Penjual Mainan Era Kolonial
Masa anak-anak memang merupakan masa bermain. Masa dimana aktivitas mereka dihabiskan untuk mengenal dan mencoba sesuatu yang baru. Dan tentunya sesuatu yang menarik pula menurut mereka.
Permainan mereka tidak hanya yang berkaitan dengan permainan yang berhubungan dengan sosialisasi tetapi juga yang bersifat pribadi. Untuk yang bersifat pribadi maka untuk masa sekarang maka kita akan melihat begitu banyak bentuk dan ragam mainan bagi anak-anak. Masyarakat yang menjual berbagai pernak-pernik mainan pun berlimpah apalagi di tempat-tempat wisata, dari mainan mobil-mobilan, boneka, balon, bola dan beranekaragam lainnya baik yang terbuat dari kayu, plastik maupun logam tersedia.
Penjual Mainan Anak di Jawa 1910 (Koleksi: www.kitlv.nl)
Penjual mainan anak tersebut terkadang juga berkeliling dari kampung ke kampung menjajakan dagangannya kepada anak-anak. Biasanya mereka menggunakan pikulan dari bambu untuk menaruh mainan-mainan tersebut. Anak-anak yang tertarik biasanya akan merengek-rengek kepada orangtuanya, meminta untuk dibelikan walaupun terkadang orangtua tidak menyanggupinya. Penjual mainan anak juga sering mempermainkan emosi anak yang orang tuanya enggan membelikan mainan dengan cukup lama berhenti di depan rumah mereka. bagi orangtua terkadang hal ini menjengkelkan tetapi itulah jiwa dagang penjual mainan ini, dengan cara ini maka dengan terpaksa orang tua akan membelikan mainan untuk anaknya. Maka rejeki pun di dapat…
Penjual mainan anak yang berkeliling dari kampung ke kampung rupanya telah ada sejak jaman kolonial dahulu. Peralatan dan cara berjualannya hingga saat ini masih terlihat di kampung-kampung. Bila kita perhatikan mainan yang dijajakan dalam foto di atas yang diterbitkan oleh KITLV dapat kita lihat beragam mainan dari bola berwarna-warni, boneka, berbagai mainan yang digantung dengan tali seperti burung-burungan, mainan bunyi-bunyian dan lain sebagainya. Terlihat juga di belakang penjual mainan tersebut anak-anak mengikuti untuk melihat mainan yang dijual.
Rupanya kita tidak menduga bahwa pada masa lalu telah ada penjual mainan anak seperti yang terlihat pada saat ini, berkeliling kampung ke kampung dengan pikulan, menarik hati anak-anak yang melihatnya. Dan terkadang membuat orangtua menjadi sedikit jengkel…..:)
Penjual mainan anak yang berkeliling dari kampung ke kampung rupanya telah ada sejak jaman kolonial dahulu. Peralatan dan cara berjualannya hingga saat ini masih terlihat di kampung-kampung. Bila kita perhatikan mainan yang dijajakan dalam foto di atas yang diterbitkan oleh KITLV dapat kita lihat beragam mainan dari bola berwarna-warni, boneka, berbagai mainan yang digantung dengan tali seperti burung-burungan, mainan bunyi-bunyian dan lain sebagainya. Terlihat juga di belakang penjual mainan tersebut anak-anak mengikuti untuk melihat mainan yang dijual.
Rupanya kita tidak menduga bahwa pada masa lalu telah ada penjual mainan anak seperti yang terlihat pada saat ini, berkeliling kampung ke kampung dengan pikulan, menarik hati anak-anak yang melihatnya. Dan terkadang membuat orangtua menjadi sedikit jengkel…..:)
Penjual Mainan Era Kolonial
0 Comments