Berita dari konferensi pers NASA mengenai "Alien" - penemuan bentuk kehidupan unik yang baru
NASA telah menimbulkan kehebohan di dunia maya dengan mengumumkan akan diadakannya konferensi pers yang isinya disebut "akan membawa dampak besar bagi pencarian bukti kehidupan luar angkasa". Perkataan ini telah membuat media dan para blogger berspekulasi mengenai kemungkinan telah ditemukannya kehidupan di luar angkasa oleh NASA.
Media-media segera menurunkan berita dengan judul seperti:
"Did they find ET?"
atau
"Has NASA found little green men?"
Di Indonesia, Kompas.com memberitakannya dengan judul: "NASA menemukan Alien?"
Vivanews bahkan memberitakannya dengan judul: "Besok, NASA gelar konpers soal alien", tanpa tanda tanya dibelakang judul tersebut.
Salah seorang blogger ternama di Amerika percaya kalau NASA mungkin telah menemukan kehidupan di Titan, bulan Saturnus. Blogger-blogger lain bahkan bertanya-tanya, apakah penemuan mayat alien di Roswell juga akan diumumkan.
Jadi, beberapa pembaca meminta saya untuk memposting hasil konferensi pers NASA yang telah dilakukan hari ini waktu Indonesia.
Nah, inilah hasil konferensi pers tersebut, cukup membosankan sebenarnya.
NASA mengadakan konferensi pers bukan untuk mengumumkan penemuan bentuk kehidupan cerdas di luar angkasa (alien). Mereka memang menemukan bentuk kehidupan yang luar biasa, namun bukan di planet lain, melainkan di bumi ini.
Penemuan yang dimaksud adalah penemuan mikroba di danau Mono, California.
Mikroba ini bukan mikroba sembarangan. Ia bisa bertahan hidup dan bereproduksi dengan menggunakan arsenik, sebuah elemen yang sebelumnya dianggap beracun bagi kehidupan.
Selama ini, kita mengenal ada enam elemen utama yang membentuk kehidupan di bumi ini, yaitu: Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, Fosforus dan Sulfur.
Selama ini, kita mengenal ada enam elemen utama yang membentuk kehidupan di bumi ini, yaitu: Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, Fosforus dan Sulfur.
Fosforus sendiri adalah salah satu unsur penting pendukung DNA dan RNA dan dianggap sebagai elemen penting bagi semua sel hidup.
Mikroba yang ditemukan di danau Mono bisa mengganti Fosforus dengan Arsenik di dalam komponen selnya.
Walaupun Arsenik memiliki struktur kimiawi yang mirip dengan Fosforus, namun elemen ini berbahaya bagi bentuk kehidupan di bumi karena ia bisa mengganggu jalur metabolisme.
Felisa Wolfe Simon, salah seorang ahli Astrobiologi dari NASA yang juga kepala tim peneliti yang menemukan mikroba ini mengatakan penemuan ini tentu saja akan mengubah ilmu pengetahuan yang selama ini kita kenal. Selama ini, para peneliti selalu menggunakan patokan sains yang telah dikenal untuk menemukan planet yang memiliki karakteristik yang bisa mendukung kehidupan. Kini patokan itu telah bertambah luas.
Mikroba yang ditemukan di danau Mono bisa mengganti Fosforus dengan Arsenik di dalam komponen selnya.
Walaupun Arsenik memiliki struktur kimiawi yang mirip dengan Fosforus, namun elemen ini berbahaya bagi bentuk kehidupan di bumi karena ia bisa mengganggu jalur metabolisme.
Felisa Wolfe Simon, salah seorang ahli Astrobiologi dari NASA yang juga kepala tim peneliti yang menemukan mikroba ini mengatakan penemuan ini tentu saja akan mengubah ilmu pengetahuan yang selama ini kita kenal. Selama ini, para peneliti selalu menggunakan patokan sains yang telah dikenal untuk menemukan planet yang memiliki karakteristik yang bisa mendukung kehidupan. Kini patokan itu telah bertambah luas.
"Definisi kehidupan baru saja berkembang," Kata Ed Weiler, Salah seorang pejabat di departemen ilmu pengetahuan NASA.
"Sementara kita terus berusaha untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di sistem tata surya kita, mungkin kita harus berpikir lebih luas, lebih beragam dan mempertimbangkan kehidupan lain yang tidak kita kenal sebelumnya."
Mikroba ini, yang disebut GFAJ-1, adalah anggota dari kelompok bakteri Gammaproteobacteria.
Penemuan ini pertama kali terjadi ketika para peneliti membawa mikroba-mikroba tersebut ke laboratorium dan mengembangkannya. Ketika mereka mengganti Fosforus dengan Arsenik, mikroba tersebut terus bertumbuh. Bahkan mereka menggunakan Arsenik itu untuk membangun sel-sel baru sehingga elemen itu menjadi bagian dari sistem biokimianya, seperti DNA, protein dan membran sel.
Tim peneliti ini memutuskan untuk meneliti danau Mono karena kondisinya yang tidak biasa. Danau ini dikenal memiliki kadar garam, Alkalin dan Arsenik yang tinggi akibat terpisahnya danau ini dari sumber air tawar selama lebih dari 50 tahun.
Konferensi pers ini mungkin mengecewakan bagi para penggemar alien. Namun, paling tidak NASA benar ketika mereka mengatakan kalau penemuan ini bisa membawa dampak besar bagi usaha pencarian kehidupan di luar angkasa. Sekarang mereka bisa berpikir di luar kotak dan melihat kepada kemungkinan yang lebih luas.
Berita dari konferensi pers NASA mengenai "Alien" - penemuan bentuk kehidupan unik yang baru
Sepasang suami istri dari Inggris menemukan wajah ET di potongan batang pohon
Ketika para ilmuwan mencari Makhluk Extra Terestrial (ET), mereka akan mencari di luar angkasa yang luas. Tidak ada yang menyangka kalau makhluk itu bisa ditemukan di dalam sebuah pohon di bumi. Well...kurang lebih seperti itu.
Inilah yang ditemukan oleh Pete Burford, seorang pria Inggris dari Eldersfield, Gloucestershire, ketika ia sedang memotong pohon Poplar untuk kayu bakar. Ketika pohon itu tumbang, ia terkejut karena melihat citra yang ada pada potongan pohon tersebut.
Citra tersebut membentuk wajah ET yang terlihat begitu jelas.
Inilah yang ditemukan oleh Pete Burford, seorang pria Inggris dari Eldersfield, Gloucestershire, ketika ia sedang memotong pohon Poplar untuk kayu bakar. Ketika pohon itu tumbang, ia terkejut karena melihat citra yang ada pada potongan pohon tersebut.
Citra tersebut membentuk wajah ET yang terlihat begitu jelas.
"Mungkin hal ini hanyalah salah satu hal yang biasa. Namun wajah itu sangat mirip dengan ET. Aku benar-benar tidak bisa mempercayainya." Kata Pete.
Ketika melihat wajah itu, kita akan segera teringat dengan alien lucu dalam film Steven Spielberg berjudul ET yang beredar pada tahun 1980an.
Namun, bukan cuma itu. Ada hal lain yang menarik dari penemuan ini.
Istri Pete, Sylvia Burford, percaya kalau penemuan ini bukan sebuah kebetulan dan ia sangat takjub karenanya. Ini karena ia pernah mendapat pengalaman berjumpa dengan UFO.
Ia mengalaminya 40 tahun yang lalu.
Istri Pete, Sylvia Burford, percaya kalau penemuan ini bukan sebuah kebetulan dan ia sangat takjub karenanya. Ini karena ia pernah mendapat pengalaman berjumpa dengan UFO.
Ia mengalaminya 40 tahun yang lalu.
"Saat itu aku melihat sesuatu yang berbentuk piringan dengan cahaya terang di bawahnya." Kenang Sylvia.
Jadi, ketika melihat wajah itu, ia kembali teringat dengan pengalaman itu.
Sylvia percaya kalau penemuan ini adalah sebuah tanda kalau makhluk luar angkasa sedang berusaha melakukan kontak dengannya.
Hmm, kita tunggu saja.
Sepasang suami istri dari Inggris menemukan wajah ET di potongan batang pohon
Foto Asli Elvis Bertemu Soekarno
TERNYATA banyak orang yang tidak mempercayai foto pertemuan Elvis Presley dengan Presiden Soekarno. Intinya mereka menganggap tidak mungkin keduanya bertemu. Tulisan ini akan menjelaskan bahwa keduanya pernah bertemu. Foto pertemuan mereka bukan hasil rekayasa atau utak atik Photoshop.
Terima kasih Mas Pandu Ganesa dan sahabat saya Banon Bonan yang meragukan foto tersebut, sehingga tulisan ini ditulis.
Terima kasih Mas Pandu Ganesa dan sahabat saya Banon Bonan yang meragukan foto tersebut, sehingga tulisan ini ditulis.
Foto Asli Elvis Bertemu Soekarno
UFO Tsunami Jepang - HOAX
Ketika rekaman video menunjukkan saat-saat gelombang tsunami menghantam kota Sendai di perfektur Miyagi, Jepang, sebuah objek misterius terlihat keluar dari air dan bergerak menjauh. Banyak yang menyebutnya sebagai UFO. Namun, objek tersebut ternyata bukan sesuatu yang tidak dikenal, melainkan hanya sebuah helikopter berwarna putih.
Sebagian orang selalu bisa menemukan sesuatu yang menghebohkan dari sebuah bencana. Termasuk tsunami yang terjadi di Jepang pada tanggal 11 Maret kemarin. Walaupun berita ini belum banyak dibicarakan di Indonesia, namun di luar Indonesia, berita ini sangat populer sehingga saya kira hanya tinggal menunggu waktu sebelum infotaintment tertentu mengangkatnya.
Sebelum itu terjadi, biarkan saya mengklarifikasinya terlebih dahulu. Tulisan ini sekaligus merupakan jawaban atas pertanyaan dari sebagian pembaca mengenai UFO Tsunami Jepang.
Untuk itu, mari kita lihat rekaman itu bersama-sama.
Rekaman di bawah ini menunjukkan detik-detik ketika ombak tsunami yang dashyat menyapu daratan Jepang. Perhatikan baik-baik. Kalian bisa melihat sebuah objek putih terbang dari kiri ke kanan layar.
In screenshotnya.
(Jika kalian menggunakan ponsel untuk membaca tulisan ini, mungkin kalian akan mengalami sedikit kesulitan untuk melihatnya).
Bisakah kalian melihat dan mengidentifikasi objek tersebut?
Sukar sekali. Karena itu sebagian orang beranggapan kalau objek itu adalah sebuah UFO yang sedang keluar dari air menuju daratan, mungkin melarikan diri dari keganasan ombak. Bahkan rasa humoris sang pengupload video membuatnya menyebut objek itu sebagai Goku (dari Dragon Ball).
Kita bisa melupakan soal Goku. Tetapi, apakah objek tersebut benar-benar sebuah UFO?
Jawabannya: Tidak.
Ini hanyalah sebuah kasus salah lihat.
Akan saya jelaskan.
Jika kita TIDAK melihat suatu objek dengan jelas, maka kita bisa salah mengenalinya. Bukankah begitu?
Salah satu masalah mengapa berita mengenai UFO ini bisa tersebar begitu luas adalah karena satu faktor, yaitu kualitas rekaman yang jelek. Rekaman dengan kualitas rendah ini diupload ke youtube dalam jumlah yang banyak sehingga membuat semua orang yang melihatnya percaya kalau mereka sedang menyaksikan sebuah UFO.
Karena itu, untuk menjernihkan masalah ini, kita perlu mencari sebuah rekaman yang "jernih".
Nah, saya akan memberikan rekaman itu kepada kalian. Rekaman ini adalah versi yang lebih lengkap dari rekaman pertama dan memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Adegan yang sama dengan rekaman pertama akan terlihat mulai dari detik ke-43.
Tetapi, kalian tetap harus melihat rekaman ini dari layar komputer. Jika melihatnya dari ponsel, maka kalian tetap tidak akan bisa mengenali objek itu.
Sekarang, perhatikan di sebelah kiri layar pada detik ke-43.
Apa yang kalian lihat?
Ya, sebuah helikopter, tepatnya sebuah helikopter putih. Kalian bisa melihat baling-balingnya berputar pada detik ke-43. (Saya tidak menampilkan screenshotnya karena lewat screenshot baling-baling itu tetap tidak bisa terlihat).
Helikopter itu awalnya terbang di atas air sehingga menciptakan kesan kalau objek itu keluar dari air. Padahal tidak demikian adanya.
Nah, apabila objek itu adalah sebuah helikopter putih. Helikopter siapakah itu?
Jika sebuah helikopter terbang di atas sebuah lokasi peristiwa bencana, maka hanya ada dua kemungkinan:
Pertama, helikopter itu adalah milik otoritas yang berwenang, seperti kepolisian, pemadam kebakaran atau militer. Dan ternyata helikopter milik penjaga pantai Jepang (Japan Coast Guard) memang berwarna putih.
Jika terjadi bencana yang berhubungan dengan laut atau pantai, maka memang tim dari lembaga ini yang ditugaskan untuk memantau situasi bencana.
Selain milik Japan Coast Guard, kemungkinan kedua adalah: Helikopter tersebut milik stasiun televisi.
Pada rekaman di atas, kita bisa melihat tulisan NHK World yang sedikit tertutupi oleh tulisan AP (Associated Press). NHK (Nippon Hoso Kyokai) adalah nama stasiun televisi pemerintah di Jepang sehingga wajar kalau kita memikirkan kemungkinan bahwa helikopter itu adalah milik stasiun NHK.
Jika kita memeriksa helikopter milik NHK, maka kita akan menemukan kalau helikopter mereka ternyata juga berwarna putih.
Huruf ANH pada helikopter tersebut adalah singkatan dari All Nippon helicopter, sebuah perusahaan jasa penerbangan yang menyediakan helikopter bagi NHK.
Walaupun kita tidak bisa memastikan apakah helikopter itu milik Japan Coast Guard atau stasiun televisi NHK, saya kira misteri ini tetap telah terpecahkan. Karena itu, jika kalian menemukan pemberitaan mengenai UFO tsunami Jepang, kalian tahu kalau UFO tersebut sesungguhnya hanyalah sebuah helikopter.
Tetapi, namanya manusia, pasti selalu bisa menemukan kehebohan dibalik sebuah tragedi. saya tidak akan heran jika setelah kontroversi rekaman UFO ini berakhir, akan muncul sebuah rekaman mayat putri duyung yang diklaim terdampar akibat tsunami Jepang atau rekaman sepasang mata di langit yang disebut sebagai tanda kemarahan Tuhan terhadap rakyat Jepang.
Source
UFO Tsunami Jepang - HOAX
Aplikasi Untuk Berburu Alien Nyata
Para ilmuwan yang menghabiskan puluhan tahun di depan teleskop belum juga menemukan alien. Jadi, mereka membutuhkan bantuan kalian. Jika kalian tergerak membantu, ini caranya.
Beberapa dari kita ada yang bercita-cita menjadi pemburu harta karun. Yang lainnya menjadi pemburu monster. Dan sebagian lagi pemburu alien.
Bagi yang bercita-cita menjadi pemburu alien, mungkin kalian merasa kekurangan sumber daya teknologi yang canggih. Tetapi jangan kuatir. Sekarang kalian bisa memulai perburuan hanya dengan sebuah komputer rumah atau sebuah smartphone. Tidak tanggung-tanggung, rekan kalian dalam berburu adalah SETI Institute (Search for Extra Terestrial Life Institute), sebuah organisasi yang mendedikasikan diri untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar angkasa. Mereka memiliki peralatan-peralatan canggihnya, kalian hanya perlu memasang mata dan telinga baik-baik.
Saat ini SETI telah meluncurkan sebuah aplikasi bernama SetiQuest Explorer dengan harapan para pengguna komputer atau smartphone (Atau pemburu alien) bisa ikut serta dalam usaha pencarian kehidupan di luar angkasa. Aplikasi ini bisa digunakan pada smartphone berbasis Android 2.2 dan akan bisa digunakan di iphone dalam beberapa bulan ke depan. Tersedia juga versi desktop yang bisa digunakan di komputer (kalian butuh Flash Player 10.2 untuk menjalankannya).
Menurut Jill Tarter, Direktur SETI Institute, aplikasi ini bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan otak dunia di dunia. Komputer memang baik dalam mengenali pola-pola yang sudah ada, namun mereka tidak terlalu baik dalam mengidentifikasi pola yang belum dikenali. Karena itu, SETI membutuhkan manusia untuk melakukan tugas itu.
Jill Tarter
Dengan memanfaatkan para pengguna smartphone dan komputer, SETI berharap dapat memaksimalkan sumber daya manusia untuk membantu mereka menemukan tanda-tanda kehidupan di luar angkasa.
Ini cara kerjanya:
Aplikasi SetiQuest Explorer akan menerima sinyal radio yang ditangkap oleh Allen Telescope di California Utara. Teleskop-teleskop ini mampu menjangkau bintang-bintang di luar sistem tata surya kita, termasuk bintang-bintang yang memiliki planet yang diidentifikasi NASA sebagai planet yang berada dalam habitable zone (Zona yang bisa menampung kehidupan). Jadi kemampuannya tidak diragukan lagi.
Ini cara kerjanya:
Aplikasi SetiQuest Explorer akan menerima sinyal radio yang ditangkap oleh Allen Telescope di California Utara. Teleskop-teleskop ini mampu menjangkau bintang-bintang di luar sistem tata surya kita, termasuk bintang-bintang yang memiliki planet yang diidentifikasi NASA sebagai planet yang berada dalam habitable zone (Zona yang bisa menampung kehidupan). Jadi kemampuannya tidak diragukan lagi.
Allen Telescope Array
Setelah menerima sinyal tersebut, aplikasi ini akan menampilkannya dalam bentuk garis, titik hitam putih atau tampilan lain ke para sukarelawan. Tugas kalian adalah mencari pola dalam sinyal tersebut.
Masalahnya adalah sinyal tersebut kadang hanya terdengar seperti suara acak yang tidak menentu. Lagipula, jika teleskop tersebut menangkap sinyal radio, belum tentu sinyal tersebut berasal dari luar angkasa.
Namun tidak perlu kuatir karena aplikasi ini akan memberikan bantuan. Ia akan memberikan perbandingan dengan sinyal lain yang berasal dari bumi, seperti sinyal CB Radio, satelit, pesawat atau sumber lainnya. Jika polanya sama, maka kalian bisa mengabaikannya.
Jika polanya berbeda, ada kemungkinan kalau kalian sedang menerima sebuah "pesan" komunikasi dari para alien. Sampai saat ini, pesan tersebut memang belum pernah ditemukan.
Namun tidak perlu kuatir karena aplikasi ini akan memberikan bantuan. Ia akan memberikan perbandingan dengan sinyal lain yang berasal dari bumi, seperti sinyal CB Radio, satelit, pesawat atau sumber lainnya. Jika polanya sama, maka kalian bisa mengabaikannya.
Jika polanya berbeda, ada kemungkinan kalau kalian sedang menerima sebuah "pesan" komunikasi dari para alien. Sampai saat ini, pesan tersebut memang belum pernah ditemukan.
"Kita mencari anomali, pola yang belum dikenali." Kata Tarter. "Kami ingin orang-orang menolong kami untuk menemukan sesuatu yang tidak kami ketahui."
Jadi tantangannya adalah menemukan sebuah sinyal tertentu, sedangkan kita sendiri tidak tahu persis sinyal seperti apa yang kita cari.
SETI telah berusaha menemukan tanda-tanda kehidupan selama 40 tahun. Kali ini Tarter berharap usaha mereka dapat diperkuat dengan bantuan orang-orang dari seluruh dunia.
Jadi, bagi kalian yang ingin membantu usaha SETI, kalian bisa masuk ke situs http://explorer.setiquest.org. Lalu login dengan akun facebook atau gmail kalian. Jika kalian ingin berhati-hati, kalian bisa membuat sebuah akun email baru yang akan digunakan sebagai login.
Setelah itu, kalian akan mendapatkan pemberitahuan jika ada sinyal yang tertangkap teleskop. Saat itu juga potongan foto dari google sky yang menunjukkan lokasi target beserta keterangannya muncul di layar komputer atau smartphone kalian. Jika kalian mengklik "continue", maka sinyal radio yang ditangkap akan segera ditampilkan. Kalian bisa segera mencari pola dan melaporkannya.
Tugas ini akan dikirim ke banyak sukarelawan di dunia. Dan jika teridentifikasi adanya pola tertentu yang tidak dikenal, maka penemuan itu akan segera dievaluasi oleh SETI.
Jadi, siapa yang merasa ingin berburu sekarang?
Dengan berpartisipasi mungkin kalian bisa mendapatkan sedikit gambaran bagaimana cara SETI mencari tanda-tanda kehidupan di luar angkasa atau paling tidak anggaplah kalian sedang belajar menjadi astronom amatir. Siapa tahu......
Setelah itu, kalian akan mendapatkan pemberitahuan jika ada sinyal yang tertangkap teleskop. Saat itu juga potongan foto dari google sky yang menunjukkan lokasi target beserta keterangannya muncul di layar komputer atau smartphone kalian. Jika kalian mengklik "continue", maka sinyal radio yang ditangkap akan segera ditampilkan. Kalian bisa segera mencari pola dan melaporkannya.
Tugas ini akan dikirim ke banyak sukarelawan di dunia. Dan jika teridentifikasi adanya pola tertentu yang tidak dikenal, maka penemuan itu akan segera dievaluasi oleh SETI.
Jadi, siapa yang merasa ingin berburu sekarang?
Dengan berpartisipasi mungkin kalian bisa mendapatkan sedikit gambaran bagaimana cara SETI mencari tanda-tanda kehidupan di luar angkasa atau paling tidak anggaplah kalian sedang belajar menjadi astronom amatir. Siapa tahu......
Aplikasi Untuk Berburu Alien Nyata