Vladimir Franz, Calon Presiden Penuh Tato
Seorang komposer dan pelukis, Vladimir Franz mengejutkan Republik Ceko, karena mencalonkan diri sebagai presiden negeri itu. Mengapa mengejutkan? Bukankah mantan presiden Vaclav Havel juga seorang seniman? Ternyata bukan profesinya yang membuat warga Republik Ceko terkejut. Penampilan Franz lah yang membuat banyak orang tercengang saat dia mencalonkan diri menjadi presiden.
Bayangkan, tubuh Franz dipenuhi tato dari ujung kaki sampai di ujung kepala, termasuk wajahnya. Dengan penampilannya itu, sejumlah kalangan menjulukinya Avatar. Dan dalam sebuah debat di televisi seorang pemirsa membandingkan Franz dengan "makhluk eksotik dari Papua Nugini".
Namun, Franz tak kekurangan penggemar di negara yang rakyatnya mulai lelah dengan para politisi korup dan gagal mewujudkan janji-janji mereka, dua dekade setelah keruntuhan komunisme. Franz mengaku dia memang tak memiliki pengalaman politik dan hanya sedikit memahami soal ekonomi. Dia memutuskan untuk mengikuti pemilihan presiden setelah sekelompok penggemarnya menciptakan inisiatif gerakan "Franz untuk Presiden".
Ternyata keputusan Franz ikut pemilihan presiden mendapat dukungan luas. Seorang pakar ekonomi menawarkan bantuannya tanpa meminta imbalan. Demikian pula dengan seluruh staf kampanyenya, semua melakukan kerja sukarela tanpa dibayar. Selama kampanye, Franz hanya menghabiskan uang sebanyak 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 386 juta yang semuanya diperoleh dari para donatur. Meski demikian Franz mendapat cukup banyak dukungan.Hingga akhir 2012, dia mendapat 88.000 tanda tangan warga yang mendukungnya. Angka itu jauh di atas jumlah minimal yang diharuskan undang-undang yaitu 50.000 tanda tangan.
Namun, Franz tak kekurangan penggemar di negara yang rakyatnya mulai lelah dengan para politisi korup dan gagal mewujudkan janji-janji mereka, dua dekade setelah keruntuhan komunisme. Franz mengaku dia memang tak memiliki pengalaman politik dan hanya sedikit memahami soal ekonomi. Dia memutuskan untuk mengikuti pemilihan presiden setelah sekelompok penggemarnya menciptakan inisiatif gerakan "Franz untuk Presiden".
Ternyata keputusan Franz ikut pemilihan presiden mendapat dukungan luas. Seorang pakar ekonomi menawarkan bantuannya tanpa meminta imbalan. Demikian pula dengan seluruh staf kampanyenya, semua melakukan kerja sukarela tanpa dibayar. Selama kampanye, Franz hanya menghabiskan uang sebanyak 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 386 juta yang semuanya diperoleh dari para donatur. Meski demikian Franz mendapat cukup banyak dukungan.Hingga akhir 2012, dia mendapat 88.000 tanda tangan warga yang mendukungnya. Angka itu jauh di atas jumlah minimal yang diharuskan undang-undang yaitu 50.000 tanda tangan.
Tak berafiliasi dengan partai politik manapun, dalam kampanyenya Franz menekankan pemberantasan korupsi, pentingnya pendidikan dan pembangunan moral bangsa. "Sistem politik saat ini sudah kehilangan kemampuan untuk mengoreksi diri sendiri. Warga Ceko sudah muak dengan itu semua," kata Franz dalam wawancaranya dengan AP.
Terbukti, Franz sangat populer di kalangan pemilih muda, dan mereka yang belum memenuhi syarat untuk memilih. Dalam sebuah simulasi pemilihan umum di 441 SMA sebulan sebelum pemilihan suara, Franz memperoleh suara 40 persen dari 60.000 pemilih, diperkirakan Franz akan memperoleh 11 persen suara. Jumlah itu belum cukup untuk melaju ke putaran kedua.
Namun, siapa pemimpin baru Republik Ceko bisa jadi sangat tergantung pada Franz. Karena mantan perdana menteri Jan Fischer dan Milos Zeman, sangat ingin pemilih Frank datang ke putaran kedua dan memberikan suara.
Sumber Artikel
Selanjutnya Baca Jika Farhat Abbas Jadi Presiden dan Seniman Berwajah Anjing
bersodagembira says
- Sisi baiknya mendorong kaum punk untuk mengaktualisasikan diri untuk negaranya, jadi tidak terkesan kotor dan unskill. Kira-kira siapa menang jika diadu dengan satria bergitar -
Terbukti, Franz sangat populer di kalangan pemilih muda, dan mereka yang belum memenuhi syarat untuk memilih. Dalam sebuah simulasi pemilihan umum di 441 SMA sebulan sebelum pemilihan suara, Franz memperoleh suara 40 persen dari 60.000 pemilih, diperkirakan Franz akan memperoleh 11 persen suara. Jumlah itu belum cukup untuk melaju ke putaran kedua.
Namun, siapa pemimpin baru Republik Ceko bisa jadi sangat tergantung pada Franz. Karena mantan perdana menteri Jan Fischer dan Milos Zeman, sangat ingin pemilih Frank datang ke putaran kedua dan memberikan suara.
Sumber Artikel
Selanjutnya Baca Jika Farhat Abbas Jadi Presiden dan Seniman Berwajah Anjing
bersodagembira says
- Sisi baiknya mendorong kaum punk untuk mengaktualisasikan diri untuk negaranya, jadi tidak terkesan kotor dan unskill. Kira-kira siapa menang jika diadu dengan satria bergitar -
0 Comments