Dewa Gitar Yang Tak Direstui Tuhan

Up 0 komentar
Nama Lengkap : Jason Becker
Situs Resmi : JasonBecker.com
Band Sebelumnya : David Lee Roth dan Cacophony
Gitar : Hurricane dan Carvin.
Tempat/Tgl Lahir : 22 July
Pengaruh : W.A. Mozart, Marty Friedman, Eddie Van Halen, Bob Dylan, Andreas Segovia dan Niccolo Paganini.
Keahlian : Classical, Sweep Arpeggio, Japanese Scale, Blues, Whammy Bar, dll.

Jason Becker adalah seorang anak ajaib yang mampu menguasai permainan gitar dengan sangat baik dalam waktu yang pendek (4 tahun) dan pada umur yang muda sekali: 16 tahun (1987). Jika Anda mendengar hasil karya besar Jason, Anda akan merasakan seolah-olah Mozart dan Bach hidup kembali dengan usia muda tersebut. Jason dapat dengan mudah menciptakan komposisi klasik yang sangat rumit (lebih rumit daripada karya Yngwie atau gitaris lainnya) dan memainkannya dengan sangat cepat dan bersih baik di electric guitar maupun gitar klasik (gitar bolong). Dari sekian banyak gitaris shredder, Jason Becker-lah yang terbaik dalam komposisi klasiknya.

Sayang sekali Tuhan tidak mengizinkan Jason bermain gitar lebih lama lagi, Jason harus kehilangan seluruh kemampuannya pada usia 19 tahun (1990) berhubung terjangkit penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis atau Lou Gehrig) yang menyebabkan Jason lumpuh total. Organ tubuh Jason mati tahun demi tahun, sampai kini Jason hanya sanggup menggerakkan matanya. Padahal beberapa tahun sebelumnya Jason masih mampu mengerakkan jari kirinya dan menulis lagu melalui komputer dan menghasilkan album "Perspective".
Rencananya Jason akan menulis lagu lagi dengan menggunakan teknologi komputer Macintosh, di mana Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya. Mungkin inilah sejarahnya di mana seorang gitaris dapat menulis lagu dengan gerakan matanya. Dapat Anda bayangkan betapa berbakatnya Jason dan betapa tingginya semangat Jason dalam menulis karya musiknya!

Dari awal karirnya sampai saat ini keluarga Jason bukanlah dari keluarga yang mampu, sehingga sang ayah harus melukis dan menjual karya lukisannya untuk menanggung biaya perawatan Jason. Bagi Anda yang gemar akan permainan Jason, dapat menyumbangkan dana di JasonBecker.com.

Sejak Jason kecil, ayahnya adalah seorang penggemar Bob Dylan yang sangat mempengaruhi musik Jason. Ayah Jason dan paman Jason juga seorang pemain gitar klasik yang baik, sehingga Jason menguasai permainan klasik Segovia. Jason selalu bermain musik klasik, Jason memiliki buku 24 Caprice Niccolo Paganini dan selalu menggunakannya sebagai latihan.
Jason menerima acoustic/electric guitar Takamine pertama dari ayahnya pada usia 12 tahun, tampil untuk sekolah dia dan sekolah lainnya. Pada usia 13 tahun, guru sekolah Jason sangat kagum dengan permainan dan bakat Jason, kemudian memintanya untuk mempimpin sebuah Jazz Ensemble.

Tepat pada usia 14 tahun Jason menghabis semua waktunya untuk berlatih dan meramu komposisi musik dia sendiri. Waktu itu Jason juga sempat belajar teknik arpeggio yang dalam dengan Dave Creamer.

Pada usia 16 tahun, permainan dan teknik Jason telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Akhirnya Jason mencoba mengirim demo rekaman 45 menitnya ke produser Mike Varney (bos Shrapnel Records. Jason memainkan 2 karya Niccolo Paganini (klasik) dan 2 lagu blues. Sebagian besar dari rekaman tersebut hanyalah improvisasi di chord yang sederhana, tetapi Jason memainkan teknik counterpoint dengan menggunakan volume gitarnya. Menurut Jason teknik ini adalah ide yang konyol, tetapi justru Mike Varney menganggap itu adalah ide yang cemerlang.

Tidak lama setelah Mike Varney menemukan Marty Friedman di bar, Jason disuruh menghubungi Marty. Akhirnya Jason datang ke rumah Marty di San Fransisco dan bermain (nge-jam) setiap harinya. Mereka sangat banyak memainkan blues dan selalu memainkan harmoni yang manyatukan musik mereka berdua. Marty & Jason saling belajar satu sama lainnya.

Pada tahun itu juga Marty Friedman dan Jason Becker membentuk group band pertama mereka: "Cacophony" yang mengegerkan dunia gitaris shredder. Album pertama mereka adalah "Speed Metal Symphony" dan album keduanya adalah "Go Off!". Anda dapat melihat betapa hebat kemampuan mereka memadukan kedua warna musik yang mereka miliki, Marty dan Jason masih dapat saling mengiringi dan menjaga harmoni permainannya dalam kecepatan yang tinggi. Cacophony sendiri banyak membuat konser terutama di negara Jepang, Jason bahkan sempat mendemonstrasikan permainan dalam lagu "Eruption" (Van Halen) yang cukup sulit dengan menggunakan 1 tangan kiri dan tangan lainnya sambil memainkan yoyo!

Marty dan Jason memang kompak, sebelum album "Go Off!" diluncurkan, mereka juga merelease sepasang album solo: Jason Becker dengan solo album "Perpetual Burn" dan Marty dengan solo album "Dragon's Kiss". Setelah menyelesaikan tour "Go Off!", Marty dan Jason memutuskan untuk solo karir dan mencari band yang mangangkat nama mereka. Ketika "David Lee Roth" (ex-Van Halen) memilih gitaris barunya, Jason memainkan sekian banyak lagu Van Halen dengan gaya dia sendiri seperti Hot For Teacher, Yankee Rose dan Skycraper (rekaman dapat didenger di website resmi JasonBacker.com).

Akhirnya Marty berhasil terpilih sebagai gitaris group band thrash yang bergengsi: "Megadeth" dan Jason sendiri berhasil terpilih sebagai gitaris "David Lee Roth" (ex-Van Halen) menggantikan posisi gitaris besar: Steve Vai dan Eddie Van Halen. Mulai sejak itu nama Marty dan Jason menjadi besar, berbagai majalah gitar terkemuka di USA seperti Guitar World, Guitar Practising Musician, Guitar Player dan lainnya memuji kemampuan bermain mereka.
Bersama David Lee Roth, Jason mengisi seluruh gitar utama di album "A Little Ain't Enough". Jason semakin menjadi sorotan di dunia gitar dan mulai tour bersama group bandnya David Lee Roth. Pada saat berusia 19 tahun, Jason merekam lagu blues Bob Dylan "Meet Me In The Morning", tiba-tiba Jason merasakan tangan kanannya semakin melemah dan nyaris tidak dapat digerakkan. Akhirnya lagu blues ini dimainkan dengan whammy barnya tanpa menggunakan vibrato bending sama sekali.

Lemahnya tangan kanan Jason bahkan menyebabkan dia tidak dapat meneruskan tour bersama group bandnya David Lee Roth. Tidak disangkanya setelah dicheck, Jason terkena penyakit lumpuh ALS yang menyebabkan semua urat syaraf Jason berhenti berfungsi. Selama 6 tahun lebih Jason lumpuh sehingga tidak dapat memainkan gitarnya lagi, hanya jari kirinya yang dapat digerakkan. Jason tidak dapat berjalan, makan maupun berbicara.

Ternyata keajaiban Tuhan hadir, Jason yang sudah hampir lumpuh total tersebut berhasil menulis lagu berkat tangan kirinya yang masih dapat menggerakkan mouse komputer. Itu berarti Jason menulis lagu dengan pikirannya tanpa menyentuh gitar kesayangannya! Tak lama kemudian Jason mengeluarkan album solonya yang kedua berjudul "Perspective". Berhubung Jason sendiri tidak dapat memainkan gitarnya di album "Perspective" ini, maka permainan gitar Jason diganti oleh gitaris country rock yang cukup terkenal bernama "Michael Lee Firkins" dibantu oleh teman-teman lainnya.

Walaupun pada album ini Jason hanya menulis dengan pikirannya bukan berarti hasil karyanya tidak berkualitas lagi. Anda bisa simak sendiri karya Jason yang sangat rumit di album ini dengan judul "Seranna" dan "End Of The Beginning". Setiap lagunya mencerminkan semangat (innerfire) Jason Becker untuk hidup/sembuh kembali. Dengan tegasnya Jason menuliskan di cover album keduanya "Perspective", bahwa penyakit ALS hanya dapat melumpuhkan organ tubuh dan suaranya tetapi tidak dapat melumpuhkan pikiran dan musiknya.

Tahun demi tahun telah berlalu, penyakit Jason semakin parah dan kini Jason hanya dapat menggerakkan bola matanya. Jason masih belum putus asa, ayah Jason memutuskan untuk menggunakan teknologi komputer Macintosh yang didesign khusus untuk orang cacat. Dengan menggunakan perangkat Macintosh ini, Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya! Direncanakan album ketiganya akan ditulis dengan gerakan mata Jason.

Dapat Anda bayangkan betapa tingginya semangat Jason memperjuangkan musiknya. Banyak sekali gitaris terkenal seperti Eddie Van Halen, Marty Friedman, Paul Gilbert, Vinnie Moore, dll yang salut terhadap perjuangan Jason dan mengunjungi rumahnya. Akhirnya salah fans Jason mengajukan ide kepada Amy Becker (kakak ipar Jason) untuk membuat sebuah album tribute untuk Jason Becker. Ide ini ternyata berjalan dengan baik, keluarga Jason menghubungi perusahaan-perusahaan rekaman yang bersedia men-sponsorin rekaman ini dan gitaris-gitaris yang bersedia membantu project album tribute ini.

Dalam waktu 3 bulan, perusahaan rekaman ""Lion Music" menyetujuinya. Marty Friedman sebagai sahabat dan pasangan Jason dalam group band Cacophony menjadi gitaris pertama yang menyetujui ide album tribute ini.

Ternyata hasilnya di luar dugaan, artis-artis terkenal berikut ini bersedia membantu rekaman tribute ini secara sukarela: Eddie Van Halen, Marty Friedman, Paul Gilbert (Mr.Big), Vinnie Moore, Kee Marcello (ex-Europe), Joe Lynn Turner (ex-Deep Purple), Neil Zaza, Anders Johansson (ex-Yngwie Malmsteen), Chris Poland (ex-Megadeth), Jeff Watson (ex-Night Ranger), Stephen Ross, James Byrd, Matt Bissonette, Mark Boals, Ron Thal, Joy Basu, Alex Masi, Lars Eric Mattsson, James Kottak, Ron Keel, Ted Poley, Stevie Salas, Jeff Pilson, ,Phantom Blue, dll.



Next On Bersodagembira
BACA FULL»

Penemuan Langka Michael Jackson

Up 0 komentar
Selain sebagai legenda pop dengan julukan "King of Pop", saat memikirkan Michael Jackson, orang tidak mungkin melupakan bagaimana dia menjadi seorang trendsetter dan style icon. Pengaruhnya pada dunia fashion pun tidak terbantahkan. Tapi tahukah Anda bahwa seorang Michael Jackson pun ternyata adalah seorang penemu juga.

Pada bulan Oktober 1983, sebuah US Patent (hak paten di Amerika) diterbitkan untuk suatu produk ""Method and means for creating anti-gravity illusion" atau "Metode dan cara membuat ilusi anti-gravitasi"
Nama Michael Jackson ada di urutan pertama dari tiga orang yang terdaftar di paten itu. Di paten itu termasuk sketsa sebuah sepatu boot. Di situ juga dijelaskan bagaimana hingga Jacko bisa mecondongkan tubuhnya hingga sudut 45 derajat seolah melawan gravitasi. Koreografi ini selalu dilakukannya saat membawakan lagu "Smooth Criminal" baik saat di panggung (live) maupun di penampilan TV.
Menurut Soundonsight, dalam versi video, Michael dan para penarinya pakaiannya ditahan oleh semacam kekang. Tapi dalam pertunjukan panggung "live" hal itu tidak mungkin dilakukan apalagi jika digabung dengan gerakan moonwalker. Karena itulah Michael bersama desainer kostum L.A. Michael Bush dan Dennis Tompkins (nama-nama lainnya dalam paten itu) merancang sebuah sepatu yang dapat mengunci ke paltform panggungnya dan melepaskannya kembali saat diperlukan sehingga Michael dan para penarinya terlihat mampu melakukan suatu gerakan yang tidak mungkin dilakukan oleh orang biasa.



Next On Bersodagembira
Artis Yang Berawal Dari Gelandangan
sumber
BACA FULL»

Artis Yang Berawal Dari Gelandangan

Up 0 komentar
Menyandang status sebagai selebritas dunia tentu suatu hal yang membanggakan dan menyenangkan. Berlimpah materi, hidup glamor, dikenal publik dan juga memiliki rumah mewah di mana-mana. Tapi tahukah Anda, beberapa seleb Hollywood ternyata memiliki pengalaman yang pahit sebelum mereka menjadi terkenal seperti sekarang ini. Mereka bahkan tidak memiliki rumah dan menjadi tunawisma. Berikut sejumlah pesohor Hollywood yang sempat hidup berpindah-pindah dari terminal sampai dengan di bawah jembatan

Halle Berry

Saat usia 21 tahun, Halle Berry memutuskan untuk pindah ke New York dan mengejar impiannya sebagai aktris. Ternyata tidak mudah bagi Berry untuk menjadi seorang bintang besar. Ia harus bekerja keras dan hidup serba kekurangan selama meraih cita-citanya tersebut. Ia tidak punya tempat tinggal dan membuatnya terdampar di sebuah penampungan tunawisma.

Shania Twain

Shania Twain memiliki banyak pengalaman hidup. Sebelum ia berhasil menjadi penyanyi dan mendapatkan Grammy Awards, Twain pernah tinggal di penampungan tunawisma. Pada usia 14 tahun, ia masih tinggal bersama keluarganya di penampungan. Namun 2 tahun kemudian, ia memilih hidup sendiri di Toronto dan tidur di dalam bis.

Kurt Cobain


Sebelum terkenal dan sukses sebagai vokalis Nirvana, Kurt Cobain hidup dalam kemiskinan dan serba kekurangan. Ia juga tidak memiliki tempat tinggal, sehingga ia hidup berpindah-pindah untuk sekedar beristirahat dan tidur. Tidak jarang ia tinggal di bawah jembatan, kotak kardus, di halaman rumah temannya atau di ruang tunggu rumah sakit.

Carmen Electra


Tidak banyak yang tahu, Carmen Electra pernah menjadi tunawisma selama beberapa tahun. Dia mengaku saat itu dirinya masih berusia 20 tahunan. Dan ia ditipu oleh mantan pacarnya yang mencuri semua uang tabungannya. "Saya ingat duduk di bangku taman dan menangis karena saya terdampar," ucapnya.

Daniel Craig


Saat ini Daniel Craig sangat terkenal dengan perannya sebagai James Bond. Popularitasnya meningkat dan pendapatannya juga terus bertambah. Tapi tahukah Anda, sebelum dikenal sebagai aktor, pria asal Inggris ini tidak memiliki rumah. Ia biasa tidur di bangku-bangku taman di London.

Sylvester Stallone


Di awal karirnya sebagai aktor sekitar tahun 1970-an, Sylvester Stallone tidak memiliki pekerjaan rutin. Alhasil, ia tidak memiliki penghasilan tetap dan tidak memiliki rumah. Bintang film 'Rambo' ini harus hidup berpindah-pindah. Stalone pernah tidur di sebuah terminal beberapa pekan lamanya. Namun ketika ia mendapat tawaran untuk terlibat dalam sebuah film, Stallone menerima bayaran US$100 dolar per hari. Dan ia bekerja selama 2 hari dan mendapatkan uang US$200. Uang itu digunakan Stallone untuk menyewa sebuah tempat tinggal dan tidak lagi tidur di terminal.




Next On Bersodagembira
BACA FULL»

Penyebab Susah dapat Pacar

Up 0 komentar
Bagi sebagian orang mendapatkan pacar adalah hal yang mudah. Dan bagi sebagian orang lagi merasa susah dapat pacar. Pertanyaan menariknya adalah " Apa penyebab seseorang susah dapat pacar atau sulit dapat pacar ?


Seperti pertanyaan seorang teman, " kenapa saya susah dapat pacar ? " Ini berlaku untuk cewek maupun cowok. Ada beberapa tipe cowok yang susah dapat pacar, dan beberapa tipe cewek yang susah dapat pacar. Sejauh ini, berdasarkan pengamatan yang saya lakukan ada & penyebab kenapa seseorang susah dapat pacar ?

1. Kurang Pergaulan Alias Kuper
Kuper, kurang pergaulan adalah penyebab utama kenapa seseorang sulit dapat pacar? Lingkup pergaulan dengan orang yang itu-itu saja membuatnya tidak berkembang, termasuk dalam urusan cinta. Mereka tidak punya banyak pilihan untuk bertemu dengan calon pacarnya.

2. Terlalu Pemilih
Biasanya, orang-orang seperti ini menerapkan standar yang cukup tinggi mengenai kriteria cowok atau cewek yang bisa jadi pacarnya, yang diinginkannya. Bahkan tidak jarang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan dirinya. Tipe perfectionist, akibatnya sudah bisa ditebak. Susah dapat pacar.

3. Kurang Percaya Diri
Rasa kurang percaya diri (PD) bisa menyebabkan seseorang vakum dalam dunia percintaan. Susah dapat pacar adalah sesuatu yang biasa bagi orang-orang seperti ini. Bahkan bisa merembet ke dalam aspek kehidupan sosialnya.

4. Terlalu Sibuk Dengan Pekerjaan
Kesibukan menjadi hal yang lumrah di zaman modern yang serba materialistis ini. Yang jadi masalah adalah seringkali seseorang terlalu sibuk bekerja, mengejar karir atau study sehingga mengesampingkan urusan mencari pasangan. Masih mending kalau kesibukannya masih memungkinkan mereka untuk bertemu lawan jenis. Kalau tidak..? Alamat susah dapat pacar. Harus ikutan Take me Out kayaknya, Seperti yang dibilang sahabat blogger Erfano Nalakiano. hehe...

5. Terlalu Pendiam dan Pemalu
Sebagian orang, terutama cewek merasa bingung bagaimana cara menghadapi cowok pendiam apalagi pemalu. Meski pun ada sebagian orang yang kepincut dengan sosok pendiam dan cool (seperti Saya). Tapi secara keseluruhan sosok cowok pendiam ini agak susah dapat pacar.

6. Terlalu Cuek dan Nggak Pengertian
Dalam menjalin sebuah hubungan, seseorang tentu ingin diperhatikan oleh pasangannya. Nggak percaya? Baca artikel saya mengenai tipe cewek yang disukai cowok dan tipe cowok yang disukai cewek. Dari situ terlihat jelas cewek dan cowok pengertian berada di urutan atas. Nah, kalau terlalu cuek, siapa yang mau..?

7. Sulit Mengungkapkan Cinta
Sudah jelas kenapa tipe orang seperti ini susah dapat pacar. Sulit mengungkapkan cinta, bisa dibilang tidak berani mengungkapkan atau menunjukkan perasaan cinta terhadap orang yang dicintainya. Bagaimana dia tahu kamu mencintai dia kalau tidak diungkapkan..? Berharap mata berbicara .. ?

8. Menutup Diri dan Tertutup
Orang-orang yang membuka diri saja belum tentu bisa dapat pacar dengan mudah. Terlebih orang-orang yang menutup dirinya terhadap orang lain terutama lawan jenis. Mungkin orang-orang seperti ni terlalu misterius kalee, yah .. ?

9. Punya Banyak Kebiasaan Buruk
Setiap orang tentu punya sisi buruk, sifat buruk atau kebiasaan buruk. Tapi, kalau terlalu banyak sisi negatifnya, tentu orang-orang akan berfikir ulang untuk menjalin hubungan dengan orang tersebut.



Next On Bersodagembira
BACA FULL»

Kenapa Pasta Gigi = Odol?

Up 0 komentar
Pernahkan terbersit dalam pikiran Anda mengapa pasta gigi yang kita pakai setiap hari dinamakan ’odol’? Inilah jawabannya. Dia berasal dari merk pasta gigi bernama ’Odol’ yang amat tersohor di zaman dahulu, termasuk di tanah air kita yang kala itu masih di bawah penjajahan Belanda. Pasta gigi dengan wadah berwarna biru muda mampu menggeser pemakaian tumbukan batu-bata dan bubuk buah pinang (areca nut) yang kala itu masih banyak digunakan penduduk kita untuk menggosok gigi. Namun seperti layaknya dengan istilah-istilah bahasa Belanda lainnya, masyarakat kesulitan untuk mengucapkan kata tandpasta (tand = gigi) ini. Alhasil, diambillah jalan termudah dengan menyebut nama merknya, yaitu ’odol’.

Pada gambar terlihat dua contoh iklan zaman baheula pasta gigi ’Odol’ ini. Iklan yang di sebelah kiri bertuliskan Mooie Tanden yang bermakna ’gigi geligi yang indah’, sedangkan iklan kuno di sebelah kanan bertuliskan zahnpasta yang merupakan kata bahasa Jerman dengan makna yang sama. Ya, nampaknya ’Odol’ ini diproduksi di Jerman, tetapi berbeda dengan di Indonesia yang sudah lama tidak beredar lagi, di negara asalnya hingga saat ini pasta gigi ’Odol’ ini masih tetap eksis. Bahkan pasta gigi ’Odol’ ini juga dipasarkan di kawasan negara-negara Eropa seperti Ceko, Hungaria, Belanda dan sebagainya. Pasta gigi ’Odol’ sudah berpuluh tahun yang lalu hilang dari peredaran di negeri kita, namun dia meninggalkan warisan kata yang masih digunakan hingga saat ini yaitu ’odol’.



Next On Bersodagembira
BACA FULL»