Venus Palermo Si Boneka Hidup
Gadis bernama Venus Palermo AKA Venus Angelic tidak mempunyai cita-cita seperti gadis pada umumnya. Dia justru ingin menjadi sebuah boneka.
Venus tidak ingin menjadi aktris atau model, dirinya amat terobsesi untuk menjadi boneka. Ini terlihat dari cara dia berjalan dan berbicara. Bahkan penampilannya baik busana maupun riasan di wajahnya selalu mencontoh gaya boneka.
Pergaulan remaja berusia 15 tahun ini pun amat terbatas. Dia hanya menjalani hidupnya di rumah, baik untuk bersekolah ataupun mencari teman yang hanya dilakukannya di dunia maya.
Foto-foto Venus ternyata menarik perhatian banyak orang. Internet pun sudah menjadikan dirinya begitu terkenal. Terbukti dengan 30 ribu responden yang melihatnya melalui YouTube. Dirinya pun mendapat teman hingga 20 ribu orang di Twitter dan Facebook.
"Saya akan selalu bergaya dan berpakaian seperti boneka. Tidak peduli berapa usia saya saat ini," ujar Venus seperti dikutip dari The Sun.
Venus dikabarkan sudah menghabiskan 120 poundsterling atau sekitar Rp1,7 juta (Rp14.000 per poundsterling) tiap bulannya.
Anehnya, sang ibu tidak merasa khawatir atas gaya hidup anaknya yang meniru boneka. Dia hanya bisa mendukung apa yang dipilih putrinya saat ini.
"Saya mendukung dia. Saya akan lebih khawatir jika dia bergaul dengan orang yang tidak jelas dan pulang dalam keadaan mabuk lalu hamil. Dia hanya seorang gadis cantik yang senang terlihat manis," ujar Ibunda Venus, Margaret.
Venus tidak ingin menjadi aktris atau model, dirinya amat terobsesi untuk menjadi boneka. Ini terlihat dari cara dia berjalan dan berbicara. Bahkan penampilannya baik busana maupun riasan di wajahnya selalu mencontoh gaya boneka.
Pergaulan remaja berusia 15 tahun ini pun amat terbatas. Dia hanya menjalani hidupnya di rumah, baik untuk bersekolah ataupun mencari teman yang hanya dilakukannya di dunia maya.
Foto-foto Venus ternyata menarik perhatian banyak orang. Internet pun sudah menjadikan dirinya begitu terkenal. Terbukti dengan 30 ribu responden yang melihatnya melalui YouTube. Dirinya pun mendapat teman hingga 20 ribu orang di Twitter dan Facebook.
"Saya akan selalu bergaya dan berpakaian seperti boneka. Tidak peduli berapa usia saya saat ini," ujar Venus seperti dikutip dari The Sun.
Venus dikabarkan sudah menghabiskan 120 poundsterling atau sekitar Rp1,7 juta (Rp14.000 per poundsterling) tiap bulannya.
Anehnya, sang ibu tidak merasa khawatir atas gaya hidup anaknya yang meniru boneka. Dia hanya bisa mendukung apa yang dipilih putrinya saat ini.
"Saya mendukung dia. Saya akan lebih khawatir jika dia bergaul dengan orang yang tidak jelas dan pulang dalam keadaan mabuk lalu hamil. Dia hanya seorang gadis cantik yang senang terlihat manis," ujar Ibunda Venus, Margaret.
international.okezone.com
Bentuk Flashdisk Termahal di Dunia
Beberapa flashdisk dijual mahal karena punya kapasitas mencapai 1 TB (TeraByte). Namun, flashdisk berbentuk jamur ini dijual sangat mahal karena memiliki lapisan yang terbuat dari berlian dan batu-batu perhiasan lain. Bahkan, flashdisk ini dinobatkan menjadi flashdisk termahal di dunia.
tekno.liputan6.com
Seperti dikutip Today In Tech, flashdisk ini dirilis produsen perhiasan mewah Swiss, La Maison Shawish, dengan nama Magic Mushroom USB. Meski hanya berkapasitas 32 GB, flashdisk unik ini dijual berdasarkan warna dengan harga termahal 37 ribu dolar AS (atau setara Rp 339 juta).
Flashdisk ini tersedia dalam tiga warna dengan harga berbeda-berbeda, yakni pink, merah, dan hijau. Versi warna pink yang dihiasi batu safir pink dan berlian putih dibanderol 16.500 dolar AS (Rp 151,4 juta), sementara versi warna merah dengan hiasan batu rubi dan berlian putih dibanderol 24 ribu dolar AS (Rp 220 juta). Dan, versi hijau termahal yang dihiasi batu zamrud dibanderol 37 ribu dolar AS.
Menurut La Maison Shawish, desain jamur ini terinspirasi novel Alice In Wonderland. Pihak perusahaan yakin, "menyatukan" novel klasik dengan sesuatu yang modern seperti flashdisk akan menguntungkan.
Flashdisk ini tersedia dalam tiga warna dengan harga berbeda-berbeda, yakni pink, merah, dan hijau. Versi warna pink yang dihiasi batu safir pink dan berlian putih dibanderol 16.500 dolar AS (Rp 151,4 juta), sementara versi warna merah dengan hiasan batu rubi dan berlian putih dibanderol 24 ribu dolar AS (Rp 220 juta). Dan, versi hijau termahal yang dihiasi batu zamrud dibanderol 37 ribu dolar AS.
Menurut La Maison Shawish, desain jamur ini terinspirasi novel Alice In Wonderland. Pihak perusahaan yakin, "menyatukan" novel klasik dengan sesuatu yang modern seperti flashdisk akan menguntungkan.
tekno.liputan6.com
Harga Makan Siang Warren Buffett
Nilai makan siang bareng salah satu orang terkaya di dunia tersebut merupakan hasil lelang amal untuk makan siang dengan Oracle of Omaha. Sebanyak dua penawar memasukkan delapan tawaran dalam lelang melalui situs lelang eBay yang dimulai Ahad lalu, 12 Juni 2011.
Penawaran akhir sebenarnya hanya mencapai $US 2,35 juta (Rp 20 miliar). Tetapi, sang pemenang lelang menambahkan uangnya untuk lelang tersebut agar melebihi nilai lelang tahun lalu.
Jumlah orang yang tertarik ikut lelang tersebut turun drastis dari tahun lalu. Pada 2010, sebanyak sembilan orang ikut lelang hingga terjadi 77 kali penawaran.
Proses lelang tersebut digelar GLIDE, sebuah lembaga amal di San Francisco yang dikenalkan kepada Buffett oleh istri pertamanya, Susan.
Buffett, 80 tahun, adalah bos perusahaan-perusahaan asuransi hingga es krim, Berkshire Hathaway.
Kegemaran Buffett terhadap daging merah banyak diketahui publik. Saat Rapat Umum Pemegang Saham Berkshire di Omaha, Buffett menyarankan para pemegang saham untuk mengunjungi rumah makan yang menyediakan steak untuk mencicipi satu atau dua steak.
TempoInteraktif.com
Tawon Monster Megalara Garuda
Pada tahun 2011, ilmuwan berhasil menemukan spesies tawon monster di Sulawesi lewat ekspedisi Mekongga. Dalam publikasi terbaru di jurnal Zookeys, ilmuwan akhirnya mendeskripsikan tawon itu sebagai spesies sekaligus genus tawon baru, bernama Megalara garuda.
Ilmuwan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terlibat dalam penemuan tersebut. Beserta ilmuwan dari Indonesia, turut serta Lynn S Kimsey dari University of California, Davis, Amerika Serikat, serta Michael Ohl dari Museum fur Naturkunde, Jerman.
Megalara garuda memiliki ciri khas berupa rahang yang begitu besar, lebih panjang dari kaki depannya. Ilmuwan menduga rahang besar itu berperan dalam pertahanan dari predator dan reproduksi. Karena rahang besar inilah, Megalara garuda disebut tawon monster.
Nama genus Megalara diambil dari kata "Mega" yang berarti besar dan "Dalara" yang merupakan genus lain dengan ciri paling mirip. Tawon penggali ini dikategorikan dalam genus berbeda sebab ciri-cirinya tak masuk dalam genus Dalara.
Megalara memiliki keunikan berupa ruang malar atau area antara mata hingga rahang bawah yang besar. Pada genus lain, malar sempit bahkan kadang malah tidak ada. Ciri khas lain adalah adanya rambut halus dan pendek berwarna hitam.
Penamaan spesies dengan lambang negara Indonesia sendiri sudah direncanakan sejak penemuan tawon monster. Akhirnya, nama garuda yang dimaknai sebagai raja burung dalam mitologi Hindu benar-benar diberikan. Megalara garuda menjadi "raja tawon" yang nyata.
Megalara garuda berukuran antara 25-34 mm. Karena belum pernah dijumpai dalam keadaan hidup, maka masih banyak hal yang belum diketahui tentang serangga ini. Banyak penelitian masih harus dilakukan.
Sejauh ini baru diketahui bahwa serangga ini membunuh mangsa dengan menyengat. Dengan ukuran jantan yang lebih besar dari betina, ilmuwan menduga bahwa pejantan memegang si betina selama kawin.
Ilmuwan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terlibat dalam penemuan tersebut. Beserta ilmuwan dari Indonesia, turut serta Lynn S Kimsey dari University of California, Davis, Amerika Serikat, serta Michael Ohl dari Museum fur Naturkunde, Jerman.
Megalara garuda memiliki ciri khas berupa rahang yang begitu besar, lebih panjang dari kaki depannya. Ilmuwan menduga rahang besar itu berperan dalam pertahanan dari predator dan reproduksi. Karena rahang besar inilah, Megalara garuda disebut tawon monster.
Nama genus Megalara diambil dari kata "Mega" yang berarti besar dan "Dalara" yang merupakan genus lain dengan ciri paling mirip. Tawon penggali ini dikategorikan dalam genus berbeda sebab ciri-cirinya tak masuk dalam genus Dalara.
Megalara memiliki keunikan berupa ruang malar atau area antara mata hingga rahang bawah yang besar. Pada genus lain, malar sempit bahkan kadang malah tidak ada. Ciri khas lain adalah adanya rambut halus dan pendek berwarna hitam.
Penamaan spesies dengan lambang negara Indonesia sendiri sudah direncanakan sejak penemuan tawon monster. Akhirnya, nama garuda yang dimaknai sebagai raja burung dalam mitologi Hindu benar-benar diberikan. Megalara garuda menjadi "raja tawon" yang nyata.
Megalara garuda berukuran antara 25-34 mm. Karena belum pernah dijumpai dalam keadaan hidup, maka masih banyak hal yang belum diketahui tentang serangga ini. Banyak penelitian masih harus dilakukan.
Sejauh ini baru diketahui bahwa serangga ini membunuh mangsa dengan menyengat. Dengan ukuran jantan yang lebih besar dari betina, ilmuwan menduga bahwa pejantan memegang si betina selama kawin.
kompas.com
Surat Keterangan Sakit Yang Unik
Suatu saat Doni sedang sakit Karena kemarin dihukum jemur di lapangan sekolah,, tapi ia tidak mengetahui cara menulis surat sakit.
Kemudian ia minta bapaknya untuk menulis surat!
Bapaknya berpikir apa yg harus dia tulis??
Seumur-umur baru sekarang disuruh nulis surat Untuk sekolah, dia cuma tau nulis surat cinta seperti Waktu Muda dulu
Maka dia menulis :
Dear Ibu Wali kelasnya Doni tercinta
Pagi yang cerah, mentari pun bersinar cerah, burung-burung berkicau riang senang, bunga-bunga pun mekar harum, tapi ada satu yang layu yaitu Doni.
Smoga senyumanmu terurai dengan indah tanda mengerti.
kiranya engkau sudi menerimanya, karena aku sangat mengharapkannya darimu
Sekian & terima kasih..
Kemudian ia minta bapaknya untuk menulis surat!
Bapaknya berpikir apa yg harus dia tulis??
Seumur-umur baru sekarang disuruh nulis surat Untuk sekolah, dia cuma tau nulis surat cinta seperti Waktu Muda dulu
Maka dia menulis :
Dear Ibu Wali kelasnya Doni tercinta
Pagi yang cerah, mentari pun bersinar cerah, burung-burung berkicau riang senang, bunga-bunga pun mekar harum, tapi ada satu yang layu yaitu Doni.
Smoga senyumanmu terurai dengan indah tanda mengerti.
kiranya engkau sudi menerimanya, karena aku sangat mengharapkannya darimu
Sekian & terima kasih..