Asal Mula Era Piring Terbang
Tahun 1947 adalah tahun UFO. Pada tahun itu, 5 tahun setelah pertempuran militer Amerika dengan UFO yang dikenal dengan sebutan insiden "The Battle of Los Angeles", dua peristiwa penting menandai dimulainya era UFO di dunia, yang pertama adalah jatuhnya UFO di Roswell, dan yang kedua adalah perjumpaan pilot Kenneth Arnold dengan UFO.
Pada 24 Juni 1947, seorang pengusaha bernama Kenneth Arnold sedang terbang dengan pesawat kecilnya untuk membantu mencari pesawat lain yang hilang sebelumnya. Saat itu Ia terbang agak rendah di atas pegunungan di Washington. Ketika ia sedang mengamat-ngamati pemandangan dibawahnya, ia melihat kilatan-kilatan cahaya aneh berkelebat di ujung matanya.
Arnold yang kebingungan akhirnya menemukan sumber cahaya tersebut, sekelompok objek berwarna perak dan bercahaya yang terbang dengan cepat. Dan anehnya adalah objek-objek terbang tersebut memiliki bentuk yang tipis menyerupai piring. Objek yang digambarkan oleh Arnold mirip dengan objek yang terlihat pada insiden "The Battle of Los Angeles".
Dalam karirnya sebagai pengusaha dan sekaligus pilot, Arnold belum pernah melihat benda terbang seperti itu. Ia memperkirakan objek-objek itu bergerak pada ketinggian 9.500 hingga 10.000 kaki dari bumi.
Arnold sempat melihat jamnya ketika objek-objek itu terbang dari puncak Ranier ke puncak Adams. Dari situ, ia menghitung kecepatan terbangnya dan mendapatkan angka 1.200 mph. Kecepatan yang mustahil untuk sebuah pesawat pada era tersebut.
"Kelihatannya mustahil," Katanya, "Namun objek itu ada disitu...Aku percaya kepada mataku."
Pada saat Arnold diwawancara oleh Bill Bequette dari AP News wire, ia berkata,"Mereka terbang dengan gerakan aneh seperti gerakan sebuah piring ketika engkau lempar di permukaan air."
Bill segera memuat hasil wawancara itu dengan menggunakan istilah piring terbang untuk mendeskripsikan bentuk objek tersebut.
Dan era piring terbang pun dimulai.
Sebenarnya Arnold tidak pernah mengatakan bahwa objek tersebut berbentuk piring terbang, malah ia mengatakan bahwa objek tersebut lebih mirip sebuah bumerang. Ia menggunakan istilah piring untuk mendeskripikan gerakan objek tersebut. Salah penyebutan ini malah membuat piring terbang semakin dikenal.
Militer Amerika yang menerima laporan Arnold pada awalnya mengabaikan insiden itu. Namun karena kisah itu menyebar luas di seluruh Amerika, maka militer harus menenangkan situasi. Pada tanggal 7 Juli, Sebuah pertemuan mendadak diadakan untuk menentukan respon atas penampakan itu.
Pertemuan tanggal 7 Juli tersebut sangat berdekatan dengan insiden jatuhnya UFO di Roswell yaitu pada tanggal 8 Juli 1947. Karena itu, desas desus beredar bahwa insiden Roswell mungkin terjadi pada tanggal 7 Juli 1947, bukan 8 Juli dan pertemuan itu adalah salah satu respon darurat terhadap insiden itu.
Menyusul pertemuan rahasia itu, Arnold dipanggil oleh militer dan diwawancarai mengenai insiden tersebut. Hasil dari wawancara itu mendapat tempat khusus di project bluebook. Isinya, tidak ada yang mengetahui secara pasti.
Walaupun kisah Arnold yang luar biasa tertutupi oleh Insiden Roswell, namun perjumpaan ini dianggap sebagai salah satu tonggak sejarah dalam era piring terbang di dunia. Dari 800 laporan penampakan UFO di tahun 1947, perjumpaan Arnold dianggap sebagai yang paling penting.
Via
0 Comments