Trend Ngegame Tanpa Busana
Melihat orang ngegame tanpa baju mungkin karena kegerahan atau apa masih hal yang lazm kita temukan, namun apa yang kalian pikirkan bisa yang gamers itu adalah seorang wanita ? pasti otak kiri anda langsung memberi signal mesum kuadrat, hmm. Ini dimaksudkan sebagai sebuah karya seni visual yang mungkin susah ditampik oleh logika anda Check This Out
Kalau yang dibawah ini, apakah nalar seni, atau fantasi pornografi yang akan keluar dari otak kiri, hmm, pastinya akan memikirkan seandainya kita berada di kelas itu, dan apa yang akan terjadi setelah bel kelas bunyi tanda kelas berakhir.
bersodagembira
Trend Ngegame Tanpa Busana
Penangkapan Babi Liar Super
Teka-teki foto yang menunjukkan seorang pria dengan babi liar raksasa mulai menunjukkan titik terang. Sumber yang terpercaya mengatakan bahwa babi liar raksasa itu ditembak mati di Peternakan Pilbara, Australia tiga tahun sebelumnya oleh seorang peternak bernama John Anick. Mungkin sukar dipercaya, namun babi itu ditembak mati setelah terlihat sedang memakan seekor sapi.
Ketika pertama kali foto diatas muncul di internet dengan deskripsi yang bermacam-macam, banyak orang menganggap foto itu adalah sebuah rekayasa, termasuk Departemen lingkungan dan konservasi Australia. Perdebatan semakin memanas ketika situs berita PerthNow turut mempublikasikannya dalam situs mereka.
Namun semuanya menjadi jelas ketika harian The Sunday Times mengkonfirmasi bahwa babi raksasa itu ditembak dekat peternakan Pilbara dekat Newman, 1200 km timur laut Perth. Seorang kerabat dari pria yang ada di foto diatas mengkonfirmasikan bahwa pria itu bernama John Anick, seorang peternak dari Pilbara, dan foto itu diambil di propertinya tiga tahun yang lalu. Sebelumnya, keluarga Anick menolak untuk berbicara mengenai babi raksasa itu karena kuatir pemburu babi liar akan membanjiri wilayah itu.
Sebuah sumber lain mengatakan bahwa babi itu memiliki berat 220 kg dan terlihat sedang memakan seekor sapi oleh petugas pengamat ternak dari atas helikopter. Mr Anick melihatnya kembali ketika sedang mengecek kincir angin di propertinya dan segera menembak mati babi itu.
Namun semuanya menjadi jelas ketika harian The Sunday Times mengkonfirmasi bahwa babi raksasa itu ditembak dekat peternakan Pilbara dekat Newman, 1200 km timur laut Perth. Seorang kerabat dari pria yang ada di foto diatas mengkonfirmasikan bahwa pria itu bernama John Anick, seorang peternak dari Pilbara, dan foto itu diambil di propertinya tiga tahun yang lalu. Sebelumnya, keluarga Anick menolak untuk berbicara mengenai babi raksasa itu karena kuatir pemburu babi liar akan membanjiri wilayah itu.
Sebuah sumber lain mengatakan bahwa babi itu memiliki berat 220 kg dan terlihat sedang memakan seekor sapi oleh petugas pengamat ternak dari atas helikopter. Mr Anick melihatnya kembali ketika sedang mengecek kincir angin di propertinya dan segera menembak mati babi itu.
"Saya yakin 100 persen bahwa foto itu diambil di Pilbara dan pria di dalam foto itu adalah pria yang saya sebut sebelumnya." Kata sumber itu.
Namun Departemen Lingkungan dan Konservasi masih menolak keaslian foto tersebut. Nigel Higgs, salah seorang pejabat di departemen itu mengatakan :"Memang ada beberapa babi di wilayah sungai De Grey, sebelah timur Pelabuhan Hedland dan beberapa babi memang berubah menjadi liar dekat sungai Savory, 200 km sebelah timur Newman, namun mereka adalah babi kecil berwarna merah jambu."
Walaupun telah mendapat tanggapan negatif dari departemen itu, beberapa sumber tetap mengkonfirmasi keaslian foto itu. Seorang sumber di Perth mengklaim telah meng-scan foto asli itu ke komputer. Sebuah situs yang mengkhususkan diri menyingkap rekayasa foto bernama Hoax-Slayer.com dalam artikelnya di Januari 2007 juga menyatakan bahwa foto itu asli dan diambil di Pilbara.
Diperkirakan ada 23 juta ekor babi liar di seluruh Australia, terutama paling banyak di New South Wales, Queensland dan wilayah Northern Territory.
Walaupun telah mendapat tanggapan negatif dari departemen itu, beberapa sumber tetap mengkonfirmasi keaslian foto itu. Seorang sumber di Perth mengklaim telah meng-scan foto asli itu ke komputer. Sebuah situs yang mengkhususkan diri menyingkap rekayasa foto bernama Hoax-Slayer.com dalam artikelnya di Januari 2007 juga menyatakan bahwa foto itu asli dan diambil di Pilbara.
Diperkirakan ada 23 juta ekor babi liar di seluruh Australia, terutama paling banyak di New South Wales, Queensland dan wilayah Northern Territory.
Penangkapan Babi Liar Super
Arak- Arakan UFO di Inggris
Mei 2009, Berbaris tanpa suara, lingkaran-lingkaran cahaya misterius menerangi langit malam Inggris. Objek- objek itu seperti saling memberi komando dengan presisi yang luar biasa bahkan melebihi regu penerbang paling profesional sekalipun. Mungkin objek-objek ini telah berpengalaman menjelajah antariksa yang luas.
kelompok-kelompok cahaya lebih dari 100 lingkaran terlihat di seluruh Inggris dan Belanda membuat terkesima para penduduk yang menyaksikan parade luar biasa ini, satu armada besar UFO.
Para penduduk tersebut menyaksikan objek terang itu menari-nari dan saling membentuk formasi sebelum menghilang secara misterius. Penampakan terbaru terjadi pada hari minggu tanggal 31 Mei 2009 ketika objek itu terlihat di dua tempat, Merseyside dan Lincoln. Hari-hari sebelumnya, penampakan serupa terjadi di Cambridgshire dimana satu saksi menyatakan melihat masing-masing objek cahaya itu memiliki ukuran sebesar rumah.
Fenomena ini telah mendorong para pejabat pertahanan setempat melihat kepada catatan penerbangan masing-masing dan di tempat lain membuat para fans UFO di Eropa melonjak kegirangan.
Seorang insinyur bernama Paul Slight, 54 tahun, mengambil foto-foto dengan kamera ponselnya ketika objek-objek itu sedang melayang diatas Lincoln pada pukul 10.30 malam sementara ia sedang bersepeda ke rumahnya. Ada 26 objek pada mulanya, saling membentuk formasi dan saling berkejaran seperti sedang bermain dengan riang. "Setelah itu, 7 objek lagi tiba dan meliuk-liuk diantara kerumunan objek yang lain. Setelah 5 menit bergerak kesana-kemari, mereka menggantung di udara selama sedetik, lalu melesat ke atas dan menghilang.
Seorang insinyur bernama Paul Slight, 54 tahun, mengambil foto-foto dengan kamera ponselnya ketika objek-objek itu sedang melayang diatas Lincoln pada pukul 10.30 malam sementara ia sedang bersepeda ke rumahnya. Ada 26 objek pada mulanya, saling membentuk formasi dan saling berkejaran seperti sedang bermain dengan riang. "Setelah itu, 7 objek lagi tiba dan meliuk-liuk diantara kerumunan objek yang lain. Setelah 5 menit bergerak kesana-kemari, mereka menggantung di udara selama sedetik, lalu melesat ke atas dan menghilang.
Seorang juru bicara Angkatan Udara Inggris di Cranwell mengatakan bahwa basis penerbangan mereka tutup selama seminggu sehingga cahaya-cahaya itu bukan berasal dari pesawat angkatan udara. Namun seorang mantan pejabat militer mengklaim bahwa cahaya-cahaya itu dilepaskan oleh pesawat jet untuk mensimulasi jalur rudal untuk menguji sistem radar kapal tempur kerajaan Inggris, HMS Daring.
HMS Daring, yang saat penampakan itu terjadi sedang berlabuh di Liverpool menggunakan senjata yang diaktivasi dengan radar. Di katakan bahwa cahaya-cahaya yang terlihat adalah sebuah metode untuk menguji sistem pertahanannya.
Di Cambridgeshire, seorang bankir bernama Scott Boswell yang berumur 37 tahun mengatakan bahwa ia menyaksikan lebih dari 100 cahaya beterbangan diatas rumahnya di Hincingbrooke. Mantan tentara dan pilot itu berkata,"Aku tahu cahaya itu bukan berasal dari pesawat - Saat itu sunyi senyap. Tidak ada suara pesawat terbang"
"Aku juga pernah menjadi tentara selama satu dekade. Jadi aku bisa segera mengetahui apakah cahaya itu berasal dari sinyal api pesawat atau balon cuaca. Mengenai objek-objek yang kulihat, aku benar-benar tidak tahu dari mana mereka berasal."
Pada malam yang sama, 27 Mei 2009, sekitar pukul 11.30 malam, seorang pemilik rumah penginapan bernama Auberon Hedgecoe, 40 tahun yang tinggal di dekat Huntington juga mengatakan tidak ada suara pesawat yang mengiringi penampakan itu.
Di Cambridgeshire, seorang bankir bernama Scott Boswell yang berumur 37 tahun mengatakan bahwa ia menyaksikan lebih dari 100 cahaya beterbangan diatas rumahnya di Hincingbrooke. Mantan tentara dan pilot itu berkata,"Aku tahu cahaya itu bukan berasal dari pesawat - Saat itu sunyi senyap. Tidak ada suara pesawat terbang"
"Aku juga pernah menjadi tentara selama satu dekade. Jadi aku bisa segera mengetahui apakah cahaya itu berasal dari sinyal api pesawat atau balon cuaca. Mengenai objek-objek yang kulihat, aku benar-benar tidak tahu dari mana mereka berasal."
Pada malam yang sama, 27 Mei 2009, sekitar pukul 11.30 malam, seorang pemilik rumah penginapan bernama Auberon Hedgecoe, 40 tahun yang tinggal di dekat Huntington juga mengatakan tidak ada suara pesawat yang mengiringi penampakan itu.
Keluarga Hedgecoe mengaku melihat lebih dari 50 cahaya di Huntington dan masing-masing sebesar sebuah rumah. "Mereka terbang dengan dengan formasi 15-15 dan selang beberapa menit, lebih banyak lagi yang muncul. Objek itu bukan pesawat dan juga bukan balon udara.
Namun pada malam terjadi penampakan di Lincoln, seorang wanita menghubungi koran lokal dan mengatakan bahwa objek terang diatas Lincoln sesungguhnya adalah lentera Cina yang dilepas untuk merayakan resepsi pernikahannya. Nick Poe, seorang mantan peneliti UFO di Departemen pertahanan Inggris mendukung pernyataan ini. "aku tidak bermaksud untuk menolak fenomena UFO, namun aku berani mengatakan bahwa 99% penampakan UFO diakibatkan oleh lentera-lentera seperti itu."
Namun pada malam terjadi penampakan di Lincoln, seorang wanita menghubungi koran lokal dan mengatakan bahwa objek terang diatas Lincoln sesungguhnya adalah lentera Cina yang dilepas untuk merayakan resepsi pernikahannya. Nick Poe, seorang mantan peneliti UFO di Departemen pertahanan Inggris mendukung pernyataan ini. "aku tidak bermaksud untuk menolak fenomena UFO, namun aku berani mengatakan bahwa 99% penampakan UFO diakibatkan oleh lentera-lentera seperti itu."
Apakah parade yang terlihat adalah parade lentera Cina ?
apabila lentera, tidak menjelaskan bagaimana cepatnya benda itu melesat dan menghilang. Dan apabila lentera, mengapa penampakan itu sampai terlihat di Belanda ? Mungkin kita bisa melihat kembali foto-foto diatas dan memutuskan sendiri apa yang kita percayai.
Arak- Arakan UFO di Inggris
Stigmata Dari India
Satu lagi keanehan terjadi didalam dunia kedokteran. Rashida Khatoon, seorang anak perempuan dari India timur laut mengeluarkan air mata darah, bukan air. Dia dan kondisi medisnya yang tidak biasa telah berubah menjadi sebuah tempat suci bagi para penyembah lokal yang datang untuk menyaksikan tetesan air mata darah keluar dari matanya beberapa kali dalam sehari.
Para dokter dari wilayah Patna tidak memiliki penjelasan ilmiah yang memuaskan mengenai sebab anomali ini. Namun seorang brahmana Hindu lokal telah mendeklarasikan bahwa Rashida adalah sebuah mukjizat. Para penyembah menunduk dihadapan Rashida, memberikan persembahan-persembahan suci kepadanya.
"Aku tidak merasakan sakit ketika air mata itu keluar, namun aku begitu terkejut ketika melihat darah yang keluar dari mataku," kata Rashida.Apa yang menyebabkan keanehan ini ? beberapa berspekulasi kemungkinan adanya tumor otak atau rusaknya kelenjar air mata. Namun tidak ada bukti medis yang mendukungnya. Beberapa lagi menyimpulkan bahwa yang dialami Rashida adalah sebuah penyakit yang disebut Haemolacria yang terjadi ketika seseorang mengeluarkan air mata yang kadang bercampur dengan darah. Mungkin saja.
Stigmata Dari India
Misteri El Chupacabra
Beberapa peneliti yang menyelidiki penampakan UFO di Puerto Rico pada awal 1990-an menerima laporan dari para penduduk lokal mengenai makhluk aneh menyerupai anjing yang sering menyerang dan menghisap darah ternak. Tepatnya Maret 1995 disebutkan bahwa delapan ekor domba ditemukan tewas dengan 3 luka tusuk di dada masing-masing. Bukan itu saja, semua ternak tersebut juga ditemukan dalam kondisi darah yang telah habis.
Pada tahun 1975, sebenarnya juga telah dilaporkan adanya pembunuhan ternak sejenis di kota kecil Moca. Makhluk pembunuh tersebut disebut El Vampiro de Moca. Vampir dari Moca.
Pembunuhan-pembunuhan terhadap ternak ini awalnya dicurigai dilakukan oleh para pemuja setan. Namun pembunuhan-pembunuhan terus terjadi di seluruh Puerto rico dan menyebar ke Republik Dominika, Argentina, Bolivia, Chile, Peru, Panama, Amerika serikat hingga Mexico. Ini menunjukkan bahwa pelakunya bukan para pemuja setan.
Istilah Chupacabra pertama kali digunakan oleh seorang komedian Puerto Rico bernama Silverio Perez. Ia merujuk kepada kata bahasa Spanyol Chupar yang berarti menghisap dan cabra yang berarti kambing. Sebutan itu datang karena ternak yang terbunuh dan dihisap darahnya kebanyakan adalah kambing.
Pada Juli 2004, seorang peternak di San Antonio, Texas melaporkan adanya makhluk menyerupai anjing yang menyerang ternaknya. Ia menyebut pembunuh tersebut "Makhluk Elmendorf". Namun Analisa DNA yang dilakukan Universitas California menyimpulkan bahwa hewan tersebut adalah seekor Coyote (anjing liar) dengan penyakit Kurap yang parah.
Di Coleman, Texas, seorang peternak bernama Reggie Lagow melihat seekor hewan menyerang ternaknya, dan ia mengatakan bahwa hewan tersebut menyerupai campuran antara anjing yang tidak berbulu, tikus dan kanguru.
Foto-foto makhluk yang dicurigai Chupacabra
Pada April 2006, MosNews melaporkan bahwa Chupacabra terlihat di Rusia untuk pertama kalinya. Laporan tersebut menyebutkan adanya makhluk aneh yang menyerang ternak dan menghisap darahnya. Laporan berikutnya juga datang dari desa tetangga yang mengatakan bahwa 30 domba telah terbunuh dan darahnya menjadi kering.
Pertengahan Agustus 2006, Michelle O'Donnel dari Maine, Amerika serikat melaporkan adanya seekor makhluk yang “bertampang setan” berbentuk seperti hewan pengerat dengan taring ditemukan tewas di pinggir jalan. Namun bangkai hewan tersebut dimakan burung bangkai sebelum dapat diidentifikasi oleh para ahli.
Pada Mei 2007, beberapa laporan di surat kabar national Columbia menyebutkan adanya lebih dari 300 domba yang terbunuh di daerah Boyoca. Kemungkinan oleh Chupacabra.
Agustus 2007, Phylis Canion menemukan bangkai tiga makhluk di Cuero, Texas. Dia mengambil fotonya lalu memotong kepala salah satunya dan menyimpannya di lemari es untuk diserahkan kepada laboratorium guna analisa DNA. Seorang Mammolog bernama John Young memperkirakan bahwa bangkai tersebut berasal dari rubah abu-abu yang menderita Kurap parah (Heran, ternyata banyak sekali hewan yang kena kurap !!!)
Januari 2008, Chupacabra dilaporkan terlihat di propinsi Capiz di Philipina. Beberapa penduduk lokal percaya bahwa Chupacabra telah membunuh delapan ekor ayam. Pemilik ayam tersebut melihat hewan menyerupai anjing yang menyerang ayam-ayamnya.
Agustus 2008, Deputi serif Dewitt County, Brandon Riedel memfilmkan seekor hewan yang belum teridentifikasi di jalanan Cuero, Texas dengan kamera di dashboard mobilnya. Hewan tersebut seukuran coyote namun tidak memiliki rambut sama sekali. Makhluk itu juga memiliki moncong panjang, kaki depan pendek dan kaki belakang yang panjang. Atasan Brandon, sherif Jode Zavesky percaya bahwa mungkin itu adalah salah satu spesies coyote yang telah diidentifikasi oleh para peneliti Texas State University di November 2007.
Walaupun kebanyakan orang mendeskripsikan Chupacabra memiliki bentuk seperti anjing, namun beberapa kesaksian lain sepertinya berbeda. Ada yang menyebut Chupacabra memiliki bentuk seperti reptil, memiliki kulit hijau keabu-abuan dan alur punggung dari dekat leher hingga ekor. Tingginya kira-kira 1-1,2 meter dan berdiri atau melompat seperti kanguru. Menurut salah satu saksi, makhluk yang dilihatnya bahkan bisa melompat hingga setinggi 6 meter.
Karena makhluk ini tergolong ke dalam dunia kriptid, maka bisa dimaklumi jika teori mengenai asal makhluk ini sangat bervariasi.
Beberapa peneliti menghubungkan Chupacabra dengan gargoyle, makhluk yang menjadi bagian dari sejarah Eropa dan dihubungkan dengan roh jahat.
Ada yang percaya bahwa Chupacabra adalah hasil dari mutasi genetik yang diakibatkan oleh bocornya kandungan kimia dari laboratorium rahasia milik amerika di El Yunque sebuah gunung di bagian timur Puerto Rico. Lab tersebut diketahui mengalami beberapa kerusakan pada saat badai di tahun 1990-an, persis saat penampakan Chupacabra mulai dilaporkan. Militer Amerika diketahui telah menguji beberapa bahan kimia di lahan-lahan pertanian Puerto Rico, semua dilakukan tanpa pemberitahuan kepada penduduk lokal.
Teori lain menyebutkan bahwa Chupacabra adalah seekor kelelawar Vampir raksasa yang fosil-fosilnya telah ditemukan di Amerika Selatan.
Teori yang tidak masuk akal diantaranya menyebutkan bahwa Chupacabra adalah makhluk peliharaan alien yang terlepas. Beberapa orang menyatakan bahwa ketika mereka melihat chupacabra, mereka juga melihat adanya UFO yang terbang.
Dan teori yang lain adalah Chupacabra bukan makhluk nyata, melainkan sebuah produk dari tahayul dan imajinasi.
Misteri El Chupacabra