Wajah-Wajah Mereka Yang Diculik Alien
Keberadaan alien memang masih menjadi perdebatan. Namun ada sekelompok orang yang percaya adanya alien, terutama karena mereka pernah diculik makhluk tersebut.
Berbicara soal alien, pasti melibatkan dua kalangan. Mereka yang skeptis dan mereka yang percaya adanya makhluk ini. Beberapa fenomena aneh di dunia, seperti terciptanya crop circle, seakan membuktikan bahwa alien memang nyata dan pernah muncul.
Berbagai teori konspirasi muncul, mengklaim pemerintah berbagai negara menyembunyikan fakta dari rakyat biasa. Serial televisi dan film yang mengisahkan alien, tak terhitung jumlah dan versinya. Demikian juga orang-orang yang mengaku pernah diculik.
Salah satunya Cynthia. Saat masih berusia tiga puluhan, ia diberitahu ayahnya bahwa ia adalah bagian dari eksperimen rahasia pemerintah. Mereka menggunakan DNA alien untuk menciptakan dirinya. Cynthia mengklaim, sepanjang hidupnya ia pernah naik berbagai pesawat alien.
“Saya bertemu berbagai macam makhluk. Seperti Salamander, Greys, Andromedans dan Blue Arcturians yang luar biasa. Mereka punya kepribadian masing-masing dan tujuan yang berbeda-beda,” ujarnya, seraya menyebut jenis-jenis alien yang tak bisa dibayangkan seperti apa wujudnya.
Menurut Cynthia, ia bertugas membangunkan alien yang berada di Bumi, Starseeds, dan mengingatkan apa tugas mereka di planet ini. “Alien hibrida alias campuran alien dan manusia, tentu saja ada,” katanya.
Sementara Jeffery mengaku ‘diserang’ alien 11 tahun lalu di St. Louis, Missouri, di sebuah bar eksotis. Menurutnya, alien hitam dengan suara aneh tiba-tiba muncul. Si alien, lanjutnya, tahu segala hal yang terjadi padanya yang tak diketahui orang lain.
“Ia tahu apa yang saya lakukan. Tak banyak yang saya ingat dari pertemuan itu. Mereka menghilangkan ingatan saya saat mengembalikan saya,” ujarnya. Namun, Jeffery yakin, alien yang menculiknya adalah hibrida.
Sementara Jocelyn, diculik bersama seorang kawannya. Mereka dibawa ke sebuah pangkalan bawah tanah di Sedona dan kemudian dipisahkan. Di sana, ia juga melihat beberapa manusia lain yang diculik.
Mereka didudukkan di kursi berbentuk seperti telur, kemudian dipasangi alat di kepala. Alien yang katanya berbentuk seperti belalang itu memintanya melakukan aktivitas telekinesis alias menggerekkan benda dengan pikirannya.
“Saat tahu saya tak bisa, mereke membantu dan kemudian ada kilatan biru dan mereka menyuruh lagi. Dan saya bisa melakukannya. Mereka bilang, pineal gland yang mengatur intuisi saya ditingkatkan, sehingga saya punya kemampuan fisik lebih,” paparnya.
Adapun Sebastian yang masih muda, mengaku bertemu dengan alien yang mirip seperti alien di film E.T. Makhlukitu membangunkannya di tengah malam, saat ia sedang melakukan meditasi. “Penampilannya seperti anak kecil, tapi matanya besar,”katanya.
Berbeda dengan lainnya, alien yang mendatangi Sebastian tak melakukan apa-apa. Menurutnya, si alien hanya membuka matanya dan menunjukkan bahwa mereka ada. “Saya agak takut. Tapi ini terjadi. Ini gila. Dan mereka memang ada,” ujarnya.
Anda boleh percaya dan boleh tidak mengenai teori keberadaan alien ini. Di Barat, pengalaman metafisika memang sering dikaitkan dengan alien. Namun di Timur seperti Indonesia, beberapa mungkin akan mengaitkannya dengan makhluk ciptaan Tuhan dari dimensi lain.
Sumber
Berbicara soal alien, pasti melibatkan dua kalangan. Mereka yang skeptis dan mereka yang percaya adanya makhluk ini. Beberapa fenomena aneh di dunia, seperti terciptanya crop circle, seakan membuktikan bahwa alien memang nyata dan pernah muncul.
Berbagai teori konspirasi muncul, mengklaim pemerintah berbagai negara menyembunyikan fakta dari rakyat biasa. Serial televisi dan film yang mengisahkan alien, tak terhitung jumlah dan versinya. Demikian juga orang-orang yang mengaku pernah diculik.
Salah satunya Cynthia. Saat masih berusia tiga puluhan, ia diberitahu ayahnya bahwa ia adalah bagian dari eksperimen rahasia pemerintah. Mereka menggunakan DNA alien untuk menciptakan dirinya. Cynthia mengklaim, sepanjang hidupnya ia pernah naik berbagai pesawat alien.
“Saya bertemu berbagai macam makhluk. Seperti Salamander, Greys, Andromedans dan Blue Arcturians yang luar biasa. Mereka punya kepribadian masing-masing dan tujuan yang berbeda-beda,” ujarnya, seraya menyebut jenis-jenis alien yang tak bisa dibayangkan seperti apa wujudnya.
Menurut Cynthia, ia bertugas membangunkan alien yang berada di Bumi, Starseeds, dan mengingatkan apa tugas mereka di planet ini. “Alien hibrida alias campuran alien dan manusia, tentu saja ada,” katanya.
Sementara Jeffery mengaku ‘diserang’ alien 11 tahun lalu di St. Louis, Missouri, di sebuah bar eksotis. Menurutnya, alien hitam dengan suara aneh tiba-tiba muncul. Si alien, lanjutnya, tahu segala hal yang terjadi padanya yang tak diketahui orang lain.
“Ia tahu apa yang saya lakukan. Tak banyak yang saya ingat dari pertemuan itu. Mereka menghilangkan ingatan saya saat mengembalikan saya,” ujarnya. Namun, Jeffery yakin, alien yang menculiknya adalah hibrida.
Sementara Jocelyn, diculik bersama seorang kawannya. Mereka dibawa ke sebuah pangkalan bawah tanah di Sedona dan kemudian dipisahkan. Di sana, ia juga melihat beberapa manusia lain yang diculik.
Mereka didudukkan di kursi berbentuk seperti telur, kemudian dipasangi alat di kepala. Alien yang katanya berbentuk seperti belalang itu memintanya melakukan aktivitas telekinesis alias menggerekkan benda dengan pikirannya.
“Saat tahu saya tak bisa, mereke membantu dan kemudian ada kilatan biru dan mereka menyuruh lagi. Dan saya bisa melakukannya. Mereka bilang, pineal gland yang mengatur intuisi saya ditingkatkan, sehingga saya punya kemampuan fisik lebih,” paparnya.
Adapun Sebastian yang masih muda, mengaku bertemu dengan alien yang mirip seperti alien di film E.T. Makhlukitu membangunkannya di tengah malam, saat ia sedang melakukan meditasi. “Penampilannya seperti anak kecil, tapi matanya besar,”katanya.
Berbeda dengan lainnya, alien yang mendatangi Sebastian tak melakukan apa-apa. Menurutnya, si alien hanya membuka matanya dan menunjukkan bahwa mereka ada. “Saya agak takut. Tapi ini terjadi. Ini gila. Dan mereka memang ada,” ujarnya.
Anda boleh percaya dan boleh tidak mengenai teori keberadaan alien ini. Di Barat, pengalaman metafisika memang sering dikaitkan dengan alien. Namun di Timur seperti Indonesia, beberapa mungkin akan mengaitkannya dengan makhluk ciptaan Tuhan dari dimensi lain.
Sumber
0 Comments