Orang Gemuk Beresiko Umur Pendek
Orang gemuk rentang terserang berbagai penyakit. Faktanya, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa orang gemuk cenderung memiliki umur yang pendek. Benarkah?
Lebih dari 100 studi mengungkapkan, hampir tiga juta orang yang memiliki kelebihan berat badan berisiko lebih tinggi meninggal (30%), sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (2/1/2012).
Gagasan mengenai kelebihan berat badan dapat dikaitkan dengan kesehatan yang tidak baik dan disebut oleh para peneliti dengan sebutan paradoks obesitas, meskipun sebenarnya obesitas tidak melulu terkait dengan masalah kegemukan yang menyebabkan kematian.
“Penemuan ini menegaskan analisis sebelumnya. Temuan ini memperkuat anggapan bahwa peningkatan berat badan mempengaruhi risiko kematian, tetapi tidak semua overweight belum tentu tidak sehat,” kata Dr. Steven Heymsfield, Direktur Eksekutif Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Louisiana.
Selain itu, Dr. Steven menambahkan, orang gemuk tak semua memiliki tekanan darah dan kolesterol yang tinggi. Banyak juga orang gemuk yang rajin berolahraga dan sehat.
“Kelebihan berat badan memang selalu dikaitkan dengan risiko kematian. Olahraga yang seimbang penting untuk tubuh,” tutup Dr. Steven.
Gagasan mengenai kelebihan berat badan dapat dikaitkan dengan kesehatan yang tidak baik dan disebut oleh para peneliti dengan sebutan paradoks obesitas, meskipun sebenarnya obesitas tidak melulu terkait dengan masalah kegemukan yang menyebabkan kematian.
“Penemuan ini menegaskan analisis sebelumnya. Temuan ini memperkuat anggapan bahwa peningkatan berat badan mempengaruhi risiko kematian, tetapi tidak semua overweight belum tentu tidak sehat,” kata Dr. Steven Heymsfield, Direktur Eksekutif Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Louisiana.
Selain itu, Dr. Steven menambahkan, orang gemuk tak semua memiliki tekanan darah dan kolesterol yang tinggi. Banyak juga orang gemuk yang rajin berolahraga dan sehat.
“Kelebihan berat badan memang selalu dikaitkan dengan risiko kematian. Olahraga yang seimbang penting untuk tubuh,” tutup Dr. Steven.
0 Comments