Beberapa hari terakhir mata ane agak terpaku dengan foto – foto ritual ” pembersihan diri “ dari pulau Phuket negara Thailand ini gan.

Karena koran – koran di Belanda, Belgia dan bahkan koran The Sun asal Inggris juga menampilkan gambar ini.

Kalau koran The Sun asal Inggris memuat gambar – gambar ritual “pembersihan diri “ini, biasanya koran yang lain juga memuatnya. Karena The Sun banyak dijadikan nara sumber berbagai penulis berita.

Mungkin sudah banyak koran atau blog yang juga sudah memuat berita ini sebelumnya. Foto yang disajikan lebih mendominasi, dibandingkan dengan tulisan yang disuguhkan. Yang jelas, gambar – gambar ini bukan rekayasa dan bukan akrobat.

Tidak bisa disamakan dengan adegan ” Debus ” asal kota Banten yang merupakan pertunjukan semata. Karena kalau anda sudah membaca rahasia pertunjukan debus, anda justru tidak heran lagi , melainkan bisa ketawa terpingkal – pingkal.

Foto – foto yang dipertunjukan warga Thailand di pulau Phuket ini berkaitan dengan ritual keagamaan asal China. Sebuah ritual pembersihan diri. Berbagai benda tajam ditusukkan dipipi kanan dan kiri.

Tidak sakit ?
Kata sakit hanyalah melekat dengan tubuh jasmaniah. Karena didalam tubuh ditemukan susunan syaraf. Jika susunan saraf ini terganggu, maka seseorang dihadapkan pada rasa kesakitan.

Diberbagai ritual baik yang berbau tradisi semata atau keagamaan, seseorang dihadapkan pada proses pelepasan diri. Dimana manusia rohani menduduki strata yang lebih tinggi dari manusia jasmani.

Seseorang harus bisa melepaskan kedudukan badaniah untuk bisa mencapai keterikatan dengan rohani, dimana kesakita tidak ada. Jika seseorang bisa melakukan ini, maka orang tersebut mempunyai kontrol terhadap rasa kesakitan.

Rasa sakit tetap ada, tetapi bisa dikontrol, dan bahkan bisa dilepasakan. Karena dalam keadaan seperti ini orang tersebut tidak terikat dengan kekuatan badaniah melainkan kekuatan rohani.

Tidak heran, didalam berbagai ritual baik tradisi maupun keagamaan, seseorang berusaha mencapai puncak kenikmatan rohani atau orgasme. Jika didalam hubunga seks seseorang bisa mencapai orgasme, didalam ritual tradisi / keagamaan juga.

Prosesnya juga hampir sama. Didalam hubungan seks, jika seseorang mengalami orgasme, maka kesadaran orang tersebut dalam keadaan “mengabur. ” Perasaan kenikmatan yang mendominasi.

Didalam hubungan seks, seorang wanita bisa menikmati orgasme yang luar biasa jika wanita tersebut bisa mengalami orgasme G-Spot.

Bagi pria juga demikian. Seorang pria akan menikmati sebuah kenikmatan yang begitu luar biasa, jika pria tersebut mampu mengalami orgasme akibat rangsangan pada area G-spot di prostat.
Dalam proses ” pembersihan” seseorang akan menuju strata kesadaran yang disebut ” trance. ” Dalam kondisi ini bisa disamakan dengan orgasme rohani. Mengapa ? Karena area G-Spot di otak sudah tersentuh. Bandingkan dengan sentuhan pada G-spot di vagina atau area G-spot di prostat pada pria.

Yang namanya juga lagi orgasme, yang ada khan rasa kenikmatan bukan ? Memang ini membutuhkan latihan dan ketekunan. Kalau yang ditusuk dipipi bukan hal yang kebetulan.

Dipipi susunan syarafnya konon berbeda , sehingga tidak separah dan sesakit jika dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.

bersodagembira via didunia.net

Seorang Nenek berusia 68 tahun resmi menjadi wanita pemecah rekor
melakukan paling banyak perkimpoian sepanjang sejarah.

Linda Wolfe nama wanita tersebut telah melakukan pernikahan sebanyak 23 kali , dan pernikahan pertama yang dia lakukan, yaitu pada saat berumur 16 tahun.

Tujuh pernikahan pertamanya berjalan cukup lama, yaitu setiap masing-masing pernikahan berlangsung selama tujuh tahun. Namun dia juga pernah melakukan pernikahan yang sangat singkat yaitu hanya selama 36 jam saja.

Nama Linda saat ini telah tercantum di Guiness Book of world Records sebagai wanita yang melakukan paling banyak pernikahan.

bersodagembira via didunia.net

Ada masanya dimana musisi Indonesia membuat lagu dengan lirik-lirik yang sungguh luar biasa sampai-sampai membuat hati ini merinding. MBDC ngomongin lirik-lirik seperti:

Wih, apaan tuh artinya?! Atau mungkin lirik kayak:

Ah sedap banget. Dalem! Tapi itu kan dulu. Di penghujung era 2000an, ketika bisnis RBT mulai booming, musisi-musisi banyak yang mulai tidak peduli lagi sama lirik dan mulai konsen untuk membuat lagu-lagu dengan mindset “Yang penting bisa buat RBT”.

Gak ada yang salah sih dengan hal ini, namanya juga cari duit. Tapi sebagai pendengar musik, terkadang kuping ini rasanya ingin mengeluarkan nanah ketika mendengar musik-musik dengan lirik yang…aduh, gitu deh.

Kita lagi ngomongin lirik-lirik kayak:

Dewiq – Koq Gitu Sih

Perasaan yang Ditimbulkan Setelah Mendengar Lagu Ini:

Aku gak marah kok sama kamu. Tadi aku cuma…EH! LO BUKAN PACAR GUE?!! SIAPA LO SEBENERNYA?!?!?!? DIMANA PACAR GUE?!

Ussy – Cinta Kamu Titik

Perasaan yang Ditimbulkan Setelah Mendengar Lagu Ini:

Oh, sorry Ussy. Kita gak sengaja baca BBM kamu. Abisnya HP-nya tadi gak dilock sih. Kamu lagi kenapa sih sama pacar kamu? Mau curhat? Curhat aja yuk.

Ussy – Klik

Perasaan yang Ditimbulkan Setelah Mendengar Lagu Ini:

Rupanya magic bisa diganti dengan asik. Ngapain kita belajar magic. Mending belajar jadi asik aja.

Potret – I Just Wanna Say I Love You

Perasaan yang Ditimbulkan Setelah Mendengar Lagu Ini:

Rasanya udah gak mau bilang I love you lagi sama pacar. Cukup. Ampun.

bersodagembira via http://mlsbgt.de/OQt9eI

Sebagai anak muda (kamu masih muda kan?), seringkali kamu pasti diremehkan oleh para orang tua. Gak harus orang tua kamu beneran ya, pokoknya yang lebih tua dari kamu jauh gitu lah. Biasanya kamu dianggap masih bau kencur dan gak tau apa-apa. Intinya kurang pengalaman lah. Namun sesungguhnya, pada umumnya (inget, ini pada umumnya lho ya – red) ada hal-hal dimana anak muda itu lebih pintar dari orang tua. Seperti misalnya:

Tempat-tempat yang Lagi Populer
Tempat-tempat yang populer itu selalu bergeser sepanjang masa. Dulu, Ratu Plaza dan Melawai itu adalah tempat nongkrong paling populer di Ibukota. Sekarang yang satu jadi toko komputer, yang satu jadi toko baju. Kalo kamu tanya orang-orang tua dimana tempat yang populer sekarang, mungkin jawaban mereka mentok-mentok mall. Sedangkan kalo kamu tanya anak muda di mana tempat yang lagi populer, mungkin mereka bisa nyebut puluhan tempat lainnya yang bukan mall. Intinya, pada umumnya semakin tua seseorang, mereka makin lambat untuk ngikutin perkembangan tempat-tempat populer masa kini. Lagian biasanya mereka juga males juga sih nongkrong di tempat yang isinya anak yang lebih muda semua.

Bahasa Pergaulan
Pernah denger orang tua berusaha ngomong bahasa yang lagi populer sekarang, macem “miapah” atau “ciyus“? Geli-geli gimana gitu kan ya? Gak kebayang sih kalo ada orang yang sudah cukup berumur menggunakan kata-kata macam itu dalam keperluan berkomunikasi sehar-hari. Biasanya, para orang tua ini akan sering salah menggunakan bahasa pergaulan masa kini. Entah itu salah dalam penempatan atau salah nada/intonasinya. Pokoknya salah lah. Kayaknya untuk urusan bahasa yang lagi populer, anak muda emang udah pasti lebih pinter deh.

Berita
Sebenernya mungkin orang tua lebih paham urusan berita-berita yang serius. Tapi untuk berita-berita yang ciyus kayaknya anak-anak muda bisa jauh lebih cepet terupdate untuk segala berita terkini. Dari urusan kenegaraan sampai urusan keartisan. Nah, kenapa bisa anak muda lebih cepet dapet berita-berita tersebut? Untuk hal ini sih mungkin penyebabnya adalah satu hal yang dibawah ini nih.

Teknologi
Emang sih ada cukup banyak orang tua yang melek teknologi. Seperti yang bisa kamu liat, banyak orang-orang tua yang menggunakan smartphone atau tablet computer dalam kehidupan sehari-hari. Intinya banyaklah orang tua yang melek teknologi. Tapi, pada umumnya anak-anak muda tetep bakalan lebih fasih dan lebih cepet sih dalam menggunakan teknologi. Coba aja suruh cepet-cepetan nyari judul lagu via smartphone. Sebagian besar anak muda mungkin fasih menggunakan aplikasi macem Soundhound atau Shazam, tapi sebagian besar orang tua mungkin akan menggunakan smartphone itu untuk nelpon radio trus nanya judul lagunya. Belum lagi kalo kamu tanyain masalah OS-OSan. Kalo orang tua ditanya pake OS apa, pada umumnya sih paling banter mereka bisa nyebut kalo mereka pake ‘Android’. Tapi kalo anak muda mungkin bisa dengan bangga menyebutkan kalo sekarang HP mereka OS-nya udah ‘Android 4.1 Jelly Bean!’.

“Jeli bin apa sih? Papa pakenya Android! Lebih bagus!”

Gitu deh.

Nah ini baru sebagian dari sekian banyak hal-hal yang anak muda lebih pinter dari orang tua nih. Ada banyak banget sebenernya hal-hal yang anak muda lebih tau dan seharusnya orang tua belajar dari anak muda. Mungkin orang tua bisa nanya-nanya sama anak muda di sini. Ayo coba dishare, apa lagi hal-hal yang anak muda lebih pintar dari orang tua menurut kamu?

bersodagembira via malesbanget

MILF ini adalah julukan yang diberikan untuk mama-mama hot dan MILF ini bahkan sudah menjadi sebuah genre bokep tersendiri.

Jujur ajah MBDC bingung sih kenapa sampe ada julukan dan genre seperti ini. Bagaimana kamu bisa mengkaitkan mama dengan hal-hal semacam itu? Mama itu kan sesuatu yang suci, bersih, dan identik dengan kasih sayang. Bahkan ada yang bilang surga itu ada di telapak kaki ibu. Kenapa bisa sampai jadi seperti ini yah?

Olla Ramlan, Ibu Satu Anak. Sungguh keibuan.

Farah Quinn. Sungguh keibuan. Jago masak lagi.

Hmmm. Yah gitu deh.

bersodagembira via malesbanget