Seekor Gorila Terlihat di Mars?

Up 0 komentar
Seekor Gorila lepas dan berjalan-jalan di Planet Mars. Kalau tidak percaya, lihat saja foto di bawah ini.

Sebuah foto yang diambil oleh Mars Spirit Rover di kawah Gusev yang dipercaya pernah mengandung air dan memiliki diameter hingga 100 mil telah menimbulkan kembali antusiasme para pemburu alien Mars.

Foto itu sepertinya menunjukkan adanya seekor Gorila yang sedang berjalan melintasi permukaan Mars. Salah satu situs yang mengabdikan dirinya untuk menyelidiki foto-foto planet Mars mengatakan bahwa ini adalah contoh lain anomali pada planet Mars.
Beberapa peneliti yang terlalu antusias bahkan berspekulasi bahwa objek gelap di sebelah kiri Gorila adalah makhluk berbentuk kera lainnya. Menurut mereka, kedua makhluk itu sebenarnya sedang berhadap-hadapan dan saling berkelahi (????).

Sebagian dari kalian mungkin akan mengira bahwa foto itu sebuah hoax. Tapi saya sudah mengeceknya ke situs NASA, dan foto itu memang benar berasal dari NASA. Klik link sumber di bawah tulisan ini untuk mengecek sumber NASA-nya.

Lalu, mungkin kalian bertanya : brother enigma, apakah objek itu benar-benar seekor gorila ?

Well, i am not so sure, bisa saja Mars dulunya adalah Planet of the Apes.....haha...kidding bro/sis. Menurut saya, itu hanyalah sebuah batu. Ia terlihat seperti gorila karena efek pareidolia (yang sudah saya jelaskan di postingan soal Ningen).

Atau kalian benar-benar percaya bahwa seekor Gorila berkeliaran di planet Mars ?


Via
BACA FULL»

Rahasia Area 51 terungkap?

Up 0 komentar
Area 51 adalah sebuah pangkalan militer Amerika Serikat yang terletak di Nevada yang tujuan utamanya adalah untuk mendukung pengembangan pesawat tempur dan persenjataan eksperimental. Namun, ada isu yang menyebutkan kalau di tempat itu, pemerintah Amerika menyimpan jasad beberapa alien beserta pesawat ruang angkasanya.

Geografi dan Karakteristik
Area 51 yang dikendalikan oleh Pentagon ini memiliki Luas kompleks sekitar 390 kilometer persegi dan terletak 121 kilometer di barat laut Las Vegas. Tempat itu dulunya adalah sebuah danau yang kemudian mengering menjadi gurun.
Nama "Area 51" merujuk kepada nomor "grid" pada peta Nevada lama. Selain nama Area 51, lokasi ini kadang disebut dengan nama lain seperti Dreamland, Paradise Ranch, Home Base, Watertown Strip, Groom Lake dan Homey Airport.

Sejak awal, tidak ada yang pernah tahu dengan pasti tujuan sebenarnya dari fasilitas itu. Bayang-bayang kerahasiaan kemudian menjadi lebih kuat ketika pada tahun 1958, Angkatan Udara Amerika membeli hingga 155 km persegi tanah di sekitar markas itu untuk mencegah masyarakat sipil mendekat.

Lalu dilanjutkan lagi dengan membeli 360 kilometer persegi pada tahun 1984.

Bukan hanya dilarang mendekat, pesawat sipil pun dilarang terbang di atas wilayah itu.

Para pegawainya berasal dari kalangan sipil yang dipilih secara khusus untuk mengerjakan proyek-proyek rahasia. Mereka akan dijemput dari rumahnya pada senin pagi dan baru dibawa pulang kembali pada jumat malam berikutnya.

Sebuah Boeing 737 tidak bertanda akan mengantar mereka ke Area 51, dimana mereka akan menghabiskan waktu selama 5 hari dalam seminggu.

Total pegawainya sekitar 1.850 orang dan mendapatkan gaji yang sangat memadai. menurut Scripps Howard News Service yang menganalisa catatan gaji pemerintah Amerika, Area 51 adalah "Salah satu markas rahasia terakhir yang ada di Amerika Serikat".

Di dalam kompleks itu terdapat jalur penerbangan sepanjang hingga 3.800 meter. Ini bahkan lebih panjang dibanding jalur penerbangan komersial terpanjang di dunia.

Selain itu, di kompleks itu juga terdapat asrama karyawan, gudang amunisi dan empat hangar pesawat. Penganut teori konspirasi percaya kalau di salah satu hangar ini, yang diberi kode "hangar 18", tersimpan mayat alien dan pesawatnya yang berasal dari insiden Roswell.

Di markas ini pula, para insinyur terbaik dari Amerika dipercaya melakukan proses reverse engineering (penelitian teknologi) terhadap pesawat alien tersebut.


Kepercayaan ini begitu populer sehingga bahkan Interstate Highway 375, jalan tol yang menuju ke wilayah itu diubah namanya menjadi "Extraterrestrial Highway".

Selain kepercayaan adanya alien di tempat itu, beberapa orang juga percaya kalau di bawah Area 51, terdapat lorong-lorong bawah tanah dan kereta api menuju fasilitas rahasia di seluruh Amerika.

Dengan demikian, Area 51 telah menjadi salah satu objek pengamatan banyak orang di dunia. Sering ditemui sekelompok orang sedang mengamati markas itu dari kejauhan. Sebagian dari mereka mengaku pernah melihat sebuah pesawat terbang melesat dari markas itu dengan kecepatan 10.000 mil per jam, lalu tiba-tiba berhenti di udara.

Selama puluhan tahun, pemerintah Amerika Serikat menolak untuk mengkonfirmasi keberadaan fasilitas ini, sampai suatu hari di tahun 1998, satelit mata-mata Rusia mendapatkan foto yang menegaskan keberadaannya.

Markas rahasia itu ternyata memang ada.

Belakangan, diketahui kalau markas ini telah beroperasi sejak tahun 1955 dan digunakan untuk menguji pesawat mata-mata U-2 buatan Lockheed Martin yang kemudian diikuti dengan teknologi pesawat tempur lainnya. Teknologi Stealth lahir disini. Pesawat mata-mata Jenis Oxcart (Seperti SR-71 Blackbird) hingga F-117 juga diciptakan dan diujicobakan di tempat ini.

Dengan kata lain, fasilitas ini memproduksi senjata masa depan.

Lalu, pertanyaannya, apakah ada alien di area 51?

Pertanyaan ini mungkin adalah pertanyaan yang tidak akan pernah terjawab.

Setiap karyawan yang bekerja di Area 51 telah menandatangani perjanjian kerahasiaan yang mencegah mereka untuk menceritakan apa yang sedang mereka kerjakan. Namun, pada tahun 2007, CIA memutuskan untuk membuka informasi mengenai pesawat mata-mata OXCART yang telah berusia 50 tahun sehingga para veteran mantan karyawan Area 51 yang terlibat dalam proyek itu mulai bebas menceritakan kisahnya.

Para veteran ini tergabung dalam Roadrunners Internationale, sebuah organisasi beranggotakan 325 orang yang anggotanya merupakan mantan pekerja Area 51, CIA, angkatan udara, Lockheed, Honeywell dan perusahaan kontraktor pertahanan lainnya.

Menurut para veteran ini, Area 51 memang dipenuhi kerahasiaan, namun tidak ada alien.

Mungkin banyak orang yang tidak percaya dengan apa yang mereka katakan. Tapi paling tidak, kesaksian ini bisa memberikan kepada kita perspektif baru mengenai Area 51.

Thornton Barnes
"Tidak ada seorangpun yang tahu kalau kami ada." Kata Thornton Barnes, 73 tahun. Ia adalah mantan insinyur proyek khusus di Area 51.
"Bahkan istri kami tidak tahu kemana kami pergi pada senin pagi dan dari mana kami kembali pada jumat malam."
Barnes adalah seorang spesialis bidang radar dan ahli mengenai pesawat tempur MIG Sovyet. Ia juga pernah bekerja di NASA dan turut mengembangkan roket Amerika pertama, X-15.

Ia diajak CIA untuk bergabung dengan sejumlah pakar lainnya untuk menangani proyek militer di Area 51 dimana ia membantu mengembangkan A-12 OXCART, sebuah pesawat mata-mata super rahasia yang dibuat Lockheed.

Menurut Barnes, ia dan rekan-rekannya melakukan uji coba penerbangan pesawat tersebut hingga 2.850 kali. Pesawat itu mampu terbang dengan kecepatan 2.200 mil/jam (3 kali kecepatan suara) pada ketinggian 90.000 kaki.

Bentuknya juga cukup unik, yaitu lebar dan pipih karena memang didesain untuk mengangkut bahan bakar dalam jumlah besar. Tubuh pesawat ini terbuat dari Titanium sehingga akan sangat mudah merefleksikan cahaya matahari. Jika pesawat ini terbang dengan kecepatan tinggi, orang-orang di bumi hanya akan melihat kilatan cahaya.
Menurut Barnes, mungkin penampakan cahaya itulah yang memulai rumor mengenai adanya UFO di Area 51.

"Dalam suatu cara, rumor UFO malah mempermudah kami untuk menutupi pekerjaan kami yang sesungguhnya. Kami menganggapnya sebagai bonus. Jika ada UFO, maka kamilah yang menciptakan UFO tersebut"
Dengan kata lain, tidak ada alien, tidak ada pesawat dari planet nan jauh. "Ya, kami memang melakukan reverse engineering, tapi bukan terhadap pesawat alien, melainkan terhadap pesawat asing seperti MIG Rusia."
Mengenai lorong-lorong bawah tanah, Barnes mengakui kalau memang ada lorong bawah tanah di bawah tempat uji coba nuklir di Jackass Flat. Tapi tidak ada lorong bawah tanah yang berhubungan dengan fasilitas di tempat lain.

Sekarang, program Oxcart sudah tidak dikategorikan rahasia lagi, karena itu, Barnes dan rekan-rekannya mulai bekerja dengan universitas-universitas dan agensi pemerintahan untuk membagikan pengetahuannya.

Kenneth Collins
Kenneth Collins, 81 tahun, adalah salah seorang pilot yang menerbangkan pesawat OXCART. Ia punya cerita sendiri.

Pada tanggal 24 Mei 1963, Collins terbang dengan pesawat OXCART keluar wilayah Area 51. Ia sedang terbang di atas Utah ketika pesawat itu jatuh. Untungnya Collins sempat melontarkan diri dengan kursinya dan ia selamat.

Tiga orang penduduk yang melihat Collins dan pesawatnya segera mendekat hendak menolong. Hingga saat itu, tidak ada warga sipil yang pernah melihat pesawat rahasia itu.
"Saya menyuruh mereka untuk tidak mendekati pesawat. Saya mengatakan kepada mereka kalau di dalamnya ada bom nuklir." Kata Collins
Ketakutan, tiga pria itu segera mengantar Collins ke petugas jalan tol. CIA bekerja cepat. mereka segera menyamarkan insiden itu dengan mengatakan kalau pesawat yang mengalami kecelakaan adalah pesawat F-105 milik angkatan udara.

Ketiga pria yang menolong Collins lalu dilacak oleh agen-agen CIA dan diminta untuk menandatangani surat pernyataan kerahasiaan. Tidak sampai disitu saja, CIA bahkan meminta Collins untuk menerima suntikan serum kejujuran.
"Mereka ingin tahu apakah ada yang sesuatu yang terlupa oleh saya mengenai peristiwa yang menyebabkan kecelakaan itu."
Jadi, Collins pun menerima Sodium Pentothal yang disodorkan.

Sekarang, kita bisa membayangkan kerahasiaan seperti apa yang disimpan oleh Area 51.

Harry Martin
Harry A Martin, 78 tahun, yang mengawasi sistem bahan bakar pesawat mata-mata itu selama empat tahun juga punya kisahnya sendiri.

Menurutnya, Area 51 adalah salah satu tempat kerja yang akan selalu diingatnya.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai." Katanya. "Sebelumnya, saya belum pernah bekerja dengan kelompok orang yang lebih hebat dari mereka."
Mengenai Alien dan UFO, Ia berkata: "Orang-orang memiliki imajinasinya sendiri. Kami menertawakannya."


Hugh Slater
Kolonel Hugh Slater, 88 Tahun, adalah komandan Area 51 pada tahun 1960an.

Menurutnya, dalam rentang waktu 2.850 kali percobaan terbang OXCART, masyarakat mulai melaporkan banyaknya penampakan UFO. Bahkan pilot komersial yang melihatnya juga meneruskannya ke otoritas penerbangan FAA.

"Penampakan-penampakan ini menimbulkan kehebohan di Nevada dan sekitarnya. Kemudian muncul desakan masyarakat untuk menyelidiki kasus-kasus ini. Project Blue Book pun lahir."

Karena proyek pesawat ini begitu rahasia, hanya segelintir orang yang mengetahuinya, bahkan di dalam pihak angkatan udara sendiri. Karena itu beberapa Jenderal yang tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya malah mengira Rusia sedang mengirim pesawat mata-matanya.

Area 51 dan teori konspirasi
Laporan para veteran ini cukup masuk akal. Jika pihak Amerika sedang mengembangkan senjata rahasia, tentu saja mereka akan merahasiakannya.

Tapi, tidak demikian menurut Stanton Friedman, seorang ahli fisika nuklir dan peneliti UFO. Mr.Friedman adalah salah seorang peneliti UFO yang pertama-tama mempopulerkan kisah Insiden Roswell di tahun 1970an.

"Orang-orang ini bisa jadi mengatakan yang sebenarnya. Namun, bisa saja karena mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam Area 51."

Jadi, masih ada kemungkinan adanya mayat alien dan pesawat UFO di fasilitas itu.

Inilah yang saya suka dari teori konspirasi. Dalam dunia konspirasi, tidak ada yang namanya pernyataan bohong atau jujur. Yang ada hanyalah "cover up". Setiap pernyataan akan dianggap sebagai bagian dari konspirasi.

Itulah sebabnya saya percaya kalau kisah Area 51 dan alien tidak akan pernah lenyap dan akan terus mendapat tempat di hati banyak orang.


Via
BACA FULL»

Dua jet tempur Inggris terekam kamera sedang mengejar UFO

Up 0 komentar
Sebuah rekaman yang diambil kameramen misterius menunjukkan adanya dua jet tempur Inggris sedang mengejar sebuah UFO. Rekaman ini diberitakan secara luas oleh media-media Inggris seperti dailymail.co.uk dan thesun.co.uk.
Rekaman selama 30 detik ini, yang diperkirakan diambil di West Midlands Service Station Park, menunjukkan adanya sebuah piring terbang dengan dua jet tempur dibelakangnya.


Mantan ahli UFO departemen pertahanan Inggris, Nick Pope mengatakan kepada the sun: "Ini mungkin adalah video terbaik yang pernah saya lihat. "

Mengenai kemungkinan kalau objek itu sebuah wahana baru milik militer, Nick menjelaskan:

"Militer tidak akan melakukan uji coba proyek rahasia di siang hari. Karena itu, rekaman ini bisa saja benar-benar menunjukkan UFO yang terbang di wilayah udara kita dan dikejar oleh pesawat militer, mungkin karena terlacak oleh radar."

Departemen pertahanan Inggris memang mengkonfirmasi kalau mereka akan mengirim jet tempur untuk memerangi ancaman di udara, namun mereka menolak mengomentari rekaman tersebut.

Nah, sekarang apakah rekaman itu asli?

Alasan saya memposting rekaman ini HANYA karena diberitakan oleh dua media yang saya singgung di atas sehingga saya rasa berita ini juga akan segera mampir ke media Indonesia.

Saya tidak ingin terdengar terlalu skeptis. Namun, sepertinya ada baiknya kita melihat rekaman ini dengan lebih kritis. Misalnya, kameramen misterius? hmm..Ini umum dalam sebuah hoax.

Lalu, UFO ataupun pesawat jet tempur itu yang tidak terlihat bergerak, seakan-akan objek-objek itu hanya menggantung di udara. Kita hanya melihat kamera yang digerakkan kesana-kemari oleh sang anonymous sehingga menciptakan efek pengejaran di udara. Jika dua jet dan UFO tersebut benar-benar bergerak, saya rasa sebentar saja mereka akan segera lenyap dari pandangan kameramen.

Lalu, tidak terdengarnya suara jet yang lewat. Dan satu lagi, rekaman yang terputus saat lagi seru-serunya? hmm lagi..

Jika kalian meminta pendapat saya, maka saya rasa rekaman ini palsu. Tetapi jika kalian beranggapan rekaman itu asli, saya tidak akan mendebatnya.


Via
BACA FULL»

Wajah-wajah tersenyum planet Mars

Up 0 komentar
Maaf para pembaca, saya masih cukup sibuk untuk menulis topik yang panjang dan rumit. Tapi saya akan tinggalkan kalian dengan sebuah intermezo. Kali ini, mengenai planet Mars, salah satu planet paling misterius yang kita kenal. Ada sisi lain yang harus kita kenal dari planet Mars, yaitu sebuah planet yang ramah dan murah senyum.

Selama ini kita hanya mengenal adanya wajah sangar di planet Mars. Tapi ada sesuatu yang berbeda sekarang. Mars menjadi lebih ramah! Mungkin para penghuni Mars, yang sering disebut Martian, ingin menyampaikan pesan kepada manusia di Bumi: "Kami adalah kaum yang ramah".

Pada Maret 2006, Viking Orbiter 1 Mission mendapatkan foto Galle Crater yang berdiameter 230 kilometer di permukaan planet Mars. Kawah ini sepertinya menunjukkan sebuah wajah bulat yang tersenyum lebar.

"Is that you Martian?"
Hmm, tapi senyumnya kelihatan sedikit hambar.

Ya, mereka mengerti. Jadi para Martian memutuskan untuk tersenyum kembali.

Pada 28 Januari 2008, Mars Reconnaisance Orbiter juga menangkap sebuah citra wajah tersenyum dari planet Mars pada kawah tidak dikenal berdiameter 3 kilometer.
That's Better!

Wah, saya kira Yahoo messenger beserta Emoticons-nya hanya dikenal di bumi.

Atau mungkin mereka mencoba untuk berkomunikasi dengan kita menggunakan media yang populer di bumi?

Jus't Kidding.

Tapi, tidak ada salahnya kita membalas senyum yang diberikan...
Bukankah persahabatan itu indah?



Via
BACA FULL»

Kisah alien Planet Ummo

Up 0 komentar
Apakah para alien sudah ada di tengah kita? Pada tahun 1960an, disebutkan kalau mereka benar-benar ada di tengah kita dan bahkan melakukan kontak dengan sekelompok orang terpilih. Para alien ini disebut berasal dari sebuah planet yang bernama Ummo.

Walaupun kisah mengenai ummo secara umum dianggap sebagai sebuah hoax, namun tidak ada salahnya kita sedikit mereview peristiwa unik ini.

Bagaimana semuanya bermula
Kisah ini berawal pada tanggal 6 Februari 1966 di Madrid. Pada hari itu, Mr.Jordan Pena melaporkan kalau ia telah melihat sebuah objek terbang tak dikenal. Objek itu berbentuk bulat dan memiliki tiga kaki. Yang cukup aneh dari objek itu adalah adanya sebuah simbol aneh di permukaannya berupa tiga garis vertikal yang dihubungkan dengan sebuah garis horizontal.

Simbol aneh tersebut mengingatkannya dengan simbol planet Uranus yang ada pada alchemy.
Laporan Mr.Pena menimbulkan sejumlah kehebohan. Namun peristiwa ini ternyata hanya sebuah permulaan dari peristiwa misterius lainnya.

Dokumen-dokumen ummo yang misterius
Tidak lama setelah laporan Mr.Pena muncul ke permukaan, seorang penulis buku mengenai UFO dari Madrid menerima beberapa foto UFO yang deskripsinya persis seperti UFO yang dilihat oleh Mr.Pena.

Tidak sampai disitu, beberapa minggu kemudian, seorang peneliti UFO dari Spanyol lainnya, Fernando Sesma, juga menerima sejumlah dokumen yang disebut berasal dari sebuah ras luar angkasa yang berasal dari planet ummo.

Dalam tempo satu tahun, sejumlah orang berbeda yang kebanyakan berdomisili di Madrid menerima sekitar 150 dokumen lain yang terdiri dari 1.000 halaman yang juga disebut berasal dari kaum ummo.

Setiap dokumen itu memiliki lambang tiga garis vertikal yang terhubung.

Dokumen-dokumen dari kaum ummo ini masih muncul di tahun-tahun berikutnya dan diterima oleh beragam pihak. Beberapa orang bahkan menerima surat, seperti yang diterima ilmuwan Perancis, Jean Pierre Petit.

Dalam surat kepada Petit, kaum ummo menceritakan kalau mereka sebenarnya telah mendarat di bumi pada Maret 1950 di wilayah Digne Les Bains di Perancis selatan. Selain itu, mereka juga menceritakan bagaimana cara mereka menemukan planet bumi, bagaimana mereka mendarat dan jenis bahasa yang mereka gunakan.
Tidak sampai hanya di surat, kaum Ummo juga mengadakan kontak lewat telepon.

Seorang insinyur bernama Enrique Villagrassa Novoa pernah menerima telepon pada tanggal 28 November 1966 dari seseorang yang menyebut dirinya sebagai seorang ekstra terestrial.

Mereka berbicara selama dua jam mengenai topik-topik yang berhubungan dengan dunia teknik dan sepertinya sang penelepon memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai topik itu.

Kemudian, pada tahun 1967, sepertinya kaum ummo mencoba untuk tampil ke publik.

Pendaratan pesawat induk ummo
Pada musim semi tahun 1967, kaum ummo mengumumkan kalau mereka mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi bumi. Lalu mereka memberitahukan kalau pesawat induk mereka akan mendarat pada tanggal 1 Juni di pinggiran kota Madrid untuk menjemput kaum ummo yang ada di bumi sambil membawa beberapa manusia bumi terpilih ke planet mereka.

Sejumlah orang yang tinggal di Madrid dihubungi oleh kaum ummo lewat surat atau telepon supaya turut menyaksikan peristiwa itu.

Pada tanggal 1 Juni tahun 1967, pesawat itu disebut benar-benar mendarat dan disaksikan oleh sejumlah orang. Maka muncullah foto yang disebut sebagai foto pesawat induk dari kaum Ummo.
Foto ini dipercaya sebagian besar peneliti UFO sebagai hoax (termasuk saya). Tetapi, dokumen-dokumen lainnya yang disebut berasal dari Ummo masih menjadi subjek penelitian beberapa pihak.

Isi dokumen-dokumen Ummo
Pada masa kini, mungkin hanya sedikit ufolog yang benar-benar menganggap serius dokumen-dokumen ummo. Foto-foto yang menyertainya juga sangat mencurigakan. Namun, beberapa peneliti mengakui kalau dokumen atau surat-surat ummo cenderung lebih rumit dibanding sebuah hoax biasa.

Jika memang dokumen-dokumen itu benar-benar sebuah lelucon, maka keberadaan ribuan dokumen dengan isinya yang cukup rumit menunjukkan adanya sebuah usaha yang benar-benar hebat untuk menciptakan rekayasa tersebut.

Mungkin menarik untuk mengetahui apa yang diceritakan oleh kaum ummo di dalam surat-suratnya.

Dalam dokumen-dokumen yang tersebar di berbagai pihak, diceritakan kalau mereka mendarat di bumi tahun pada 1950 untuk meneliti kondisi bumi. Tujuan mereka adalah untuk mempelajari biosfer, atmosfer dan kebudayaan bumi. Ada 4 pria dan 2 wanita yang kemudian ditinggal di planet bumi untuk melakukan penelitian ini. Mereka menyewa rumah di dekat situ dan segera membuat ruang bawah tanah untuk dijadikan markas.

Mereka juga menjelaskan kalau mereka menemukan planet bumi secara kebetulan karena pesan radio dalam bentuk Morse (beberapa sumber menyebutnya bukan morse, melainkan sinyal radio saja) yang dikirim oleh sebuah kapal Norwegia pada 5 Februari 1934. Baru pada tahun 1948 mereka menangkap sinyal tersebut di frekuensi 413,44 megacycles yang kemudian menuntun mereka ke sebuah planet yang dikenal mereka dengan sebutan Ooyagaa (bumi).

Sinyal Morse itu ternyata membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk sampai ke planet ummo.

Para peneliti menemukan kalau keberadaan kapal Norwegia dan sinyal morse yang dikirim ternyata memang ada dan benar.

Setelah mereka menemukan planet bumi, kaum ummo mengaku kaget dengan adanya kehidupan yang memiliki kecerdasan tinggi di bumi dan memutuskan untuk menyelidikinya. Jadi mereka mengirim sebuah tim kecil untuk mulai mempelajari kondisi bumi lebih mendalam.

Selain itu, mereka juga menjelaskan mengenai sistem planet yang mereka huni, termasuk gravitasi, orbit, jumlah perputaran dan ukurannya. Menurut mereka, planet ummo berjarak 14 tahun cahaya dari planet bumi dan mengorbit bintang yang disebut wolf 424 serta memiliki kebudayaan yang lebih tua dibanding bumi dengan teknologi yang juga lebih canggih.

Walaupun tertarik dengan kehidupan di planet bumi, kaum ummo berjanji tidak akan mengganggu evolusi sosial yang sedang berproses di bumi.

Dalam 15 surat, mereka menjelaskan begitu detail mengenai kondisi planet mereka dengan banyak gambar. Bahkan mereka menceritakan hingga kehidupan sehari-hari seperti perumahan mereka, persediaan makanan, pendidikan, psikologi, perkawinan, pemerintahan hingga konsep mereka mengenai Tuhan.

Bukan itu saja, ada beberapa subjek ilmu pengetahuan yang juga dibahas di dalamnya, seperti astrofisika, kosmologi, network theory, unified field theory, biologi hingga evolusi.
Beberapa informasi sains di dalamnya dianggap para ilmuwan sebagai pseudosains, sedangkan sebagian lagi dianggap sebagai informasi yang akurat.

Siapa yang membuat dokumen ummo?
Benarkah alien telah membuat dan mengirim dokumen-dokumen ini? Saat ini ada sekitar 1.300 halaman dokumen ummo yang diketahui. Namun diperkirakan masih banyak lagi dokumen yang tersebar di berbagai individu di dunia hingga diperkirakan ada total 160.000 halaman dokumen ummo secara keseluruhan.

Kesulitan utama dalam meneliti dokumen ini adalah para penerimanya yang sering tidak membagikan informasi yang mereka dapatkan. Bahkan ada penerima dokumen ummo yang enggan mengumumkannya ke publik, mungkin karena takut ditertawakan.

Pada Juni 2003, sebuah buku mengenai ummo terbit. Namun, sekali lagi, semuanya pun masih serba misterius. Soalnya buku itu ditulis oleh seseorang yang menggunakan nama alias (pseudonim) Jean Pollion. Buku itu berjudul "Ummo, real extraterestrials" dan di dalamnya ia membuat analisis atas pemikiran-pemikiran dan bahasa kaum ummo.

Hingga sekarang, identitas sebenarnya dari Jean Pollion masih belum diketahui.

Siapakah yang membuat dokumen-dokumen ini?

Beberapa orang percaya kalau dokumen ummo adalah bagian dari teori konspirasi yang dibuat oleh badan rahasia seperti CIA atau KGB, walaupun motivasinya tidak bisa dipastikan.

Lain lagi teori seorang penulis bernama Mike Dash. Menurutnya, dokumen-dokumen ummo mungkin telah dibuat oleh sebuah kelompok sosialis untuk menerbitkan pandangan-pandangan radikal mereka yang tidak mungkin bisa dipublikasikan secara legal saat itu karena Spanyol sedang berada di bawah kekuasaan Jenderal Franco yang diktator.

Lalu, ada yang menduga kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh kelompok-kelompok sekte keagamaan. Namun masalahnya, di dalam dokumen tersebut tidak ditemukan adanya doktrin dari kelompok kegamaan manapun.

Karena tidak ada bukti yang konklusif mengenai asal-usul dokumen itu, banyak orang percaya kalau dokumen-dokumen ini adalah sebuah hoax yang mungkin dibuat oleh sekelompok mahasiswa atau ilmuwan dan filsuf, walaupun para penganut teori ini tidak bisa menyebut nama kelompok mahasiswa atau filsuf yang terlibat.

Sebagian penganut teori hoax lainnya percaya kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh Mr.Jordan Pena sendiri. Teori ini dikuatkan oleh klaim Mr.Pena bahwa dialah yang telah menciptakan kehebohan mengenai ummo dengan memberikan laporan penampakan UFO yang palsu. Namun, beberapa orang yang mengenalnya secara pribadi mengakui kalau Mr.Pena tidak memiliki background dan kapasitas intelektual untuk membuat dokumen ummo yang sedemikian rumit.

Jadi siapa yang membuatnya?

Apakah pengirim dokumen-dokumen itu para alien dari planet Ummo?

Dalam salah satu korespondensi dengan penerima dokumen, kaum Ummo menulis:
"Beberapa dari kalian terus mengatakan kalau kami harus memberikan bukti. Berulang kali pula kami mengatakannya kembali, hingga kalian bosan mendengarnya, bahwa kami tidak peduli apakah kalian mempercayai kami atau tidak. Kami bisa beroperasi dengan lebih efektif dalam kondisi tidak dikenal, dan kami tidak akan menjadi naif dengan memperkenalkan diri kami secara terbuka kepada kalian hanya untuk memuaskan keinginan kalian akan sebuah bukti."

Hmm, jika pengirim dokumen itu benar-benar alien dari planet Ummo dan semua alien memiliki pemikiran yang sama seperti mereka, kapankah umat manusia bisa mendapatkan bukti mengenai keberadaan mereka?


Via

BACA FULL»