Ada Sushi yang Bisa Menyala dalam Gelap, Mau?

Kini, dunia kuliner mulai dilirik orang sebagai lahan untuk berinovasi. Banyak fenomena – fenomena baru yang unik dikembangkan dalam dunia kuliner. Contohnya saja sushi yang bisa menyala dalam gelap. Bagaimana cara membuatnya dan seperti apa ya tampilannya? Simak terus artikel berikut ini.
Tren sushi yang dapat menyala dalam gelap ini sedang heboh di Amerika Serikat. Pada awalnya, ide penemuan tentang sushi yang dapat menyala dalam gelap ini berasal dari teknologi Yorktown. Resep di balik sushi menyala ini tentulah bukan resep sushi biasa. Resep – resepnya dipadukan dengan bahan – bahannya yang merupakan hasil dari rekayasa genetika. Rekayasa genetika apa yang digunakan? Sushi menyala ini memakai ikan glofish sebagai bahan utamanya. Ikan glofish inilah yang telah direkayasa.

Pada awalnya, ikan glofish diciptakan untuk sebuah penelitian yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Para peneliti ini sedang mencari cara agar dapat mengetahui apakah sebuah sungai sudah tercemar atau masih bersih. Maka para peneliti tersebut menciptakan sebuah ikan yang dapat menyala ketika ikan - ikan tersebut berenang di sebuah perairan yang tercemar. Warna – warni yang akan dikeluarkan oleh tubuh ikan tersebut antara lain adalah merah, hijau, dan kuning seperti lampu neon, sehingga warna – warni tersebut akan terlihat sangat menarik.

Oleh karena warna nya yang menarik, maka ikan – ikan rekayasa genetika tersebut banyak dijadikan ikan hias. Walaupun pada awalnya ikan – ikan tersebut tidak dibuat untuk dijual. Namun kini, banyak toko – toko akuarium yang menjualnya sebagai ikan hias.

Dan, tahukah Anda bahwa ikan glofish ini adalah satu – satunya hewan hasil rekayasa genetika yang dapat dimakan dan dikonsumsi?

Kendati demikian, masih banyak orang yang ragu untuk memakan ikan ini. Alasannya pun beragam. Mulai dari kekhawatiran akan keamanan untuk mengkonsumsi hewan hasil rekayasa genetik. Hingga efeknya pada kesehatan manusia bila memakannya.

Nah bila Anda masih ragu dan khawatir, tenang…. Ada sebuah situs khusus perwakilan glowing sushi yang akan menjawab kekhawatiran Anda. Situs glowing sushi ini akan memberikan penjelasan mengenai keamanan dari pengkonsumsian glofish. Glofish yang telah dibekukan dalam jangka waktu 2 hari (48 jam) aman untuk dikonsumsi, baik melalui proses pengolahan terlebih dahulu maupun secara langsung. Glofish ini sendiri berukuran sangat kecil, mirip seperti ikan teri. Namun, glofish lebih menarik daripada ikan teri tentunya. Glofish memiliki warnya yang beraneka ragam. Mulai dari hijau, ungu, merah, oranye, biru dan kuning. Sehingga akan membuat sushi Anda tampil menarik untuk disantap.

Dalam pembuatan sushi, Glofish ini akan direndam terlebih dahulu dalam campuran wasabi dan air. Setelah direndam, barulah Glofish ini akan ditaruh di atas sebuah sushi sebagai hiasan atas nya atau toping nya.

Cara lain pengolahan Glofish dalam sushi ini dengan cara :
  1. Siapkan beberapa ekor ikan Glofish yang masih utuh
  2. Lalu taruh lah ikan Glofish itu di atas sebuah nasi sushi
  3. Setelah ditaruh, gulung lah sushi menjadi bulatan seperti tabung
  4. Kemudian ikatlah nasi sushi tersebut dengan sepotong nori (rumput laut) agar nasi tidak berceceran.
Glofish ini sudah mulai dijual secara bebas. Jadi, bila ingin mencobanya sendiri di rumah, Anda dapat membelinya di situs perwakilan glowing. Namun sayang, tidak semua negara di Amerika yang melegalkan penjualan Glofish ini. Contohnya adalah Negara Bagian California. Hukum di California melarang perdagangan hewan hasil rekayasa genetika ini.

Tidak terbatas hanya untuk Sushi saja, ikan Glofish ini pun dapat Anda jadikan resep untuk topping Pizza Anda. Uniknya lagi, para pengembang ikan Glofish sedang melakukan eksperimen baru. Mereka berencana untuk membuat rekayasa genetika terhadap anak tikus. Sehingga bersiap – siaplah menanti kehadiran anak tikus yang bisa menyala

Source
Comments
1 Comments

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terimakasih kak informasinya sangat menarik, jangan lupa juga kunjungi balik website resmi kami http://bit.ly/2Cyl3pR

Posting Komentar