5 negara penguasa pasar mobil Indonesia

Produsen mobil Malaysia, Proton memasukkan Indonesia sebagai prioritas penjualan produknya selain Thailand dan Australia. Pasar Indonesia yang potensial tentu menjadi salah satu pertimbangannya. Terlebih, kinerja penjualan mobil di Indonesia tahun lalu mencetak rekor dengan tembus 1,1 juta unit.

Proton menargetkan penjualan mobil di Indonesia mencapai 500.000 unit dalam lima tahun ke depan. Jika melihat komposisi dan penguasa pasar mobil Indonesia, tentu target ini cukup berat. Mengingat pasar mobil Indonesia dikuasai oleh produsen mobil yang sudah ternama. Sebut saja Toyota yang kini menjadi raja dan penguasa pasar mobil nasional.

Untuk bisa menggeser dominasi perusahaan otomotif Jepang tentu bukan hal mudah. Mobil-mobil dengan teknologi asal Jepang sudah mendapat tempat terbesar di konsumen Indonesia.

Produsen mobil asal Eropa pun sejauh ini belum mampu menggeser dominasi perusahaan mobil negeri matahari terbit tersebut. Di sisi lain, belum ada mobil berlabel nasional yang mampu bersaing dengan mobil buatan negara-negara maju.

Berikut lima negara yang menguasai pasar mobil Indonesia. Data yang disajikan berdasarkan data yang dilansir oleh gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang 2012.

1. Jepang
Bicara soal pasar mobil nasional, tidak bisa dilepaskan dari dominasi perusahaan-perusahaan otomotif asal Jepang. Sebut saja produsen mobil Toyota yang selama tahun lalu menguasai 36 persen pasar mobil nasional. Toyota menjadi raja di industri mobil dalam negeri.

Ada produsen lain yakni Daihatsu, Mitsubishi, dan Suzuki yang sepanjang tahun lalu masing-masing menguasai 14 persen, 3 persen, dan 11 persen pasar penjualan mobil nasional.

2. Jerman
Produsen mobil dari Eropa juga cukup punya nama dan pasar di industri otomotif nasional. Hanya saja, konsumen mobil-mobil asal Eropa tidak terlalu besar di Indonesia.

Jerman adalah salah satu negara Eropa yang mencoba menguasai pasar mobil nasional dengan mobil-mobil mewahnya. Sebut saja produsen mobil BMW. Penjualan mobil BMW di Indonesia sepanjang 2012 terbilang sangat kecil, hanya 0,20 persen.

begitu pula dengan produsen mobil Mercedes Benz yang menguasai 0,39 persen pasar mobil Indonesia sepanjang 2012. Yang juga tidak bisa dikesampingkan adalah produsen mobil Audi dan VolksWagen (VW) yang masing-masing memiliki market share 0,04 persen dan 0,03 persen.

3. Amerika
Pasar otomotif Indonesia yang cukup besar juga mengundang perhatian produsen mobil asal Amerika Serikat.

Sama halnya dengan produsen mobil asal Eropa, mobil-mobil buatan Amerika pun tidak mampu menggeser dominasi perusahaan mobil asal Jepang.

Produsen mobil Chevrolet hanya memiliki 0,51 persen konsumen di Indonesia sepanjang tahun lalu. Produsen mobil Ford masih lebih baik dibanding Chevrolet. Sepanjang tahun lalu, penjualan Ford mencapai 1,07 persen dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia.

4. Malaysia
Produsen mobil asal Malaysia mencoba peruntungannya di sektor otomotif Indonesia. Tahun lalu, 2.263 unit mobil Proton terjual di Indonesia.

Dengan angka penjualan tersebut, mobil asal negeri Jiran tersebut hanya terjual 0,20 persen dari total penjualan mobil di Indonesia.

Proton menargetkan penjualan mobil di Indonesia mencapai 500.000 unit dalam lima tahun ke depan.

5. Perancis
Produsen mobil asal Eropa lain yang sudah punya konsumen sendiri di sektor otomotif Indonesia adalah Peugeot.

Produsen mobil asal Perancis ini hanya mampu menjual 333 unit mobil selama satu tahun. Dengan jumlah tersebut, penjualan Peugeot hanya 0,03 persen dari keseluruhan total penjualan mobil di Indonesia.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar