau alien itu sesungguhnya hanya terbuat dari remah roti yang dibalut dengan kulit ayam.
Video ini diambil oleh dua pelajar bernama Timur Hilal, 18 tahun, dan Kirill Vlasov, 19 tahun, di wilayah bersalju di Irkutsk, Siberia.
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari video ini. Setiap hari, ratusan bahkan ribuan video semacam ini diupload ke youtube. Namun, entah kenapa video yang satu ini bisa menjadi sensasi luar biasa. Saat saya menulis ini, video ini telah disaksikan lebih dari 6,7 juta kali.
Saya rasa, penyebarannya sangat dibantu oleh media-media besar di dunia seperti abcnews atau dailymail. Walaupun media-media tersebut mungkin hanya memuat berita ini sebagai sebuah selingan humor, namun bagi banyak orang tidak demikian.
Sayangnya, imajinasi mengenai mayat alien ini harus berhenti sampai disini.
Pihak kepolisian Rusia sudah mengkonfirmasi kalau penemuan itu hanyalah sebuah hoax. Para pemuda yang merekam video itu telah mengakui kalau mayat alien itu sesungguhnya hanyalah sebuah rekayasa yang dibuat dari kulit ayam dan roti (kreatif).
Mungkin mereka berdua pun tidak menyadari kalau hoax ini akan dianggap serius oleh begitu banyak orang.
Juru bicara dari kementrian dalam negeri Rusia bahkan harus turun tangan dan mengklarifikasinya. Katanya: "Kami menemukan alien itu di dalam salah satu rumah pelajar."
"Mayat itu ditemukan di bawah tempat tidurnya. Penelitian yang seksama menemukan kalau alien itu sesungguhnya hanya terbuat dari remah roti yang dibalut dengan kulit ayam.
Para penyelidik sedang mempertimbangkan untuk menuntut kedua pelajar tersebut.
Sergei Zvedzin, seorang juru bicara kepolisian mengatakan: "Apa yang akan kami lakukan terhadap mereka? Kami belum memutuskan."
"Kami akan melihat apakah ada kejahatan yang dilakukan dalam hubungannya dengan penggunakan kulit hewan."
Kedua pelajar ini memutuskan untuk membuat gurauan ini setelah mendengar desas-desus adanya pesawat alien yang jatuh di wilayah itu.
Walaupun cukup heboh, namun, dari awal tidak semua Ufolog dengan serta merta menerima klaim kedua pelajar itu. Misalnya Alex Komanov, salah seorang peneliti UFO dari Russion UFO Research Centre.
Menurutnya: "Mayat itu memang menarik. Teksturnya mirip dengan makhluk biologi yang ada. Namun, mayat itu tidak memakai pakaian dan saya yakin kalau makhluk cerdas luar angkasa akan memakai pakaian seperti baju luar angkasa."
Argumentasi yang sangat baik.
Saya tidak menyangka kalau seorang Ufolog akan memberikan analisa yang sederhana seperti ini. Tetapi saya setuju. Paling tidak penemuan ini sudah terbukti sebagai hoax.
Hmm...kulit ayam dan roti. Siapa diantara kalian yang mulai lapar?
Sergei Zvedzin, seorang juru bicara kepolisian mengatakan: "Apa yang akan kami lakukan terhadap mereka? Kami belum memutuskan."
"Kami akan melihat apakah ada kejahatan yang dilakukan dalam hubungannya dengan penggunakan kulit hewan."
Kedua pelajar ini memutuskan untuk membuat gurauan ini setelah mendengar desas-desus adanya pesawat alien yang jatuh di wilayah itu.
Walaupun cukup heboh, namun, dari awal tidak semua Ufolog dengan serta merta menerima klaim kedua pelajar itu. Misalnya Alex Komanov, salah seorang peneliti UFO dari Russion UFO Research Centre.
Menurutnya: "Mayat itu memang menarik. Teksturnya mirip dengan makhluk biologi yang ada. Namun, mayat itu tidak memakai pakaian dan saya yakin kalau makhluk cerdas luar angkasa akan memakai pakaian seperti baju luar angkasa."
Argumentasi yang sangat baik.
Saya tidak menyangka kalau seorang Ufolog akan memberikan analisa yang sederhana seperti ini. Tetapi saya setuju. Paling tidak penemuan ini sudah terbukti sebagai hoax.
Hmm...kulit ayam dan roti. Siapa diantara kalian yang mulai lapar?
Mayat Alien Siberia ternyata Hoax