Tradisi Berciuman di Bali

Meriahkan Bali Usai Nyepi, Dua muda-mudi ini sedang baku cium untuk memeriahkan festival omed-omedan saat Ngembak Geni atau sehari setelah Nyepi di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar.
Tradisi ini selalu dilakukan kaum muda-mudi setempat sehari usai Nyepi untuk melestarikan warisan leluhur.

Dalam tradisi ini, puluhan muda-mudi Banjar Kaja dibagi 2 kelompok yakni pria dan wanita. Kedua kelompok membuat barisan memanjang dan saling berhadapan. Kelompok pria dan wanita menyiapkan wakilnya 1 orang yang akan diarak ke depan untuk saling berciuman.
Jika para "tetua" atau orang yang dituakan di Banjar tersebut memberi aba-aba mulai, barisan kedua kelompok maju ke depan dan wakil pria dan wanita dari kedua kelompok berciuman di hadapan ratusan warga dan wisatawan yang hadir menyaksikan tradisi unik ini. Untuk mendinginkan suasana, kedua muda-mudi yang berciuman ini diguyur dengan air oleh para tetua Banjar.
Sehari setelah perayaan hari nyepi, para pemuda pemudi berkumpul untuk mengikuti festival ciuman tradisional yang disebut 'Omed-Omedan' di Denpasar pada tanggal 24 Maret 2012.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar