8 Tips Agar Korek Api Tidak Dicolong

Up 0 komentar
Kamu yang perokok pasti sering sekali mengalami kehilangan korek. Penyebabnya bisa karena banyak hal, bisa karena hilang tertinggal di suatu tempat, karena lupa naro dimana, tapi bisa juga hilang karena ada yang ngambil. Orang – orang yang gemar mengambil korek api ini sering juga disebut sebagai “Curankor” (pencurian korek –Red). Mereka biasanya ngambil korek ini bisa karena emang niat nyolong, tapi lebih sering sih gak sengaja kebawa aja gitu, ngerasa korek tersebut adalah hak miliknya.

Kehilangan korek api memang menyebalkan. Emang sih harganya gak seberapa, tapi kalo mikir bahwa kamu jadi harus ngeluarin duit buat sebuah hal yang sebenernya bisa dipake sampe lama banget, maka ini jadi sungguh menyebalkan. Nah, buat kamu yang udah capek kehilangan korek, MBDC punya beberapa tips agar korek api tidak dicolong!

1. Pakai Korek Api Kayu
Korek api kayu atau korek jawa adalah korek api yang modelnya batangan itu lho. Korek api model ini relatif aman dari tindak curankor, karena sifatnya itu “dibagi” bukan “dipinjem”. Orang bagi satu batang korek, nyalain rokok, terus langsung balikin ke kamu. Pada umumnya, seorang pelaku curankor juga lebih mikir-mikir kalo mau nyolong korek api kayu. Mungkin karena lebih ribet bawa dan pakenya. Selain itu, harga korek jawa juga lebih murah dibanding korek api gas. Jadi mungkin orang gak mau nyolong.

2. Selalu Kantongin
Mengantongi korek api memperkecil kemungkinan korek kamu jadi korban curankor. Karena kecil banget kan kemungkinan si pelaku curankor langsung ngambil korek dari kantong kamu toh? Kecuali dia emang kriminal korek sejati, itu terlalu usaha sih kanyaknya kalau hanya untuk nyolong korek. Kecuali kalau korek kamu selalu diiketi di emas batangan dan kamu kantongin kemana-mana, mungkin mereka bakalan usaha banget untuk merogoh kantongmu. Jadi, saran MBDC sih, selalu kantongin korek kamu setiap abis kamu pake. Kalo kamu melakukan hal ini dengan disiplin, dijamin korek kamu akan aman.
3. Pasang Pengaman

Kalau kamu emang bener-bener gak pengen korek kamu ilang, mungkin kamu bisa coba pasang pengaman pada korek api kamu. Pengaman ini bisa berupa senar, tali, rantai, atau mungkin alarm yang kayak di toko-toko elektronik. Ini tergantung seberapa mahal korek kamu sih. Kalo kamu pake korek gas biasa, mungkin kamu bisa pake senar atau tali aja, semacem di warung-warung rokok gitu. Tapi kalo korek kamu limited edition trus harganya 1 milyar dollar, ya silakan aja pake alarm.

4. Jangan Bawa Korek
Sesungguhnya ini adalah cara yang paling ampuh. Gimana korek kamu bisa ilang kalo kamu bahkan gak pernah bawa korek?! Resikonya, kamu jadi ribet kalo mau nyalain rokok. Jadinya kamu harus tergantung sama orang lain setiap kali mau ngerokok. Ya ini pilihan hidup kamu aja sih: mending korek gak ilang atau ribet?

5. Menjadi Seorang Curankor
Bosan menjadi seorang perokok baik-baik yang sering kehilangan korek? Kini saatnya kamu beraksi dan menjadi seorang curankor! Inilah saatnya kamu mengambil semua korek temen kamu dan semua korek berceceran yang kamu temui. Dengan demikian kamu akan menjadi seorang raja korek sejati. Konsep ini sama dengan cowok baik yang terlalu lama dimainin oleh cewek dan akhirnya menjadi seorang cowok brengsek. Eh.

6. Bawa Korek Api yang Malesin
Ini juga bisa jadi sebuah tindakan preventif yang membuat para curankor berpikir dua kali sebelum mengambil korek kamu. Malesin di sini bisa berarti bentuknya malesin atau secara bentuk merepotkan. Misalnya kamu bisa membawa sebuah korek api yang bentuknya kayak alat kelamin pria, sehingga sungguh memalukan setiap kali dipake. Atau kamu bisa juga bawa korek yang bentuknya besar banget, sampe-sampe gak bisa dikantongin. Segede obor atau kompor misalnya.

7. Bertindak Tegas
Kalau kamu yakin bahwa korek kamu memang dicolong dan kamu yakin serta tahu siapa pencurinya, maka kamu bisa langsung menegur dia dengan tegas dan minta dia balikin korek api kamu. Kalo dia punya harga diri, pasti korek kamu dibalikin. Tapi kalo dia adalah seseorang tanpa harga diri dan malah menantang kamu berkelahi, maka siap-siaplah bertarung untuk memperjuangkan korek kamu!

8. Kerjain Si Pelaku Curankor
Kalau setelah berkelahi ternyata si pelaku curankor masih saja suka mencuri korek, ada kemungkinan dia mengidap kelainan klepto korek. MBDC gak yakin sih ini ada penjelasan ilmiahnya atau nggak, tapi yang jelas kalo udah kayak gini kejadiannya, mending kamu kerjain aja si pelaku curankor. Mungkin kamu bisa buat korek kamu jadi nyetrum, sehingga setiap kali dia mau ngambil, dia bakal kesetrum. Atau mungkin kamu bisa pake korek-korek yang meledak gitu, jadi tiap kali mau dinyalain koreknya meledak ala film-film warkop gitu. Mungkin korek kamu bakal tetep ilang, tapi paling nggak kamu puas dikit.

Demikianlah beberapa langkah untuk mengatasi masalah korek api yang sering hilang. Semoga cara tersebut bisa membantu kamu untuk menjaga korek api kamu. Atau kalo kamu merasa tips di atas tidak membantu dan kamu masih aja kehilangan korek, mungkin ada baiknya kamu berhenti ngerokok aja lah.

sumber
BACA FULL»

Cara Nyalain Rokok dengan Keren

Up 0 komentar
Jadi ceritanya kamu pengen terlihat keren di depan cewek-cewek. Kamu udah bela-belain jadi seorang perokok karena kata teman-teman, merokok itu keren. Tapi kok pada kenyataannya kamu tetep culun? Kok kamu diketawain temen-temen setiap nyalain rokok?! Nah, itu pasti karena kamu belum belajar cara nyalain rokok yang keren! Hari ini, MBDC akan ngajarin kamu beberapa trik nyalain rokok dengan keren!

Trik 1: Trik Korek Salto
Tingkat Kesulitan: Intermediate
Waktu Pembelajaran: 30 menit
Langkah-langkah:
  1. Pegang korek dengan posisi seperti di gambar.
  2. Puter korek kayak gitu
  3. Nyalain korek pake pinggiran kelingking
  4. Lontarkan koreknya
  5. Mantab!

Trik 2: Trik Penahan Angin

Tingkat Kesulitan: Beginner
Waktu Pembelajaran: 1 detik.
Langkah-langkah:
  1. Buat posisi awal seperti di gambar.
  2. Tutup tangan seperti itu
  3. Nyalain deh!
Trik ini berguna ketika banyak angin. Ini membuat kamu tidak terlihat seperti orang bodoh yang berusaha nyalain korek tapi gagal mulu.

Trik 3: Trik Pistol
Tingkat Kesulitan: Beginner
Waktu Pembelajaran: 5 detik
Langkah-langkah:
  1. Siapkan korek di dalam kantong. Tangan kamu juga sudah harus siap sedia.
  2. Keluarkan korek dengan posisi seperti di gambar.
  3. Dor!
Kalo kamu melakukan ini, pasti cewek-cewek akan kaget sambil berteriak “Aww!!”. Mantab.

4. Trik Masca2
Tingkat Kesulitan: Super Hyper Ultra Advanced
Waktu Pembelajaran: Seumur hidup.
Langkah-langkah:
  1. Siapkan dompet
  2. Buka dompet tersebut.
  3. WTF?!?!??!?!
Teknik ini sangat sulit dipelajari, tapi kalo kamu sampe bisa, pastinya kamu akan menaklukan hati setiap wanita yang ada di muka bumi ini. 

Nah, demikianlah. Semoga dengan adanya tutorial ini, kamu tidak jadi culun lagi. Amin.

sumber
malesbanget
BACA FULL»

Tips Menjadi Peminta Rokok yang Berbudi Baik

Up 0 komentar
Sejak jaman dahulu kala, merokok bersama memang terkenal dapat mengakrabkan tali persahabatan dua orang atau lebih. Yah, ini dengan catatan semua orang di situ ngerokok ya. Buat yang gak ngerokok mah, orang yang merokok itu malah bikin pengen jauh-jauh. Tapi hari ini kita mau ngomongin tentang geng orang-orang yang ngerokok aja. Dalam kultur merokok sendiri ada 4 golongan atau kasta.

Kasta A: Punya rokok, punya korek juga

Kasta B: Punya rokok, tapi nggak punya korek

Kasta C: Punya korek, tapi nggak punya rokok

Kasta D: Nggak punya korek, nggak punya rokok. Modal paru-paru doang.

Nah di artikel ini MBDC mencoba membantu kamu yang berada dalam kasta C dan D untuk mengetahui sopan santun dalam meminta rokok.

1. Jangan Dibawa Pulang
Memang sudah sewajarnya ketika kamu meminta rokok pada seseorang dan orang tersebut sedang merokok, kamu juga ikut merokok di tempat. Jangan dibawa pulang rokoknya. Ketika kamu ikut merokok di tempat, orang yang memberi kamu rokok akan merasa lebih dihargai, disamping itu, kalau rokoknya kamu bawa pulang, orang yang memberi kamu sebatang rokok akan mengira kalau rokok tersebut bakal kamu jual lagi.

Dengan kamu berada di dekat orang yang memberi kamu rokok, kamu juga memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk ditawarin rokok lagi sembari kamu ngobrol dengan si dermawan.

2. Habiskan Rokok Yang Kamu Dapat
Ketika kamu memutuskan untuk meminta rokok pada seseorang, artinya kamu emang lagi butuh banget kan tuh. Nah, ketika kamu sudah diberi rokok, habiskanlah rokok tersebut. Tunjukkan kalau kamu sangat bahagia di dalam hati setelah mendapat rokok yang sudah kamu impi-impikan.

Kasta A dan B pasti kesel banget kalau udah ngasih rokok, terus baru dua – tiga isep udah dibuang terus sang peminta cabut. Orang-orang yang minta rokok dan nggak menghabiskannya itu harus diberi hukuman supaya jera. Pemerintah harus bikin undang-undang mengenai perkara ini. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, sungguh membuat resah masyarakat.

3. Jangan Bikin Jokes Yang Sensitif
Becanda tentu saja dapat mencairkan suasana ketika kamu merokok. Tapi, kalau rokok kamu cuma minta dari orang, jangan pernah meledek selera orang tersebut secara eksplisit maupun lewat becandaan. Contoh adegan:

Peminta: “Syooob, bagi rokok syooob..”

Pemberi: “Hmm, iya silahkan mas..”

Peminta: “Buseeeet.. Rokok lo kaya rokok tukang becak syoooob”

Sungguh tidak tau diri. Bercandaan seperti ini juga bisa berujung maut jika si pemberi ternyata memang seorang tukang becak.

Demikianlah. Mudah-mudahan dengan ini kamu bisa jadi peminta rokok yang berbudi baik. Selamat meminta rokok!

sumber
BACA FULL»

Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Minder

Up 0 komentar
Sebagai teman yang baik, MBDC akan mencoba membangkitkan rasa percaya diri dalam diri kamu. Kenapa? Karena minder adalah salah satu masalah psikologis yang sulit untuk diatasi. Orang minder jarang ngaku kalau dirinya minder. Jadi kalau kamu merasa minder tapi mengumbar keminderan kamu, itu berarti kamu bukanlah orang minder yang sebenernya. (Ini banyak bener ya kata ‘minder’nya – red)

Kata minder dalam bahasa Belanda berarti ‘kurang’, ‘kurang dari’, atau ‘lebih sedikit dari’. Kata ini diadopsi ke dalam bahasa Indonesia dan memiliki makna yang kurang lebih sama. Rasa minder itu berarti seseorang merasa ‘kurang’ dibanding orang lain. Buset dah serius amat.

Oke! MBDC akan memberikan beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya tidak minder!

1. Orang Lain Gak Lebih Bagus
Hmm, supaya mudah menjelaskannya, kita langsung diskusikan sebuah kasus aja ya. Misalnya kamu minder karena kamu tidak bisa mendirikan tenda sembari bermain enggrang. Ketika kamu menyadari kekurangan tersebut, jangan langsung minder. Observasi dulu. Liat orang-orang di sekitar kamu, mereka pada bisa nggak mendirikan tenda sembari bermain enggrang? Kalau orang lain juga nggak bisa, tidak usahlah kamu merasa minder.

Tapi kalau orang-orang di sekitar kamu ternyata bisa mendirikan tenda sembari bermain enggrang, pertanyaan selanjutnya adalah: kamu bergaul sama siapa sih?
2. Minder Itu Tiada Gunanya
Ok, sekarang kamu sudah mendapati bahwa teman-teman kamu ternyata bisa mendirikan tenda sambil main enggrang. MBDC akan tetap meyakinkan kamu untuk tidak minder. Minder itu nggak ada gunanya. Emangnya kalau kamu minder dan murung dipojokan, kamu jadi bisa mendirikan tenda sambil bermain enggrang? Enggak kan
  1. Minder itu nggak ada gunanya. Lebih baik kamu: Keluar dari rasa minder kamu dan segera berlatih mendirikan tenda sembari bermain enggrang
  2. Menerima kekurangan kamu dan move on.
3. Minder Itu Nggak Sehat
Ini adalah ekstensi dari poin nomor dua. Selain nggak ada gunanya, minder itu nggak sehat. Pertama, minder itu menggerogoti mental bersaing kamu. Belum mulai kompetisi aja kamu udah menganggap lawan kamu lebih jago, itu bukanlah mentalitas pemuda/pemudi yang baik. Merdeka!

Minder juga bisa mengantar kamu menuju stress dan depresi. Stress dan depresi itu jelek banget untuk kesehatan badan kita. Tahu dong kalau stress dan depresi itu bisa memicu kanker? Singkatnya, kalau kamu minder, kamu bisa sakit kanker!

4. Cari Talentamu Yang Lain
Ini adalah fase terakhir dalam pemulihan mental kamu. Kalau kamu membaca sampai poin ini, MBDC yakin kamu sudah berlatih dengan giat untuk mendirikan tenda sembari bermain enggrang dan masih saja gagal.

Tidak apa apa! Kita hanyalah manusia yang tak luput dari segala kekurangan.

Ada baiknya kamu menggali talenta kamu yang lain. Mungkin kamu jago dalam melakukan handstand sembari memotong bawang? Atau mungkin kamu jago merakit sirkuit listrik sembari bermain polo air? Mungkin talenta gemilang kamu masih terpendam, terkubur sangat dalam dan terkunci.

Jadi mulai sekarang jangan minder lagi ya! Punya pendapat lain? Monggo dishare di comments.

sumber
BACA FULL»

Variasi Mie Instan & Tingkat Kesulitan Membuatnya

Up 0 komentar
Beberapa waktu yang lalu, MBDC nemu sebuah survey yang dilakukan oleh CNN, tentang makanan-makanan paling enak di dunia. Surveynya bisa kamu liat disini nih.

Nah, menurut orang-orang yang yang ikut suvey, makanan terenak di dunia adalah Rendang. Wuih. Masakan Indonesia tuh. Masakan Padang ! Walaupun MBDC bacanya bangga karena makanan dari Indonesia dianggep paling enak sedunia, kami kurang setuju sama hasil survey-nya, karena menurut kami rendang pun bukan makanan paling enak se-Indonesia.

Makanan paling enak di Indonesia apa dong? Ya jelas Indomie lah!

Setuju kan? Setuju aja deh, biar artikelnya lanjut. Nah, walaupun Indomie dimasak biasa aja udah enak, tapi kalo kamu makan terus-terusan kan bosen juga. Sebetulnya banyak vatiasi-variasi dari indomie yang gak ngebosenin dan bisa bikin kenikmatannya makin menggelinjang. Yuk kita bahas !

Mie Rebus + Kecap
Mie rebus sendiri banyak rasanya, dari rasa bakso sapi sampe rasa soto. Tapi kalo kamu mau bermain liar sedikit tapi gak repot, kamu bisa meneteskan sedikit kecap kedalam mie kamu. Rasa yang didapat tergantung kecap yang kamu gunakan. Biasanya sih pake kecap manis udah cukup, tapi kalo kamu mau eksperimen, bisa ditambahin kecap asin, kecap ikan, sama kecap inggris sekalian. Rasanya bakalan rame dan seru !

Tingkat kesulitan: Cemen


Mie + Telor
Ini kombinasi yang paling sering ditemuin, tapi variasinya banyak. Kalo mie rebus, telornya bisa di ceplok, di aduk, atau direbus bulet-bulet gitu. Kalo mie goreng, telornya bisa dimasaknya gabung sama mie (ceplok, aduk atau rebus), dan bisa juga kamu goreng telor sendiri dan ditambahin di sampingnya. Telor gorengnya bisa macem-macem, dari ceplok, dadar, sampe scrambled egg. Yang paling asik biasanya itu mienya kamu rebus sampe mateng, terus kamu goreng telor di wajan, dan mie serta bumbu-bumbunya kamu aduk di wajan. Wuih.

Tingkat kesulitan: Tergantung telornya diapain, makin ribet makin susah


Mie Rebus + Sawi + Telor
Kalo variasi yang ini populer di abang-abang yang jualan Indomie. Masaknya gampang, bahan-bahannya murah dan gampang didapetin, tapi kenikmatan yang dihasilkan berlipat ganda. Cara buatnya sih semuanya direbus aja sampe mateng, kasi bumbu di mangkok, terus sajiin deh. Kalo buat sendiri dirumah, biasanya bakal ditambahin macem-macem, misalnya pake bakso untuk kamu yang butuh protein untuk ikut L-Men of The Year, atau ditambahin irisan rawit biar makin maknyus.

Tingkat kesulitan: Skill Abang-Abang


Internet Keju
Nah ini juga variasi yang populer dikalangan abang-abang dan orang-orang kere yang kelaperan tapi punya cita rasa tinggi. Internet Keju di dunia per-mie goreng-an setara dengan mie+sawi+telor di dunia per-mie rebus-an. Tapi kalo soal kenyang, si internet keju ini jauh lebih bikin kenyang, gara-garanya jelas karena parutan keju yang segunung itu. Masaknya juga gampang. Dicampur aja semua bahan-bahannya, terus diatasnya dikasi parutan keju yang banyaknya gak kalah sama dosa kamu.

Tingkat kesulitan: Skill Abang-Abang


Martabak Mie
Konsep martabak mie ini sebenernya agak melenceng dari tujuan mulia awalnya diciptakan mie instan , yaitu untuk bikin makanan yang gampang dimasak tapi enak dan kenyang. Nah si martabak mie ini sebenernya lebih cocok untuk jadi cemilan, atau lauk nasi. Cara bikinnya pun agak repot, karena si mie musti di masak dulu, dikasi bumbu, di aduk sama telor mentah, terus di goreng. Tapi tingkat kenikmatannya emang gak bisa diremehkan. Di tangan seorang ahli, martabak mie bisa bertanding ketat dengan martabak-martabak lainnya.

Tingkat kesulitan: Skill Mbak Pembantu / Ibu rumah tangga / Anak kos


Mie Kayak di Bungkusnya
Ini dia. Pembohongan massal yang dimulai sejak entah tahun berapa. Berapa banyak anak lugu yang melihat bungkus indomie dan berharap bisa menikmati sebuah hidangan yang terlihat begitu nikmat di bungkusnya, hanya untuk kecewa 3 menit kemudian, karena tampilan hasilnya tidak seperti bungkusnya. Untuk bikin indomie kamu supaya jadi seperti bungkusnya, sangat susah jendral! Kita ambil contoh pake rasa kari ayam. Selain mie rebus, ada telor rebus 3/4 matang yang untuk masaknya dengan presisi dan timing yang akurat, lalu ada ayam karinya sendiri dan sayur-sayuran. Kamu tau caranya masak kari gimana? Berapa lama? Bumbunya apa aja? Ribet kan.

Kami belom pernah nyobain mie rebus yang tampilannya kayak bungkusnya, jadi kami gak bisa bilang rasanya kayak apa, tapi kayaknya enak banget sih. Kalo ada yang mau masakin MBDC, kami bakal angkat jadi BFF! Tapi sesungguhnya, legenda mengatakan bahwa di sebuah tempat terpencil di Yogyakarta, ada sebuah warung yang spesialisasinya adalah menjual Indomie yang persis kayak di gambarnya. Gosipnya, lokasinya itu di sini. Ada yang udah nyobain? Boleh lho dishare rasanya ke MBDC.

Tingkat kesulitan: Skill Farah Quinn
Hmmm…Skill yang luar biasa.

Nah sekian dulu artikelnya. Kalo ada variasi yang belum disebut, coba ditambahin di comment, dan abis itu sekalian kamu bawain ke kantor MBDC. Kthxbai.

sumber
BACA FULL»