Misteri penemuan artefak seperti kerangka hewan, tengkorak manusia dan patung di Mars masih belum terpecahkan. Sekarang para peneliti menemukan objek berbentuk gua dan kayu di planet Mars.

Gua Misterius

Gambar yang diambil menunjukkan adanya sebuah gua seperti pintu yang misterius pada dasar sebuah formasi bukit di Mars. Orang yang pertama mengidentifikasi pintu tersebut bukanlah ilmuwan NASA melainkan seorang pembaca web Cnews dari Rusia bernama Alexander Novgorodov. Ia melihat sebuah struktur seperti buatan manusia di kaki bukit. Gambar ini diambil oleh pesawat Reconnaissance Orbiter.

Para peneliti mengemukakan kemungkinan bahwa pintu tersebut adalah sebuah hasil dari erosi iklim. Namun tetap saja pintu itu menjadi perbincangan hangat mengingat bentuknya yang unik.

Bentuk bukit yang seperti air mata ini terletak di tengah-tengah wilayah beku planet Mars. Mars adalah rumah dari gunung terbesar di seluruh planet dan lembahnya adalah yang terdalam dari seluruh planet yang pernah ditemukan. Dan Mars juga satu-satunya planet yang paling mungkin dapat menampung kehidupan manusia. Beberapa tanaman terbukti dapat hidup pada tekanan CO2 rendah seperti atmosfer Mars.

Kayu ?
Foto dibawah ini diambil oleh Mars Rover, dan yang terekam di dalam foto tersebut membuat para ahli kebingungan. Apakah itu sepotong kayu ? Foto itu pertama kali dirilis pada tahun 2004.

Segera dunia internet menjadi ramai dengan perbincangan dan teori konspirasi. Sebuah situs bernama TheCrit.com bahkan mengatakan bahwa NASA pernah menyatakan bahwa Mars adalah sebuah dunia gurun yang memiliki hutan lebat. Dan itu tidak pernah dibuka kepada publik.

Para peneliti yang skeptis menyatakan bahwa gambar kayu tersebut kemungkinan didapat dari hasil pareidolia - sebuah stimulus acak yang dipersepsikan memiliki signifikasi bentuk. Seperti awan yang kadang terlihat memiliki bentuk tertentu.

Source, Source2

Misteri Gua dan Kayu di Mars

Anjing Dachshund atau anjing sosis umumnya berbobot lebih ringan dari jenis anjing manapun, namun ada yang berbeda dari anjing yang satu ini, meskipun berjenis Dachshund namun bobotnya capai 35 Kg saat berusia lima tahun.

Hal ini disebabkan oleh pemiliknya yang terus-menerus memberinya makan dengan alasan ia tidak tega dengan mata coklat besar anjing kesayangannya itu.

Kini kesehatan kondisi sang pemilik anjing yang berbobot dua kali lipat dari rasnya semakin memburuk yang akhirnya menyebabkan si anjing kini berada di penampungan hewan, selama di penampungan, anjing ini akan menjalani proses diet yang sangat ketat.

Ahli hewan yang bertugas menangani progam diet si anjing, Nora Vanetta, menargetkan anjing berwarna coklat tua ini bisa kehilangan 19 Kg dari bobot badannya saat ini, program diet menggunakan hidroterapi karena ia tidak mampu membawa anjing ini keluar untuk berlatih.

Sebagai ahli hewan yang berharap agar anjing ini dapat menjadi contoh orang atau hewan lainnya yang sedang menjalani proses diet juga membuka halaman Facebook bertajuk "Biggest Loser, Doxie Edition" yang saat ini memiliki sekitar 9 ribu orang suka, halaman tersebut berguna untuk melaporkan perkembangan diet si anjing jantan bernama Odie sekaligus sebagai penghimpun dana untuk perawatan Odie.

Source

Anjing Terberat Berbobot 35 Kg

Umumnya hewan yang populer di situs berbagi video Youtube adalah hewan yang memiliki keahlian tertentu atau karena aksinya yang begitu memukau, namun ada yang berbeda dengan yang satu ini, kucing ini hanya duduk diam tanpa berbuat apa-apa.

Video yang diunggah 9 september lalu oleh pemilik akun Youtube lookcyber007, kini telah dilihat lebih dari satu juta lima ratus kali pasang mata di seluruh dunia.

Pemilik video mengaku ia tidak sengaja melintas dan tertarik untuk merekam kelakuan kucing yang terlihat seperti sedang 'galau' atau duduk santai layaknya manusia.

Video berdurasi 39 detik itu menampilkan seekor kucing yang duduk nyaman dengan posisi kedua kakinya menghadap kedepan sedangkan tangan dan kepalanya bersandar pada sebuah pagar palang yang digunakannya sebagai penyangga. Kucing ini terlihat santai menikmati angin sore sambil melihat pemandangan di depannya.

Video ini pun mendapat respon dari netter yang salah seorang diantaranya menyatakan "bila kucing itu berkedip atau menutup mata sejenak merupakan pertanda bahwa kucing itu sedang santai atau bahagia, dan bila kucing itu didekati biasanya ia akan mencoba lari atau membuat keributan, saya tahu kerena saya memiliki kucing seumur hidup saya." Ungkapnya.

Source

Kucing Galau Hebohkan Youtube

Pernah mendengar sekelumit dari lagu berjudul “Gangnam Style” tersebut? Mungkin pernah melihat beberapa video parodi dan tweet teman-teman yang heboh membicarakan lagu itu? Kalau belum pernah, mungkin inilah saatnya untuk berkenalan dengan lagu rap terpopuler di dunia saat ini!

“Gangnam Style” adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh PSY, seorang rapper asal Korea Selatan. Liriknya bercerita tentang gaya cowok Gangnam tajir yang disukai oleh wanita. Gangnam adalah nama distrik di Korea yang terkenal sebagai area elit tempat tinggal banyak artis papan atas, figur publik, maupun orang-orang kaya raya.

Lagu ini pertama kali dirilis di Korea pada 15 Juli lalu dan menempati posisi puncak di berbagai tangga lagu negeri ginseng itu. Karena keunikan dan kelucuan PSY di video ini yang berjoget-joget di beberapa titik area di Gangnam, para fans K-Pop pun mulai menyebarkan video ini lewat jejaring sosial media mereka. Efek bola salju pun muncul. Video “Gangnam Style” PSY yang diunggah di akun Youtube resminya pun sampai tulisan ini dibuat sudah dilihat lebih dari 73 juta kali!
Bukan hanya fans K-Pop saja yang demam “Gangnam Style”, tapi juga sejumlah selebriti Amerika Serikat, mulai dari T-Pain, Josh Groban, Nelly Furtado, sampai yang baru saja terkena demamnya, Britney Spears! Dalam akun twitternya, Britney men-tweet tentang ketertarikannya pada video “Gangnam Style” yang dianggapnya lucu. Dia bahkan bertanya apakah ada yang bisa mengajarinya koreografi kocak ala PSY tersebut.

Tweet Britney Spears tentang “Gangnam Style” (sumber: kapanlagi.com)

Menjalarnya demam “Gangnam Style” ini membawa dampak baik bagi industri hiburan Korea. Meskipun genre lagunya bukan pop, PSY telah memperkenalkan K-Pop dan memperkuat citra musik negara pencetak boyband dan girlband itu di seluruh dunia. Berbagai media asing papan atas pun membahas efek demam “Gangnam Style” ini, seperti Time dalam artikel berjudul “PSY Brings Gangnam Style to Dodger Stadium” dan CNN Go dalam artikel berjudul “PSY on Gangnam Style, Posers, and that Histerical Little Boy”.


Makin penasaran dengan lagu “Gangnam Style” yang berhasil membius puluhan juta netizen ini? Yuk, simak videonya!

Source 

Rapper Korea Bius Dunia dengan “Gangnam Style”

Ditempatkan pada bingkai zaman ini, Jinichi Kawakami mungkin jadi sebuah anakronisme. Ia mewarisi keterampilan dari periode lima abad lalu, masa ketika nuklir dan Internet masih dianggap sebagai kemustahilan. Lelaki Jepang berusia 63 tahun itu pun berhenti sebagai teknisi dan memutuskan mengajar sejak satu dasawarsa silam.

Jinichi adalah ketua klan Ban yang ke-21. Sejak tahun 2002, ia memutuskan menjadi pengajar ninjutsu, ilmu bela diri, strategi, taktik berperang dan bergerilya, serta spionase, yang dipraktikkan oleh shinobi (ninja) meski ia tahu abad ini tak lagi memberi ruang longgar bagi 'pendekar' sepertinya.

Di Jepang, Jinichi dianggap sebagai ninja terakhir. Mendapat pelatihan ninjutsu sejak usia 6 tahun, ilmu yang ia dapatkan langsung diturunkan oleh para ninja berpengaruh. Agaknya, saya disebut sebagai ninja terakhir karena tak ada orang lain yang mempelajari ilmu itu langsung dari sumbernya seperti saya," ujarnya.. Menurutnya, para 'ninja' kini cuma ada dalam fiksi atau terlibat dalam unjuk keterampilan demi mempromosikan Iga, daerah yang terletak sekitar 350 km barat daya Tokyo. Dulunya, Iga adalah 'kampung' ninja.

Misteri ninja
Jinichi menyebut bahwa sejarah ninja diselubungi dengan misteri. "Ada beberapa gambar alat-alat yang mereka gunakan. Tapi kami tak pernah menemukan secara utuh," katanya.

Gelapnya informasi tentang hal-ihwal ninja disebabkan oleh tradisi yang mereka jaga: hanya menyampaikan pengetahuan secara lisan. "Kami tak pernah mengetahui elemen apa saja yang hilang dalam penyampaiannya," katanya. Ketak lengkapan informasi itu membuat banyak keterampilan ninja yang masih terlihat hari-hari ini sulit diverifikasi.

 "Manusia takkan selamanya bisa waspada. Akan selalu ada saat ketika mereka lengah," kata Jinichi. Kekuatan fisik bukan senjata utama ninja. Tapi, bagaimana membuat sasaran menjadi lalai dengan keadaan sekeliling. Bagi para jawara itu, mencari kelemahan musuh adalah titik perhatian utama. Kini, Kawakami, yang berguru ninjutsu kepada Masazo Ishida, mulai melakukan penelitian di Universitas Mie, tempat ia belajar sejarah ninja.  Baginya, takkan ada ketua klan Ban ke-22. "Ninja tak lagi cocok bagi zaman ini," ujarnya.