Mengungkap Tabir Penampakan Orbs

Up 0 komentar
Beberapa waktu yang lalu saya sempat tertarik dengan sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta yang menampilkan foto-foto penampakan orb yang katanya merupakan fenomena mistis. Dimana orb tersebut dikatakan adalah jiwa/arwah(disebut juga 'sesuatu' yang memiliki energi negatif) yang tak sengaja tertangkap kamera dengan bentuk bulat/bundar.

  • Masih ingat dengan foto penampakan ufo berbentuk bulat disamping bulan yang kemudian diklaim oleh paranormal bahwa penampakan tersebut adalah fenomena orbs?
  • Apakah penampakan orb pada hasil jepretan foto-foto, murni adalah penampakan mistis.....?
Foto ini awalnya diklaim adalah penampakan UFO. Foto ini diambil di wilayah Evans Head oleh seorang perempuan bernama Korrine Stewart. Sekitar pukul 22.30 malam, tiba-tiba sebuah benda aneh terlihat muncul di sebelah Bulan.

Anehnya, Stewart mengaku hanya bisa melihat benda yang terlihat bulat ungu itu melalui kameranya. Meski yakin tentang keberadaan UFO, Stewart tak yakin benda yang dipotretnya itu adalah UFO. "Waktu itu saya pikir hanya bayangan," kata dia, seperti dimuat laman Northernstar.com.au, Jumat 9 April 2010.
Para ahli supranatural /paranormal berkata lain. Mereka berkata bahwa objek yang tertangkap itu adalah Orb (bola energi), yang merupakan sebuah penampakan aktifitas supranatural .

Berikut ini contoh foto fenomena orb yang diklaim berkaitan dengan mistis/supranatural.

Kemunculan Orb
Evolusi digital imaging yang dimulai pada akhir 1990-an menyebabkan revolusi dalam penelitian paranormal./ahli suprnatural. Peneliti mulai melaporkan adanya fenomena yang sebelumnya tak terlihat pada kamera yang diambil menggunakan kamera konvensional berbasis film.

Dengan persetujuan bersama, tampaknya fenomena paranormal ini dijuluki sebagai 'Orb'. Orb umumnya berbentuk anomali lingkaran yang terang (seolah-olah bercahaya) didalam foto, walaupun bentuk-bentuk lain seperti bersudut dan memanjang, anomali bulat/bundar, lebih sering muncul dengan berbagai warna dan jumlah...

Interpretasi Paranormal
Selain diartikan sebagai sebuah efek optik, orb terkadang juga dianggap sebagai sebuah fenomena paranormal seperti makhluk bercahaya, makhluk luar angkasa, pesawat luar angkasa, hantu, atau makhluk elemental lainnya. 

Meskipun ada penjelasan ilmiah berkenaan dengan kemunculan orb, teori-teori ilmiah yang ada tidak dapat menjelaskan semua penampakan tersebut. Salah satu contoh penampakan yang berlangsung secara konsisten adalah kemunculan orb atau gejala cahaya bergerak lainnya pada hasil foto di lokasi-lokasi tertentu seperti ECETI ranch di negara bagian Washington bagian selatan di dekat Gunung Adam. Orb-orb secara konsisten muncul dalam jumlah besar pada foto tidak peduli jenis kamera yang dipakai, dan tidak peduli waktu pengambilan fotonya.

Hingga saat ini, ribuan gambar Orb telah tersebar dan tertangkap dalam hasil foto kamera.
Kontroversi tentang kemunculan orbs sangat bervariasi misalnya banyak peneliti percaya bahwa anomali tersebut adalah bukti, dari aktivitas supranatural/makhuk halus. Lainnya menganggap orbs merupakan emisi energi yang dikeluarkan oleh makhluk lain '.

Internet dipenuhi dengan gambar-gambar yang mengandung orbs dan sampai saat ini mereka masih menganggap hal ini disebabkan dari aktivitas mistis. Forum-forum diskusi di internet juga ada yang membahas fenomena ini. Koran dan majalah mempublikasikan foto-foto orbs, meyakinkan klaim dari paranormal dan ahli spiritual. Dan kadang-kadang menambahkan dukungan selebriti untuk membuktikannya seperti pada kasus bintang TV Noel Edmonds. Yang mengatakan bahwa 2 buah orbs yang pernah tertangkap di kamera nya adalah arwah dari almarhum orang tuanya yang telah meninggal. 

Ada juga beberapa buku yang ditulis dengan menggambarkan sifat supernatural dari orbs hingga sampai bagaimana cara berinteraksi dengan orbs sehingga orang bisa mendapatkan pencerahan spiritual 'Melalui Orbs Ascension ' [Diana Cooper dan Kathy Crosswell, Findhorn Press].


Penjelasan 'Orb'
Istilah “orb” mengacu kepada objek tidak diduga yang muncul dalam foto dan umumnya berbentuk lingkaran. Terkadang, objek ini memiliki ekor, yang menandakan bahwa ia bergerak. 

Istilah teknis fotografi untuk kemunculan orb, khususnya yang muncul menyolok pada kamera-kamera kompak, adalah “backscatter”, orb backscatter, atau pantulan di dekat kamera.

Dengan keterbatasan ukuran pada kamera kompak dan ultra-kompak, khususnya kamera digital, jarak antara lensa dengan lampu kilat pun sangat dekat, sehingga mengurangi sudut pantulan cahaya ke lensa dan meningkatkan peluang terjadinya pantulan cahaya dari partikel-partikel yang tidak dapat terlihat dalam kondisi normal. Karenanya, orb lazim ditemukan pada foto-foto yang dihasilkan pada kamera digital maupun film yang berukuran kecil.

Orb dapat muncul dari pantulan cahaya partikel-partikel padat (misal debu), cair (titik-titik air, khususnya hujan), atau benda asing lainnya di dalam lensa kamera.

Orb yang diambil selama kasus cahaya rendah di mana lampu kilat kamera diimplementasikan, seperti pada malam hari atau di bawah air. Benda yang diambil dengan kamera kompak atau ultra-kompak, di mana jarak pendek antara lensa dan yang built-in flash menurunkan sudut refleksi cahaya ke lensa, langsung menerangi aspek partikel menghadap lensa dan meningkatkan kemampuan kamera untuk menangkap cahaya yang tercermin dari partikel - partikel yang terlihat.

Orb yang sempurna biasanya berbentuk lingkaran putih atau semi-transparan, meskipun mungkin juga terjadi dengan spektrum warna dari keseluruhan atau sebagiannya. Dengan tetesan hujan, gambar dapat menangkap cahaya yang melewati tetesan menciptakan efek pelangi kecil.
Dalam kondisi di bawah air, partikel seperti pasir atau kehidupan laut kecil dekat dengan lensa, tak terlihat untuk penyelam, memantulkan cahaya dari flash menyebabkan artefak bola dalam gambar. Sebuah flash strobe, yang jarak dari lampu kilat lensa, menghilangkan artefak. 

Berikut adalah dua diagram dari contoh hipotesis air. Dalam Diagram A, wajah langsung partikel selaras dengan lensa kamera yang diterangi oleh lampu kilat, dan dengan demikian kamera akan merekam lebih mungkin pembentukan orbs. Dalam Diagram B, partikel diterangi oleh lampu kilat didepan wajah lensa dan karena itu tetap terekam.

Sebuah contoh hipotesis bawah air dengan dua kondisi di mana orbs adalah (A) mungkin atau (B) tidak mungkin.
Dari 2001 - 2003, Parascience melakukan serangkaian penelitian untuk menentukan sifat orbs dan juga mengapa mereka hanya muncul pada kamera digital. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan probabilitas bahwa orbs hanyalah hasil dari debu udara, kelembaban dan partikulat yang mencerminkan cahaya dari kamera flash kembali ke chip imaging, sehingga menghasilkan karakteristik anomali cerah.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa untuk menghasilkan anomali orbs dalam gambar harus memenuhi beberapa kondisi yang harus terpenuhi; yaitu flash harus Kamera telah digunakan pada saat pengambilan gambar. Materi udara harus berada dalam beberapa sentimeter dari lensa kamera dan materi juga harus dalam kisaran sempit sudut relatif terhadap pusat sumbu lensa material yang dapat memantulkan cahaya dari flash ke dalam lensa.

Penelitian ini mengakibatkan banyak orang mempertanyakan sifat sejati orbs dan menuntun orang-orang lain untuk melakukan eksperimen mereka sendiri dengan hasil probabilitas bahwa orbs adalah hasil dari debu udara dan bahan lainnya telah banyak diakui. Namun ketidakmampuan dari studi sebelumnya oleh Para.Science dan orang lain untuk meyakinkan menunjukkan bahwa masalah kelembaban udara yang membentuk anomali orbs ini telah melahirkan perdebatan antara ahli-ahli supranatural, pendapat skeptis dengan ahli sains.

Sebuah eksperimen beberapa waktu yang lalu dilakukan oleh Para.Science adalah dengan penggunaan stereo (kiri & kanan) fotografi untuk mengeksplorasi fenomena orbs. Dengan menggunakan teknik ini memungkinkan untuk menguji hipotesis bahwa udara dan orbs adalah masalah fisik yang dekat dengan kamera. Jadi, jika sebuah orbs ditemukan hadir pada satu gambar dari sepasang stereo gambar yang diambil secara simultan dan tidak ada pada yang lain, kemudian sumber asli yang anomali harus berada dalam sudut pandang yang terbentuk antara flash dan lensa agar pencahayaan flash ini tercermin dari sumber menyebabkan anomali terang muncul pada gambar akhir.

Juga, seperti objek yang hanya muncul pada salah satu gambar stereo harus secara fisik dekat dengan kamera. Ia akan muncul pada kedua gambar stereo jika terletak lebih dari jauh dari kamera (biasanya kurang dari 2-3cm), sebagaimana ditentukan oleh pemisahan dua sumbu lensa.
Kesulitan ini termasuk; menemukan cara untuk memastikan bahwa kedua gambar diambil secara bersamaan, bahwa kedua gambar telah fokus pengaturan fotografi yang identik yaitu & exposure dan bahwa kedua gambar itu pengolahan pasca adegan gambar sama diterapkan seperti pra-set, keseimbangan warna, file kompresi dll Penggunaan lensa stereo dipasang ke kamera digital juga melihat potongan seperti terlebih dahulu sebagian diblokir cahaya dari kamera built in flash dan kedua penggunaan lensa tunggal / CCD berarti bahwa tidak akan mungkin untuk sepenuhnya mengecualikan setiap anomali dan kesalahan yang disebabkan oleh lensa / CCD yang lain diketahui penyebab dari beberapa orbs seperti anomali fotografi. 

Parascience melakukan penelitian dengan meggunakan kamera Fujifilm W1 3D. Kamera digital saat ini yang terdiri dari sepasang lensa dan chip gambar resolusi tinggi membentuk sepasang gambar yang mengambil sistem dengan terintegrasi didalam tubuh kamera yang sama. Kedua gambar mengambil sistem berbagi flash tunggal umum diposisikan berjarak sama antara dua lensa. Penting, baik foto cocok mengambil sistem yang diaktifkan dengan tombol rana yang sama dan menggunakan fokus yang sama, eksposur dan pengaturan flash, sehingga memastikan bahwa dua gambar yang dihasilkan dihasilkan untuk setiap pers rana adalah identik dalam segala hal kecuali untuk pemisahan antara kiri dan kanan gambar. Kamera ini telah membuktikan hipotesis bahwa orbs adalah hasil dari materi udara sekitar yang tercermin dari lampu flash sehingga menciptakan anomali orbs.

Kamera telah digunakan dalam rangkaian percobaan dilakukan di lebih dari dua puluh lokasi luas tersebar di seluruh Inggris dan Eire selama 2009 dan 2010. Lokasi terpilih untuk mencakup perwakilan luas tempat berhantu misalnya diduga istana, lokasi industri, bangunan ritel modern dan juga termasuk lokasi dalam dan luar ruangan.

Foto-foto itu diambil di beberapa lokasi diketahui dengan baik juga, seperti Maria King's Close, Edinburgh; Margam Castle, Wales Barat, dan Yogyakarta Gaol di Eire.

Dalam kebanyakan kasus fotografi itu dilakukan peneliti sedangkan paranormal & anggota, masyarakat tidak menyadari sifat tertentu dari kamera atau percobaan yang dilakukan dilakukan beberapa bentuk investigasi paranormal. Ini menjurus pada satu kesempatan untuk suatu kejadian lucu saat Menengah psikis pada satu lokasi melihat sebuah bola '' pada layar LCD kamera dan menyatakan foto yang akan 'Bukti' semangat seorang gadis muda yang menghantui lokasi itu!

Dalam rangka untuk meniru titik "dan menembak" teknik fotografi digital yang paling dilakukan selama investigasi paranormal amatir kamera itu hanya digunakan dalam eksposur otomatis dan modus fokus. Penggunaan modus otomatis juga memastikan bahwa pasangan stereo resultan dari gambar yang identik dalam hal apapun Software pengolah gambar yang digunakan dalam kamera yaitu yang mempengaruhi keseimbangan warna, adegan pra-set, file kompresi gambar pasangan ini .

Tidak ada peningkatan atau manipulasi gambar yang dilakukan. Setiap pasangan secara bersamaan diambil gambar stereo kemudian dilihat berdampingan dan hanya secara visual untuk dibandingkan keberadaan anomali bola pada salah satu dari pasangan.

Survei komprehensif ini sangat mendukung hipotesis bahwa orbs hanyalah hasil dari debu dan bahan lainnya yang melayang di udara dan dekat dengan kamera , dan sama sekali tidak berkaitan dengan fenomena spiritual.

Berikut ini foto-foto yang diambil oleh Para.science yang berlokasi di Maria King's Close, Edinburgh; Margam Castle, Wales Barat, dan Yogyakarta Gaol di Eire yang diambil dari kamera yang sama dengan objek yang sama, ( Kiri dengan menggunakan flash, Kanan tidak )
Kenapa foto-foto orbs kebanyakan tertangkap pada malam hari...?
Saya yakin karena orang yang mengambilnya menggunakan kamera flash. Foto-foto yang menghasilkan anomali orbs, kebanyakan menggunakan kamera yang memiliki lampu flash. 

Apakah penampakan orbs ini berkaitan dengan fenomena mistis dan supranatural...?
Setiap orang punya pendapat menurut kepercayaan masing-masing...


bersodagembira via
BACA FULL»

Mobil Mainan Berumur 7500 Tahun

Up 0 komentar
"Mobil mainan" dipamerkan bersama boneka mainan dan peluit (semuanya terbuat dari batu) di Museum Mardin. Arkeolog Mesut Alp melaporkan bahwa mobil mainan itu paling tidak berusia 7.500 tahun atau bertanggal kembali ke akhir Zaman Batu. Ketika berbicara dengan wartawan dari kantor berita Cihan dan dengan reporter Todays Zaman, Alp bersikeras bahwa benda itu adalah mobil mainan.

Direktur Kebudayaan dan Pariwisata Mardin, Davut Beliktay, menegaskan bahwa benda yang dipamerkan salah satunya adalah mobil mainan berusia 7.500 tahun. Beliktay mengatakan bahwa mobil itu "seperti salinan" mobil hari ini, menambahkan bahwa benda itu juga menyerupai traktor. Namun sahabat anehdidunia.com, ia tidak menjelaskan bagaimana mobil mainan bisa berusia 7.500 tahun. Mengomentari mainan kuno lainnya, ia berkata: "Kami percaya bahwa peluit dan boneka berasal dari 5.000 hingga 6.000 tahun yang lalu. Peluit-peluit masih dalam kondisi baik". Beliktay mengatakan kepada pers bahwa informasi yang komprehensif mengenai mobil mainan 7.500-tahun itu akan segera dirilis.
Hal ini bisa menjadi anomali sejarah yang menarik; dan dengan melihatnya, mungkin mainan ini lebih menggambarkan sebuah kereta/chariot daripada sebuah mobil. Tapi meskipun seandainya mainan ini memang kereta, tetap menjadi penemuan yang menarik karena usianya yang 7500 tahun. Namun kita hanya bisa berharap mereka (para ahli dari turki itu) akan menjelaskan dengan tepat bagaimana mereka berpikir bahwa mereka memiliki mobil mainan yang berusia ribuan tahun, dan bukan kereta mainan, yang jauh lebih masuk akal.


bersodagembira via.
BACA FULL»

Insiden 'Dyatlov Pass' yang Misterius.

Up 0 komentar
Insiden 'Dyatlov Pass' mengacu pada sebuah peristiwa yang mengakibatkan kematian sembilan pendaki ski di utara pegunungan Ural pada malam 2 Februari 1959. Kejadian misterius tesebut terjadi di sebelah timur gunung Kholat Syakhl (Холат Сяхл) (yang berarti Gunung Mati).


Ural Mountain's
Kurangnya saksi mata dan investigasi tentang kematian para pendaki telah melahirkan banyak spekulasi.

Para peneliti mengatakan mayat yang ditemukan menunjukkan tanda-tanda yang aneh, dua korban tengkoraknya retak, dua patah tulang rusuk, dan satu orang kehilangan lidahnya.

Menurut beberapa sumber, dari empat korban 'pakaian mereka mengandung tingkat radiasi yang tinggi.

Para peneliti Soviet hanya mengatakan bahwa "sebuah kekuatan aneh yang tidak dikenal telah menyebabkan kematian para pendaki ski ini.

Akses ke kawasan tersebut ditutup selama 3 tahun setelah adanya insiden ini. Kronologis kejadian pun sulit diketahui, mengingat tidak adanya korban yang selamat.

Latar Belakang
Dyatlov Pass adalah sebuah nama kelompok pendaki ski yang tengah melakukan pendakian yang dipimpin oleh Igor Dyatlov dan terdiri dari delapan laki-laki dan dua orang wanita.Sebagian besar dari mereka adalah lulusan dari Institut Politeknik Ural (saat ini : Ural State Technical University ).
  • Igor Dyatlov , pemimpin kelompok
  • Zinaida Kolmogorova
  • Lyudmila Dubinina
  • Alexander Kolevatov
  • Rustem Slobodin
  • Yuri Krivonischenko
  • Yuri Doroshenko
  • Nicolai Thibeaux-Brignolle
  • Alexander Zolotarev
  • Yuri Yudin

Igor Dyatlov

Yuri Yudin yang dipeluk oleh Ludmila Dubinina (tampak Igor Dyatlov sedang melihat mereka)
Tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk mencapai Otorten (Отортен), sebuah gunung yang berada 10 kilometer sebelah utara lokasi kejadian.

Nama Otorten, dalam terjemahan dari bahasa Mansi berarti "Gunung orang-orang mati", dan orang-orang pribumi mencoba untuk menghindari dan mengunjungi tempat itu. Gunung ini terletak di bagian atas Sungai Pechora di perbatasan Sverdlovsk, Perm, Provinsi Tyumen dan Republik Komi.

Otorten
Rute pada musim itu, diperkirakan sebagai "Kategori III". Semua anggota adalah orang-orang yang berpengalaman dalam ekspedisi pendakian gunung.

Grup tiba dengan kereta api di Ivdel , sebuah kota di pusat provinsi utara Oblast Sverdlovsk pada tanggal 25 Januari. Mereka kemudian mengambil truk untuk menuju Vizhai , pemukiman terakhir yang begitu jauh di utara.

Mereka memulai perjalanan mereka menuju Otorten dari Vizhai pada tanggal 27 Januari. Keesokan harinya, salah satu anggota (Yuri Yudin) terpaksa kembali karena sakit. Kelompok itu kini terdiri atas sembilan orang.
Yuri Yuridin (paling bawah) anggota yang tidak jadi ikut mendaki karena sakit 

Buku harian dan kamera yang ditemukan di sekitar kamp terakhir mereka memungkinkan untuk melacak rute kelompok sampai hari sebelum kejadian. Pada tanggal 31 Januari, kelompok tiba di pinggir sebuah daerah dataran tinggi dan mulai mempersiapkan diri untuk pendakian.Dalam sebuah lembah kayu mereka mengumpulkan dan mempersiapkan makanan serta peralatan yang akan digunakan untuk perjalanan kembali.

Keesokan harinya (1 Februari), pendaki mulai bergerak melalui celah(Pass). Sepertinya mereka berencana untuk menghindari badai dan membuat kamp untuk malam berikutnya pada sisi yang berlawanan, tetapi karena kondisi cuaca yang memburuk, badai salju dan visibilitas yang menurun, mereka kehilangan arah dan menyimpang barat, semakin ke atas menuju puncak Kholat Syakhl.
Dyatlov Pass, dengan Kholat-Syakhl di latar belakang. Ketika mereka menyadari kesalahan mereka, kelompok tersebut memutuskan untuk berhenti dan mendirikan kemah di lereng gunung.

Pencarian
Telah disepakati sebelumnya bahwa Dyatlov akan mengirim telegram ke klub olahraga mereka segera setelah kelompok itu kembali ke Vizhai. Diharapkan bahwa ekspedisi ini akan berlangsung tidak lebih sampai tanggal 12 Februari tapi tanggal tersebut telah berlalu dan tidak ada pesan yang diterima, juga tidak ada reaksi-penundaan beberapa hari yang akan diumumkan dalam ekspedisi tersebut.

Seorang pelancong menuntut operasi penyelamatan kepala lembaga olahraga ini mengirim kelompok penyelamat pertama, yang terdiri dari siswa dan guru sukarelawan, pada tanggal 20 Februari. Kemudian, tentara dan polisi menjadi terlibat, dengan pesawat dan helikopter diperintahkan untuk bergabung dengan operasi pencarian dan penyelamatan.

Pada tanggal 26 Februari, para pencari menemukan kamp yang ditinggalkan di Kholat Syakhl. Tenda itu rusak parah.

tenda yang ditemukan pada 26 Feb 1959

Jejak kaki yang dapat diikuti, menuju ke tepi hutan , tapi setelah 500 meter tertutup salju. Di tepi hutan, di bawah pinus besar , para pencari menemukan sisa-sisa kebakaran, bersama dengan dua mayat pertama , mereka adalah Krivonischenko dan Doroshenko,yang hanya memakai pakaian dalam dan tanpa sepatu.

Pohon pinus dimana dua mayat pertama ditemukan

Antara pinus dan kamp para pencari menemukan tiga mayat berikutnya, mereka adalah Dyatlov, Kolmogorova dan Slobodin yang tampaknya sudah meninggal dalam pose yang menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk kembali ke perkemahan. Mereka ditemukan secara terpisah pada jarak 300, 480 dan 630 meter dari pohon pinus.

Pencarian untuk empat prang korban lainnya memakan waktu lebih dari dua bulan. Mereka akhirnya ditemukan pada 4 Mei, di bawah empat meter dari salju, di sebuah jurang di lembah sungai lebih jauh dari pohon pinus.





Investigasi
Pemeriksaan telah dimulai segera setelah menemukan lima mayat pertama . Pemeriksaan medis tidak menemukan cedera yang mungkin telah menyebabkan kematian mereka, dan disimpulkan bahwa mereka semua meninggal karena hipotermia. Satu orang mengalami retak kecil di tengkoraknya, tapi tidak dianggap sebagai luka fatal.

Pemeriksaan dari empat mayat yang ditemukan pada bulan Mei merubah dugaan semula. Tiga dari mereka cedera fatal: tubuh Thibeaux Brignolle mengalami kerusakan tengkorak besar, dan keduanya Dubunina dan Zolotarev mengalami patah tulang dada. Dari gaya kematian yang dibutuhkan untuk menyebabkan kerusakan tersebut akan sangat tinggi, para ahli membandingkannya dengan perbedaan fisik yang ditimbulkan akibat kecelakaan mobil.

Khususnya, bagian tubuh tidak mengalami luka eksternal, seolah-olah mereka lumpuh dengan tingkat tekanan yang tinggi.

Seorang wanita ditemukan hilang lidahnya. awalnya telah muncul beberapa spekulasi bahwa mereka mungkin telah diserang dan dibunuh kelompok adat Mansi karena melanggar hak perbatasan atas tanah mereka, tapi investigasi menunjukkan bahwa sifat kematian mereka tidak mendukung hipotesa ini; Jejak kaki pendaki itu terlihat wasjar, dan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan.

Ada bukti yang menunjukan bahwa tim dipaksa untuk meninggalkan kamp pada malam hari, saat mereka sedang tidur. Dibuktikan dengan ditemukannya mayat yang hanya berpakaian dalam, meskipun suhu sangat rendah (sekitar -25 ° sampai -30 ° C) dengan badai bertiup kencang dan jarak antara kemah dengan letak korban ditemukan sangatlah janggal.

Para ahli menambahkan, hal ini mungkin saja terjadi selama manusia mengalami hipotermia berat, karena orang akan menjadi bingung, dan agresif.

Dari file hasil pemeriksaan menyatakan :
  • Enam anggota kelompok meninggal karena hipotermia dan tiga orang luka-luka.
  • Tidak ada indikasi orang lain selain dari sembilan pendaki tersebut di Kholat Syakhl
  • Tenda telah dirobek dari dalam.
  • Para korban meninggal antara 6 sampai 8 jam setelah makan terakhir mereka.
  • Jejak dari kamp menunjukkan bahwa semua anggota kelompok meninggalkan kamp atas kemauan sendiri, dengan berjalan kaki.
  • Untuk menghilangkan teori serangan suku Mansi , dokter menunjukkan bahwa luka fatal dari tiga badan tidak mungkin disebabkan oleh manusia lain, "karena kekuatan pukulan terlalu kuat dan tidak ada jaringan lunak telah telah rusak.
  • Hasil tes forensik menunjukkan radiasi dosis tinggi terkontaminasi radioaktif pada pakaian dari beberapa korban.
  • Putusan akhir menyatakan bahwa semua anggota kelompok meninggal karena suatu kekuatan yang tidak diketahui. Penyelidikan pun dihentikan secara resmi pada Mei 1959 karena tidak adanya "pihak yang bisa dinyatakan bersalah". File dikirim ke sebuah arsip rahasia, dan fotokopi kasus menjadi hanya tersedia pada tahun 1990-an, dengan beberapa bagian yang hilang.

Kontroversi
  • Beberapa peneliti mengklaim bahwa beberapa fakta yang tidak terjawab, mungkin diabaikan, oleh pejabat atau bahkan sengaja ditutup-tutupi :
  • Setelah pemakaman, keluarga almarhum menyatakan bahwa kulit para korban menjadi aneh dan berwarna cokelat oranye.
  • Dalam wawancara pribadi, seorang mantan perwira mengatakan bahwa dosimeter menunjukkan tingkat radiasi yang tinggi pada Kholat Syakhl, dan ini adalah alasan untuk radiasi yang ditemukan di tubuh.
  • Kelompok lain dari pejalan kaki (sekitar 50 kilometer selatan insiden) melaporkan bahwa mereka melihat bola oranye aneh di langit malam di utara (cenderung ke arah Kholat Syakhl) pada malam kejadian. Sangat mirip bola yang diamati pada Ivdel dan sekitarnya selama periode Februari-Maret 1959, dengan berbagai saksi independen (termasuk dari meteorologi dan militer).
  • Beberapa laporan menyatakan bahwa besi tua yang terletak di daerah itu, menyebabkan spekulasi bahwa militer telah menggunakan daerah itu secara diam-diam dan mungkin terlibat dalam menutup-nutupi kasus ini.
  • Apapun yang menyebabkan kematian 9 orang pendaki tersebut merupakan peristiwa misterius yang tak bisa diungkapkan hingga saat ini . Berikut ini beberapa spekulasi teori-teori yang beredar dari insiden Dyatlov Pass.

Teori Pengujian Militer
Kejadian ini terjadi selama era perang dingin dan Tirai Besi berlangsung. Wartawan mencoba menulis buku-buku dan artikel-artikel mengenai insiden ini tetapi kemudian disensor. Penyidik menemukan adanya indikasi catatan - catatan laporan yang hilang.

Mungkinkah aktivitas Radioaktif penyebab terjadinya insiden ini ?
Meskipun kurangnya catatan, wartawan menyimpulkan bahwa militer telah melakukan tes di daerah tersebut dan telah sengaja menyebabkan kematian dengan disclaimer bahwa mereka tidak memiliki dokumen dari Departemen Pertahanan, FSB dan badan ruang untuk menyediakan informasi yang lengkap.


Teori UFO
Beberapa orang berpendapat bahwa UFO yang menyebabkan kematian para pendaki tersebut, karena ada laporan dari saksi mata di wilayah tersebut yang melihat bola misterius oranye terang di arah Dyatlov Pass. file Declassified berisi kesaksian dari sekelompok petualang yang berkemah sekitar 5.368 meter selatan yang mengatakan bahwa mereka melihat bola oranye ameh mengambang di langit ke arah Kholat-Syakhl.
Akhirnya, pada tahun 1990, Kepala Pemeriksa, Lev Ivanov, mengatakan bahwa ia telah diperintahkan oleh pejabat senior untuk menutup kasus ini dan mengklasifikasikan sebagai kasus rahasia. Mereka sudah terganggu oleh laporan dari beberapa saksi mata, termasuk layanan cuaca dan militer, tentang bola terbang yang terlihat di daerah itu pada bulan Februari dan Maret 1959.

Jadi kasus Insiden 'Dyatlov Pass' tergolong dalam kasus Misterius yang tak pernah terpecahkan


bersodagembira via
BACA FULL»

Memahami Fenomena Reinkarnasi

Up 0 komentar
Berbicara mengenai Reinkarnasi, tidak lepas dari sudut pandang manusia akan keyakinan dan kepercayaan yang di anut oleh masing-masing manusia itu sendiri.

Begitu banyak konsep-konsep akan pemahaman mengenai fenomena reinkarnasi yang dapat kita jumpai. Entah itu bersumber dari konsep pandangan agama, pandangan skeptis, bahkan dari pandangan ilmiah.Untuk itu, izinkan saya mencoba mengajak anda memahami lebih jauh atas fenomena reinkarnasi ini tanpa adanya unsur SARA dalam bentuk apapun.


Reinkarnasi
Reinkarnasi atau t(um)itis, merujuk kepada kepercayaan bahwa seseorang itu akan mati dan dilahirkan kembali dalam bentuk kehidupan lain. Yang dilahirkan itu bukanlah wujud fisik sebagaimana keberadaan kita saat ini. Yang lahir kembali itu adalah jiwa orang tersebut yang kemudian mengambil wujud tertentu sesuai dengan hasil pebuatannya terdahulu.

Banyak yang menyatakan bahwa ajaran reinkarnasi berasal dari negeri Timur: India, Cina, Nusantara. Atau berasal dari agama yang lahir di Timur : Hindu, Budha, Taoisme, dan faham Kebatinan.

Terdapat dua aliran utama yaitu pertama, mereka yang mempercayai bahwa manusia akan terus menerus lahir kembali. Kedua, mereka yang mempercayai bahwa manusia akan berhenti lahir semula pada suatu ketika apabila mereka melakukan kebaikan yang mencukupi atau apabila mendapat kesadaran agung (Nirvana) atau menyatu dengan Tuhan (moksha). Agama Hindu menganut aliran yang kedua.


Reinkarnasi Dalam Kepercayaan Hindu
Kelahiran kembali adalah suatu proses penerusan kelahiran di kehidupan sebelumnya.

Seperti kutipan dari konsep kepercayaan Umat Hindu yaitu ajaran Dharma tentang Karma phala yang berakar dari dua kata yaitu karma dan phala. 

Karma berarti perbuatan/aksi, sedangkan phala berarti buah/hasil.
Maka, Karma phala berarti buah dari perbuatan yang telah dilakukan atau yang akan dilakukan.

Karma phala memberi optimisme kepada setiap manusia, bahkan semua makhluk hidup. Dalam ajaran ini, semua perbuatan akan mendatangkan hasil bagi yang berbuat. Apapun yang kita perbuat, seperti itulah hasil yang akan kita terima. Yang menerima adalah yang berbuat, bukan orang lain.

Karma Phala adalah sebuah Hukum Universal bahwa setiap perbuatan akan mendatangkan hasil.

Dalam konsep Hindu, berbuat itu terdiri atas: perbuatan melalui pikiran, perbuatan melalui perkataan, dan perbuatan melalui tingkah laku, Ketiganya lah yang akan mendatangkan hasil bagi yang berbuat. Kalau perbuatannya baik, hasilnya pasti baik, demikian pula sebaliknya.

Karma Phala terbagi atas tiga, yaitu:
  1. Sancita Karma Phala (Phala/Hasil yang diterima pada kehidupan sekarang atas perbuatannya di kehidupan sebelumnya)
  2. Prarabdha Karma Phala (Karma/Perbuatan yang dilakukan pada kehikupan saat ini dan Phalanya akan diterima pada kehidupan saat ini juga)
  3. Kryamana Karma Phala (Karma/Perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini, namun Phalanya akan dinikmati pada kehidupan yang akan datang)
Dalam agama Hindu, filsafat reinkarnasi mengajarkan manusia untuk sadar terhadap kebahagiaan yang sebenarnya dan bertanggung jawab terhadap nasib yang sedang diterimanya. Selama manusia terikat pada siklus reinkarnasi, maka hidupnya tidak luput dari duka. Selama jiwa terikat pada hasil perbuatan yang buruk, maka ia akan bereinkarnasi menjadi orang yang selalu duka.

Dalam filsafat agama Hindu, reinkarnasi terjadi karena jiwa harus menanggung hasil perbuatan pada kehidupannya yang terdahulu. Pada saat manusia hidup, mereka banyak melakukan perbuatan dan selalu membuahkan hasil yang setimpal. Jika manusia tidak sempat menikmati hasil perbuatannya seumur hidup, maka mereka diberi kesempatan untuk menikmatinya pada kehidupan selanjutnya. Maka dari itu, munculah proses reinkarnasi yang bertujuan agar jiwa dapat menikmati hasil perbuatannya yang belum sempat dinikmati. Selain diberi kesempatan menikmati, manusia juga diberi kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya (kualitas).

Jadi, lahir kembali berarti lahir untuk menanggung hasil perbuatan yang sudah dilakukan. Dalam filsafat ini, bisa dikatakan bahwa manusia dapat menentukan baik-buruk nasib yang ditanggungnya pada kehidupan yang selanjutnya. Ajaran ini juga memberi optimisme kepada manusia. Bahwa semua perbuatannya akan mendatangkan hasil, yang akan dinikmatinya sendiri, bukan orang lain.

Yang bisa ber-Inkarnasi itu bukanlah hanya jiwa manusia saja. Semua jiwa mahluk hidup memiliki kesempatan untuk berinkarnasi dengan tujuan sebagaimana di atas (menikmati hasil perbuatannya di masa lalu dan memperbaiki kulaitas hidupnya).

Inkarnasi adalah kelahiran kembali jiwa makhluk hidup dalam satu tubuh yang baru.




Reinkarnasi Dalam Kepercayaan Buddha
Dalam agama Buddha dipercayai bahwa adanya suatu proses kelahiran kembali (Punabbhava). Semua makhluk hidup yang ada di alam semesta ini akan terus menerus mengalami tumimbal lahir selama makhluk tersebut belum mencapai tingkat kesucian Arahat.
Alam kelahiran ditentukan oleh karma makhluk tersebut; bila ia baik akan terlahir di alam bahagia, bila ia jahat ia akan terlahir di alam yang menderitakan. Kelahiran kembali juga dipengaruhi oleh Garuka Kamma yang artinya karma pada detik kematiaannya, bila pada saat ia meninggal dia berpikiran baik maka ia akan lahir di alam yang berbahagia, namun sebaliknya ia akan terlahir di alam yang menderitakan, sehingga segala sesuatu tergantung dari karma masing-masing.

Dalam filsafat Hindu dan Buddha, proses reinkarnasi memberi manusia kesempatan untuk menikmati kebahagiaan yang tertinggi. Hal tersebut terjadi apabila manusia tidak terpengaruh oleh kenikmatan maupun kesengsaraan duniawi sehingga tidak pernah merasakan duka, dan apabila mereka mengerti arti hidup yang sebenarnya.

Kasus-Kasus Yang Disebut-sebut Berhubungan dengan Reinkarnasi
Berikut ini adalah beberapa kasus yang dikatakan berhubungan dengan reinkarnasi yang saya dapatkan dari berbagai sumber di internet.


Kisah Reinkarnasi Pelukis Paul Gauguin
Oleh : dr.Walter Semkiw
From the book : Born Again
Kasus ini adalah reinkarnasi dari salah satu pelukis terkenal yang berasal dari Perancis Paul Gauguin yang berinkarnasi di Belanda pada diri Peter Teekamp.
Cerita Peter Teekamp ini dimulai dari masa kecilnya, ketika kata kata “Go-gone, Go-gone” terus terngiang di benaknya. Perlu waktu beberapa puluh tahun sebelum Peter bisa menghubungkan kata kata ini dengan seniman Paul Gauguin, dan bahkan lebih lama lagi baginya untuk bisa menerima bahwa ia adalah reinkarnasi dari Gauguin. Raut wajah dan kepribadianya juga konsisten. Hal hal yang benar benar menakjubkan adalah analisis sketsa sketsa menunjukkan bahwa Peter Teekamp dalam usia yang lebih muda,tanpa sadar telah mereka ulang perkembangan artistik Gauguin.

Peter Teekamp lahir di Belanda tahun 1950, 47 tahun setelah kematian Gauguin. Ketika berusia 10 tahun, dua suku kata terus muncul dalam benaknya “Go-gone, Go-gone” , Peter kecil tidak menghubungkan pengertian apapun dari kata kata ini sampai ia berumur 15 tahun, ia mulai bertanya apa arti kata ini. Ia bahkan menanyakan pada guru sekolahnya arti kata tersebut, tetapi gurunya tidak mengerti arti kata go-gone tersebut. Peter tidak menyadari bahwa kata Go-gone itu adalah pelafalan fonetik dari Gauguin.
Ketika beranjak remaja, Peter mulai melukis. Yang mengesankan adalah lukisan awal awal Peter menyerupai sketsa sketsa yang dikerjakan oleh Gauguin hampir seratus tahun sebelumnya, meskipun Peter tidak memiliki pengetahuan mengenai sketsa sketsa Gauguin ketika ia melukis. Pada kenyataannya Peter Teekamp tidak mengenal banyak sketsa-sketsa Gauguin seperti diatas, sampai pada tahun 2003, ketika Peter berusia 53 tahun. Dengan Lukisan lukisan pensil ini, Peter sebenarnya telah menggali kembali memori-memori karya seninya dari sebuah masa kehidupan lampau , masa kehidupan Paul Gauguin. Apa yang menarik adalah Peter tanpa sadar mereka ulang karya Gauguin pada usia yang jauh lebih muda ketimbang ketika Gauguin menghasilkan sketsa sketsa ini. Fenomena ini menunjukkan bagaimana dalam setiap masa kehidupan, kita membangun kembali pencapaian-pencapaian dari inkarnasi sebelumnya.
Pada tahun 1972, di usia 22 tahun Peter pindah ke Amerika Serikat kemudian menikah disana dan memiliki 2 anak. Disana ia mengelola toko retail dan mengejar karir sebagai seorang pelukis. Ia ikut dalam pameran pameran seni dan menjual karya karyanya. Beberapa kali pula orang orang mendatanginya dengan spontan dan memberitahunya mengenai kehidupan lampaunya. Ada yang mengatakan namanya dulunya adalah Paul, pernah tinggal di Perancis. Peter tidak tahu harus berbuat apa terhadap komentar komentar ini, meski ia bersikap terbuka terhadap reinkarnasi. Akan tetapi sampai awal tahun 70-an dia masih belum memiliki gambaran siapa dia dahulunya dalam kehidupan lampaunya, dan komentar orang mengenai kehidupan lampaunya di Perancis hanya membuatnya merasa lucu dan tidak berarti apa apa. 

Segalanya berubah pada tahun 1979, ketika ia berusia 29 tahun. Istrinya, Angela ,mulai mengalami perubahan kepribadian yang drastis, ia menjadi sangat religius. Meskipun Peter pada awalnya menghormati kebutuhan istrinya untuk menjadi lebih spiritual, ia menjadi khawatir gaya hidup istrinya yang penuh pengabdian menjadi berlebihan. Pada suatu hari Angela berkata kepada Peter dengan keyakinan mendalam, “Kamu adalalah reinkarnasi Paul Gauguin”, sebuah pernyataan yang semenjak itu terus diulanginya pada Peter. Desakan istrinya tersebut membuat Peter merenungkan kata “Go-gone, Go-gone” yang menggema di dalam pikirannya semasa kecil. Ia kemudian melihat potret diri Gauguin memiliki karakteristik wajah yang serupa dengannya. Belakangan ia menemukan bahwa Gauguin suka menaruh wajah wajah di latar belakang lukisannya, kadang mencolok, kadang tersembunyi, sebuah praktik yang juga dikembangkan Peter secara spontan. Akan tetapi, masih saja terlalu aneh baginya untuk menerima bahwa ia mungkin adalah Gauguin.
Sampai pada akhirnya ketika ia berumur 30 tahun, Peter mencoba untuk melakukan Past Life Regression . Ia berhasil mengakses memori-memori di sebuah masa kehidupan yang mana dahulunya ia memang seorang pelukis. Pengalaman regresi tersebut begitu kuat dan membuatnya semakin sungguh sungguh mempelajari Gauguin. Apa yang ditemukannya tidaklah ia sukai. Pertama-tama, Peter tidak menyukai gaya melukis Gauguin, yang ia anggap “terlalu kartun, primitif dan tidak rampung.” Di masa kehidupan ini Peter telah mengembangkan sebuah gaya yang lebih realistis. Dalam lukisan lukisannya Peter menunjukkan gaya yang lebih berkembang dari lukisan Gauguin.

Dalam kehidupannya saat ini Peter Teekamp memiliki banyak sinkronisitas dengan kehidupan lampaunya sebagai Paul Gauguin. Banyak peristiwa peristiwa dalam kehidupannya yang menyerupai peristiwa yang dialami Gauguin. Seperti kisah Gauguin yang mencoba bunuh diri akibat depresi, juga dialami Peter ketika ia mengalami beberapa musibah di usia 39 tahun. Keduanya sama sama mencoba untuk bunuh diri meskipun gagal. Juga banyak pola pola yang berulang mengenai hubungan dan konflik yang sama. Gauguin dan Teekamp keduanya sama sama menjalani kehidupan yang stabil pada awalnya, dimana mereka bekerja dalam bisnis konvensional dan menikmati keberhasilan finansial, tetapi mereka berdua meninggalkan keamanan untuk mengejar impian sebagai seniman.
Peter Teekamp berpisah dengan Angela kemudian ia berhubungan dekat dengan Michelle Moshay, seorang penjual kolom iklan yang bekerja di surat kabar lokal di California. Michele ini kemudian diketahui sebagai reinkarnasi dari Mette Gauguin, istri Gauguin di kehidupan lampau. Dalam buku mengenai Gauguin yang pernah dibeli Michelle, Peter melihat gambar di halaman yangmenunjukkan foto Mete Gauguin dan secara spontan ia berseru kepada Michelle, “Lihat, ini kamu” Peter melihat kemiripan istri Gauguin dengan Michelle. Mereka berdua kemudian mencoba menelusuri kehidupan Gauguin dan melihat banyak sekali kemiripan dalam kehidupan mereka yang sekarang.
Peter Teekamp kemudian mencoba mereka ulang lukisan-lukisan Gauguin. Terlihat bahwa kemiripan goresan tangan Peter Teekap dengan Gauguin.

Hmm... Memang mirip, atau hanya kebetulan bisa sama persis ? Bagaimana menurut kalian ?


Kisah Cameron Macaulay
Surat kabar harian Inggris The Sun, tertanggal 8 September 2006, mengungkapkan kisah seorang anak berusia 6 tahun, Cameron Macaulay, yang mengingat kehidupan masa lalunya. Cameron adalah anak laki-laki yang senang menggambar, dia senang menggambar rumahnya – sebuah rumah putih di tepi pantai. Akan tetapi, gambar itu membuat ibu Cameron, Norma (42), gemetar karena rumah itu bukanlah rumahnya, melainkan suatu tempat yang terletak di Pulau Barra – suatu tempat yang terletak 160 mil dari tempat mereka tinggal sekarang – tempat yang belum pernah dikunjunginya.
“Sejak Cameron bisa bicara, dia selalu bercerita tentang bagaimana masa kecilnya di Pulau Barra. Dia bercerita tentang ‘keluarga’-nya, tentang bagaimana ayahnya meninggal, serta tentang saudara laki-laki dan perempuannya. Ini merupakan sebuah pengalaman yang mengherankan,” kata Norma.
Pada awalnya, cerita Cameron ini hanya dianggap sebagai bagian dari imajinasi kanak-kanaknya. Akan tetapi, hal ini terus berlangsung bertahun-tahun. Cameron tak henti-hentinya bercerita tentang Barra, tentang bagaimana ia merindukan ibu dan saudara-saudaranya di sana, tentang bagaimana ia rindu bermain di pantai dekat rumahnya.
“Dia seringkali mengeluh tentang rumah kami yang hanya memiliki satu toilet, sementara di Barra mereka memiliki tiga toilet. Dia sering menangisi ‘ibu’-nya. Dia berkata ‘ibu’-nya akan mengkhawatirkannya dan dia ingin agar ‘keluarga’-nya di Barra tahu bahwa dia baik-baik saja. Ini sangat menyedihkan. Dia tidak bisa dihibur,” jelas Norma. “Dia tidak akan berhenti berbicara tentang Barra, ke mana mereka pergi, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana dia biasa melihat pesawat mendarat di pantai dari jendela kamarnya. Dia bahkan berkata bahwa ayahnya bernama Shane Robertson, yang meninggal karena tidak melihat ke dua arah. Saya menduga maksud Cameron adalah tertabrak mobil, tapi dia tidak pernah mengatakannya.”
Pada waktu itu, sebuah perusahaan film sedang mencari orang-orang yang percaya bahwa mereka pernah hidup sebelumnya. Dengan saran seorang teman, Norma menghubungi pihak perusahaan film walaupun harus menghadapi tentangan dari pihak keluarga. Akhirnya, dengan ditemani staf dari perusahaan film dan Dr. Jim Tucker, psikolog anak dari Virginia, perjalanan Cameron mengunjungi lingkungan masa lalunya dimulai.
“Ketika saya memberi tahu Cameron bahwa kami akan pergi ke Barra dia melompat-lompat kegirangan,” ungkap Norma.
 “Ketika kami pergi ke pulau dan mendarat di pantai seperti yang pernah digambarkan oleh Cameron, dia berbalik kepadaku dan Martin (kakak Cameron), lalu berkata ‘Now, do you believe me?’.”
“Cameron turun dari pesawat, mengangkat tangannya ke udara dan bersorak ‘I am back!’.”
The Macaulays kemudian memulai pencarian mereka di Pulau Barra – petunjuk untuk mengungkap teka-teki kehidupan masa lalu Cameron.
“Kami menghubungi Heritage Centre dan bertanya apakah mereka pernah mendengar tentang keluarga Robertson yang tinggal di rumah putih tepi pantai. Jawabannya adalah tidak. Cameron sangat kecewa. Kami mengendarai mobil berkeliling pulau, tapi kami tidak menemukan rumah yang dimaksud Cameron. Lalu kami menyadari bahwa jika Cameron melihat pesawat mendarat di pantai melalui jendela kamarnya, kami sedang menuju ke arah yang salah.”
Kemudian The Macaulays menerima panggilan dari hotel tempat mereka menginap, yang memberi tahu bahwa sebuah keluarga yang bernama Robertson pernah memiliki rumah putih di tepi pantai.
“Kami tidak memberi tahu Cameron apapun. Kami hanya berkendara menuju tempat di mana rumah itu katanya berada dan menunggu apa yang akan terjadi nanti.” “Dia segera mengenali rumah itu dan sangat bahagia karenanya.”
“Tapi saat kami berjalan ke pintu, raut wajah Cameron berubah suram dan dia menjadi sangat pendiam. Saya menduga Cameron berpikir bahwa yang terjadi akan tepat seperti apa yang dia ingat, bahwa ‘ibu’-nya akan menunggunya di dalam. Dia terlihat sedih. Tidak ada siapapun di sana. Pemilik sebelumnya telah meninggal, tapi penjaga rumah (keyholder) mengizinkan kami masuk.”
“Cameron mengetahui setiap sudut dan celah rumah tersebut, termasuk tiga toilet yang ada di dalamnya dan pemandangan pantai yang bisa dilihat dari jendela kamarnya. Di kebun, dia membawa kami ke ‘jalan rahasia’ yang telah diceritakannya selama bertahun-tahun.”

Sejak keluarga Macaulay kembali ke rumah mereka di Clydebank, Glasgow, Cameron menjadi jauh lebih tenang. Dia tidak lagi berbicara tentang Barra dengan suatu kerinduan yang mendalam.

“Kami tidak mendapatkan semua jawaban yang kami cari dan nampaknya kenangan kehidupan masa lalu akan memudar seiring bertambahnya usia. Cameron tidak pernah berbicara tentang kematian padaku. Tapi dia memberi tahu temannya agar tidak perlu khawatir tentang kematian: ‘because you just come back again’.”

“Ketika saya bertanya bagaimana dia bisa berakhir bersama saya, dia berkata bahwa dia jatuh dan masuk ke perut saya. Dan ketika saya bertanya siapa namanya sebelumnya, dia berkata: ‘It’s Cameron. It’s still me.’,” kata Norma. “I don’t think we’ll ever get all the answers.”

Kisah Cameron Macaulay ini dibuat menjadi sebuah film dokumenter berjudul “The Boy Who Lived Before” yang ditayangkan di TV 5 pada tanggal 18 September 2006.


Kisah Reinkarnasi Tang Jiangshan
Majalah Femina Dunia Timur dari propinsi Hai Nan – Tiongkok telah memuat sebuah kisah reinkarnasi yang mengharukan, mengkisahkan pengalaman dari Tang Jiangshan dari kecamatan Gan Cheng, kota Dong Fang di timur propinsi Hai Nan.

Tang Jiangshan lahir pada tahun 1976, sewaktu berumur 3 tahun pada suatu hari ia tiba-tiba mengatakan kepada kedua orangtuanya: “Saya bukan anak kalian, pada kehidupan lampau nama saya adalah Chen Mingdao, ayah kehidupan lampauku bernama San Die. Rumah saya di Dan Zhou, dekat laut.” Omongan ini kalau didengar orang lain bagaikan omong kosong, perlu diketahui, Dan Zhou terletak di utara pulau Hai Nan, berjarak 160 km dari kota Dong Fang.

Selain itu Tang Jiangshan mengatakan bahwasanya dirinya dibunuh dengan menggunakan golok dan tombak di dalam aksi kekerasan pada masa revolusi kebudayaan, konon di bagian pinggangnya masih terdapat bekas luka bacok peninggalan kehidupan masa lalu. Yang membuat orang merasa takjub ialah Tang Jiangshan mampu berbicara dialek Dan Zhou dengan sangat fasih. Orang Dan Zhou berbicara bahasa Jun, berbeda sekali dengan dialek Hok Kiannya kota Dong Fang, seorang bocah berumur beberapa tahun bagaimana bisa?
Pada saat Tang Jiangshan berumur 6 tahun, mendesak keluarga membawanya mengunjungi kerabatnya pada kehidupan masa lampau. Keluarganya tidak mau, maka ia mogok makan, akirnya sang ayah menurutinya, dan di bawah pengarahannya berkendaraan menuju tempat dimaksud di desa Huang Yu, kecamatan Xin Ying – kota Dan Zhou. Tang Jiangshan langsung menuju ke hadapan pak tua Chen Zan Ying, menggunakan bahasa Dan Zhou dan memanggilnya “San Die”, mengatakan dirinya bernama Chen Mingdao, adalah putra Chen Zan Ying yang pada masa revolusi besar kebudayaan oleh karena bentrokan fisik sehingga dibinasakan orang. Sesudah meninggal terlahir kembali di kecamatan Gan Cheng – kota Dong Fang, kini datang mencari orang tua kehidupan masa lampaunya.

Mendengar penuturan itu, Chen Zan Ying sejenak tertegun tak tahu bagaimana harus bersikap. Kemudian si anak kecil menunjukkan kamar tidur kehidupan masa lampaunya, dan menghitung satu persatu benda-benda pada kehidupan lampaunya. Menyaksikan semuanya ini dengan kenyataan pada masa lalu sama sekali tidak meleset, pak tua Chen Zan Ying saking terharunya berpelukan menangis dengan Tang Jiangshan dan memastikan ia memang adalah kelahiran kembali anaknya yang bernama Chen Mingdao.

Tang Jiangshan juga telah mengenali kedua kakak perempuan dan kedua adik perempuannya serta para sobat kampung lainnya, bahkan termasuk teman wanita pada kehidupan masa lampaunya: Xie Shuxiang. Semua kejadian ini telah membuat takluk kerabat dan tetangga Chen Mingdao. Sejak saat itu, “Manusia aneh dari 2 masa kehidupan”: Tang Jiangshan memiliki 2 rumah dan 2 pasang orang tua. Ia setiap tahun hilir mudik antara Dong Fang dan Dan Zhou. Si tua Chen Zan Ying beserta keluarga dan orang-orang desa pada menganggap Tang Jiangshan sebagai Chen Mingdao. Oleh karena Chen Zan Ying tidak memiliki putra lainnya, Tang Jiangshan berperan menjadi anaknya dan berbakti hingga tahun 1998 ketika Chen Zan Ying meninggal dunia.

Para petugas bagian editor dari majalah tersebut pada awalnya juga tidak percaya akan hal tersebut, namun melalui pemeriksaan berulang kali dan pembuktian lapangan, mau tak mau juga mengakui kebenaran tentang kejadian tersebut.
Akan tetapi kisah dari Cameron Macaulay dan Tang Jiangshan, diklaim sebagai HOAX belaka dari para kalangan skeptis, sebab tak dapat dibukikan kebenarannya.


Dorothy Eady
Wanita Inggris yang mengalami fenomena reinkarnasi. Fenomena ini sangat menggemparkan Inggris dan Mesir. Satu-satunya manusia yang dilaporkan mengalami reinkarnasi dengan seorang tokoh “biarawati” pelayan kuil Osiris di zaman Firaun Seti I Mesir Kuno dari masa 1320–1200 sebelum Masehi. Ia kemudian dikenali sebagai ‘Omm Sety’ (Ibu Sety, karena anaknya bernama Sety).

Ceritanya.. Saat Dorothy Eady berusia 3 tahun, di London sana, ia mengalami sebuah insiden, ia terjatuh dari lantai atas rumahnya. Ia mengalami koma dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena semua organ tubuhnya tidak berfungsi lagi. Tetapi, ketika ia disemayamkan, anak perempuan itu tiba-tiba bangkit kembali dari kematian dalam kondisi segar bugar.

Tak ada yang tahu bahwa pintu dimensi dari masa lalu telah terbuka dan sebuah jiwa dari masa Mesir Kuno menempati tubuh Dorothy kecil yang hampir kaku. Tetapi sejak vonis kematiannya, ia hidup kembali dengan memiliki kepribadian yang berbeda sama sekali dari sebelumnya.

Bocah 3 tahun ini memiliki kepribadian yang jauh lebih dewasa dan selalu bermimpi tentang kuil-kuil Mesir Kuno. Ia selalu bercerita tentang Mesir Kuno, dinasti Firaun Seti I. Ia juga mampu mendeskripsikan kehidupan di sekitar kuil Mesir Kuno seribuan tahun sebelum masehi. Anehnya, ia juga selalu menuntut ayah ibunya untuk memulangkannya ke tempat tinggalnya. Ayah dan ibunya sama sekali tak mengerti maksud putri mereka tentang “pulang ke tempat tinggalnya”. Ia pintar dalam literatur Mesir, mengalahkan para ahli Mesir.


Hanan
Seorang perempuan yang lahir di Libanon di pertengahan tahun 1930an. Suaminya bernama Farouk Mansour. Setelah kelahiran anak kedua, Hanan mendapatkan masalah jantung. Hanan pernah memberitahu suaminya bahwa dia akan terlahir kembali dan menceritakan banyak tentang kehidupan sebelumnya. Pada usia tiga puluh enam, Hanan melakukan perjalanan ke Richmond, Virginia, untuk operasi jantung. Hanan meninggal karena komplikasi sehari setelah operasi.

Sepuluh hari setelah Hanan meninggal, Suzanne Ghanem dilahirkan. Ibu Suzanne menceritakan bahwa sebelum kelahiran Suzanne ia bermimpi akan memiliki anak perempuan. Ia bertemu dengan seorang wanita yang mirip dengan Hanan, mencium dan memeluknya. Wanita itu berkata, “Aku akan datang kepadamu“.

Pada usia 16 bulan, Suzanne bisa menyebutkan semua anggota keluarga Hanan dengan tepat. Ia mengaku bahwa ia mempunyai suami bernama Farouk. Suzanne pun bisa mengidendifikasi semua anggota keluarga Monsour. Ia juga tau rahasia2 Hanan yang tidak diketahui siapa pun.
Farouk akhirnya bisa menerima Suzane sebagai reinkarnasi istrinya. Untuk mendukung kesimpulan ini, Farouk mengatakan bahwa hanya dengan melihat foto, Suzanne dengan akurat mengenali orang-orang yang telah mereka kenal sebelumnya, dan mengetahui informasi lain yang hanya Hanan yang mengetahui. Wajah Suzanne mirip sekali dengan wajah Hanan.

Jendral George S. Patton percaya bahwa dia pernah menjadi prajurit di banyak kehidupan masa lalunya, termasuk pernah berada di bawah pimpinan Alexander the Great.

Benjamin Franklin pernah menyatakan kepercayaannya akan reinkarnasi ketika dia menulis bahwa dia akan kembali “in a new and more elegant edition, revised and corrected by the author.”

Thomas Alva Edison dan Henry Ford menyatakan bahwa mereka adalah believers in past lives.


Reinkarnasi: Antara Fakta dan Keyakinan
Masalah reinkarnasi, sepertinya lebih bisa dipahami atas sudut pandang keyakinan dan kepercayaan dari masing-masing pribadi manusia.

Sebab, sepintar apapun manusia, kita tak dapat begitu saja menyingkap tabir rahasia kehidupan.

Fakta : Saya yakin manusia tidak dapat melakukan percobaan untuk mengetahui kebenaran atas fenomena reinkarnasi. Manusia hanya bisa mengeluarkan pendapat, argumen atau teori - teori yang mungkin bisa digunakan untuk menjelaskan sesuatu, sesuai dengan pemahaman dan kemampuan berpikir yang dimiliki.

Keyakinan : Saya kembalikan semuanya mengenai fenomena reinkarnasi ini, sesuai dengan kepercayaan serta keyakinan kita masing-masing.


Penutup
Apakah foto dibawah ini bisa anda sebut sebagai HOAX.... ???


bersodagembira via
BACA FULL»

Kontroversi Leonardo da Vinci

Up 0 komentar
Leonardo da Vinci tercatat hidupnya selama 15 April 1452 – 2 Mei 1519 adalah seorang arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Beliau digambarkan sebagai arketipe “manusia renaisans” dan sebagai jenius universal.

Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga tentang kuliner.

Lukisan Wajah Asli Da Vinci
Sebuah lukisan minyak berukuran 24'' X 17" dengan gambar Leonardo da Vinci ditemukan di arsip dan koleksi lukisan keluarga Aristokrat di Acerenza, kota kecil dekat Potenza, wilayah Basilicata, Selatan Italia. Lukisan tersebut awalnya dikira Galileo Galilei, yang ditampilkan tiga perempat badan dengan mengenakan topi berbulu. 

Seorang Ahli Sejarah Abad Pertengahan, Nicola Barbatelli yang menemukan lukisan tersebut mengatakan walaupun Leonardo berasal dari Vinci di Tuscanby dan berkerja di Florence dan Milan, dia diketahui pernah mengunjungi Basilicata.

Meskipun merupakan potret pribadi, namun terdapat tanda yang tertulis "pinxit Mea" dibalik lukisan tersebut." Kita tahu Leonardo memiliki keterikatan dengan keluarga Segnis yang tinggal di Florence," ujar Barbatelli seperti yang diberitakan Telegraph. Dia menambahkan, ketika pertama kali melihat lukisan, dirinya yakin itu bukan Galileo, karena berdasarkan postur, gaya, dan teknik yang digunakan mengingatkan pada lukisan Leonardo di Uffizi. 

Alessandro Vezzosi, Direktur Museum Leonardo Da Vinci mengatakan lukisan yang diklaim dibuat ketika zaman pencerahan di Eropa merupakan lukisan asli bukan tiruan. Hasil investigasi yang dilakukan Vezzosi juga menemukan bahwa lukisan tersebut dibuat oleh Cristofano dell'Altisimo, yang melukis potret da Vinci di Galeri bernama Uffizi di Florence.

Sejauh ini, hanya ada satu potret Da Vinci yang diketahui asli, lukisan kapur merah yang dibuat tahun 1512, kini lukisan tersebut berada di perpustakaan negara "Biblioteca Reale" di Turin, Italia Utara. Dalam situs museum, Professor Vezzosi mengatakan, keberadaan lukisan tersebut menjadi sangat penting karena merupakan salah satu elemen yang dapat membantu untuk mengetahui seperti apa Leonardo da Vinci. 

Latar Belakang
Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.

Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah pengawasan yang berwenang .

Mahakaryanya, Jamuan Terakhir (The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang. 

Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis. 

Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar.

Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi ‘Putra Allah’.

Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli permesinan, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mempelajari anatomi tubuh manusia. 

Leonardo mungkin adalah pembelajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan membedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya. 
“I have offended God and mankind
because my work didn’t reach the quality it should have.”
Leonardo da Vinci
MASTERPIECE
Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama.. 

Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting dibandingkan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia.

Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam. Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah.


Rahasia Lukisan Monalisa
Akan tetapi, karya terbesarnya tentu saja adalah Monalisa. Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan tidak lupa anatomi tubuh manusia.

Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.

Mengapa Monalisa tersenyum?

Mengapa ia terlihat begitu bahagia? 

Para ilmuwan telah menemukan misteri lain dari lukisan Mona Lisa yaitu dengan menentukan bagaimana Leonardo Da Vinci melukis kulitnya dengan sempurna.

Dengan menggunakan teknik X-ray, tim "mengupas" lapisan lukisan yang terkenal itu untuk melihat bagaimana master pelukis Italia itu lulus membuatnya sehingga hampir tidak kelihatan perubahan warna dari terang ke gelap.

Teknik yang digunakan oleh Da Vinci dan beberapa pelukis Renaisans lainnya untuk mencapai kehalusan ini disebut "Sfumato," dengan penguraian seperti itu memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan komposisi dan ketebalan lapisan cat.

Philippe Walter, seorang ilmuwan senior di du Laboratoire , Paris Centre de halus et de Restorasi des Musees de France, mengatakan kepada CNN: "Ini akan membantu kita untuk memahami bagaimana Da Vinci membuat bahan lukisannya dan perbandingan campuran minyak yang dicampur dengan pigmen, sifat dari bahan organik, yang akan membantu para sejarawan seni. "

Walter dan rekan-rekannya menggunakan X-ray fluorescence (XRF) spektrometri untuk menentukan komposisi dan ketebalan setiap lapisan cat dari lukisan Mona Lisa di Museum Louvre di Paris, lukisan yang dilindungi oleh antipeluru itu. Seni sejarawan percaya lukisan itu dilukis oleh Da Vinci di tahun 1503.

Mereka menemukan ada beberapa lapisan tipis, satu atau dua mikrometer dan bahwa peningkatan ketebalan lapisan untuk 3-40 mikrometer di bagian-bagian yang lebih gelap dari lukisan itu. mikrometer adalah 1 / 1000 dari satu milimeter.

Hal ini menandai adanya satu teknik lukisan yang menggunakan lapisan es, memiliki lapisan yang sangat tipis , untuk membangun bayangan di wajah.

Cara Da Vinci melukis tubuhnya, "transisi melunak nya," adalah pekerjaan perintis di Italia pada akhir abad ke-15, mengatakan para peneliti, dan dikaitkan dengan kreativitas dan penelitian untuk memperoleh formulasi cat baru.

Walter mengatakan "hampir tidak sapuan kuas pada lukisan Mona Lisa yang kelihatan."

Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Angewandte Chemie, juga melihat beberapa lukisan Da Vinci lainnya dan akhirnya dapat membantu untuk menentukan kapan dan bagaimana ia melukis beberapa karya nya.

Namun, Walter, menambahkan: "Masih banyak misteri seputar Mona Lisa ini yang tidak kami mengerti mengapa ia melukis, tentang motivasinya, hanya tentang materi.."


Virgin of the Rocks
Pemugaran lukisan berjudul "Virgin of the Rocks" berhasil mengungkapkan detail-detail yang selama ini sulit untuk dilihat secara kasat mata. Pemugaran itu juga menunjukkan bahwa lukisan tersebut dibuat sendiri oleh sang maestro, Leonardo da Vinci, tanpa bantuan asistennya, seperti yang sering diduga.

Demikian menurut pengelola museum National Gallery di London, Inggris, Rabu 14 Juli 2010. Museum itu mengerahkan tim untuk memugar lukisan Virgin of the Rocks, yang membutuhkan waktu selama 18 bulan.

Pemugaran itu diantaranya membersihkan lapisan pernis pada lukisan yang kualitasnya sudah jauh menurun sejak terakhir dipugar di penghujung dekade 1940-an sehingga membuat lukisan terlihat buram.

Pembersihan pernis lama tersebut memungkinkan para pakar untuk melihat lebih dekat goresan-goresan asli da Vinci melalui kuas. Pembersihan itu mengungkapkan gaya melukis da Vinci, terutama di bagian-bagian yang gelap. Ini memberi kesan bahwa da Vinci membuat goresan-goresan yang khas pada gambar bebatuan.

Restorasi itu juga menegaskan bahwa da Vinci tampaknya melukis sendirian dan sengaja membuatnya tidak selesai.

Proyek pemugaran menunjukkan adanya bekas sketsa tangan pada gambar malaikat hingga gambar kepala tokoh-tokoh utama di lukisan itu. Ini konsisten dengan karya-karya da Vinci lainnya.

Dikenal sebagai "perfeksionis sejati," da Vinci diduga meninggalkan lukisan itu dalam keadaan belum selesai karena saat itu dia berharap bisa menyelesaikannya di lain waktu. Demikian ungkap juru bicara museum, Thomas Almeroth-Williams.

Di masa lampau, para cendekia yakin bahwa da Vinci dibantu oleh sejumlah asisten saat mengerjakan Virgin of the Rocks. Ini berdasarkan asumsi adanya guratan-guratan yang terlihat berbeda.

Lukisan itu diduga dibuat antara 1491 hingga 1508. Pada 2005, menggunakan teknologi infra merah, para pakar menemukan dua bentuk sketsa yang tersembunyi di bawah permukaan lukisan. Bentuk yang satu tidak pernah dilukis, sedangkan yang lain mengungkapkan bahwa da Vinci berulang kali berubah pikiran atas subyek yang ingin dia gambar.


Da Vinci Code
The Da Vinci Code adalah sebuah novel karangan Dan Brown seorang penulis Amerika dan diterbitkan pada 2003 oleh Doubleday Fiction . Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar (hingga Agustus 2005) dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Di Indonesia diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta pada tahun 2004.

Menggabungkan gaya detektif, thriller dan teori konspirasi, novel ini telah membantu mempopulerkan perhatian terhadap sebuah teori-teori tentang legenda Piala Suci (Holy Grail) dan peran Maria Magdalena dalam sejarah Kristen - teori-teori yang oleh Kristen dipertimbangkan sebagai ajaran sesat dan telah dikritik sebagai sejarah yang tidak akurat.

Buku ini adalah bagian kedua dari trilogi yang dimulai Dan Brown dengan novel Malaikat dan Iblis (Angels and Demons) pada tahun 2000, di mana diperkenalkan karakter Robert Langdon. Pada November 2004, Random House menerbitkan "Edisi Spesial Ilustrasi", dengan 160 ilustrasi yang berselingan dengan teks.
Buku ini dibuka dengan pengakuan Dan Brown bahwa "Semua deskripsi karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritus rahasia dalam novel ini adalah akurat," walaupun klaim ini diperdebatkan oleh para sarjana akademisi dalam diskusi-diskusi.

Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, “The Da Vinci Code” (2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para pelindungnya selama beribu-ribu tahun .

Leonardo banyak menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya sebelum meninggal pada 2 Mei 1519. Hingga sekarang, bahkan Einstein dan Isaac Newton pun dianggap tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo da Vinci.

Kisah tentang sang Masterpiece tentunya tak ada habis-habisnya jika kita bahas. Kejeniusannya beliau sehingga beliau termasuk aliran High Renaissance. Artikel yang saya buat kali ini mungkin tidak akan jauh berbeda dengan artikel-artikel yang lain yan menulis tentang Da Vinci sendiri. Anggap saja ini adalah rangkuman dari kisah beliau sebagai bentuk kekaguman saya terhadap beliau ...


bersodagembira via
BACA FULL»