Anggaran untuk Jadi Anggota DPR

Politisi yang hendak bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) harus mengeluarkan kocek yang cukup besar. Jika ingin duduk di parlemen, minimal harus mengeluarkan kocek ratusan juta hingga miliaran.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, para artis dan public figure menjadi pihak yang secara ekonomis diuntungkan dalam sistem pemilihan umum terbuka, yang dianut Indonesia saat ini, apabila hendak maju sebagai calon legislatif (caleg)
Sesuai temuannya dalam disertasi doktoralnya, Pramono menjelaskan biaya kampanye para caleg di pemilu 2009 lalu bervariasi di kisaran Rp300 juta hingga Rp6 miliar.

Yang paling murah biaya politiknya adalah para artis dan public figure yang hanya butuh biaya sekitar Rp 300 juta - Rp 600 juta. Disusul oleh aktivis dan pengurus partai politik dengan biaya sekitar Rp500 juta - Rp1 miliar.

Berikutnya adalah pensiunan TNI/Polri yang membutuhkan biaya sekitar Rp800 juta - Rp1,8 miliar, dan dipuncaki oleh Pengusaha yang ingin terjun ke politik dengan biaya sekitar Rp1,8 miliar - Rp6 miliar.

Pramono sendiri mengaku dirinya masuk dalam kategori public figure dan hanya mengeluarkan dana di bawah Rp500 juta saat pemilu lalu.

"Ini temuan ilmiah dan bisa dipertanggunjawabkan. Tapi tak boleh ada generalisasi. Tapi gambarannya bahwa yang paling murah adalah public figure. Bukan hanya artis, tapi juga pengurus partai yang sudah dikenal di publik," kata Pramono, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/1/2013).

Namun demikian, dia menekankan bahwa murahnya biaya kampanye artis dan public figure itu tak otomatis membuat partainya berkejaran dengan partai lain untuk memasok artis menjadi caleg.

"Yang jelas kalau di PDIP, stok politisi sudah banyak karena kaderisasi kami sudah berjalan dengan baik. Yang penting akseptibilitas tinggi di dapil yang bersangkutan," kata Pramono.

Dia melanjutkan bahwa toh Pemilu 2009 lalu membuktikan tak semua artis yang maju jadi caleg dipilih menjadi anggota DPR. "Karena kerja politik langsung itu juga tetap penting dan diperlukan. Itu kelebihan aktivis politik," kata Pramono.[man]

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar