Wanita Cantik ini Berubah Menjadi Nenek Tua Hanya Dalam Beberapa Hari
Fenomena yang dialami Nguyen Thi Phuong membuat para dokter tercengang. Wanita cantik berusia 26 tahun ini mengalami proses penuaan dengan sangat cepat. Hanya beberapa hari, wajah dan tubuh moleknya berubah seperti nenek berusia 76 tahun.
Wanita asal Vietnam ini mengaku mengalami gangguan kulit yang secara dramatis mengubah penampilannya pada 2008. Usianya waktu itu baru 23 tahun.
Nguyen Thi Phuong
Kala itu, setelah makan makanan laut, tubuhnya mengalami reaksi alergi parah. Dia lalu minum obat alergi. Bukannya sembuh, kulit tubuhnya malah menyusut dan keriput, serta meninggalkan gelambir-gelambir besar.
Karena tidak memiliki cukup uang untuk membiayai perawatan medis, Phuong lalu mengasup obat-obatan tradisional. Gatal-gatalnya hilang, namun tubuh yang muda berubah drastis menjadi tubuh wanita lanjut usia. Karena malu dengan penampilannya, Phuong lebih sering berada di dalam rumah dan menggunakan topeng jika bepergian.
Meskipun penampilan fisik istrinya berubah, sang suami, Nguyen Thanh Tuyen, 33, mengatakan masih tetap mencintai Phuong seperti sejak awal mereka bertemu. "Saya menikahi Phuong ketika dia masih seorang wanita cantik. Saya telah bersamanya sejak penyakit ini dia alami dan tidak terkejut sama sekali," katanya.
"Tidak mudah berbicara mengenai perselingkuhan yang terjadi dalam pernikahan sendiri. Cukup untuk dimengerti, bahwa aku masih sangat mencintainya."
Fenomena ini menarik perhatian dokter. Banyak dugaan seputar kondisi medis yang terjadi pada Phuong. Salah satunya menyebut, ia mengalami Lipodistrofi, yaitu lemak di bawah kulitnya dengan cepat memudar sehingga permukaan kulit keriput dengan cepat. Kondisi ini sangat langka dan hanya dialami 2.000 orang di dunia. Dia juga disinyalir mengalami sindroma Cushing yang disebabkan tingginya hormon kortisol.
Seorang dokter dari Rumah sakit Ho Chi Minh, Hoang Van Minh, yang menganalisis kondisi Nguyen menemukan jawabannya. Setelah beberapa kali tes sederhana, warga provinsi Ben Tre ini dipercaya mengalami kondisi mastositosis, yaitu gangguan langka yang disebabkan oleh adanya produksi sel mast yang berlebihan.
Walaupun belum ada obat untuk mengobati penyakitnya, berbagai prosedur dan pengobatan dapat mengurangi gejalanya. Minh mengatakan, wajah yang membengkak, kulit yang sering gatal dan mengalami diare adalah tanda-tanda umum penyakit ini. "Alerginya harus diobati lebih dulu," katanya seperti dimuat The Sun.
Pengobatan akan mengembalikan 50-70 persen kulitnya, sedangkan perawatan laser dapat mengurangi keriput dan gelambir pada wajah dan tubuhnya.
noveloke.com
Wanita asal Vietnam ini mengaku mengalami gangguan kulit yang secara dramatis mengubah penampilannya pada 2008. Usianya waktu itu baru 23 tahun.
Nguyen Thi Phuong
Kala itu, setelah makan makanan laut, tubuhnya mengalami reaksi alergi parah. Dia lalu minum obat alergi. Bukannya sembuh, kulit tubuhnya malah menyusut dan keriput, serta meninggalkan gelambir-gelambir besar.
Karena tidak memiliki cukup uang untuk membiayai perawatan medis, Phuong lalu mengasup obat-obatan tradisional. Gatal-gatalnya hilang, namun tubuh yang muda berubah drastis menjadi tubuh wanita lanjut usia. Karena malu dengan penampilannya, Phuong lebih sering berada di dalam rumah dan menggunakan topeng jika bepergian.
Meskipun penampilan fisik istrinya berubah, sang suami, Nguyen Thanh Tuyen, 33, mengatakan masih tetap mencintai Phuong seperti sejak awal mereka bertemu. "Saya menikahi Phuong ketika dia masih seorang wanita cantik. Saya telah bersamanya sejak penyakit ini dia alami dan tidak terkejut sama sekali," katanya.
"Tidak mudah berbicara mengenai perselingkuhan yang terjadi dalam pernikahan sendiri. Cukup untuk dimengerti, bahwa aku masih sangat mencintainya."
Fenomena ini menarik perhatian dokter. Banyak dugaan seputar kondisi medis yang terjadi pada Phuong. Salah satunya menyebut, ia mengalami Lipodistrofi, yaitu lemak di bawah kulitnya dengan cepat memudar sehingga permukaan kulit keriput dengan cepat. Kondisi ini sangat langka dan hanya dialami 2.000 orang di dunia. Dia juga disinyalir mengalami sindroma Cushing yang disebabkan tingginya hormon kortisol.
Seorang dokter dari Rumah sakit Ho Chi Minh, Hoang Van Minh, yang menganalisis kondisi Nguyen menemukan jawabannya. Setelah beberapa kali tes sederhana, warga provinsi Ben Tre ini dipercaya mengalami kondisi mastositosis, yaitu gangguan langka yang disebabkan oleh adanya produksi sel mast yang berlebihan.
Walaupun belum ada obat untuk mengobati penyakitnya, berbagai prosedur dan pengobatan dapat mengurangi gejalanya. Minh mengatakan, wajah yang membengkak, kulit yang sering gatal dan mengalami diare adalah tanda-tanda umum penyakit ini. "Alerginya harus diobati lebih dulu," katanya seperti dimuat The Sun.
Pengobatan akan mengembalikan 50-70 persen kulitnya, sedangkan perawatan laser dapat mengurangi keriput dan gelambir pada wajah dan tubuhnya.
noveloke.com
0 Comments