Burung Ini Bisa Mencium Kematian
Burung ini mampu mengetahui kapan ajal datang. Burung ini juga bisa membedakan antara jasad makhluk hidup dan benda mati.
Burung ini dikenal bernama Jay. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, para peneliti dari Universitas California di Kota Davis, Negara Bagian California, Amerika Serikat, mengungkapkan kecerdasan burung ini sering terbang mendekati mayat dan berkumpul di sekitarnya. Lalu mereka mengeluarkan suara hingga orang dapat mendengar.
Penelitian menaruh seekor Jay dengan boneka kayu aneka warna, Jay sudah mati, boneka burung hantu, dan benda mati lainnya. Burung itu tidak menggubris benda mati, tapi saat dia mendatangi Jay mati, dia mulai berkicau.
Begitu pula ketika pengamatan dilakukan di alam bebas. Burung ini menemani hewan tengah menunggu kematiannya. Jika bertemu pemangsa seperti burung hantu, mereka akan menukik dan menyerang tapi tidak sekalipun berkicau. Kicauan mereka dipicu oleh kematian.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Animal Behaviour. Jay diidentifikasi burung menginformasikan kematian. Meski demikian, burung ini bukan satu-satunya hewan paham tentang maut.
Begitu pula ketika pengamatan dilakukan di alam bebas. Burung ini menemani hewan tengah menunggu kematiannya. Jika bertemu pemangsa seperti burung hantu, mereka akan menukik dan menyerang tapi tidak sekalipun berkicau. Kicauan mereka dipicu oleh kematian.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Animal Behaviour. Jay diidentifikasi burung menginformasikan kematian. Meski demikian, burung ini bukan satu-satunya hewan paham tentang maut.
Gajah berkeliaran tepat di dekat gajah lain meninggal dan jerapah juga demikian. Bedanya, Jay berkicau untuk kematian semua makhluk.
Burung Jay ini terdiri dari tiga jenis. Ada yang berwarna biru, coklat, dan abu-abu.
Source
Burung Jay ini terdiri dari tiga jenis. Ada yang berwarna biru, coklat, dan abu-abu.
Source
Burung Ini Bisa Mencium Kematian
Penemuan Mosaik Romawi Raksasa
Kolam mosaik raksasa yang menampilkan pola geometri rumit telah digali di Turki selatan. Kemunculan kolam ini membuktikan luasnya jangkauan kekaisaran Romawi pada masa kejayaan.
Mosaik yang ditemukan menghiasi lantai kompleks pemandian sepanjang 7 meter dan kemungkinan berada di luar ruang, kata Michael Hoff, sejarawan University of Nebraska, Lincoln dan direktur penggalian mosaik ini. Temuan ini, menurut Hoff, kemungkinan berasal dari abad 3-4. Mosaik itu pun cukup luas, yaitu 149 meter persegi, atau seluas rumah keluarga.
"Sejujurnya, saya sangat kagum akan ukuran mosaik yang sangat besar itu," kata Hoff pada LiveScience.
Petunjuk pertama ada sesuatu yang mengagumkan terkubur di selatan Turki muncul pada 2002, saat profesor sejarah klasik Universitas Purdue Nick Rauh berjalan di ladang yang baru selesai dibajak dekat kota kuno Antiochia ad Cragum.
Hasil bajakan itu memunculkan potongan-potongan lantai mosaik, kata Hoff. Rauh kemudian berkonsultasi dengan arkeolog lain, termasuk para ahli di museum lokal Alanya, Turki.
Sayangnya museum tak punya dana untuk menggali lebih jauh mosaik tersebut, sehingga para arkeolog pun mendiamkannya.
Petunjuk pertama ada sesuatu yang mengagumkan terkubur di selatan Turki muncul pada 2002, saat profesor sejarah klasik Universitas Purdue Nick Rauh berjalan di ladang yang baru selesai dibajak dekat kota kuno Antiochia ad Cragum.
Hasil bajakan itu memunculkan potongan-potongan lantai mosaik, kata Hoff. Rauh kemudian berkonsultasi dengan arkeolog lain, termasuk para ahli di museum lokal Alanya, Turki.
Sayangnya museum tak punya dana untuk menggali lebih jauh mosaik tersebut, sehingga para arkeolog pun mendiamkannya.
Tahun lalu, dengan munculnya izin arkeologi baru, arkeolog museum mengundang Hoff dan timnya untuk menyelesaikan penggalian.
Sejauh ini, para peneliti sudah menemukan sekitar 40 persen mosaik. Lantainya dalam kondisi prima, menurut Hoff dalam video universitas soal penggalian. Mosaik ini kemungkinan merupakan bagian dari kolam renang pualam luar ruang yang diapit oleh portico.
Sejauh ini, para peneliti sudah menemukan sekitar 40 persen mosaik. Lantainya dalam kondisi prima, menurut Hoff dalam video universitas soal penggalian. Mosaik ini kemungkinan merupakan bagian dari kolam renang pualam luar ruang yang diapit oleh portico.
Mosaiknya terdiri dari kotak-kotak besar, masing-masing memiliki motif geometri unik di atas latar putih, dari motif ledakan bintang sampai lingkaran yang berjalin.
Ini adalah mosaik terbesar yang pernah ditemukan di Turki selatan, yang merupakan kawasan pinggiran Kekaisaran Romawi, menurut Hoff.
Keberadaan mosaik ini menunjukkan bahwa Antiochia ad Cragum mendapat lebih banyak pengaruh Romawi dari yang sebelumnya diperkirakan.
Ini adalah mosaik terbesar yang pernah ditemukan di Turki selatan, yang merupakan kawasan pinggiran Kekaisaran Romawi, menurut Hoff.
Keberadaan mosaik ini menunjukkan bahwa Antiochia ad Cragum mendapat lebih banyak pengaruh Romawi dari yang sebelumnya diperkirakan.
Kota Antiochia ad Cragum didirikan pada abad pertama, dan memiliki beberapa fitur Romawi seperti rumah pemandian dan pasar-pasar.
Tim Hoff juga sudah menggali kuil Romawi dari abad ketiga di kota dan jalanan yang diapit oleh pilar-pilar serta toko-toko.
Tim Hoff juga sudah menggali kuil Romawi dari abad ketiga di kota dan jalanan yang diapit oleh pilar-pilar serta toko-toko.
Tim ini akan kembali bersama para mahasiswa dan sukarelawan untuk menyelesaikan penggalian mosaik pada Juni 2013. Rencananya, menurut Hoff, mereka akan membangun pondok kayu di atas mosaik dan membuka situs tersebut untuk umum.
Penemuan Mosaik Romawi Raksasa
Cordell Hull dan alien di Capitol Building
Beberapa tahun sebelum euphoria alien dimulai di Roswell, ada sebuah kisah misterius mengenai alien di Amerika Serikat. Dan kisah ini jelas merupakan salah satu teka-teki paling membingungkan dalam sejarah ufo.
Dear readers, ini adalah cerita singkat untuk menemani harimu.
Jika kita menyaksikan program televisi yang menceritakan soal fenomena ufo dan alien, mungkin kita juga sudah pernah menyaksikan foto-foto "alien" yang beredar. Dan tahukah kalian bahwa semua euphoria itu berasal dari sebuah tempat terpencil di New Mexico yang bernama Roswell. Banyak orang yang percaya bahwa pada tahun 1947, sebuah ufo dengan empat alien yang sudah menjadi mayat ditemukan oleh pemerintah Amerika di tempat itu. Pada tahun-tahun berikutnya beredar foto-foto "mayat alien" yang disebut berasal dari Roswell.
Namun, ada sebuah kisah yang cukup aneh mengenai alien yang mungkin belum anda ketahui. Kisah ini bermula sebelum euphoria Roswell dimulai dan diceritakan oleh seorang pria bernama Cordell Hull.
Saya percaya sebagian besar dari anda belum pernah mendengar nama ini. Namun Cordell Hull bukan orang sembarangan. Ia adalah menteri luar negeri era presiden Franklin D Roosevelt dan jabatan itu diembannya selama 11 tahun. Bukan itu saja, ia juga penerima nobel perdamaian tahun 1945 karena dianggap berjasa dalam pembentukan PBB. Presiden Roosevelt sering menyebut pria ini sebagai Bapa PBB. Jadi, kita memiliki seseorang dengan reputasi yang tidak bisa dianggap remeh.
Nah, pada tahun 1939, Mr Hull memutuskan untuk memberikan sebuah kejutan bagi sepupunya, pendeta Turner Hamilton Holt. Ia mengajak Pendeta Holt ke sebuah sub-basement (lantai di bawah basement utama) di US Capitol Building. Bagi yang belum tahu, Capitol Building yang dibangun pada tahun 1793 ini adalah bangunan yang menjadi markas para wakil rakyat Amerika Serikat. Jadi kalau di Indonesia, sama dengan gedung DPR.
Sesampai di ruang sub-basement, Mr Hull menunjukkan sesuatu yang membuat pendeta Holt sangat terkejut. Sebelumnya Mr Hull telah meminta pendeta Holt untuk bersumpah agar tidak menceritakan apa yang dilihatnya kepada orang lain.
Di ruang bawah tanah itu, Mr hull menunjukkan sebuah ruangan dimana di dalamnya terdapat empat kontainer dari kaca yang bisa memuat seorang anak kecil. Di dalam masing-masing kontainer tersebut terdapat empat makhluk aneh yang mengerikan. Makhluk itu memiliki tubuh seperti manusia namun berukuran seperti anak kecil dan mereka mengapung di dalam cairan yang memenuhi kontainer tersebut.
Pendeta Holt terpana dengan pemandangan aneh yang dilihatnya.
Bukan itu saja, Mr Hull lalu membawa pendeta Holt berjalan lagi ke sebuah sudut tidak jauh dari kontainer-kontainer kaca tersebut. Di situ terdapat sebuah benda besar berbentuk piringan yang sepertinya telah hancur berantakan.
Lalu, setelah memperlihatkan semua itu, Mr Hull mengingatkan pendeta Holt sekali lagi agar tidak menceritakan apa yang dilihatnya untuk mencegah kepanikan massal.
Pendeta Turner menyimpan rahasia ini selama beberapa lama hingga akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan semuanya kepada keluarganya. Ia tidak ingin rahasia ini lenyap seiring dengan kematiannya. Namun, pendeta Holt meminta keluarganya untuk tidak menceritakan peristiwa ini hingga Ia dan Cordell Hull meninggal dunia.
Setelah Cordell Hull dan Pendeta Holt meninggal dunia, Lucille Andrew, salah satu putri pendeta Holt mengirim surat kepada pusat peneliti ufo ternama pada tahun 1999. Dan kisah ini pun menyebar luas ke publik.
Dalam banyak kasus penampakan alien atau ufo, kredibiltas saksi adalah kuncinya. Dalam kasus Cordell Hull, hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, Mr Hull memiliki kredibilitas dan reputasi yang tidak diragukan lagi. Sedangkan Pendeta Holt, dikenal sebagai seorang pendeta, penulis buku dan tokoh masyarakat yang jujur.
Mr Hull sepertinya tidak punya motif untuk menipu sepupunya, dan pendeta Holt sepertinya tidak punya niat untuk menipu keluarganya. Bahkan ketika kisah ini dikonfirmasi ke kurator Capitol Building, kurator itu mengakui bahwa di gedung itu memang ada sub-basement (Saya membaca smithsonianmag.com dan menemukan fakta bahwa memang ada sub-basement di gedung itu).
Fiksi ? Kebohongan ? Apakah Cordell Hull telah menciptakan lelucon terbesar dalam sejarah ufo ? Atau Lucille Andrew yang memutuskan untuk membuat April Mop versi terbaru ? Tidak ada yang tahu pasti. Tapi bukankah hal ini yang membuat misteri menjadi menarik.
Have a great day
Via
Misteri Flying Humanoid di Mexico
Mexico dikenal sebagai salah satu negara dengan rekaman penampakan ufo terbanyak di dunia. Mulai dari ufo berbentuk piringan, orbs atau elips. Namun pada Maret 2000, dunia ufo menemukan sebuah objek yang belum pernah dijumpai sebelumnya, yaitu ufo berbentuk manusia yang sering disebut flying humanoid.
Penampakan Pertama
Pada Maret 2000, Salvador Guerrero, salah seorang skywatcher (pengamat ufo) yang dihormati di Mexico berhasil membuat sebuah rekaman yang langka. Sementara ia mengamati langit dari atap rumahnya di Colonia Agricola Oriental, Guerrero melihat sesuatu yang aneh di langit.
Objek yang dilihatnya tidak seperti ufo-ufo lain yang pernah dilihatnya. Pertama ia mengira ini hanyalah sebuah objek hitam aneh lainnya. Namun ketika ia mengatur zoom kameranya, ia hampir tidak percaya dengan apa yang dilihat oleh matanya.
Objek itu berwarna gelap dan bergerak statik sambil berputar secara perlahan pada sumbunya. Yang aneh adalah bentuknya yang menyerupai manusia dengan lengan dan kaki. Gerakannya memberikan kesan bahwa "orang" itu sedang mengapung di udara.
Setelah itu objek tersebut bergerak dan menghilang di belakang gedung-gedung.
Beberapa bulan kemudian, Salvador Guerrero bersama seorang rekannya yang bernama Juan Flores kembali berhasil merekam objek seperti ini di langit. Sejak itu mereka menamakan objek ini dengan sebutan "Hombrecito Volador" atau "Little Flying Man".
Setelah Guerrero merilis rekaman yang didapatnya, seorang temannya sesama skywatcher bernama Amado Marquez juga merilis rekaman yang berhasil didapatnya satu bulan sebelum Guererro. Marquez merekam objek itu ketika terlihat di Cuernavaca pada Februari 2000.
Marquez mendeskripsikan apa yang dilihatnya sebagai objek berbentuk manusia yang terbang horizontal dengan posisi berdiri dan dua kaki terbuka. ia mengaku tidak melihat parasut atau sayap.
Penampakan Guerrero dan Marquez kemudian mengawali seri penampakan lainnya di Mexico sehingga menimbulkan ketertarikan baru dalam dunia ufo.
Penampakan lanjutan
Pada Juli 2000, Gerardo Valenzuela, seorang skywatcher lain yang juga teman Guerrero dan Marquez, melihat objek serupa sedang terbang rendah menurun ke arah lembah. Gerardo merekam objek itu hingga menghilang di balik bukit.
Pada tanggal 1 Oktober 2000, surat kabar La Prensa dari Mexico City menerbitkan sebuah artikel yang berasal dari laporan seorang pilot pesawat komersial yang melihat "Little Flying Man" ketika mereka hendak mendarat di bandara Mexico City. Yang menarik adalah, pilot ini menyaksikan adanya benda seperti "Backpack" atau tas di punggung objek itu.
The Entity Reunion in the Sky
Dari seluruh laporan mengenai flying humanoid, mungkin laporan yang paling spektakuler adalah yang terjadi pada tanggal 14 February 2004.
Saat itu, Ana Luisa Cid yang juga seorang skywatcher dan dua saksi lainnya berhasil merekam flying humanoid di Mexico City. Menurut Ana, objek itu terlihat seperti sebuah tubuh hitam besar di bawah dan memiliki struktur yang bergetar di atasnya. Kedua bagian itu menempel dan diam hampir tak bergerak di udara.
Tiba-tiba, objek tersebut melakukan aksi yang tidak pernah terlihat sebelumnya.
Saat Ana merekam, Objek itu sedang bergantung di udara. Namun kemudian muncul sebuah objek gelap kecil di bawah objek yang lebih besar itu. Kemudian, tanpa diduga, "Flying Humanoid" itu menghisap objek kecil itu.
Lalu, keseluruhan objek terpisah. Tubuh bagian bawah berubah menjadi seperti enititas hitam besar dengan sayap. Sedangkan tubuh bagian atas terlihat seperti entitas bersayap yang bergetar dan menyeimbangkan diri seperti pendulum di udara.
Beberapa menit kemudian objek hitam kecil kembali dilepaskan oleh objek yang lebih besar dan terbang menghilang di balik bukit.
Dua bagian tubuh yang tersisa kemudian bergabung kembali dan terbang menjauh hingga menghilang dari pandangan mata.
Kalau kalian bingung dengan deskripsi di atas, lihat saja rekaman di bawah ini.
Peristiwa yang disaksikan Ana ini kemudian dijuluki "The Entity Reunion in the Sky". Hingga saat ini, peristiwa aneh ini tetap tidak terpecahkan. (Walaupun dari rekaman Sedikit terlihat seperti helikopter)
Humanoid dengan Lampu Merah
Penampakan lainnya terjadi pada tanggal 17 Juni 2005. Ketika itu, Horacio Roquet dan saudara perempuannya menyaksikan makhluk humanoid terbang di atas gedung di Unidad Habitacional Lomas de Platero. Makhluk itu memandangi mereka dengan tatapan mengancam. Menurut Horacio lagi, makhluk itu memiliki peralatan di pinggangnya yang mengeluarkan cahaya merah.
Rekaman yang berhasil diambil Horacio menjadi salah satu rekaman terpenting dalam penelitian mengenai Flying Humanoid.
Beberapa Penjelasan Alternatif
Apakah ini semua adalah hoax ?
Mungkin tidak. Sepertinya laporan ini ditanggapi dengan serius karena beberapa peneliti independen yang kredibel seperti MonsterQuest dari History Channel pernah mendedikasikan diri untuk menyelidiki fenomena ini.
Baiklah, Jika kita beranggapan bahwa rekaman itu otentik dan bukan sebuah rekayasa, Apakah identitas objek-objek ini sebenarnya ?
Ini beberapa kemungkinan yang diajukan oleh para peneliti :
Williams X-Jet
Mesin Williams X-Jet adalah sebuah peralatan yang dibuat pada tahun 1980an oleh Williams International untuk militer Amerika Serikat. Percaya atau tidak, peralatan yang terlihat "tidak meyakinkan" ini benar-benar bisa terbang. Ia bahkan bisa mencapai ketinggian hingga sekitar 3 km dengan kecepatan 60 mph. Namun sayang, mesin ini hanya mampu terbang sekitar 30 menit. Karena itu juga, proyek ini kemudian dibatalkan oleh militer Amerika.
Apakah flying humanoid Mexico adalah orang yang sedang mengendarai mesin ini ? Mungkin Tidak. Saya tidak melihat kemiripannya dengan foto-foto di atas.
Kalau begitu, kita akan melihat kemungkinan kedua, yaitu Jetpack.
Jetpack
Mungkin sebagian dari kalian ingat dengan sebuah film tahun 1991 yang berjudul "The Rocketeer". Dalam film itu diceritakan mengenai sebuah mesin jet yang dipasang di punggung seseorang yang bisa membawanya terbang. Ternyata mesin dengan kemampuan itu benar-benar ada di dunia.
Sebagian orang percaya bahwa flying humanoid yang terlihat sebenarnya adalah seseorang yang sedang terbang dengan Jetpack.
Mungkin teori ini ada benarnya karena pada tahun 2005, sebuah perusahaan Mexico bernama Tecnologia Aerospacial Mexicana yang memproduksi mesin ini mulai mengadakan uji coba. Mereka berhasil menerbangkan serang wanita bernama Isabel Lozano dihadapan jutaan penonton televisi. Lagipula, kesaksian pilot Mexico yang saya singgung di atas memang menyebutkan adanya peralatan seperti Backpack pada flying humanoid.
Tapi sayangnya, foto-foto flying humanoid yang kita punyai tidak menunjukkan adanya kemiripan dengan seseorang yang terbang dengan backpack. Jadi jawaban inipun masih mendapat tantangan dari banyak pihak. Lagipula, jika rekaman flying humanoid memang menunjukkan seseorang dengan jetpack, mengapa tidak ada yang mengklarifikasinya ?
Balon Udara
Ini kemungkinan lain yang sangat masuk akal. pada tahun 2008, di Mexico pernah terlihat objek terbang berbentuk "seseorang dengan topi penyihir yang sedang mengendarai sapu". Penampakan ini pada awalnya dianggap sebagai laporan "Flying Humanoid" lainnya. Namun kemudian diketahui bahwa objek itu ternyata hanya sebuah balon udara.
Kalian bisa melihat rekaman video hoax itu di sini.
Apakah flying humanoid adalah sebuah balon udara yang salah identifikasi ? Sekali lagi, jika ini kasusnya, mengapa tidak ada yang mengklarifikasinya ?
Atau....
Saya ingin ikut berspekulasi, tapi hanya satu foto yang akan saya komentari. Coba kalian lihat kembali foto dari rekaman Guerrero Maret 2000 di bawah ini. Lihat posisi tangan dan kakinya.
Foto ini mengingatkan saya pada satu hal.
Apakah ini ?
Mirip ? Yah...ini cuma tebakan saya saja. Tapi jika tebakan saya benar, maka itu berarti Guerrero telah berbohong. Tapi namanya juga tebakan, tidak usah dianggap serius :)
Flying Humanoid - penutup
Beberapa dari kalian mungkin akan mencurigai mengapa penampakan ini hanya terjadi di Mexico. Tapi kecurigaan itu tidak beralasan karena sebenarnya flying humanoid juga pernah terlihat di tempat lain seperti Polandia dan Amerika Serikat.
Tapi jika kalian bertanya mengapa hanya skywatchers yang berhasil merekamnya, maka kalian punya alasan yang tepat untuk mencurigai keotentikan rekamannya. Sayang, saya hanya menemukan rekaman "The Entity Reunion in the Sky" di youtube. Padahal saya ingin sekali menyaksikan rekaman Guererro :)
Ok, lalu, mungkin kalian bertanya kepada saya, Jadi itu objek apa ?
Untuk saat ini, kita anggap saja flying humanoid itu adalah ufo jenis lain yang memang belum terpecahkan misterinya.
Via
Objek angkasa berbentuk X tertangkap teleskop Hubble
Beberapa orang mengira objek itu adalah sebuah pesawat ruang angkasa seperti yang ada di film star trek, star wars atau babylon 5. Beberapa lainnya mengatakan itu adalah sebuah bintang ninja yang terlempar keluar dari angkasa. Sebagian lainnya percaya bahwa objek ini adalah sebuah penggenapan tanda akhir zaman. Sedangkan sebagian ilmuwan percaya bahwa objek itu adalah sebuah komet, walaupun mereka juga tidak bisa memastikannya. The Hubble Space Telescope berhasil menangkap objek raksasa berbentuk X berekor yang bergerak dengan kecepatan tinggi beberapa minggu yang lalu.
Objek misterius tersebut bergerak pada jarak sekitar 90 juta mil dari bumi. Walaupun mereka percaya bahwa objek tersebut mungkin berasal dari tabrakan dua asteoroid, para ilmuwan tidak bisa memastikan sumber pasti objek tersebut.
"Aku sudah melihat ribuan foto objek astronomi sepanjang karir saya, namun yang satu ini benar-benar membuat tercengang : Sebuah pola X terbang dengan ekor yang mengikutinya," Kata Ray Villard, seorang kontributor untuk Discovery Channel. "Apapun identitas objek tersebut, kita tidak pernah melihat objek itu di angkasa sebelumnya."
Para ahli objek celestial lainnya juga ikut terkagum-kagum.
"Kami masih mencoba memecahkan identitasnya." Kata ilmuwan planetarium dari Universitas Arizona, Jim Scotti, kepada National Geographic.
NASA, dalam sebuah pernyataan resminya mengatakan :
"Hubble Space Telescope milik NASA telah menemukan sebuah objek misterius berbentuk X dengan ekor debu yang mengikutinya. Ini menunjukkan kepada kami bahwa objek itu mungkin terbentuk dari tabrakan dua asteroid. Para astronom telah lama menduga bahwa sabuk asteroid memang bisa jatuh akibat tabrakan, tapi efek tabrakan seperti yang ada pada foto, tidak pernah terlihat sebelumnya."
Penampakan objek misterius ini telah menarik perhatian para peramal akhir zaman yang percaya bahwa objek ini adalah salah satu tanda datangnya masa apokaliptik yang telah diduga oleh banyak orang.
Via