Misteri Pembantaian Vilisca, Iowa
Pada tahun 1912, salah satu dari beberapa pembunuhan yang paling mengerikan terjadi di kota kecil Villisca, Iowa. Seluruh keluarga Moore, termasuk empat anak mereka, secara brutal dipukul sampai mati oleh orang misterius dengan menggunakan kapak. Hanya saja hingga beberapa dekade tidak ada satupun pihak yang dituntut sebagai pelaku atas aksi pembantaian yang misterius ini.
Akibatnya, kasus pembunuhan ini menjadi salah satu kasus pembunuhan paling misterius dan dijuluki "Villisca Axe Murder House".Hingga saat ini, rumah tersebut masih menyimpan rahasia tentang apa yang terjadi pada 10 Juni 1912 beberapa dekade yang lalu.
Villisca Axe Murder House
Pagi hari pada tanggal 10 Juni 1912, masyarakat di Iowa tengah terbangun untuk melakukan aktifitas seperti biasanya, saling berkunjung di pagi hari. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan 8 mayat Keluarga Moore dengan kondisi sangat mengenaskan !
Sesungguhnya mereka tidak mempercayai apa yang mereka lihat, sebab Keluarga Moore dan masyarakat sekitar pada malam itu sedang bersama-sama ke Gereja untuk menghadiri Hari Anak di gereja . Suasanapun berubah menjadi kelabu di pagi itu.
Sesungguhnya mereka tidak mempercayai apa yang mereka lihat, sebab Keluarga Moore dan masyarakat sekitar pada malam itu sedang bersama-sama ke Gereja untuk menghadiri Hari Anak di gereja . Suasanapun berubah menjadi kelabu di pagi itu.
Joe B Moore (43), istrinya Sarah (39), keempat anaknya, Herman (11), Katherine (10), Boyd (7), Paulus (5) dan dua anak yang menginap, Lena (11) dan Ina Stillinger (8) ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan sudah tak bernyawa.
Ketika ditemukan, disamping mayat Lena dan Ina terdapat sebuah kapak hitam dan panjang dan diduga sebagai alat pembunuh yang digunakan si pelaku. Kondisi mayat yang terparah adalah dua anak ini : Lena dan Ina.Sebuah panci air ditemukan berlumuran darah dan di meja makan terlihat beberapa pring makanan yang kelihatannya sedang dimakan. Polisi menyimpulkan, mereka dibantai pada saat tengah makan malam.Mulai saat itu, penjagaan diperketat guna mencegah adanya korban pembantaian berikutnya.
Beberapa Orang Yang Diduga Sebagai Tersangka
Beberapa Orang Yang Diduga Sebagai Tersangka
Frank Jones
Salah satu tersangka utama atas kasus ini adalah Frank Jones, seorang pengusaha kaya dan juga seorang senator negara yang sering terlibat dalam politik.
Joe Moore pernah dipekerjakan oleh Jones, tetapi kemudian berhentiuntuk membuka usahanya sendiri.Jones dan Joe pun sering bersaing dalam bisnis. Diketahui juga, bahwa Joe pernah berselingkuh dengan putri senator Jones ini, sehingga membangkitkan kecurigaan yang besar terhadap Jones atas terjadinya kasus ini.
Lyn Jacklin George Kelly
Tersangka utama lainnya adalah Pendeta Lyn Jacklin George Kelly yang merupakan seorang menteri,Dia menghadiri Hari Anak dalam Pelayanan di gereja Moore pada malam pembunuhan.
Tersangka utama lainnya adalah Pendeta Lyn Jacklin George Kelly yang merupakan seorang menteri,Dia menghadiri Hari Anak dalam Pelayanan di gereja Moore pada malam pembunuhan.
Dia naik kereta pada dini hari tanggal 10 dan itu dilaporkan menurut kesaksian pasangan tua, jugapada waktu di kereta, ia berbicara tentang pembunuhan sebelum waktu mayat ditemukan. Uniknya,Pdt kelly mengakui pembunuhan itu sebagai perbuatannya, tetapi setelah dilakukan persidangan, ternyata dia bebaskan.
William Mansfield
William Mansfield juga menjadi tersangka.Dia baru saja dibebaskan dari penjara dan dikenal memiliki asosiasi dengan penjahat lainnya. Mansfield menjadi tersangka sebagai pembunuh istri dan bayi perempuannya dengan kapak di Blue Island pada 1914.
William Mansfield juga menjadi tersangka.Dia baru saja dibebaskan dari penjara dan dikenal memiliki asosiasi dengan penjahat lainnya. Mansfield menjadi tersangka sebagai pembunuh istri dan bayi perempuannya dengan kapak di Blue Island pada 1914.
Pembunuhan di Vilisca, sangat mirip dengan pembunuhan yang telah dia lakukan beberapa tahun silam. Ada rumor yang mengatakan bahwa Mansfield bekerja untuk Frank Jones. Pembunuhan kapak serupa juga terjadi di Colorado dan Kansas City dimana Mansfield diketahui tengah berada di kota tersebut.
Villisca House Sekarang
Rumah Vilisca ini awalnya dibangun pada 1868 dan telah menjadi milik Keluarga Moore pada 1903. Sejak pembunuhan, kepemilikan rumah ini telah berpindah tangan beberapa kali. Pemilik terakhir adalah Martha Link dan Darwin pada tahun 1994 dan telah beberapa kali merenovasi rumah tersebut tapi tidak merubah bangunan aslinya.Hanya saja, rumah tersebut tidak mereka tinggal.
Rumah tersebut saat ini menjadi rumah yang sering dikunjungi para turis dan sering dijadikan tempat berkunjung bagi orang-orang yang penasaran dengan keadaan rumah pasca pembunuhan misterius itu terjadi. Bahkan, menurut Darwin dan Martha, aktifitas paranormal sering terjadi dalam rumah tersebut. Misalnya sesekali terdengar tangisan anak-anak, suara-suara aneh dan kejadian-kejadian aneh lainnya.
Film based on true story and actual events
Bahkan kisah pembantaian ini diangkat dalam sebuah film berjudul Haunting Vilisca.
Bahkan kisah pembantaian ini diangkat dalam sebuah film berjudul Haunting Vilisca.
bersodagembira via
0 Comments