7 Pengobatan Paling Aneh dari Berbagai Penjuru Dunia
Berbagai cara dilakukan orang untuk dapat menyembuhkan penyakit atau membuat tubuh lebih bugar. Tak jarang, cara-cara pengobatan yang ditempuh merupakan cara aneh yang tak lazim.
Berikut pengobatan-pengobatan paling aneh yang dilakukan orang dari penjuru dunia, seperti dilansir Huffingtonpost dari oddee:
1. Kantong empedu monyet, obat sakit perut dari China
Kantong empedu monyet adalah obat rakyat umum di China, yang sering digunakan untuk berbagai gangguan kesehatan termasuk penyakit mata, keluhan perut dan bahkan tantrum pada anak. Banyak kebudayaan kuno menggunakan darah monyet untuk meningkatkan kekuatan, stamina, juga diyakini memiliki efek anti penuaan. Di beberapa tempat di Indonesia bahkan sampai sekarang, otak monyet dikonsumsi sebagai obat kesehatan dan obat impotensi.
2. Darah kelelawar, obat infeksi mata dari Mesir Kuno
Mesir kuno memiliki insiden tinggi infeksi mata dan kebutaan, karena orang-orang hampir konstan terpapar matahari, pasir dan badai pasir. Untuk menanggulangi kebutaan yang diderita oleh begitu banyak orang, dokter Mesir menerapkan darah kelelawar pada mata pasien buta. Karena kelelawar dianggap memiliki penglihatan malam hari yang sangat baik, diasumsikan bahwa pengobatan ini akan mentransfer kualitas penglihatan pada orang-orang yang meletakkan darahnya di mata atau disuntikkan ke telinga.
3. Mandi bir, tradisi awet muda dari Ceko
Di kota Chodova Plana, Republik Ceko, terdapat pusat kesehatan bir pertama di dunia, di mana pengunjung ditawarkan untuk mandi air panas yang mengandung air mineral yang menyembuhkan dan bir mandi gelap. Terapi kuratif ini diklaim memiliki efek peremajaan. Ada juga sebuah bar bathside yang mempersilakan pengunjung menengak bir saat sedang berendam di dalamnya.
4. Jaring laba-laba, obat lama di Inggris untuk malaria
Berbagai perawatan digunakan untuk mengendalikan penyebaran malaria di dunia. Salah satu yang paling aneh adalah tablet yang mengandung jaring laba-laba.
5. Kotoran anjing untuk obat radang tenggorokan
'Album graecum' adalah istilah yang berarti kotoran anjing atau hyena yang telah menjadi putih karena paparan udara. Kotoran ini biasanya digunakan untuk pakaian kulit dan sebelumnya digunakan sebagai obat, yang sering dicampur dengan madu untuk membersihkan dan melegakan radang tenggorokan. Secara eksternal, album graecum digunakan sebagai plester, disebarkan pada kulit untuk menutup dan menyembuhkan luka.
6. Jus kodok, Viagra dari Peru
Bila berkunjung ke Peru, akan banyak ditemui warung makan bertuliskan 'Extracto de rana' yang artinya jus kodok. Jus kodok biasa disebut 'Viagra Peru', karena masyarakat setempat percaya minuman aneh ini sebagai afrodisiak (zat peningkat gairah seks) terbaik. Tak hanya berkhasiat sebagai peningkat gairah dan stamina seksual, jus kodok juga merupakan minuman yang dihormati oleh beberapa budaya Andes untuk menyembuhkan asma, bronkitis serta kelesuan.
7. Berhubungan seks dengan perawan, obat AIDS di Afrika Selatan
Survei menunjukkan bahwa sepertiga orang Afrika Selatan percaya pada 'pengobatan' kuno dan aneh untuk AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) ini, yaitu dengan melibatkan hubungan seksual dengan gadis perawan. Cara ini diyakini dapat membersihkan tubuh dari penyakit kelamin seperti AIDS. Mitos ini membuat Afrika Selatan memiliki insiden perkosaan tertinggi di dunia. Dan yang menjadi masalah kejahatan paling keji adalah tingkat tinggi terhadap perkosaan anak.
Source
Berikut pengobatan-pengobatan paling aneh yang dilakukan orang dari penjuru dunia, seperti dilansir Huffingtonpost dari oddee:
1. Kantong empedu monyet, obat sakit perut dari China
Kantong empedu monyet adalah obat rakyat umum di China, yang sering digunakan untuk berbagai gangguan kesehatan termasuk penyakit mata, keluhan perut dan bahkan tantrum pada anak. Banyak kebudayaan kuno menggunakan darah monyet untuk meningkatkan kekuatan, stamina, juga diyakini memiliki efek anti penuaan. Di beberapa tempat di Indonesia bahkan sampai sekarang, otak monyet dikonsumsi sebagai obat kesehatan dan obat impotensi.
2. Darah kelelawar, obat infeksi mata dari Mesir Kuno
Mesir kuno memiliki insiden tinggi infeksi mata dan kebutaan, karena orang-orang hampir konstan terpapar matahari, pasir dan badai pasir. Untuk menanggulangi kebutaan yang diderita oleh begitu banyak orang, dokter Mesir menerapkan darah kelelawar pada mata pasien buta. Karena kelelawar dianggap memiliki penglihatan malam hari yang sangat baik, diasumsikan bahwa pengobatan ini akan mentransfer kualitas penglihatan pada orang-orang yang meletakkan darahnya di mata atau disuntikkan ke telinga.
3. Mandi bir, tradisi awet muda dari Ceko
Di kota Chodova Plana, Republik Ceko, terdapat pusat kesehatan bir pertama di dunia, di mana pengunjung ditawarkan untuk mandi air panas yang mengandung air mineral yang menyembuhkan dan bir mandi gelap. Terapi kuratif ini diklaim memiliki efek peremajaan. Ada juga sebuah bar bathside yang mempersilakan pengunjung menengak bir saat sedang berendam di dalamnya.
4. Jaring laba-laba, obat lama di Inggris untuk malaria
Berbagai perawatan digunakan untuk mengendalikan penyebaran malaria di dunia. Salah satu yang paling aneh adalah tablet yang mengandung jaring laba-laba.
5. Kotoran anjing untuk obat radang tenggorokan
'Album graecum' adalah istilah yang berarti kotoran anjing atau hyena yang telah menjadi putih karena paparan udara. Kotoran ini biasanya digunakan untuk pakaian kulit dan sebelumnya digunakan sebagai obat, yang sering dicampur dengan madu untuk membersihkan dan melegakan radang tenggorokan. Secara eksternal, album graecum digunakan sebagai plester, disebarkan pada kulit untuk menutup dan menyembuhkan luka.
6. Jus kodok, Viagra dari Peru
Bila berkunjung ke Peru, akan banyak ditemui warung makan bertuliskan 'Extracto de rana' yang artinya jus kodok. Jus kodok biasa disebut 'Viagra Peru', karena masyarakat setempat percaya minuman aneh ini sebagai afrodisiak (zat peningkat gairah seks) terbaik. Tak hanya berkhasiat sebagai peningkat gairah dan stamina seksual, jus kodok juga merupakan minuman yang dihormati oleh beberapa budaya Andes untuk menyembuhkan asma, bronkitis serta kelesuan.
7. Berhubungan seks dengan perawan, obat AIDS di Afrika Selatan
Survei menunjukkan bahwa sepertiga orang Afrika Selatan percaya pada 'pengobatan' kuno dan aneh untuk AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) ini, yaitu dengan melibatkan hubungan seksual dengan gadis perawan. Cara ini diyakini dapat membersihkan tubuh dari penyakit kelamin seperti AIDS. Mitos ini membuat Afrika Selatan memiliki insiden perkosaan tertinggi di dunia. Dan yang menjadi masalah kejahatan paling keji adalah tingkat tinggi terhadap perkosaan anak.
Source
0 Comments