Film Tsunami 2004 'The Impossible'
Setelah sukses dengan horor bertajuk THE ORPHANAGE (2007), Juan Antonio Bayona kembali hadir dalam THE IMPOSSIBLE. Film berbahasa Inggris pertama Bayona ini diilhami dari bencana tsunami yang menimpa Aceh dan Asia Tenggara pada tahun 26 Desember 2004.
Berkisah tentang suami istri yang habiskan liburan di Thailand bersama tiga anak mereka. Namun liburan itu berubah menjadi tragedi ketika tiba-tiba tsunami datang hancurkan hotel tempat mereka tinggal.
Lewat film ini Naomi Watts dan Ewan McGregor diplot perankan suami istri bernama Maria dan Henry. Yang mana keduanya berusaha satukan keluarga kembali usai terpisah kejamnya tsunami.
Dalam THE IMPOSSIBLE Bayona kembali bekerja sama dengan Sergio G Sanchez usai THE ORPHANAGE. Sanchez kembali dipercaya menggarap bagian naskah untuk film yang memiliki judul lain LO IMPOSBLE ini.
THE IMPOSSIBLE akan rilis di tengah musim penghargaan yakni tanggal 21 Desember. Untuk peredaran Amerika didistribusikan oleh Summit Entertainment.
Film Tsunami 2004 'The Impossible'
Kucing Hachiko
Lemak tubuh biasa digunakan sebagai cadangan makanan bagi beruang saat hibernasi, namun apakah itu mungkin terjadi pada kucing? Dua ekor kucing obesitas tampaknya bisa membuktikan teori tersebut. Mereka bertahan hidup selama sebulan meski tanpa makan.
Kucing bernama Roly Poly dan Pudding itu ditemukan polisi dalam keadaan sekarat. Kedua kucing itu diduga menggunakan lemak tubuhnya untuk bertahan hidup ketika terlantar dalam rumah selama sebulan. Meski begitu, masing-masing memiliki dua kali lipat bobot normal yaitu 9 kg saat ditemukan dan diduga lebih berat lagi saat sebelumnya.
Rupanya kedua kucing berusia 18 bulan itu tidak memiliki akses ke makanan sejak pemiliknya dirawat di rumah sakit hingga meninggal. "Sebelum ke rumah sakit, majikannya tidak memiliki kerabat yang dapat merawat mereka dan dia tidak sempat memberitahukan ke orang lain," tutur Jane Worsley, dari lembaga penampungan hewan.
"Kucing-kucing itu tidak memiliki akses ke makanan dan menggunakan rumah sebagai toilet," lanjut Jane. "Maka polisi dipanggil ketika tetangga mengeluhkan tentang bau."
Saat ini kondisi Roly Poly dan Pudding sudah membaik sejak pertama kali ditemukan. Kini pihak penampungan sedang mencarikan keduanya pemilik baru. Mereka berharap menemukan orang yang sedang diet agar keduanya tidak bertambah gemuk lagi.
Kucing Hachiko
Bayar Tilang dengan Origami Babi
Banyak cara yang dilaklukan setiap orang untuk mengungkapkan kekesalannya,
namun ada yang unik dengan pria yang tidak mau menyebutkan namanya ini, seperti yang diberitakan Daily Mail, Jumat (14/9) pria ini membuat 137 origami berbentuk babi kepada pengadilan.
namun ada yang unik dengan pria yang tidak mau menyebutkan namanya ini, seperti yang diberitakan Daily Mail, Jumat (14/9) pria ini membuat 137 origami berbentuk babi kepada pengadilan.
Ia terpaksa membayar sejumlah uang karena melanggar lalu lintas
"Saya mendapat surat tilang ini di kota, polisi menjebak saya, dan kini saya membayar dengan cara yang tepat," ungkapnya.
Pria yang memiliki akun Youtube dengan username Bacon Mouse ini juga merekam aksi konyolnya saat menyerahkan ratusan origami berbentuk babi yang sebelumnya ia tempatkan di dua kotak Dunkin Donuts kepada pihak pengadilan, namun pihak pengadilan menolak menerima uang dalam bentuk origami babi tersebut dan memintanya untuk mengembalikan bentuk seperti semula.
Petugas pengadilan sempat kaget dan bertanya, "Apa ini? saya tidak dapat menerima uang dalam bentuk seperti ini." Bacon Mouse justru balik bertanya kepada petugas pengadilan tersebut. "Kenapa tidak bisa? Ini uang legal dan berlaku, saya bisa saja membayar dengan kartu debet, tapi pasti Anda akan menambahkan bunga lima persen," ungkapnya.
Bacon Mouse sempat menolak membongkar origami yang telah dibuatnya selama 4 jam, bahkan ia menantang pihak pengadilan untuk menghitung uang berbentuk origami tersebut. Seorang polisi tiba dan meminta Bacon untuk membongkar seluruh origaminya lantaran sulit untuk disimpan, tentu polisi ini bukan memberikan pernyataan tegas terhadap Bacon melainkan hanya sebuah apresiasi atas kreatifitas Bacon.
"Saya sependapat dengan Anda (Bacon Mouse) origami kecil dalam kotak donat ini sangat keren dan pastinya memakan waktu yang lama untuk membuatnnya." Ungkapnya sambil tertawa.
Petugas pengadilan sempat kaget dan bertanya, "Apa ini? saya tidak dapat menerima uang dalam bentuk seperti ini." Bacon Mouse justru balik bertanya kepada petugas pengadilan tersebut. "Kenapa tidak bisa? Ini uang legal dan berlaku, saya bisa saja membayar dengan kartu debet, tapi pasti Anda akan menambahkan bunga lima persen," ungkapnya.
Bacon Mouse sempat menolak membongkar origami yang telah dibuatnya selama 4 jam, bahkan ia menantang pihak pengadilan untuk menghitung uang berbentuk origami tersebut. Seorang polisi tiba dan meminta Bacon untuk membongkar seluruh origaminya lantaran sulit untuk disimpan, tentu polisi ini bukan memberikan pernyataan tegas terhadap Bacon melainkan hanya sebuah apresiasi atas kreatifitas Bacon.
"Saya sependapat dengan Anda (Bacon Mouse) origami kecil dalam kotak donat ini sangat keren dan pastinya memakan waktu yang lama untuk membuatnnya." Ungkapnya sambil tertawa.
Bayar Tilang dengan Origami Babi
Manusia Berjalan Di Atas Air
Selama ini berjalan di atas air menjadi kisah penuh keajaiban yang hanya bisa dilakukan oleh berilmu tinggi. Sebutlah misalnya pendekar-pendekar wushu dengan ilmu meringankan tubuh, atau yang tercatat di kitab suci umat Kristen misalnya Nabi Isa, atau Yesus beberapa kali menunjukkan mukjizat ini.
Dari segi ilmiah, sebenarnya siapa pun bisa berjalan di atas air. Bagaimana caranya? Yang dibutuhkan hanyalah cairan non-Newtonian. Cairan ini bersifat membentuk kepadatan di atas cairan di bawahnya, sehingga benda yang ada di atasnya akan mengapung walau berat jenisnya lebih besar.
Cairan non-Newtonian bisa dengan mudah dibuat dari campuran tepung maizena dan air. Sebagai percobaan, isi mangkuk dengan air lalu tuang campuran tepung maizena tadi. Saat kita mendaratkan pukulan keras ke atasnya, ajaib... kita tidak bisa menembusnya. Namun, kalau pelan-pelan memasukan jari ke dalam mangkok, maka kita bisa menembus tanpa kesulitan.
Hal ini pernah diuji coba di Arthurs Middle School di Trenton, Michigan. Sekelompok siswa, guru, dan orang tua murid membawa tepung maizena dan mencampur ke atas air. Dilaporkan, ada sekitar 500 kg tepung dituang ke atas kolam. Setelah selesai, anak-anak bebas berlarian, menari, melompat tanpa tenggelam.
Hal ini pernah diuji coba di Arthurs Middle School di Trenton, Michigan. Sekelompok siswa, guru, dan orang tua murid membawa tepung maizena dan mencampur ke atas air. Dilaporkan, ada sekitar 500 kg tepung dituang ke atas kolam. Setelah selesai, anak-anak bebas berlarian, menari, melompat tanpa tenggelam.
Eksperimen ini sempat populer di Amerika dan tampil di acara Ellen DeGeneres (host: Steve Spangler). Di studio disiapkan kolam kecil berisi larutan tepung maizena. Lalu seorang wanita dari penonton mencoba berjalan di atasnya. Luar biasa, ia tidak tenggelam.
Nah, mau mencoba? Jujur saya belum melakukan eksperimen serupa di atas kolam. Karena tak punya kolam renang dan butuh ratusan kilogram tepung maizena agar berhasil. Kalau kamu ada yang mau mencoba, jangan lupa kabari hasilnya, ya... :-)
Source
Manusia Berjalan Di Atas Air
Nah, mau mencoba? Jujur saya belum melakukan eksperimen serupa di atas kolam. Karena tak punya kolam renang dan butuh ratusan kilogram tepung maizena agar berhasil. Kalau kamu ada yang mau mencoba, jangan lupa kabari hasilnya, ya... :-)
Source
Manusia Berjalan Di Atas Air
Spesies Monyet Baru di Afrika
Para peneliti baru saja menemukan seekor spesies baru dalam keluarga monyet di kawasan pedalaman Afrika, spesies ini dinamai oleh penduduk lokal Lesula (Cercopithecus lomamiensis). Nama Cercopithecus lomamiensis berasal dari nama sungai dekat tempat ia ditemukan.
Lesula sebenarnya telah lama diketahui saat peneliti menjumpai seorang warga yang menggandeng monyet aneh yang diduga sebagai Lesula pada tahun 2007 silam, namun kini keberadaan Lesula sudah terkuak dan benar adanya. Penemuan ini tentunya menjadi penemuan pertama kalinya sejak 28 tahun yang lalu. "Tim pekerja lapangan kami secara rutin berada di Opala, daerah dimana kami bekerja. Namun saya melihat sesuatu yang unik datang dari arah timur dan itu adalah Lesula." ujar Dr. John Hart dari Lukuru Foundation selaku pimpinan dari proyek penelitian ini.
Spesies yang ditemukan ini memakan dedaunan, buah-buahan, dan bunga. Tampak dari wajahnya terdapat dua bola mata berukuran besar yang menyerupai manusia.
Hewan berwarna keemasan dan juga berhidung panjang ini menurut penelitian diidentifikasi sebagai kelompok monyet dunia lama (Old World).
Hewan berwarna keemasan dan juga berhidung panjang ini menurut penelitian diidentifikasi sebagai kelompok monyet dunia lama (Old World).
Spesies Monyet Baru di Afrika